Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang

Go down 
3 posters
PengirimMessage
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 07:08

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang
Penulis : Sandro Gatra Selasa, 13 Agustus 2013 | 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak tahu soal adanya pemaksaan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, untuk meninggalkan keyakinannya. Suryadharma hanya tahu ada proses persamaan persepsi antarumat di Sampang yang dilakukan tim rekonsiliasi.

"Saya tidak tahu ada pemaksaan. Tapi, yang saya tahu ada program penyamaan persepsi dan pencerahan. Itu kesepakatan kedua belah pihak. Saya yakin tidak akan ada paksaan," kata Suryadharma di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Suryadharma berharap agar semua pihak tidak menyebut konflik di Sampang antara Sunni dan Syiah. Pemerintah, kata dia, menganggap konflik tersebut antara warga Sampang dan kelompok Tajul Muluk.

Ia menambahkan, berdasarkan pertemuan berbagai pihak di Sampang, sudah ada keinginan besar untuk rekonsiliasi. Warga dan para ulama setempat tak mempermasalahkan jika pengungsi Syiah kembali ke kampung halaman.

Hanya, tambah Suryadharma, agar konflik tidak terulang, perlu disamakan persepsi antara warga Sampang dan warga Syiah sebelum kembali ke kampung halaman. Dengan demikian, isu yang beredar mengenai ajaran agama dapat diklarifikasi.

"Mungkin menurut ulama sampang ajaran Tajul Muluk bertentangan, silakan dijelaskan, atau barangkali menurut ajaran Tajul Muluk ajaran ulama Sampang bertentangan. Silakan saling menjelaskan. Itu yang dimaksud dengan penyamaan persepsi. Selesaikan dulu itu," pungkas dia.
Seperti diberitakan, Nur Kholis (22), salah satu warga Syiah di Sampang, mengaku dipaksa menandatangani surat pernyataan bertobat. Menurut Nur, pemaksaan itu dilakukan oleh Bupati Sampang, kepala desa, kepala dusun, kepala polsek, dan para kiai.

Nur menolak menandatangani surat itu. Ia lalu diancam keselamatannya. Bahkan, ia diminta keluar dari Sampang. Akhirnya, ia memilih ke Jakarta.

Editor : Heru Margianto


Mad 

He he he he, bukan dipaksa beralih, tetapi disamakan persepsinya, apapula itu?
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 07:12

Quote :
Penganut Syiah: Jika Tak "Tobat", Saya Akan Dibunuh ...
Penulis : Ihsanuddin Senin, 12 Agustus 2013 | 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nur Kholis (22) adalah salah seorang penganut Syiah di desa Karangganyam yang dipaksa "bertobat" dengan menandatangani sebuah surat pernyataan. Jika menolak, maka nyawa Nur terancam akan dihabisi oleh warga. 

"Katanya itu ancaman dari warga, Pak Kadus (Kepala Dusun) cuma menyampaikan saja. Jika tidak 'tobat' rumah saya akan dibakar lah, dan saya akan dibunuh lah," jelas Nur saat ditemui di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia (YLBHU) Jakarta, Senin (12/8/2013). 

Pada 5 Agustus 2013, Nur yang saat itu baru saja kembali dari Bali, dibawa bersama empat penganut Syiah lainnya ke rumah seorang kiai bernama Safiudin. Di rumah itu, disebut ada bupati Sampang, kepala desa, kepala dusun, kapolsek, anggota Brimob, dan empat orang kiai lainnya. 

Di sana mereka dipaksa menandatangani surat pernyataan yang memaksa mereka "bertobat". "Yang pertama mendapat giliran untuk maju saya. Saya dikasih kertas, di dalamnya ada 9 poin. Judulnya, 'Kembali ke Ajaran yang Benar'. Harus diisi dengan kesadaran diri, tanpa ada paksaan, dan tanpa ber-taqiyah (tidak berbohong)," jelas Nur. 

Meskipun mendapat ancaman sedemikian rupa, Nur mengaku tidak gentar. Dia tetap teguh dengan keyakinannya sebagai penganut Syiah dan menolak untuk menandatangani surat pernyataan tersebut. 

"Karena ini tertulis tanpa paksaan dan tanpa ber-taqiyah, jujur saja Pak, malam ini saya tidak siap. Di hati saya ini tetap (Syiah), tidak bisa dibohongi," ujar Nur menirukan penolakan yang dilontarkannya. 

Mendengar hal itu, kiai Safiudin langsung marah. Mukanya langsung memerah. Dia pun sontak mengeluarkan ancaman lainnya. "Ya sudah kalau tidak mau, berarti kamu harus keluar dari sini. Nyawa kamu tidak aman kalau berdiam terus di sini," tutur Nur menirukan kiai yang marah mendengar penolakannya. 

Jika bukan karena permintaan neneknya, maka Nur mengaku akan menolak pula permintaan tersebut. Nur mengaku neneknya sangat khawatir terhadap keselamatan dirinya jika tetap tinggal di sana. Akhirnya, dengan berat hati Nur berangkat meninggalkan kampung halaman menuju Jakarta. Keinginan merayakan Lebaran di Rumah bersama keluarga besar pun tinggal angan. 

"Saya pilih Jakarta karena ada saudara dan teman-teman di sini. Kalau masih daerah Jawa Timur saya juga masih takut bisa dilacak," jelas Nur. 

Kini Nur mengaku tidak tahu harus berbuat apa. Dia bahkan bingung akan menetap di Jakarta atau kembali bekerja di Bali. Keinginannya untuk pulang ke Karanggayam tidak mungkin bisa dilakukan sampai pemerintah dapat mengatasi konflik ini. 

Oleh karenanya, Nur berharap Pemerintah dapat mengambil tindakan cepat dalam menangani konflik antaragama ini.


Dan sang pemimpin negeri ini, dengan banga menerima awards dari rabbi Yahudi di AS, sebagai pemimpin negara yang toleran? Ini becanda atau ber taqiyah sih?
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 07:20

Atau menggunakan 'cara indomie' untuk mengembalikan 'domba yang tersesat' ?

Quote :
Menag Beri Rp 1,2 Miliar untuk Mantan Anggota Ahmadiyah
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha Senin, 2 September 2013 | 12:06 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kementerian Agama RI menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,2 Miliar, kepada 880 orang mantan jemaah Ahmadiyah di Masjid Baiturahman, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/9/2013). 

Bantuan diserahkan langsung Menteri Agama RI Suryadharma Ali. Selain bantuan kepada mantan jemaah Ahmadiyah, Kementerian Agama RI pun memberikan bantuan untuk pendidikan dan masyarakat. 

"Kita kementerian agama memiliki uang yang banyak dan disimpan di beberapa bank nasional. Bantuan ini berasal dari CSR bank yang selama ini bekerjasama dengan kementerian. Saya sebelumnya mendorong seluruh bank yang selama ini bekerjasama dengan kami," jelas Suryadharma Ali dalam sambutannya. 

Realisasi bantuan ini, kata Suryadharma, merupakan salah satu janji saat dirinya berkunjung ke Tasikmalaya, dan menyaksikan langsung jemaah Ahmadiyah yang masuk Islam. "Saya waktu itu pernah mengatakan akan memberikan bantuan kepada mantan jemaah ahmadiyah. Saat itu, saya belum mengetahui dari mana uang untuk bantuan. Namun, dengan ridho Allah SWT, kami bisa bekerjasama dengan beberapa bank nasional dalam penyaluran CSR," kata dia. 

Menurut Suryadharma, bantuan ini diberikan kepada mantan jemaah Ahmadiyah di Tasikmalaya dan Kuningan. Pasalnya, dirinya mengetahui mantan Ahmadiyah ini mayoritas berasal dari warga miskin. 

Bahkan, beberapa di antaranya tidak memiliki pekerjaan tetap. "Saya mengetahui bahwa para mantan jemaah ahmadiyah ini butuh bantuan untuk kehidupan sehari-harinya, pendidikan dan modal usahanya," kata dia.
Sebelumnya bukankah para penganut Ahmadiyah itu sudah punya rumah, tempat usaha sendiri, serta rumah ibadah, yang (maaf) lebih baik dari rata-rata penduduk setempat?

Dan, apakah pemerintah juga akan memberi 'indomie yang sama' untuk 'aliran kristen sesat' jika Kristen berhasil 'mempertobatkan' para aliran sesat seperti Saksi Yehuwa? Sekedar penasaran saja siiih.

Cool
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 09:44

Quote :
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak tahu soal adanya pemaksaan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, untuk meninggalkan keyakinannya. Suryadharma hanya tahu ada proses persamaan persepsi antarumat di Sampang yang dilakukan tim rekonsiliasi.

"Saya tidak tahu ada pemaksaan. Tapi, yang saya tahu ada program penyamaan persepsi dan pencerahan. Itu kesepakatan kedua belah pihak. Saya yakin tidak akan ada paksaan," kata Suryadharma di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Suryadharma berharap agar semua pihak tidak menyebut konflik di Sampang antara Sunni dan Syiah. Pemerintah, kata dia, menganggap konflik tersebut antara warga Sampang dan kelompok Tajul Muluk.

Ia menambahkan, berdasarkan pertemuan berbagai pihak di Sampang, sudah ada keinginan besar untuk rekonsiliasi. Warga dan para ulama setempat tak mempermasalahkan jika pengungsi Syiah kembali ke kampung halaman.

Hanya, tambah Suryadharma, agar konflik tidak terulang, perlu disamakan persepsi antara warga Sampang dan warga Syiah sebelum kembali ke kampung halaman. Dengan demikian, isu yang beredar mengenai ajaran agama dapat diklarifikasi.
sy kok makin lama makin antipati sm Depag dan kinerja menterinya SDA ini..
udah yg diurusin cuma agama yg itu-itu doang, tp cuma satu itu yg diurusi kok ya masiiih aj nda bener juga...
terpaksa jurusnya Oom Bruce sy keluarin.. Huaduuuuhhh.. d\'oh
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 09:49

Quote :
Di sana mereka dipaksa menandatangani surat pernyataan yang memaksa mereka "bertobat". "Yang pertama mendapat giliran untuk maju saya. Saya dikasih kertas, di dalamnya ada 9 poin. Judulnya, 'Kembali ke Ajaran yang Benar'. Harus diisi dengan kesadaran diri, tanpa ada paksaan, dan tanpa ber-taqiyah (tidak berbohong)," jelas Nur.

Meskipun mendapat ancaman sedemikian rupa, Nur mengaku tidak gentar. Dia tetap teguh dengan keyakinannya sebagai penganut Syiah dan menolak untuk menandatangani surat pernyataan tersebut.

"Karena ini tertulis tanpa paksaan dan tanpa ber-taqiyah, jujur saja Pak, malam ini saya tidak siap. Di hati saya ini tetap (Syiah), tidak bisa dibohongi," ujar Nur menirukan penolakan yang dilontarkannya.

Mendengar hal itu, kiai Safiudin langsung marah. Mukanya langsung memerah. Dia pun sontak mengeluarkan ancaman lainnya. "Ya sudah kalau tidak mau, berarti kamu harus keluar dari sini. Nyawa kamu tidak aman kalau berdiam terus di sini," tutur Nur menirukan kiai yang marah mendengar penolakannya.

ini kok mirip banget dgn tindakan yg dilakukan sang Nabi besarnya ketika ada orang yg menolak utk mengikuti perintah dan ajarannya ya..

yaa baguslah klo gitu, brarti kiai tsb mengikuti contoh perbuatan nabi dgn benar.. Laughing Laughing
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 09:58

Quote :
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kementerian Agama RI menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,2 Miliar, kepada 880 orang mantan jemaah Ahmadiyah di Masjid Baiturahman, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/9/2013).
jd penyelesaian konflik perbedaan pahamnya adlh dgn menyuruh pindah ke agama dgn iming2 pemberian uang toh..
tp klo mereka pindahnya ke agama yg lain selain Islam, masih tetep dapet bantuan nda tuh bro..?

Quote :
Dan, apakah pemerintah juga akan memberi 'indomie yang sama' untuk 'aliran kristen sesat' jika Kristen berhasil 'mempertobatkan' para aliran sesat seperti Saksi Yehuwa? Sekedar penasaran saja siiih.
mungkin klo mempertobatkannya itu akhirnya jd Muslim, dapet jg bro.. coba aj tawarin ke temannya bro Bruce yg jd anggota SSY, kalee aj mereka tertarik...

hehehehe.. Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 14:56

Quote :
jd penyelesaian konflik perbedaan pahamnya adlh dgn menyuruh pindah ke agama dgn iming2 pemberian uang toh..
tp klo mereka pindahnya ke agama yg lain selain Islam, masih tetep dapet bantuan nda tuh bro..?

Sepertinya justru dapat clurit, bro.


Quote :
mungkin klo mempertobatkannya itu akhirnya jd Muslim, dapet jg bro.. coba aj tawarin ke temannya bro Bruce yg jd anggota SSY, kalee aj mereka tertarik..

Mereka ngga minat, karena justru istrinya mantan muslimah, bro.


Laughing 
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 20:51

sayang jg ya uang negara segitu banyak, cuma buat spt itu..
pd hal itu kan nda menyelesaikan masalah sebenarnya krn yg jd masalah kan adanya perbedaan paham..
ato jangan2 sebagian dr uang sumbangan itu jd dikentit ol panitia yg membagikannya ya Oom..? Cool
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty4th September 2013, 20:54

nothingman wrote:
sayang jg ya uang negara segitu banyak, cuma buat spt itu..
pd hal itu kan nda menyelesaikan masalah sebenarnya krn yg jd masalah kan adanya perbedaan paham..
ato jangan2 sebagian dr uang sumbangan itu jd dikentit ol panitia yg membagikannya ya Oom..? Cool
Tanpa bermaksud suudzon, tetapi itu sudah merupakan 'hal yang wajar' bagi para koruptor. Bahkan dana untuk AlQuran pun mereka embat, sumbangan untuk korban bencana alam pun mereka sikat. Maka semakin banyak 'project' semakin besar kesempatan.

Sad
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty8th September 2013, 20:47

Sad Saya nggak ikut-ikut, ya?
Kembali Ke Atas Go down
nothingman
Perwira Menengah
Perwira Menengah
nothingman


Jumlah posting : 1503
Join date : 13.11.12

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty8th September 2013, 20:53

nda ikut-ikut apanya Oom Hus..? ikut ngentit atau ikut dapet sumbangannya kah..? roll
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty9th September 2013, 06:09

Ngga ikut ikut apa nih? Ngga ikut ikut melipat sumbangankah?
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty12th September 2013, 17:07

Nggak ikut main-main kontrak. Saya sudah bosan jadi kontraktor, yang setiap hampir jatuh tanggal kontrak mulai mencari kontrakan baru, yang lebih murah.
Laughing
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty
PostSubyek: Re: Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang   Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Menag Yakin Tak Ada Pemaksaan Keyakinan di Sampang
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Kisah Menag dan Azan Zuhur di Tasikmalaya
» Menag Bantah Isu Sidang Isbat Habiskan Rp 9 M

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Forum Terbuka :: Diskusi - Kristen Bertanya Non-Kristen Menjawab-
Navigasi: