Penembakan di mall

Quote :

Sabtu, 21/09/2013 22:25 WIB
Penyerang Mall di Kenya Diduga Kelompok Teroris
Dhani Irawan - detikNews

Jakarta - Pemerintah Kenya menduga penyerangan membabi buta yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di sebuah mall di Nairobi, Kenya adalah serangan teroris. Hingga kini insiden ini menyebabkan 20 orang tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di pusat perbelanjaan di kawasan Westgate, Nairobi, Kenya. Terjadi aksi baku tembak antara pelaku dan polisi di dalam mall tersebut. Para pengunjung berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri.

"Ini kemungkinan adalah serangan yang dilakukan oleh teroris, jadi kita sedang dalam ancaman yang sangat serius," kata Mutea Iringo, sekretaris utama di Kementerian Dalam Negeri Kenya, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (21/9/2013).

Mutea mengatakan, meskipun Ibukota berada dalam situasi yang sangat serius atas serangan itu, pihaknya masih belum memerlukan bantuan pihak asing. Kondisi masih bisa diatasi dengan baik.

"Untuk tahap ini, bantuan tersebut masih belum sangat diperlukan," ujarnya singkat.

Sebelumnya, seorang saksi mengatakan, dia mendengar suara ledakan yang diduga granat. Asap putih pun menjulang ke atas gedung. Sebuah helikopter berputar-putar di atas mall itu meminta agar para penyerbu keluar dan menghentikan aksinya.

Belasan orang yang mengalami luka dibawa menggunakan tandu. Sekjen Palang Merah Kenya Abbas Guled mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dalam insiden tersebut. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah karena diduga masih ada korban lainnya di dalam gedung mall tersebut.

"Korban banyak, dan itu hanya kita data di luar. Di dalam ada banyak korban," kata Abbas Guled.

Alangkah mengerikan, jika membunuh manusia lain dianggap cara untuk menunjukan eksistensi. Jika benar pelakunya adalah teroris, sudah pasti hanya teroris yang meneror orang tidak bersalah. Kira kira dari kelompok manakah ini?

Quote :

Minggu, 22/09/2013 03:15 WIB
Militan Somalia Mengaku Bertanggungjawab atas Penembakan Brutal di Mall Kenya
Dhani Irawan - detikNews

Jakarta - Kelompok militan Somalia yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda mengaku bertanggungjawab atas insiden berdarah saat penyerangan sebuah mall di Kota Nairobi, Kenya. Anggota dari kelompok Al Shabaab itu juga mengatakan tidak ada negosiasi apapun yang akan dilakukan.

Seperti dilansir dari CNN, Minggu (22/9/2013), melalui akun twitternya, Al Shabaab mengatakan bahwa semua warga Muslim yang berada di dalam mall telah lebih dulu dikawal keluar sebelum penyerangan dilakukan.

"Semua umat Muslim yang berada di dalam #Westgate telah dikawal keluar oleh para Mujahidin sebelumnya," tulis Al Shabaab dalam akun twitternya.

"Para Mujahidin memasuki #WestgateMall hari ini sekitar siang hari dan masih berada di dalam mall," ujar kelompok ekstrim tersebut dalam akun twitternya.

Sebelumnya diketahui otoritas setempat mengatakan sedikitnya 30 orang tewas dalam penyerangan brutal di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, ibukota Kenya itu.

Pemerintah Kenya juga mengklaim bahwa satu orang terduga pelaku telah dilumpuhkan dan tewas. Namun dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengingat sensitifnya informasi ini.

Selain itu, sekitar 100 orang terluka dalam insiden ini. Diantara korban luka, beberapa merupakan warga negara Amerika, tapi sebagian besar dari korban luka adalah warga Kenya.

Apakah 'manusia' yang melakukan tindakan brutal ini?
Atau atas perintah 'allah' yang mana yang melakukan kebiadaban seperti ini?
Hanya iblis sendirilah yang mungkin melakukan perintah seperti ini.

Quote :

Minggu, 22/09/2013 17:01 WIB
Penembakan mal di Kenya, 59 tewas
BBCIndonesia.com - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Operasi besar melibatkan polisi dan tentara sedang dilakukan untuk mengakhiri kebuntuan. 

Setidaknya 59 orang tewas dan 175 terluka dalam serangan Sabtu (21/09) di pusat perbelanjaan mewah di Nairobi, Kenya, demikian dikonfirmasi pemerintah setempat.

