Halal dan Haram

striker wrote:

Pada intinya sih menurut saya begini:

Dari dulu sebenarnya poligami TIDAK DILARANG oleh Allah, karena Allah tdk pernah mengeluarkan larangan atas hal tersebut, bahkan Musa membbuat aturan dan hak2 bagi yg berpoligami ataupun yg dipoligami.

kemudian tiba2 poligami dilarang pada masa kekristenan, dan Islam datang tuk meluruskan apa yg dihalalkan dan apa yg dilarang oleh Allah.

itu saja menurut saya :)

yg saya heran mengapa yg dulu (PL) dihalalkan menjadi haram (PB) dan yg dulu haram (PL) malah menjadi haram (PB)? jadi bingung :?: :?: :?:

Berangkat dari posting mas striker, sepertinya menarik untuk dibuatkan topik baru
Yang saya usulkan untuk dibahas adalah topik Halal dan Haram dalam pandangan 3 Agama, yaitu Yahudi - Kristen - Islam.
Bukan untuk mempertanyakan keyakinan agama lain, tetapi lebih untuk mengetahui apa yang menjadi dasar mereka meyakini bahwa sesuatu itu halal dan haram. Supaya kita dapat menghormatinya, iya nggak ? Jadi mohon jangan terlalu "semangat mempertanyakan..." ...


Beberapa topik bahasan usulan dari saya :
1. 10 Perintah Allah
Selanjutnya dalam pandangan Yahudi - Kristen - Islam :
2. Hukum / Kitab Taurat
3. Seputar Poligami
4. Seputar Perceraian
5. Seputar Makanan
6. Seputar Peribadatan
7. Seputar Kehidupan sehari-hari / bermasyarakat
8. Lain-lain... (nanti dipikirkan lagi)


Saya mulai dulu dengan Point no.1 :
SEPULUH PERINTAH ALLAH
>> Baik bangsa Yahudi, umat Kristen, ataupun umat Islam meyakini, bahwa Musa menerima Perintah Allah di puncak gunung (Sinai) yang konon merupakan tulisan Allah sendiri pada loh batu:

wikipedia wrote:

a. Akulah TUHAN, Allahmu ...
b. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
c. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun ... Jangan sujud menyembah kepadanya ...
d. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan ...
e. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat ...
f. Hormatilah ayahmu dan ibumu ...
g. Jangan membunuh
h. Jangan berzinah
i. Jangan mencuri
j. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu
k. Jangan mengingini rumah sesamamu ...
l. (Jangan mengingini milik sesamamu)

Bangsa Yahudi mengelompokkan perintah 1 sebagai a, dan perintah 2 : b+c, perintah 10 : k+l
Umat Ortodoks mengelompokkan perintah 1 : a+b, perintah 10 : k+l
Umat Katholik mengelompokkan perintah 1 : a+b+c
Umat Protestan mengelompokkan a sebagai pembuka, perintah 10 : k+l

Bagaimana umat muslim, apakah dikenal juga 10 perintah Allah (di Alquran atau Hadist) atau bagaimana ?


Salam

Saya jawab sebisa saya ya Mas,


a dan b :
40:65. Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

c :
2:54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu[49]. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

d :
7:180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


e :
7:163. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri[578] yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu[579], di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
[578]. Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut Merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur.

[579]. Menurut aturan itu mereka tidak boleh bekerja pada hari Sabtu, karena hari Sabtu itu dikhususkan hanya untuk beribadat.

f :
46:15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."

g :
6:151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[518]." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

h :
24:2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

i :
5:38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

j :
24:7. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta[1030].
[1030]. Maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa dia adalah benar dalam tuduhannya itu. Kemudian dia bersumpah sekali lagi bahwa dia akan kena laknat Allah jika dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.

k dan l :
79:40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau mas Silancah dan mas Raihan mau menambahi ayat atau penjelasannya, monggo :)

menyebut gak boleh sembarangan, tapi bersumpah boleh...

Jika sesuai urutan : Yahudi - Kristen - Islam

Pertanyaannya adalah : Mengapa bisa terjadi bahwa Yahudi dan Kristen identik, sedangkan Islam berbeda sendiri?

Karena langsung dari Tuhan? Atau karena ada 'konspirasi' dari Yahudi dan Kristen dalam 'merubah' kitab kitab mereka?

:?:

striker wrote:

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau mas Silancah dan mas Raihan mau menambahi ayat atau penjelasannya, monggo :)

Setahu saya memang tidak ada penyebutan Ten Commandments (10 Perintah Tuhan) ini di Al Quran ... entah kalau di Hadits ya.
Yang dicantumkan di Al Quran bahwa Allah SWT memberikan Taurat kepada Nabi Musa as sebagai petunjuk.

Namun isi dari 10 Commandments ini bisa kita temukan tersebar di Al Quran seperti yang dijabarkan oleh akhi striker.
Atau bisa juga kita buka QS Al Israa 17:22-37 ... di situ dijabarkan secara runut perintah2 dari Allah al Hadi yang rasanya sejalan dengan isi 10 Commandments tersebut.

bruce wrote:

Jika sesuai urutan : Yahudi - Kristen - Islam

Pertanyaannya adalah : Mengapa bisa terjadi bahwa Yahudi dan Kristen identik, sedangkan Islam berbeda sendiri?

Karena langsung dari Tuhan? Atau karena ada 'konspirasi' dari Yahudi dan Kristen dalam 'merubah' kitab kitab mereka?

:?:

Mungkinkah karena Kristen mencontek abis kitab2 Yahudi :?:

Ooops ... memang begitu adanya ya ... hehehe

Silancah wrote:

Mungkinkah karena Kristen mencontek abis kitab2 Yahudi :?:

Ooops ... memang begitu adanya ya ... hehehe

ikut mungkin lebih tepat, kang... :)
dan yang kemudian belakangan merubah sedikit dan kemudian menuduh yang duluan itulah yang merubahnya.

T2Y wrote:

ikut mungkin lebih tepat, kang... :)

Pantesan sama ya ... wong ngikutin aja :)

T2Y wrote:

dan yang kemudian belakangan merubah sedikit dan kemudian menuduh yang duluan itulah yang merubahnya.

Kalau ini mah pasti ujung2nya masuk ke ranah iman ;)

Bulak balik ganti thread yg diomongin ini-ini juga...


Mendingan ngomongin facebook aja ...halal apa haram ?

acara tv Uya juga Kuya.... halal apa haram ?

Infotainment...... halal apa haram ?

Kopi Luwak...... halal apa haram ?

makan ayam goreng (tp yg motong orang cina, gak baca bismillah)....halal apa haram ?

Lho? Lantas kalau baca kitab suci agama lain tidak termasuk haram kan?

Silancah wrote:

Setahu saya memang tidak ada penyebutan Ten Commandments (10 Perintah Tuhan) ini di Al Quran ... entah kalau di Hadits ya.
Yang dicantumkan di Al Quran bahwa Allah SWT memberikan Taurat kepada Nabi Musa as sebagai petunjuk.

Namun isi dari 10 Commandments ini bisa kita temukan tersebar di Al Quran seperti yang dijabarkan oleh akhi striker.
Atau bisa juga kita buka QS Al Israa 17:22-37 ... di situ dijabarkan secara runut perintah2 dari Allah al Hadi yang rasanya sejalan dengan isi 10 Commandments tersebut.

Baik kalau begitu.. Jadi kita tau bahwa perintah Allah (10 perintah Allah) terdapat pada ketiga agama samawi.. Yahudi dan Kristen persis sama karena memang kitabnya sama (hanya berbeda dalam pengelompokkan), sedangkan Islam walau berbeda kalimat dan penjabaran (terutama di hukum membunuh), tetapi pada dasarnya bisa dikatakan sama.

quranexplorer.com wrote:

...Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan [4] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh...

Bisa kita lanjut ke point 2
TAURAT
Apakah yang dimaksud Taurat oleh masing-masing penganut ?
Kapan dan untuk siapa Taurat berlaku ?


Salam

samiaji wrote:

Silancah wrote:

Setahu saya memang tidak ada penyebutan Ten Commandments (10 Perintah Tuhan) ini di Al Quran ... entah kalau di Hadits ya.
Yang dicantumkan di Al Quran bahwa Allah SWT memberikan Taurat kepada Nabi Musa as sebagai petunjuk.

Namun isi dari 10 Commandments ini bisa kita temukan tersebar di Al Quran seperti yang dijabarkan oleh akhi striker.
Atau bisa juga kita buka QS Al Israa 17:22-37 ... di situ dijabarkan secara runut perintah2 dari Allah al Hadi yang rasanya sejalan dengan isi 10 Commandments tersebut.

Baik kalau begitu.. Jadi kita tau bahwa perintah Allah (10 perintah Allah) terdapat pada ketiga agama samawi.. Yahudi dan Kristen persis sama karena memang kitabnya sama (hanya berbeda dalam pengelompokkan), sedangkan Islam walau berbeda kalimat dan penjabaran (terutama di hukum membunuh), tetapi pada dasarnya bisa dikatakan sama.

quranexplorer.com wrote:

...Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan [4] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh...

Bisa kita lanjut ke point 2
TAURAT
Apakah yang dimaksud Taurat oleh masing-masing penganut ?
Kapan dan untuk siapa Taurat berlaku ?


Salam

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Pada masa keNabian Musa, utk bangsa israel sebagai umat Nabi Musa.

Quote :

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Jadi, menurut anda (yang bukan bani israel) maka anda tidak perlu taat pada perintah nabi Musa ya mas. Lantas untuk apa anda mengakui kenabian seorang Musa?

Jika saya tidak mentaati ajaran Confucius, maka tentu saja saya juga tidak perlu menganggap seorang Confucius adalah nabi. Begitu juga dengan Sidharta Gautama, dan begitu juga Muhammad.

Bagaimana penjelasan anda? Yang mengakui kenabian Musa dan Isa, tetapi mengabaikan ajaran mereka?

bruce wrote:

Quote :

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Jadi, menurut anda (yang bukan bani israel) maka anda tidak perlu taat pada perintah nabi Musa ya mas. Lantas untuk apa anda mengakui kenabian seorang Musa?

Jika saya tidak mentaati ajaran Confucius, maka tentu saja saya juga tidak perlu menganggap seorang Confucius adalah nabi. Begitu juga dengan Sidharta Gautama, dan begitu juga Muhammad.

Bagaimana penjelasan anda? Yang mengakui kenabian Musa dan Isa, tetapi mengabaikan ajaran mereka?

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut dan Al Qur'an jelas menulis bahwa Musa adalah salah satu rasul utusan Allah.
dan mengakui para rasul merupakan juga rukun iman dlm Islam :)

Saya rasa dlm Al Qur'an mencakup apa yg diajarkan oleh Musa dan Isa, khususnya tentang KETAUHIDAN bahwa TIADA TUHAN SELAIN ALLAH.
kalau ada tuhan lain selain Allah, saya yakin itu BUKAN ajaran Musa maupun ajaran Isa :)

Apakah kristen juga TIDAK menganggap Musa sebagai Nabi dan Rasul UTUSAN Allah?

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

He he he he, mana doi mau ngaku bro, paling doi bilang bahwa Nabi mendengar langsung dari Allah, sesuatu yang benar benar absurd.

bruce wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

He he he he, mana doi mau ngaku bro, paling doi bilang bahwa Nabi mendengar langsung dari Allah, sesuatu yang benar benar absurd.

he he he, tebakan yg kurang tepat, agak menyamping dan kena gawang :)

Nabi tdk mendengar langsung dari Allah, tapi Nabi mendengar Firman Allah melalui MALAIKAT Jibril.. hehe

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

monggo, silahkan anda tetap dengan keYAKINan anda, dan saya juga tetap dengan keYAKINan saya :)

striker wrote:

bruce wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

He he he he, mana doi mau ngaku bro, paling doi bilang bahwa Nabi mendengar langsung dari Allah, sesuatu yang benar benar absurd.

he he he, tebakan yg kurang tepat, agak menyamping dan kena gawang :)

Nabi tdk mendengar langsung dari Allah, tapi Nabi mendengar Firman Allah melalui MALAIKAT Jibril.. hehe

Darimana anda yakin bahwa Nabi bukan sedang berhalusinasi? Atau sebutlah bahwa sang Jibril itu bukanlah jin penunggu goa?

striker wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

monggo, silahkan anda tetap dengan keYAKINan anda, dan saya juga tetap dengan keYAKINan saya :)

keyakinan yang mana ?
keyakinan yang tidak masuk diakal.
kalau waraqah tidak memberitahu sama sekali nabi anda tentang kitab taurat dan injil,
trus kenapa dia menyalin injil dalam bahasa arab ?
bukannya supaya banyak orang yang baca.
piye toh... ???

bruce wrote:

striker wrote:

bruce wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

He he he he, mana doi mau ngaku bro, paling doi bilang bahwa Nabi mendengar langsung dari Allah, sesuatu yang benar benar absurd.

he he he, tebakan yg kurang tepat, agak menyamping dan kena gawang :)

Nabi tdk mendengar langsung dari Allah, tapi Nabi mendengar Firman Allah melalui MALAIKAT Jibril.. hehe

Darimana anda yakin bahwa Nabi bukan sedang berhalusinasi? Atau sebutlah bahwa sang Jibril itu bukanlah jin penunggu goa?

Sama yakinnya dengan anda yg yakin bahwa paulus benar (tdk sedang berhalusianasi) mengatakan bertemu dengan Allah dlm rupa yesus, dan sama yakinnya dengan anda ketika stefanus mengatakan melihat Yesus duduk disebalah kanan Allah. :)

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

monggo, silahkan anda tetap dengan keYAKINan anda, dan saya juga tetap dengan keYAKINan saya :)

keyakinan yang mana ?
keyakinan yang tidak masuk diakal.
kalau waraqah tidak memberitahu sama sekali nabi anda tentang kitab taurat dan injil,
trus kenapa dia menyalin injil dalam bahasa arab ?
bukannya supaya banyak orang yang baca.
piye toh... ???

lho saya gak memaksakan anda tuk meyakini bahwa Muhammad mengetahui cerita2 para nabi itu dari Allah melalui Jibril, begitu pula saya biarkan dengan keyakinan saya, meskipun tampak gak masuk akal buat anda :)

Kalau warakah menyalin injil dlm bahasa arab, mungkin saja warakah karena hidup di arab tdk begitu mengerti bahasa ibrani, semua kan serba dan hanya kemungkinan :)

Kalau warakah menyalin tuk menyybarkan injil kepada arab, artinya warakah gagal dalam mengemban tugasnya sebagai pendeta, apakah anda ingin mengatakan bahwa warakah adalah pendeta sesat yg malah mendukung ajaran Muhammad? dengan mengajari beliau dan mungkin anda juga berfikir warakah juga ikut dlm pembuatan Al qur'an

striker wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya mengakui Musa sebagai Nabi, karena Nabi Muhammad mengajarkan hal tersebut

dari mana nabi anda tahu hal tersebut adalah benar ?
saya yakin pernah dengar dari kisah2 yang ada dialkitab.

monggo, silahkan anda tetap dengan keYAKINan anda, dan saya juga tetap dengan keYAKINan saya :)

keyakinan yang mana ?
keyakinan yang tidak masuk diakal.
kalau waraqah tidak memberitahu sama sekali nabi anda tentang kitab taurat dan injil,
trus kenapa dia menyalin injil dalam bahasa arab ?
bukannya supaya banyak orang yang baca.
piye toh... ???

lho saya gak memaksakan anda tuk meyakini bahwa Muhammad mengetahui cerita2 para nabi itu dari Allah melalui Jibril, begitu pula saya biarkan dengan keyakinan saya, meskipun tampak gak masuk akal buat anda :)

Kalau warakah menyalin injil dlm bahasa arab, mungkin saja warakah karena hidup di arab tdk begitu mengerti bahasa ibrani, semua kan serba dan hanya kemungkinan :)

Kalau warakah menyalin tuk menyybarkan injil kepada arab, artinya warakah gagal dalam mengemban tugasnya sebagai pendeta, apakah anda ingin mengatakan bahwa warakah adalah pendeta sesat yg malah mendukung ajaran Muhammad? dengan mengajari beliau dan mungkin anda juga berfikir warakah juga ikut dlm pembuatan Al qur'an

Dalam hal ini anda betul mas, Warakah memang termasuk pendeta dari aliran Kristen sesat. Akan kita bahas kelak aliran sesatnya. He he he he

striker wrote:

TAURAT
Apakah yang dimaksud Taurat oleh masing-masing penganut ?
Kapan dan untuk siapa Taurat berlaku ?

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Pada masa keNabian Musa, utk bangsa israel sebagai umat Nabi Musa.

Orang Kristen mengenal kitab Taurat sebagai 5 kitab [kejadian, keluaran, imamat, bilangan, ulangan], kitab yang dari semula dipakai oleh umat Yahudi. Taurat memiliki 613 hukum atau perintah-perintah yang melingkupi seluruh aspek kehidupan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan yang dikuduskan oleh Allah.
Perjanjian Lama (yang didalamnya terdapat Taurat) adalah perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel, disana dapat dilihat bagaimana Allah menyertai, memelihara, dan memberkati bangsa Israel dengan balasan kesetiaan bangsa Israel dalam menjalankan hukum Taurat
Perjanjian baru adalah perjanjian antara Allah dengan (kaum) orang percaya.
Yesus sebagai Hukum, Dia meletakkan 613 hukum taurat dalam intisari hukum yaitu 2 hukum kasih.

Lukas 22:19-20 wrote:

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Jadi tepat seperti yang mas striker sebutkan, Taurat dan hukumnya hanya berlaku untuk bangsa Israel dan tidak berlaku untuk umat kristen ataupun Islam.
Tetapi orang kristen banyak mengambil pelajaran dari seluruh perjanjian lama tentang bagaimana perbuatan Allah dalam sejarah bangsa Israel..


Salam

samiaji wrote:

striker wrote:

TAURAT
Apakah yang dimaksud Taurat oleh masing-masing penganut ?
Kapan dan untuk siapa Taurat berlaku ?

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Pada masa keNabian Musa, utk bangsa israel sebagai umat Nabi Musa.

Orang Kristen mengenal kitab Taurat sebagai 5 kitab [kejadian, keluaran, imamat, bilangan, ulangan], kitab yang dari semula dipakai oleh umat Yahudi. Taurat memiliki 613 hukum atau perintah-perintah yang melingkupi seluruh aspek kehidupan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan yang dikuduskan oleh Allah.
Perjanjian Lama (yang didalamnya terdapat Taurat) adalah perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel, disana dapat dilihat bagaimana Allah menyertai, memelihara, dan memberkati bangsa Israel dengan balasan kesetiaan bangsa Israel dalam menjalankan hukum Taurat
Perjanjian baru adalah perjanjian antara Allah dengan (kaum) orang percaya.
Yesus sebagai Hukum, Dia meletakkan 613 hukum taurat dalam intisari hukum yaitu 2 hukum kasih.

Lukas 22:19-20 wrote:

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Jadi tepat seperti yang mas striker sebutkan, Taurat dan hukumnya hanya berlaku untuk bangsa Israel dan tidak berlaku untuk umat kristen ataupun Islam.
Tetapi orang kristen banyak mengambil pelajaran dari seluruh perjanjian lama tentang bagaimana perbuatan Allah dalam sejarah bangsa Israel..


Salam

sama halnya dengan ajaran Yesus yg sebenarnya HANYA utk bangsa isarel mas, kan Yesus sendiri yg bilang bahwa beliau DIUTUS HANYA utk bangsa israel :)