Manusia atau binatang ?

nothingman wrote:

Husada wrote:

Saya kurang nyaman komentar, serasa ada yang kurang, kerna kotak emotikon di monitor saya pada hilang, juga ikon tanda geser ke atas dan ke bawah. Ada yang bisa bantu?

dicoba pake browser yg laen Oom Hus, dan jangan lupa adobe flashplayernya ikut diupdate..

  

Semoga permasalahan Om Husada sudah selesai

 

Jika masalah belum terselesaikan, jadi timbul pertanyaan, apakah om Hus menggunakan Windows original ataukah .... ?

  

bruce wrote:

Jika masalah belum terselesaikan, jadi timbul pertanyaan, apakah om Hus menggunakan Windows original ataukah .... ?

  

wkwkwkwk..........

enggak lah ... 
Om Husada, coba pakai Google Chrome browsernya


 

GRRRRHHHH
siapa yg mulai oot in hayooo

Yang mulai OOT sepertinya, kalau bukan om Siip yang soal istri, ya om Hus yang soal gak ada emoticonnya.

Okeh, kembali ke topik.

Sifat, jiwa, karakter seperti Kim Jong Un dari Korea Utara, dan Epi SUhendar dari Kabupaten Bekasi Utara itu, sudah lebih binatang daripada binatang. Sebut saja, binatangnya binatang.

Siip selaku profesional yang mendalami masalah psikologi, kira-kira kecenderungan apa yang menyebabkannya? Ato, faktor apa pemicu sehingga kebiadaban seperti itu terjadi?  

Mungkin ada perbedaan dalam hal penyakit jiwa?
Mungkin ada yang jadi pasif ada yang jadi agresif?
Ada yang menyakiti diri sendiri ada yang menyakiti orang lain?

  

Husada wrote:

Okeh, kembali ke topik.

Sifat, jiwa, karakter seperti Kim Jong Un dari Korea Utara, dan Epi SUhendar dari Kabupaten Bekasi Utara itu, sudah lebih binatang daripada binatang. Sebut saja, binatangnya binatang.

Siip selaku profesional yang mendalami masalah psikologi, kira-kira kecenderungan apa yang menyebabkannya? Ato, faktor apa pemicu sehingga kebiadaban seperti itu terjadi?  

OOT sedikit, emoticon nya sudah muncul ... Problem terdahulu apa Om ?

BTT
Padahal konon Kim Jong Un bersekolah dan berpendidikan luar negeri...
Apakah karena pendidikan ataukah memang bibit nya ga bener ?

Saat ini yang ketar ketir pasti saudara2 si Jong Un...


 

bruce wrote:

Mungkin ada perbedaan dalam hal penyakit jiwa?
Mungkin ada yang jadi pasif ada yang jadi agresif?
Ada yang menyakiti diri sendiri ada yang menyakiti orang lain?

  

Karena saya sering ngelihat film serial "Criminal Minds" ..

Konon seseorang yang biasa2 tiba2 berubah buas, pasti ada faktor pemicu nya.


 

cinzano wrote:

bruce wrote:

Mungkin ada perbedaan dalam hal penyakit jiwa?
Mungkin ada yang jadi pasif ada yang jadi agresif?
Ada yang menyakiti diri sendiri ada yang menyakiti orang lain?

  

Karena saya sering ngelihat film serial "Criminal Minds" ..

Konon seseorang yang biasa2 tiba2 berubah buas, pasti ada faktor pemicu nya.


 

Mungkin seperti program operating system computer, om.
Karena sesuatu hal, bisa berakibat merusak.

  

bruce wrote:

cinzano wrote:

bruce wrote:

Mungkin ada perbedaan dalam hal penyakit jiwa?
Mungkin ada yang jadi pasif ada yang jadi agresif?
Ada yang menyakiti diri sendiri ada yang menyakiti orang lain?

  

Karena saya sering ngelihat film serial "Criminal Minds" ..

Konon seseorang yang biasa2 tiba2 berubah buas, pasti ada faktor pemicu nya.


 

Mungkin seperti program operating system computer, om.
Karena sesuatu hal, bisa berakibat merusak.

  

Bisa jadi sih...
Processor nya terlalu powerfull tapi tidak diimbangi dengan powersupply yang bagus.

Akhirnya meleduk

 

Quote :

Bisa jadi sih...
Processor nya terlalu powerfull tapi tidak diimbangi dengan powersupply yang bagus.

Akhirnya meleduk

Kalau power supply nya gak kuat, biasanya hang om, bukan meleduk.

  

Kasus yang terjadi di negeri kita sendiri ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah memang saat ini manusia sungguh sudah kehilangan kemanusiaannya?

Di Bandar Lampung ada berita seorang pasien dibuang oleh rumah sakit yang merawatnya di jalanan. Ironis, karena rumah sakit yang seharusnya merawat dan menyembuhkan, justru melemparnya ke luar, mungkin karena sang pasien tidak mampu membayar.
Ironis lagi, jika kita bayangkan bahwa ada sanak keluarga si asien yang meninggalkannya di rumah sakit begitu saja, seolah melemparkan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.

