Hukum Syariah ala Aceh

Quote :

Diperkosa 8 Orang, Wanita Ini Akan Dicambuk Polisi Syariah
Selasa, 6 Mei 2014 | 19:41 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Malang nasib perempuan asal Aceh ini. Bagaimana tidak, perempuan ini diperkosa beramai-ramai setelah tertangkap basah tidur bersama seorang pria beristri.

Setelah itu, perempuan itu kemudian diserahkan kepada polisi Syariah. Sesuai hukum Islam yang diterapkan di Aceh, perempuan ini akan dihukum cambuk.

Peristiwa itu terjadi pada pekan lalu. Awalnya, sebanyak delapan orang pria menggrebek kediaman seorang perempuan berusia 25 tahun di Langsa, Aceh Timur karena ketahuan tidur dengan seorang pria yang telah beristri.

Tak hanya menggrebek rumah itu, kedelapan pria itu juga memperkosa si janda dan memukuli pria yang tidur dengan perempuan tersebut.

Selanjutnya, kedelapan pria itu menyiram kedua orang itu dengan air selokan lalu menggelandang keduanya ke kantor polisi Syariah setempat.

Kepala Kantor Hukum Syariah Langsa, Ibrahim Latif mengatakan perempuan itu dan selingkuhannya akan dijatuhi hukuman cambuk sembilan kali di hadapan publik akibat perbuatan mereka.

"Kami akan mencambuk keduanya karena melanggar Syariah khususnya berbuat zina," kata Ibrahim.

Ibrahim menambahkan, kedelapan orang yang memperkosa perempuan itu juga akan dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatan mereka.

Sejauh ini, polisi sudah menahan tiga tersangka pemerkosaan, termasuk seorang bocah berusia 13 tahun. Sementara lima orang lainnya masih buron.

Provinsi Aceh diizinkan menggunakan hukum Syariah Islam sebagai upaya untuk memberi provinsi itu otonomi lebih besar demi mengakhiri separatisme yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Jadi sebenarnya gimana sih hukum syariah untuk zinah itu? Apakah berarti boleh berzinah dengan pelaku zinah?

  

Lhah, yang layak mengetahuinya ialah teman-teman penganut Islam.