Halal dan Haram

Quote :

sama halnya dengan ajaran Yesus yg sebenarnya HANYA utk bangsa isarel mas, kan Yesus sendiri yg bilang bahwa beliau DIUTUS HANYA utk bangsa israel

Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mt 28:19 Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:

bruce wrote:

Quote :

sama halnya dengan ajaran Yesus yg sebenarnya HANYA utk bangsa isarel mas, kan Yesus sendiri yg bilang bahwa beliau DIUTUS HANYA utk bangsa israel

Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mt 28:19 Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:

Saya pernah mendengar bahwa ayat tersebut adalah ayat tambahan mas, karena sebenarnya Matius 28 hanya sampai ayat ke 15. (mmaf, mungkin saya yg salah dengar atau mengerti)

berikut saya copas artikelnya:
Para Teolog Barat yang obyektif sepakat mengakui bahwa Matius 28:19 adalah PALSU, karena Injil Matius pasal 28 seharusnya berakhir sampai dengan ayat 15 yang berbunyi: “Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini”. Ayat inilah penutup Matius 28 yang mana pada ayat 15 yang berbunyi “Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini” menjadi ceritera selama puluhan tahun.

Hugh J. Sconfield ( tidak Diketahui apa agama dia), nominator pemenang hadiah Nobel tahun 1959 dalam bukunya The Original New Testament menyatakan sebagai berikut: “This (Matthew 28: 15) would appear to be the end of the Gospel (of Mattew). What follows (Mattew 28 : 16-20) from the nature of what is said would then be a latter addition!” (Profile bisa dilihat di [You must be registered and logged in to see this link.] )

Robert Funk, seorang Profesor ilmu Perjanjian Baru dari Universitas Harvard, dalam buku “The Five Gospels” mengomentari ayat-ayat tambahan itu sebagai berikut: “Amanat Agung dalam Matius 28:18-20 diciptakan oleh penginjil” memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki gagasan untuk mengajarkan ajarannya ke seluruh dunia dan Yesus sudah bisa dipastikan bukan pendiri lembaga ini (Agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus. (Profile bisa dilihat di [You must be registered and logged in to see this link.] ... s_seminar/ )


Tapi kalau memang ada perintah tersebut, apakah yesus lupa dengan sabdanya sendiri mas? bukankah hal tersebut bertentangan denga perintah yesus berikut:

Mat 10: (5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,

Mat 10: (5) Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, "Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria.

Berikut ini adalah alasan-alasan yang membuktikan bahwa Yesus sebenarnya mengutus para murid untuk mewartakan ajaran-Nya ke seluruh bangsa:

St. Thomas Aquinas dalam bukunya Summa Theology, III, q.42, a.1, mengatakan bahwa sudah selayaknya bahwa Yesus pada awalnya melakukan karya publik-Nya (public ministry) kepada orang Yahudi, dengan alasan keadilan (justice) dan perantara (mediation).

Konsep keadilan: Adalah adil, kalau Yesus mewartakan kepada orang Yahudi, karena Tuhan sendiri telah menjanjikan kepada orang Yahudi seorang Mesias yang akan menjadi Raja bagi seluruh bangsa dan kerajaan-Nya tidak akan berakhir. Dengan cara ini, sebetulnya tidak ada alasan bagi bangsa Yahudi untuk memprotes Tuhan, karena Tuhan sendiri telah memenuhi janji-Nya kepada bangsa Yahudi, yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus.
Untuk itu, silakan melihat artikel ini.

Konsep Mediation: Menjadi layak bahwa Yesus datang terlebih dahulu untuk bangsa yang telah dipersiapkan 2000 tahun sebelumnya, dan kemudian kepada orang-orang di luar bangsa Yahudi. Dan hal ini menjadi benar, karena keselamatan dari seluruh bangsa disebabkan oleh penderitaan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Oleh karena itu, setelah Yesus bangkit, Dia mengutus para rasul dan murid untuk mewartakan Kristus ke seluruh dunia, dimana Yesus berkata:

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mt 28:18-20). Lihat juga Mk 16:15-18).

Mengenai artikel yang anda copas dari 'Jesus seminar', adalah aheh jika para 'ahli' saat ini merasa lebih tahu dari para murid Jesus sendiri. Jika anda tertarik membahas Jesus seminar, maka anda bisa membuka thread lain.