  

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu, Cinz.

cinzano wrote:

OOT sedikit, emoticon nya sudah muncul ... Problem terdahulu apa Om ?
BTT
Padahal konon Kim Jong Un bersekolah dan berpendidikan luar negeri...
Apakah karena pendidikan ataukah memang bibit nya ga bener ?
Saat ini yang ketar ketir pasti saudara2 si Jong Un...
 

Sudah, kawan. Itu, post sebelum ini juga sudah dengan emotikon, kan? Makasih perhatiannya.

Menurut hemat saya, kelainan seperti itu banyak dipengaruhi oleh karena yang bersangkutan tidak pernah mengenal Roh Kudus, sehingga pikiran dan emosinya hanya dijejali oleh hal-hal fisik, tidak pernah dengan metafisik. Tentang pendidikan, apakah pendidikan formal yang dijalani di mancanegara ato domestik, kalo yang dipelajari hanya hal-hal fisik, maka akan memandang orang itu sebagai fisik belaka. Kalo sudah memandang orang hanya sebagai fisik, lhah... kalo menghalangi, pindahkan. Kalo tidak mampu memindah, buang. Agar pembuangan permanen, bunuh.

Begitu, ngkali ye?  

Damai, damai, damai.

Udah saya tulis,
Sptnya dia (atau mgkn penasihatnya) mngidap gangguan kepribadian paranoia.

******

Anggaplah dia btindak atas inisiatif sendiri ya:

Kudu dpahami jika seorang pmimpin sring disanjung orang dekat dan sering dsajikan delusi sanjungan, maka ia bisa punya 'God-complex'.

Jika God-complex itu dgabung dg gangguan paranoia, maka orang ini bisa mrasa benar utk mnggunakan cara-cara agresif dlm mcapai keinginannya.

Kl ini trus-mnerus tjadi, lama-lama dia bisa mngembangkan antisocial personality disorder (kl di film-film suka dsebut sociopath/psychopath).

------

Kl yg nyuruh itu pnasihatnya, maka bisa jadi motifnya beda. Mgkn saja dendam atau sikap opportunistis.

siip wrote:

Udah saya tulis,
Sptnya dia (atau mgkn penasihatnya) mngidap gangguan kepribadian paranoia.

******

Anggaplah dia btindak atas inisiatif sendiri ya:

Kudu dpahami jika seorang pmimpin sring disanjung orang dekat dan sering dsajikan delusi sanjungan, maka ia bisa punya 'God-complex'.

Jika God-complex itu dgabung dg gangguan paranoia, maka orang ini bisa mrasa benar utk mnggunakan cara-cara agresif dlm mcapai keinginannya.

Kl ini trus-mnerus tjadi, lama-lama dia bisa mngembangkan antisocial personality disorder (kl di film-film suka dsebut sociopath/psychopath).

------

Kl yg nyuruh itu pnasihatnya, maka bisa jadi motifnya beda. Mgkn saja dendam atau sikap opportunistis.

Betul, dan ini biasanya diidap oleh para penguasa absolut. Contohnya banyak, mulai dari Hitler, Stalin, Caligula, Nero, Maotzetung, Kim Il Sung, Idi Amin, Saddam Husein, Moammar Khadafy, Castro, sampai ke Soekarno dan Soeharto.

  

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

siip wrote:

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

  Pernah merasa jadi korbankah? Perlu dicermati tuh. Kayaknya penguasa forum ini tidak begitu deh.   

siip wrote:

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

Memang betul, itulah sebabnya perlu selalu dikontrol.
Admin dikontrol Glomod.
Glomod mengontrol moderator.
Moderator mengontrol member.
Jadi, saling mengontrol, kan?

    

Demokratis a'la dumay, nggih?
  

Husada wrote:

siip wrote:

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

  Pernah merasa jadi korbankah? Perlu dicermati tuh. Kayaknya penguasa forum ini tidak begitu deh.   

Yang mengontrol Admin siapa dong ???

 

cinzano wrote:

Husada wrote:

siip wrote:

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

  Pernah merasa jadi korbankah? Perlu dicermati tuh. Kayaknya penguasa forum ini tidak begitu deh.   

Yang mengontrol Admin siapa dong ???

 

Lhoh kan sudah dijawab di atas :

Quote :

Memang betul, itulah sebabnya perlu selalu dikontrol.
Admin dikontrol Glomod.
Glomod mengontrol moderator.
Moderator mengontrol member.
Jadi, saling mengontrol, kan?

  

bruce wrote:

cinzano wrote:

Husada wrote:

siip wrote:

ehem...penguasa forum juga bisa mrasa gitu lhowww...ehemmm

  Pernah merasa jadi korbankah? Perlu dicermati tuh. Kayaknya penguasa forum ini tidak begitu deh.   

Yang mengontrol Admin siapa dong ???

 

Lhoh kan sudah dijawab di atas :

Quote :

Memang betul, itulah sebabnya perlu selalu dikontrol.
Admin dikontrol Glomod.
Glomod mengontrol moderator.
Moderator mengontrol member.
Jadi, saling mengontrol, kan?

  

Tadi saya bacanya enggak begitu
Hayooo kapan di edit nya

 

Woooo, anda yang gak teliti, om.
Kalau di edit keluar note 'edited....'

  

bruce wrote:

Woooo, anda yang gak teliti, om.
Kalau di edit keluar note 'edited....'

  

Siapa tahu posisi GloMod mempunyai wewenang mengedit "note edited"