Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Dukun, Santet, Mistik

Go down 
3 posters
PengirimMessage
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 13:27

Quote :
Dituduh Penyihir, Dua Wanita PNG Tewas Dipenggal
Senin, 8 April 2013 | 12:57 WIB

PORT MORESBY, KOMPAS.com - Dua perempuan tua tewas dipenggal setelah terlebih dulu disiksa selama tiga hari. Ini merupakan kasus terbaru dalam rangkaian pembunuhan terkait isu penyihir di Papua Niugini.

Harian The Post-Courier, Senin (8/4/2013) melaporkan polisi yang datang ke lokasi pembunuhan yang terjadi pekan lalu itu tak bisa berbuat apa-apa karena kalah jumlah dibandingkan masyarakat yang tengah marah.

"Kami tak berdaya. Kami tak bisa mencegah pembunuhan itu," kata Inspektur Polisi Bougainville, Herman Birengka.

"Anggota kami malah diancam saat berusaha bernegosiasi agar kedua perempuan itu dibebaskan," lanjut Birengka.

Birengka melanjutkan, pembunuhan kedua perempuan itu sangat "kejam dan brutal". Kedua perempuan itu ditangkap pada Selasa pekan lalu oleh keluarga seorang guru yang meninggal dunia belum lama ini.

"Kedua perempuan tua itu dikepung, lalu dibawa ke desa Lopela setelah mereka dituduh mempraktikkan sihir dan disalahkan atas kematian sang guru yang berasal dari desa Lopele," ujar Birengka.

Kedua perempuan itu kemudian disekap dan disiksa selama tiga hari, sebelum dipenggal di hadapan polisi yang tak bisa berbuat banyak mencegah kekejaman itu. Demikian laporan sejumlah media Papua Niugini.

Pembunuhan itu terjadi hanya beberapa hari setelah kabar penyiksaan enam perempuan yang dituduh penyihir di kawasan Southern Highlands. Bulan lalu, seorang perempuan yang dituding sebagai penyihir juga dibakar hingga tewas.

Organisasi pembela HAM, Amnesti Internasional mendesak pemerintah Papua Niugini untuk menghentikan praktik brutal masyarakat itu. Sebagian besar masyarakat Papua Niugini masih mempercayai sihir sebagai penyebab musibah dan kematian yang tak bisa dijelaskan penyebabnya.



Sumber :AFP
Editor :Ervan Hardoko


Hehhhm, rupanya urusan santet santetan ini tak lekang oleh jaman ya?

crazy
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 14:34

Wah, demi keadilan bagi para santet, sebaiknya aturan sipil di sana memasukkan aturan mengenai persantetan.
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 14:39

Harus studi banding ke Eropa dulu om, seperti para wakil rakyat kita tuh.
Atau suruh saja para anggota dewan Papua Nugini studi banding ke DPR Senayan, kan para wakil kita sudah jago urusan persantetan karena sudah studi banding. Belum lagi banyak penggemar mistik di Indonesia, termasuk yang berkunjung ke Eyang Subur, Ki Joko Bodo, dst, he he he he.

Ampun deh, udah jaman orang ke Mars, masiiiiiih aja percaya yang begituan.

roll
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 16:06

Pasal Santetpada RUU KUHP Bab V tentang Tindak Pidana terhadap Ketertiban Umum secara khusus dicantumkan dalam Pasal 293 berbunyi sebagai berikut:
(1) Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV;

(2) Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan, maka pidananya ditambah dengan sepertiga.


Jadi, kalau ada orang yang menguasai Ilmu Santet (emang ada?), tetapi menyangkal menguasainya, ndak apa-apa.
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 16:23

Husada wrote:
Wah, demi keadilan bagi para santet, sebaiknya aturan sipil di sana memasukkan aturan mengenai persantetan.
menurut sy hal tsb nda perlu dilakukan Oom Hus... nti efeknya malah bikin repot, justru aturan ttg santet yg sudah ada dlm Kitab UU KUHP baik yg dulu atau yg baru dan akan disahkan DPR itu sebaiknya dihilangkan aj...
[You must be registered and logged in to see this image.]
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 16:36

nothingman wrote:
Husada wrote:
Wah, demi keadilan bagi para santet, sebaiknya aturan sipil di sana memasukkan aturan mengenai persantetan.
menurut sy hal tsb nda perlu dilakukan Oom Hus... nti efeknya malah bikin repot, justru aturan ttg santet yg sudah ada dlm Kitab UU KUHP baik yg dulu atau yg baru dan akan disahkan DPR itu sebaiknya dihilangkan aj...
[You must be registered and logged in to see this image.]
Saya mengusulkan demikian itu, agar pemilik pasal-pasal santet di peraturan negerinya bukan hanya Indonesia saja. Selaku negeri jiran, pemerintah Indonesia dan Papua Nugini, atau masing-masing anggota parlemennya, bisa saling santet, gitu.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Kalo warganya, para penggemar santet saja yang memerlukan aturan santet. Bagi yang ndak percaya santet, memang tidak ada guna pasal santet dimasukkan di aturan hukum positif.

Tapi, ini menjadi masalah percaya ato tidak, nggih? Minggu kemarin, homili Minggu Paskah II mengambil bahasan tentang percaya, mengacu kepada Thomas yang semula tidak percaya, kemudian setelah menyucukkan tangannya di luka Jesus Kristus, kemudian dia percaya.

Tapi, Glomod Bruce, kira-kira apa yang ingin dikemukakan dengan mengetengahkan trit ini?[You must be registered and logged in to see this image.]Ingin belajar nyantet, ato nyihirkah?[You must be registered and logged in to see this image.]
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 16:58

Husada wrote:

Saya mengusulkan demikian itu, agar pemilik pasal-pasal santet di peraturan negerinya bukan hanya Indonesia saja. Selaku negeri jiran, pemerintah Indonesia dan Papua Nugini, atau masing-masing anggota parlemennya, bisa saling santet, gitu.
[You must be registered and logged in to see this image.]
jd nti masing2 anggota parlemen 'bokongnya' muncul bisul 7 baris gitu ya bro... jd mereka merasa nda nyaman ketika duduk selagi sedang membahas masalah sidang parlemen...
huahahahahaha [You must be registered and logged in to see this image.]
Husada wrote:


Kalo warganya, para penggemar santet saja yang memerlukan aturan santet. Bagi yang ndak percaya santet, memang tidak ada guna pasal santet dimasukkan di aturan hukum positif.

Tapi, ini menjadi masalah percaya ato tidak, nggih?
Naah, justru krn santet ini masalah percaya/nda percaya, harusnya kita serahkan aj urusan santet kedlm masalah ajaran agama/kepercayaan.. jd nda perlu harus diatur dlm UU hukum positif segala..
toh utk mengobati/menyembuhkan korban yg terkena santet pun dilakukan melalui cara2 ajaran agama/kepercayaan, bukan pergi ke dokter dan disembuhkan dgn cara2 ilmiah kan bro.. jd apalah gunanya hal2 tsb diatur ke dlm aturan hukum positif..?? utk membuktikan kejadian santet itu pun sulit dilakukan scr ilmiah..
klo ada aturan hukum yg mengatur ttg Santet di negara kita, spt yg diutarakan ol Romo Benny sewaktu berdiskusi di ILC di TV One pd waktu itu, maka pemerintah kita mengajak rakyatnya utk kembali ke jaman batu/prasejarah krn secara nda langsung 'mendidik'/mengajarkan rakyatnya utk percaya ke hal2 yg berbau mistik/takhayul semacam itu, dan bukannya mengajarkan rakyatnya utk percaya kpd ajaran2 agama yg baik dan benar...
[You must be registered and logged in to see this image.]
Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.]
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty8th April 2013, 17:45

Quote :
Tapi, Glomod Bruce, kira-kira apa yang ingin dikemukakan dengan mengetengahkan trit ini?Ingin belajar nyantet, ato nyihirkah?

Saya, entah mengapa, sejak kecil sangat terbiasa menggunakan nalar dan logika, oom. Bahkan ketika para tetangga saya (dari bermacam agama) dan para pembantu ortu saya dulu, berkisah tentang hantu, pocong, kuntilanak, gederuwao, dssb, saya tidak takut.

Bahkan, ketika menyaksikan pertunjukan debus, unjuk kekbalan, makan beling, dsb, saya masih tidak percaya. Ketika di Bali setelah pertunjukan Barong, dan diperlihatkan keris yang baru dipergunakan untuk menusuk leher penari, saya mencoba menekuknya, dan memang tertekuk dengan relatif mudah. Bagitu pula ketika pertunjukan kungfu, saya tidak ragu mencelupkan tangan ke airpanas yang mendidih, dan ternyata cuma hangat. Jadi, semua saya anggap memiliki logika dan trik sulap.
Ketika dulu anak anak sekelas terkagum kagum dengan trik sulap, saya justru berpikir keras, apa rahasianya sehingga trik itu bisa terwujud. Maka ketika ada acara 'Mask Magician - Mengupas rahasia sulap terbesar' saya menyaksikannya dengan serius, he he he.

Bahkan, bagi saya lebih mudah percaya ada UFO, ada blackhole, ada wormhole, dibanding percaya santet. Bahkan ketika adik saya tinggal di Bali, dan mengisahkan berbagai macam leak, saya hanya menganggapnya sebagai dongeng. Saya berpedoman, seandainya santet itu benar ada, maka seharusnya tidak ada perang. Mengapa? Karena musuh tinggal disantet saja, tidak perlu diserang toh? Seandainya gubernur jendral belanda dulu bisa disantet, maka setiap gubernur jenderal yang datang cukup disantet dan mati, maka kita sudah merdeka ratusan tahun lalu. Kalau saat kita dijajah Jepang, kita tinggal santet para panglima perang Jepang, dan mereka sudah tumbang.

Penculikan untuk menuntut uang tebusan juga bisa diganti dengan menuntut uang agar tidak disantet, he he he, itu kriminal gaya baru.

Jadi, ibarat para rasul, saya termasuk Thomas, lihat dulu baru percaya, gak ada bukti gak deal. He he he he

Laughing
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty9th April 2013, 09:03

bruce wrote:
Bagitu pula ketika pertunjukan kungfu, saya tidak ragu mencelupkan tangan ke airpanas yang mendidih, dan ternyata cuma hangat.
Wah, hebat. Ilmu kanuragan Glomod memang sangat mumpuni.

Engkong-engkong yang dari Surabaya itu, terkagum-kagum.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Dukun, Santet, Mistik Empty
PostSubyek: Re: Dukun, Santet, Mistik   Dukun, Santet, Mistik Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Dukun, Santet, Mistik
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Obrolan bebas-
Navigasi: