| Melayani dan menderita hingga akhir | |
|
|
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Melayani dan menderita hingga akhir 7th April 2014, 21:24 | |
| - Quote :
- Setelah 50 Tahun Tinggal di Suriah, Pastor Belanda Tewas Dieksekusi
Senin, 7 April 2014 | 20:48 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.]
DAMASKUS, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata menembak mati seorang pastor asal Belanda, Frans van der Lugt di kota Homs. Demikian ordo Jesuit Belanda mengabarkan, Senin (7/4/2014).
Kematian pastor Frans juga dikabarkan kantor berita Suriah, SANA yang mengutip pernyataan pemerintah Homs mengabarkan pastor itu tewas seketika setelah ditembak.
Sementara itu, Lembaga Pengawas HAM Suriah yang berbasis di London, Inggris mengatakan sejauh ini motif penembakan sang pastor belum diketahui.
Pastor Frans dikenal luas karena tekadnya bertahan di kota Homs meski kota itu setiap hari diserang bom dan semakin kekurangan bahan makanan.
"Seseorang datang ke kediamannya, membawanya keluar rumah dan menembak kepalanya dua kali di jalanan tepat di depan kediamannya di Homs," demikian sekretaris Ordo Jesuit Belanda, Jan Stuyt.
Stuyt mengatakan, sejauh ini tidak pernah terdengan ancaman khusus yang ditujukan kepada Pastor Frans. Dia menambahkan Frans akan dimakamkan di Suriah sesuai dengan permintaannya.
Pastor Frans van der Luyt sudah bertugas hampir lima dekade di Suriah, sehingga dia sudah menganggap negeri itu sebagai rumahnya. Pastor Frans tiba di Suriah pada 1966 setelah menghabiskan waktu selama dua tahun di Lebanon untuk belajar bahasa Arab.
"Rakyat Suriah sudah memberi saya banyak kebaikan, inspirasi dan apapun yang mereka miliki. Jika rakyat Suriah menderita, maka saya ingin merasakan derita dan kesulitan mereka," kata Pastor Frans kepada AFP, Februari lalu.
Dia memutuskan tetap tinggal di kota Homs meski di bawah perlindungan PBB 14.000 orang dievakuasi pada 7 Februari lalu.
Saat ini, kota tua Homs yang berada di bawah kendali pasukan pemberontak sudah dua tahun dikepung pasukan pemerintah Suriah. Kondisi ini membuat warga yang tak bisa mengungsi mengalami situasi yang sangat buruk.
Pengepungan dan penembakan yang dilakukan hampir setiap hari, membuat populasi penduduk kota tua Homs menyusut. Kondisi serupa juga menimpa umat Kristen Homs yang awalnya mencapai puluhan ribu orang kini hanya tersisa 66 orang. Selamat jalan romo Frans, kita akan berjumpa lagi di tempat yang lebih baik. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 8th April 2014, 07:49 | |
| Amin, amin, amin. | |
|
| |
nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| |
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 9th April 2014, 07:33 | |
| | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 10th April 2014, 10:20 | |
| | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 10th April 2014, 17:26 | |
| - Quote :
- Nantinya pun tidak akan lepas dari penghakiman.
Semoga | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 14th April 2014, 10:35 | |
| PBB mulai memperhatikan kasus penembakan pastor itu. - Quote :
- Sekjen PBB marah terkait penembakan pastor di Suriah
09/04/2014
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon geram atas tindakan para pemberontak Suriah yang menembak mati seorang Pastor Yesuit di depan biaranya pada Selasa (7/4/2014).
Dia menyatakan kecamannya atas tindakan yang menurut dia sebagai perbuatan yang keji dan tidak manusiaswi.
Pastor Frans van der Lugt SJ, seorang misionaris asal Belanda ditembak oleh pemberontak Suriah, di kota tua Homs.
“Ki moon meminta agar pihak-pihak bertikai dan para pendukung mereka memastikan bahwa warga sipil dilindungi, apapun agama atau afiliasi etnis mereka,” ungkap juru bicara Ban Ki-moon, Stephane Dujarric, seperti dilansir AFP, Rabu (8/4/2014).
“Baik pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata punya kewajiban legal dan tanggung jawab moral untuk melakukan hal tersebut,” tambah Dujarric.
“Mereka harus melakukan segalanya untuk menghindari dan mencegah kekerasan terhadap warga sipil, termasuk serangan udara dan penembakan sembarangan di wilayah-wilayah sipil,” tegas juru bicara tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui motif dari penembakan tersebut. Pastor Frans terkenal karena kegigihannya untuk tetap tinggal di kota tua Homs, untuk mengurusi para warga sipil yang menjadi korban konflik di Suriah.
Dia memutuskan tetap tinggal di kota Homs meski di bawah perlindungan PBB. Sekitar 14.000 orang dievakuasi pada 7 Februari lalu.
Pengepungan dan penembakan yang dilakukan hampir setiap hari, membuat populasi penduduk kota tua Homs menyusut. Kondisi serupa juga menimpa umat Kristen Homs yang awalnya mencapai puluhan ribu orang kini hanya tersisa 66 orang. sumber: [You must be registered and logged in to see this link.] | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 14th April 2014, 16:46 | |
| Luar biasa 66 orang itu ya.
| |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 14th April 2014, 17:24 | |
| Mungkin kulitnya sudah penuh dengan barut bekas luka tembak dan luka sayatan benda tajam. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 14th April 2014, 20:02 | |
| Dalam kondisi seperti itu, yang manakah yang diperkenan Tuhan? Pergi meninggalkan kota ke tempat yang aman, atau tetap bertahan dengan iman mereka?
| |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 15th April 2014, 07:43 | |
| Menurut pemahaman saya, mempertahankan iman adalah wajib, walau nyawa jadi taruhan. Tentang tempat tinggal, itu bisa dikompromikan, dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak. Namun demikian, betapa indahnya kalau hendak keluar dari tanah kelahiran karena keinginan sendiri, bukan karena diusir atau dilarang tinggal.
Kalau tempat tinggal manusia menurut Tuhan, yang saya imani, bumi ini sudah diberikan Tuhan untuk dikuasai manusia. Meski demikian, sangat perlu mempertimbangkan keseimbangan. Walaupun bumi sudah diberikan untuk dikuasai, namun, tidak pantas untuk dieksploitasi sedemikian rakus. Harus memperhatikan keseimbangan alam.
Demikian juga, orientasi kepercayaan seseorang tidak boleh dijadikan alasan mengusir orang itu dari suatu wilayah. Kepercayaan adalah hal yang sangat pribadi, tidak dapat dicampuri oleh orang lain, bahkan oleh orang tua sekalipun. Namun, selaku pemeluk suatu kepercayaan, rasanya wajib juga bagi orang itu memandang bahwa kepercayaan yang dianutnyalah yang paling benar, meskipun ada nilai-nilai kebenaran di luar anutannya. Seorang penganut suatu kepercayaan, harusnya sadar betul, bagaimana dia menganut suatu kepercayaan, demikian pula orang lain memiliki hak untuk menganut kepercayaannya. | |
|
| |
siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 15th April 2014, 11:50 | |
| Tuhan perlakukan orang kasus per kasus. Ada kasus dimana sso btahan di tempat playanannya sampai martir, Ada kasus dimana sso mngungsi dan mnyebarkan Injil ke tempat lain. Smua dperkenan Tuhan dan Tuhan akan mbri ptunjuk dalam hati tiap-tiap orang. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 15th April 2014, 14:58 | |
| Suatu saat, mudah mudahan sih keliru, kita di Indonesia ini juga akan mengalam kejadian yang seperti di Syria itu. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir 15th April 2014, 18:00 | |
| Besar kemungkinannya kalo presiden adalah orang yang selalu berbusana a`la Timur Tengah. | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Melayani dan menderita hingga akhir | |
| |
|
| |
| Melayani dan menderita hingga akhir | |
|