Joe Lenku mengatakan 1.000 orang berhasil melarikan diri dari mal Westgate setelah sekelompok orang bersenjata yang diduga sebagai militan al-Shabab menyerang. 

Belum diketahui seberapa banyak warga sipil yang masih ada di dalam gedung -apakah sebagai sandera atau bersembunyi dari penyerang.

Pasukan keamanan masih mencoba menangkap militan dan baku tembak terdengar dari luar.

Ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa kelompok bersenjata kini membuat barikade di sebuah supermarket. 

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, sebelumnya berjanji untuk "memburu pelaku kejahatan ke mana pun mereka lari."

Al-Shabab mengatakan kepada BBC bahwa mereka yang melakukan serangan sebagai respon operasi militer Kenya di Somalia.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Sekitar seribu orang berhasil melarikan diri dari dalam mal. 

Ada sekitar 4.000 pasukan Kenya yang dikirim ke bagian selatan Somalia, wilayah konflik militan sejak 2011.

Para pejabat Kenya mengatakan "operasi besar" sedang dijalankan bersama polisi dan tentara untuk mempersiapkan upaya nyata mengakhiri kebuntuan. 

Mereka mengatakan pasukan keamanan akhirnya "menembaki" orang-orang bersenjata yang masih hidup.

"Pekerjaan itu terus dilakukan, tetapi Anda tidak bisa terburu-buru," seorang perwira tentara kepada kantor berita AFP.

"Tim kami di sana, kita mengamati dan pemantauan, kita akan menyelesaikan ini secepat kami bisa."

Al-Shabab telah mengklaim setidaknya ada 36 sandera, namun jumlah ini tidak dapat secara independen dikonfirmasi dan ada juga kemungkinan orang-orang bersembunyi dari para penyerang.

(bbc/bbc)

Hanya satu kata 'BIADAB'

bruce wrote:

Quote :

Minggu, 22/09/2013 17:01 WIB
Penembakan mal di Kenya, 59 tewas
BBCIndonesia.com - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Operasi besar melibatkan polisi dan tentara sedang dilakukan untuk mengakhiri kebuntuan. 

Setidaknya 59 orang tewas dan 175 terluka dalam serangan Sabtu (21/09) di pusat perbelanjaan mewah di Nairobi, Kenya, demikian dikonfirmasi pemerintah setempat.

Joe Lenku mengatakan 1.000 orang berhasil melarikan diri dari mal Westgate setelah sekelompok orang bersenjata yang diduga sebagai militan al-Shabab menyerang. 

Belum diketahui seberapa banyak warga sipil yang masih ada di dalam gedung -apakah sebagai sandera atau bersembunyi dari penyerang.

Pasukan keamanan masih mencoba menangkap militan dan baku tembak terdengar dari luar.

Ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa kelompok bersenjata kini membuat barikade di sebuah supermarket. 

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, sebelumnya berjanji untuk "memburu pelaku kejahatan ke mana pun mereka lari."

Al-Shabab mengatakan kepada BBC bahwa mereka yang melakukan serangan sebagai respon operasi militer Kenya di Somalia.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Sekitar seribu orang berhasil melarikan diri dari dalam mal. 

Ada sekitar 4.000 pasukan Kenya yang dikirim ke bagian selatan Somalia, wilayah konflik militan sejak 2011.

Para pejabat Kenya mengatakan "operasi besar" sedang dijalankan bersama polisi dan tentara untuk mempersiapkan upaya nyata mengakhiri kebuntuan. 

Mereka mengatakan pasukan keamanan akhirnya "menembaki" orang-orang bersenjata yang masih hidup.

"Pekerjaan itu terus dilakukan, tetapi Anda tidak bisa terburu-buru," seorang perwira tentara kepada kantor berita AFP.

"Tim kami di sana, kita mengamati dan pemantauan, kita akan menyelesaikan ini secepat kami bisa."

Al-Shabab telah mengklaim setidaknya ada 36 sandera, namun jumlah ini tidak dapat secara independen dikonfirmasi dan ada juga kemungkinan orang-orang bersembunyi dari para penyerang.

(bbc/bbc)

Hanya satu kata 'BIADAB'

Untung deh ... saya lahir di Indonesia.

Semoga yang terjadi diatas dapat menjadi cermin bagi orang2 yang berpikiran militan

Quote :

Untung deh ... saya lahir di Indonesia.

Semoga yang terjadi diatas dapat menjadi cermin bagi orang2 yang berpikiran militan

Bukankah sementara ini sudah dilakukan di negara kita ini, om?
Untunglah yang disasar baru polisi saja.