Binatang, cukup dijaga dan dipelihara ataukah harus dicintai juga?

Joan86 wrote:

kira-kira seperti itu penjelasan ayat2 yang ada pada Injil Markus dan Matius tersebut masku tercinta, masak cuma ayat seperti itu aja kamu tidak ngerti sich ??
malu-maluin aku aja. [You must be registered and logged in to see this image.]

ya kalo tidak percaya tanyakan aja kepada kak Bruce atau romo Yopi. eh kak Yopi ini bener2 romo atau bukan ya, sebab sebelumnya kak Husada juga dibilang romo tapi ternyata bukan, aku jadi bingung ?!?

Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.]

huahahahahaha.. ak bukannya nda ngerti maksudnya sayangkuuuu...
yg bilang klo ajaran Yesus bukan utk seluruh bangsa itu adlh lawan debat ak yg penganut Moslem itu.. dan walaupun ak udah jelaskan seperti penjelasan km itu dia tetep aj ngotot klo ajaran Yesus itu cm buat bangsa Israel, dan sebenarnya Yesus melarang ajarannya itu disebarkan kpd bangsa2 lain.. ya ini sudah tipikal/kebiasaannya mereka ketika berdebat ttg ajaran Kristen pasti tidak akan menerima penjelasan dr kita..
sy cm agak bingung aj ketika romo Yopi memberikan ayat2 tsb utk menjelaskan perlakuan terhadap binatang, dan hal itu sudah dijelaskan ol bro Bruce diatas.. jd tidak ada masalah lg kok..
tp trimakasih atas penjelasan yg diberikan ol istriku tercinta.. i luv u... [You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Quote :

Maka sang anjing di "panggang" saja untuk makan berdua, orang kaya + orang miskin.

Semua nya akan masuk surga, baik orang kaya, miskin maupun anjingnya.

Pemikiran yang tergolong logis sadistik.



Sorry om mod, saya ngga doyang gukguk, he he he he.

Inti pemikiran saya begitu, walaupun untuk ending anjingnya masuk surga saya tidak setuju :p

baik orang kaya maupun orang miskin masuk Surga, sedangkan anjingnya sudah masuk perut

Kejam nian.....

[You must be registered and logged in to see this image.]

Dijadikan seperti ini :

[You must be registered and logged in to see this image.]

Oooooh no .........

bruce wrote:

Kejam nian.....

[You must be registered and logged in to see this image.]

Dijadikan seperti ini :

[You must be registered and logged in to see this image.]

Oooooh no .........

He he he he, dari pada di atas itu, saya pilih yang lebih gurih saja lah mo.

[You must be registered and logged in to see this image.]

St Yopi wrote:

bruce wrote:

Quote :

Maka sang anjing di "panggang" saja untuk makan berdua, orang kaya + orang miskin.

Semua nya akan masuk surga, baik orang kaya, miskin maupun anjingnya.

Pemikiran yang tergolong logis sadistik.

Sorry om mod, saya ngga doyang gukguk, he he he he.

[You must be registered and logged in to see this image.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Inti pemikiran saya begitu, walaupun untuk ending anjingnya masuk surga saya tidak setuju :p

baik orang kaya maupun orang miskin masuk Surga, sedangkan anjingnya sudah masuk perut [You must be registered and logged in to see this image.]

wakakakakakkkk.... [You must be registered and logged in to see this image.]
dalam hal ini sy setuju dgn romo Yopi.. surga bagi hewan memang terletak diperut manusia.. jd kita harus menjaga dan melestarikan hewan agar bisa cukup dikonsumsi bagi kita bro..
[You must be registered and logged in to see this image.]
bro Bruce blom pernah merasakan daging B1 alias gugguk ya..? enak loh bro, lebih enak dr pd daging kambing krn nda bau prenguss.. dikampung ortu sy didaerah Jawa timur dulu sih dijual keliling entah di sate atau di 'sengsu' (oseng2 asu), dan pelanggannya banyak jg yg dr kalangan Moslem loh.. kata mereka sih itu nda haram, sebab yg diharamkan cm daging babi alias B2..
ya bagi orang yg pecinta binatang sebaiknya menjadi vegetarian aj, jd semua hewan dilarang utk dikonsumsi.. cukup makan sayur2an aj seperti kambing itu bro..
huahahahahahaha [You must be registered and logged in to see this image.]

Percayakah anda bro Nothing, bahwa awalnya manusia diciptakan/direncanakan sebagai vegetarian, bro?

1. Dari Alkitab kita mendengar bahwa manusia makan buah dan tumbuh2an di taman Eden.

2, Usus manusia, seperti usus pemakan tumbuhan, lebih panjang dibanding usus mahluk pemakan daging.

3. Gigi manusia, dirancang untuk mengunyah tumbuhan, bukan daging, manusia tidak bertaring.

4. Tubuh manusia memiliki sistem pendinginan tubuh dengan keringat, yang hanya terdapat pada mahluk pemakan tumbuhan, sedangkan mahluk pemakan daging tidak berkeringat.


Nah.....

bruce wrote:

Percayakah anda bro Nothing, bahwa awalnya manusia diciptakan/direncanakan sebagai vegetarian, bro?

1. Dari Alkitab kita mendengar bahwa manusia makan buah dan tumbuh2an di taman Eden.

2, Usus manusia, seperti usus pemakan tumbuhan, lebih panjang dibanding usus mahluk pemakan daging.

3. Gigi manusia, dirancang untuk mengunyah tumbuhan, bukan daging, manusia tidak bertaring.

4. Tubuh manusia memiliki sistem pendinginan tubuh dengan keringat, yang hanya terdapat pada mahluk pemakan tumbuhan, sedangkan mahluk pemakan daging tidak berkeringat.


Nah.....

Wkwkwkw .....
Kalo begitu manusia baru mulai makan daging sejak Nabi Nuh ya Mod Bruce.

CMIIW

Quote :

Kalo begitu manusia baru mulai makan daging sejak Nabi Nuh ya Mod Bruce.

Kemungkinan sih sejak didepak dari taman Eden, om. Kulitnya untuk pakaian, dagingnya untuk makanan manusia, he he he. Kalau ngga pernah keluar dari taman Eden, kemungkinan kita ngga pernah mencicipi steak, pork-ribs, charsew, sate-kambing, ikan woku, arsik, saksang, dendeng balado, rendang, sashimi, dll. Makanan yang kita kenal cuma sayur asam, sayur lodeh, sayur bening, lalaban, gado-gado, pecel, karedok. Begitu kira kira om.

Ehhm, jadi dosa (keluar dari Eden) dalam hal makanan rupanya lebih nikmat ya?

He he he he

bruce wrote:

Quote :

Kalo begitu manusia baru mulai makan daging sejak Nabi Nuh ya Mod Bruce.

Kemungkinan sih sejak didepak dari taman Eden, om. Kulitnya untuk pakaian, dagingnya untuk makanan manusia, he he he. Kalau ngga pernah keluar dari taman Eden, kemungkinan kita ngga pernah mencicipi steak, pork-ribs, charsew, sate-kambing, ikan woku, arsik, saksang, dendeng balado, rendang, sashimi, dll. Makanan yang kita kenal cuma sayur asam, sayur lodeh, sayur bening, lalaban, gado-gado, pecel, karedok. Begitu kira kira om.

Ehhm, jadi dosa (keluar dari Eden) dalam hal makanan rupanya lebih nikmat ya?

He he he he

[You must be registered and logged in to see this image.]

3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. 4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. (Gen 9:3-4 ITB)


Perintah makan daging ada di Kejadian 9.
Kalo sebelumnya enggak tertulis.
Bisa jadi sebelum era nabi Nuh, pakaian yang dipakai berasal dari binatang yang mati tua .........



[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Percayakah anda bro Nothing, bahwa awalnya manusia diciptakan/direncanakan sebagai vegetarian, bro?

1. Dari Alkitab kita mendengar bahwa manusia makan buah dan tumbuh2an di taman Eden.

2, Usus manusia, seperti usus pemakan tumbuhan, lebih panjang dibanding usus mahluk pemakan daging.

3. Gigi manusia, dirancang untuk mengunyah tumbuhan, bukan daging, manusia tidak bertaring.

4. Tubuh manusia memiliki sistem pendinginan tubuh dengan keringat, yang hanya terdapat pada mahluk pemakan tumbuhan, sedangkan mahluk pemakan daging tidak berkeringat.

Nah.....

setuju jg deh sm bro Bruce, sebab walaupun sy bukan vegetarian, sy jg kurang suka dgn daging2an.. bukan krn sy nda doyan makan daging bro, mungkin ini krn kebiasaan dr kecil krn bukan dr keluarga yg mampu, jd dulu sangat jarang sekali makan daging.. dulu utk merayakan natal aj keluarga sy harus memelihara ayamnya dr kecil dulu supaya bisa disantap bersama pd saat hr natal bro.. sebab klo beli langsung ayam yg sudah besar ortu sy nda mampu..
jd lauk-pauk sehari2 dulu menu wajibnya ya tahu-tempe bro, telur dan ikan pun jarang kami konsumsi.. dan krn sudah terbiasa seperti itu akhirnya terbawa sampai sekarang, kebetulan selera makan istri sy jg kurang suka thdp menu2 daging, jd saat ini kita jarang mengkonsumsinya.. paling daging yg kita makan itu berbentuk olahan macem sosis, nugget, dsb atau ikan dan ayam.. tp sy jg kurang suka makanan2 olahan semacem itu, sy sukanya tetep tahu-tempe bro, paling utk tambahan protein cm makan telur dan susu.. klo susu sih sy paling suka bro, baik yg langsung maupun nda langsung..
hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Quote :

Kalo begitu manusia baru mulai makan daging sejak Nabi Nuh ya Mod Bruce.

Kemungkinan sih sejak didepak dari taman Eden, om. Kulitnya untuk pakaian, dagingnya untuk makanan manusia, he he he. Kalau ngga pernah keluar dari taman Eden, kemungkinan kita ngga pernah mencicipi steak, pork-ribs, charsew, sate-kambing, ikan woku, arsik, saksang, dendeng balado, rendang, sashimi, dll. Makanan yang kita kenal cuma sayur asam, sayur lodeh, sayur bening, lalaban, gado-gado, pecel, karedok. Begitu kira kira om.

Ehhm, jadi dosa (keluar dari Eden) dalam hal makanan rupanya lebih nikmat ya?

He he he he

[You must be registered and logged in to see this image.]

15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Gen 2:15 ITB)

Pekerjaan tertua ....
Menjaga kebun.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Betul kan? Bahwa di Alkitab kita sebelum makan daging dulu makannya biji2an dan buah-buahan? Baru belakangan makan daging.

Tetapi, kalau pekerjaan tertua sepertinya berburu deh, om. Gambar2 manusia goa yang tersisa selalu tentang perburuan, bukan bercocok tanam. Jadi kemungkinan setelah diusir dari Eden, manusia mulai makan hewan dengan cara berburu.

Mengenai makanan hewani, saya termasuk yang sangat pemilih, tidak semua dan sembarang makanan hewan saya bisa menerima. Kalau tumbuhan, saya bisa menerima apapun, dalam arti tidak ada yang saya tidak suka.

He he he

@Joan86.

Husada itu romo dari anak-anaknya. Demikian juga Yopi. Hanya saja, Yopi itu mempunyai pengetahuan kekatolikan yang lebih luas daripada Husada. Jangan cepat bingung.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Damai, damai, damai.