Jam mahal yang bikin heboh

Rupanya karena selama ini hidup sederhana, saya baru tahu bahwa ternyata ada jam yang harganya 1 milliar plus.

Astaganagabonar...



RM011 FELIPE MASSA BLACK KITE FLYBACK CHRONOGRAPH

LIMITED AND NUMBERED EDITION OF 30 PIECES

Inspiration from nature, the Red Kite, which featured red gold to reflect the plumage of the Red Kite bird of prey, the Black Kite is as beautifully dark and the forked tail and angled wings of the Black Kite raptor.

You only can find this exclusively watch at authorized retailers of the brand in North and South America.

Retail Price: > 100,000$

Hidup sederhana ............


Jam nya pake ini ya .... dibawa kemana2 ..  :p

cinzano wrote:

Hidup sederhana ............


Jam nya pake ini ya .... dibawa kemana2 ..  :p

Dan kalau ada orang lain yang ingin melihat sudah jam berapa ketika itu, pemilik jamnya langsung mengumpetin, sambil bilang, "Weih, jam ini dibeli untuk kalangan sendiri. Kalau mau tahu jam, beli sendiri, dong?"

Begitu, Cinz?  

Saya koq curiga konglomerat Jerman Timur ini termasuk kolektor jam Fillipe Massa juga nih, seperti Jenderal Moeldoko.

bruce wrote:

Saya koq curiga konglomerat Jerman Timur ini termasuk kolektor jam Fillipe Massa juga nih, seperti Jenderal Moeldoko.

Dulu pernah dapat oleh2 Jam Orient tembakan dari China.
Biasanya kalo jam palsu, nembak merk yang umum2
hehehe

Kalo level bertanya langsung ke Pak Moeldoko mengenai jam tangan, ini keliatannya harus GMH yang turun tangan.

Kalo GMB apalagi saya dan Bro Nothing .... alamat benjut

Yang bikin repot adalah kasus menggunakan produk bajakan, yang sebenarnya termasuk pelanggaran hukum juga. Padahal pemakainya adalah panglima TNI, mengaku collector jam bajakan pula. Indonesia oooooh Indonesia.

bruce wrote:

Yang bikin repot adalah kasus menggunakan produk bajakan, yang sebenarnya termasuk pelanggaran hukum juga. Padahal pemakainya adalah panglima TNI, mengaku collector jam bajakan pula. Indonesia oooooh Indonesia.

Enggak ada pasal pidana nya

weeekkkkk

 

Pembeli barang bajakan sudah sepatutnya menyangka bahwa barang tersebut merupakan barang yang diperoleh karena kejahatan. Pembajakan dalam tindak pidana diatur secara khusus dalam Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Dengan adanya pengaturan dalam undang-undang ini, maka masyarakat secara umum dianggap telah mengetahui bahwa pembajakan merupakan salah satu bentuk kejahatan.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembeli produk bajakan dapat dijerat dengan Pasal 480 KUHP mengenai penadahan.

Berani main main, om?

bruce wrote:

Pembeli barang bajakan sudah sepatutnya menyangka bahwa barang tersebut merupakan barang yang diperoleh karena kejahatan. Pembajakan dalam tindak pidana diatur secara khusus dalam Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Dengan adanya pengaturan dalam undang-undang ini, maka masyarakat secara umum dianggap telah mengetahui bahwa pembajakan merupakan salah satu bentuk kejahatan.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembeli produk bajakan dapat dijerat dengan Pasal 480 KUHP mengenai penadahan.

Berani main main, om?

lahhh waktu beli kan ga tau kalo produknya bajakan.
Setelah ketemu dng wartawan baru ngerti kalo produk bajakan

weekekkk

Kalau seorang jenderal merasa bangga memakai barang bajakan, kira-kira setinggi apa rasa keindonesiaannya, ya? Mungkin dia akan bangga pula kalau produk dalam negerinya dibajak masyarakat negeri lain.

Yahhh... itulah mental jenderal kita.

Husada wrote:

Kalau seorang jenderal merasa bangga memakai barang bajakan, kira-kira setinggi apa rasa keindonesiaannya, ya? Mungkin dia akan bangga pula kalau produk dalam negerinya dibajak masyarakat negeri lain.

Yahhh... itulah mental jenderal kita.

Sang jenderal konon merasa kagum dengan inovasi pembajak jam. Barang yang begitu mahal koq bisa dibuat bajakannya dengan murah. Jadi dia beli, dan sekaligus koleksi beberapa macam.

Ketika wartawan bertanya, bagaimana dengan undang undang hak cipta, sang jenderal cuma berkata 'bukan urusan gue' sambil melengos pergi.

Nah...

Yang kayak begini kok ya mau dijadikan wapres Jokowi, ya jangan lah.

Pak Ryamizard saja ya Om


 

Setelah dibanding banding, antara Moeldoko, Mahfud MD, JK, Muhaimin, saya koq memang pilih Ryamizard Ryacudu.

Kecuali kalau dibanding Abraham Samad, saya pilih dia.
Soalnya saya orang jujur sih.

He he he he.

bruce wrote:

Setelah dibanding banding, antara Moeldoko, Mahfud MD, JK, Muhaimin, saya koq memang pilih Ryamizard Ryacudu.

Kecuali kalau dibanding Abraham Samad, saya pilih dia.
Soalnya saya orang jujur sih.

He he he he.

Pak Ryamizard saja.

Om GMB kan pny data base komplit dan bisa ngeliat dari track recordnya.

 

cinzano wrote:

bruce wrote:

Setelah dibanding banding, antara Moeldoko, Mahfud MD, JK, Muhaimin, saya koq memang pilih Ryamizard Ryacudu.

Kecuali kalau dibanding Abraham Samad, saya pilih dia.
Soalnya saya orang jujur sih.

He he he he.

Pak Ryamizard saja.

Om GMB kan pny data base komplit dan bisa ngeliat dari track recordnya.

 

Ya sudah, nanti saya coba bawa ke rapat ya, mudah mudahan pilihan anda diterima.

  

bruce wrote:

Setelah dibanding banding, antara Moeldoko, Mahfud MD, JK, Muhaimin, saya koq memang pilih Ryamizard Ryacudu.

Kecuali kalau dibanding Abraham Samad, saya pilih dia.
Soalnya saya orang jujur sih.

He he he he.

Dari antara mereka, termasuk Abraham Samad saya tidak memilih. Menurut penilaian saya, sulit mengatakan bahwa Abraham Samad tidak tebang pilih atas persoalan yang sedang ditangani KPK. Tebang pilih tersebut menunjukkan bahwa keberpihakan Abraham Samad bukan kepada orang banyak, melainkan kepada penguasa. Orang yang berpihak pada kekuasaan, menurut saya, tidak pantas diharapkan mengurus negara, karena tendensinya, akan menganut gaya tiran.

Husada wrote:

bruce wrote:

Setelah dibanding banding, antara Moeldoko, Mahfud MD, JK, Muhaimin, saya koq memang pilih Ryamizard Ryacudu.

Kecuali kalau dibanding Abraham Samad, saya pilih dia.
Soalnya saya orang jujur sih.

He he he he.

Dari antara mereka, termasuk Abraham Samad saya tidak memilih. Menurut penilaian saya, sulit mengatakan bahwa Abraham Samad tidak tebang pilih atas persoalan yang sedang ditangani KPK. Tebang pilih tersebut menunjukkan bahwa keberpihakan Abraham Samad bukan kepada orang banyak, melainkan kepada penguasa. Orang yang berpihak pada kekuasaan, menurut saya, tidak pantas diharapkan mengurus negara, karena tendensinya, akan menganut gaya tiran.

Yup....
Khusus untuk lembaga superbody semacam KPK .... saya enggak berani komentar
hehehehe

Nah balik ke jam tangan, om Phooey sebagai konglomerat Jatim, pakai jam apa nih?
Bagaimana dengan pejabat daerah seperti om GMH, pakai jam apa ya?

  

Saya sudah sangat lama tidak menggunakan jam tangan. Kalau pengusaha Jerman Timur berkenan, kirimi barang satu saja, pleaseeee....
  

Wah, nanti om GMH yang repot karena harus lapor ke KPK lho.

Saya enggak pake jam tangan.
Sekarang kalo ngeliat jam pake jam digital yang ada di BB

hehehehe

Kirim BB aja, om.....

Sepakat. Kirim BB aja.
  

Husada wrote:

Sepakat. Kirim BB aja.
  

Jangan ....
Nanti kena pasal gratifikasi

Emang repot di Indonesia.
Semua ada pasal2nya