Disamping itu, judul thread ini adalah Haram dan halal, dan sepertinya kita sudah menyimpang terlalu jauh, jadi jika ada yang ingin anda tanyakan lagi, silahkan membuka thread baru mas.

striker wrote:

sama halnya dengan ajaran Yesus yg sebenarnya HANYA utk bangsa isarel mas, kan Yesus sendiri yg bilang bahwa beliau DIUTUS HANYA utk bangsa israel

Jika mas meyakini begitu, ya silakan aja mas...
Mungkin posisinya sama seperti saya yang tidak mengamini "Nabi" Muhammad : )


Salam

samiaji wrote:

striker wrote:

sama halnya dengan ajaran Yesus yg sebenarnya HANYA utk bangsa isarel mas, kan Yesus sendiri yg bilang bahwa beliau DIUTUS HANYA utk bangsa israel

Jika mas meyakini begitu, ya silakan aja mas...
Mungkin posisinya sama seperti saya yang tidak mengamini "Nabi" Muhammad : )


Salam

kembali ke keimana masing2 ya mas :)

lakum dinukum waliyadiin :)

Quote :

lakum dinukum waliyadiin

Artinya 'aku kafir bagimu dan kamu kafir bagiku' gitu ya mas, he he he


:)

bruce wrote:

Quote :

lakum dinukum waliyadiin

Artinya 'aku kafir bagimu dan kamu kafir bagiku' gitu ya mas, he he he


:)

Saya sih takut bermain2 dengan terjemahan mas, setahu saya artinya "bagimu agamamu dan bagiku agamaku"

Yah tapi kalau menurut mas bruce artinya demikian ya, monggo lah :)

striker wrote:

TAURAT
Apakah yang dimaksud Taurat oleh masing-masing penganut ?
Kapan dan untuk siapa Taurat berlaku ?

kalau menurut saya sih Taurat itu hukum2 Allah yg diturunkan kepada Musa guna mengajarkanya kembali kepada bani israel, karena memang Musa diutus kepada bani israel.

Pada masa keNabian Musa, utk bangsa israel sebagai umat Nabi Musa.

Bisa kita lanjutkan ?

Lalu apa implikasinya kalau hukum taurat hanya untuk bangsa Israel saja ?
Sejauh apakah umat Islam (dan Kristen) memahami dan mengamalkan perintah-perintah yang terdapat dalam hukum taurat ?
Contohnya : "Kuduskanlah hari Sabat". atau ."mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki"


Salam

samiaji wrote:

Berangkat dari posting mas striker, sepertinya menarik untuk dibuatkan topik baru
Yang saya usulkan untuk dibahas adalah topik Halal dan Haram dalam pandangan 3 Agama, yaitu Yahudi - Kristen - Islam.
Bukan untuk mempertanyakan keyakinan agama lain, tetapi lebih untuk mengetahui apa yang menjadi dasar mereka meyakini bahwa sesuatu itu halal dan haram. Supaya kita dapat menghormatinya, iya nggak ? Jadi mohon jangan terlalu "semangat mempertanyakan..." ...

Beberapa topik bahasan usulan dari saya :
1. 10 Perintah Allah
Selanjutnya dalam pandangan Yahudi - Kristen - Islam :
2. Hukum / Kitab Taurat
3. Seputar Poligami
4. Seputar Perceraian
5. Seputar Makanan
6. Seputar Peribadatan
7. Seputar Kehidupan sehari-hari / bermasyarakat
8. Lain-lain... (nanti dipikirkan lagi)

Untuk point 3. Poligami sepertinya sudah cukup jelas
# Bangsa Israel melakukan praktek poligami, walaupun tidak ada hukum yang me-legal-kan ataupun yang melarang (ataupun mengatur tentang poligami)

Perjanjian Lama wrote:

Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
...
Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya ke atas unta,

# Umat Kristen menolak poligami dengan dasar Akitab (perjanjian baru)

Matius 19:1-12 wrote:

... Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

# Umat Islam memperbolehkan poligami (dengan syarat adil, maks 4 istri), dengan dasar Alquran dan juga kehidupan orang-orang (nabi-nabi) terdahulu..

An Nisa QS4:3 wrote:

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil [265], maka (kawinilah) seorang saja [266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Untuk point 4. Perceraian
# Bangsa Israel melakukan praktek perceraian

Ulangan 24:1-... wrote:

Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

# Umat Kristen tidak memperbolehkan

Matius 19:1-12 wrote:

...
Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
...

# Umat Islam memperbolehkan (walaupun talak hanya dari pihak suami)

An Nisa 4:20 wrote:

Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain [280], sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata ?

Point 5. Makanan
# Dalam kitab Taurat dengan jelas dijelaskan apa-apa saja yang boleh dimakan dan tidak. Mulai dari jenis daging, kondisi hewan, cara menyembelih, cara pengolahan, hingga penjelasan mengenai alat yang dipakai untuk mengolahnya..

Ulangan 14:3-14 wrote:

Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.
Inilah binatang-binatang berkaki empat yang boleh kamu makan: lembu, domba dan kambing;
rusa, kijang, rusa dandi, kambing hutan, kijang gunung, lembu hutan dan domba hutan.
Setiap binatang berkaki empat yang berkuku belah--yaitu yang kukunya bersela panjang menjadi dua--dan yang memamah biak di antara binatang-binatang berkaki empat, itu boleh kamu makan.
Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang memamah biak atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya: unta, kelinci hutan dan marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram semuanya itu bagimu.
Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air; segala yang bersirip dan bersisik boleh kamu makan,
tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik janganlah kamu makan; haram semuanya itu bagimu.
Setiap burung yang tidak haram boleh kamu makan.
Tetapi yang berikut janganlah kamu makan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
elang merah, elang hitam dan burung dendang menurut jenisnya;
setiap burung gagak menurut jenisnya;
burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya; burung pungguk, burung hantu besar, burung hantu putih;
burung undan, burung ering dan burung dendang air;
burung ranggung, dan bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
Juga segala binatang mengeriap yang bersayap, itupun haram bagimu, jangan dimakan.
Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan.
Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."

# Umat Kristen yang bukan keturunan Israel, tidak terikat dengan perjanjian lama, karena itu bagi umat Kristen tidak ada makanan yang halal atau haram, yang ada adalah makanan yang baik untuk dimakan ataupun tidak baik untuk dimakan.

Markus 7:14- wrote:

Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

# Umat Islam masih memegang adanya makanan yang halal dan haram, tetapi sedikit berbeda dengan hukum taurat, ada beberapa makanan yang bagi bangsa Israel haram, tetapi bagi umat Islam halal.. misalnya Lele, kelelawar...

Al Baqarah QS 2: 173 wrote:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah [108]. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kalau ada kekurangan ataupun koreksi, silakan rekan-rekan melengkapi atau mengkoreksi..

Salam

Silahkan dilanjut dulu bro samiaji, good posting

Analisa yang bagus bro ...
Ijinkan saya untuk sedikit mengorekasi dan mengomentari

samiaji wrote:

# Umat Islam memperbolehkan poligami (dengan syarat adil, maks 4 istri), dengan dasar Alquran dan juga kehidupan orang-orang (nabi-nabi) terdahulu..

Poligami dibolehkan dengan dasar Al Quran ... bukan dengan dasar dilakukan oleh orang2 (Nabi2) terdahulu.
Karena bila merujuk kepada Nabi2 terdahulu maka muslim ada yang beristri 12 (meneladani Rasulullah SAW) atau menikahi kakak beradik (saya lupa, meneladani Nabi Yakub atau siapa ya).

samiaji wrote:

# Umat Kristen tidak memperbolehkan

Kristen atau Kristen Katolik?
Setahu saya Kristen Protestan atau Kristen lainnya memperbolehkan perceraian (CMIIW)

samiaji wrote:

# Umat Kristen yang bukan keturunan Israel, tidak terikat dengan perjanjian lama, karena itu bagi umat Kristen tidak ada makanan yang halal atau haram, yang ada adalah makanan yang baik untuk dimakan ataupun tidak baik untuk dimakan.

Bagaimana dengan umat Kristen yang keturunan Israel ... apakah masih terikat dengan Perjanjian Lama?

samiaji wrote:

# Umat Islam masih memegang adanya makanan yang halal dan haram, tetapi sedikit berbeda dengan hukum taurat, ada beberapa makanan yang bagi bangsa Israel haram, tetapi bagi umat Islam halal.. misalnya Lele, kelelawar...

Masih ada perbedaan di dalam umat Islam sendiri ... mayoritas mengharamkan tidak hanya keempat hal yang disebutkan di ayat tersebut ... tetapi juga makanan lain seperti binatang bertaring dsb yang diatur di dalam Hadits.
Minoritas tidak mengharamkan hal2 yang selain diharamkan di dalam ayat tersebut ... tetapi hanya menyebutnya tidak thoyib (tidak baik) tanpa memiliki konsekwensi dosa bila memakan binatang2 tersebut.

Wallahu a'lam ...

Silancah wrote:

Kristen atau Kristen Katolik?
Setahu saya Kristen Protestan atau Kristen lainnya memperbolehkan perceraian (CMIIW)

tidak semua kang, di Gereja tempat saya beribadah saat ini tidak memperbolehkan perceraian :)

hendra.permana wrote:

tidak semua kang, di Gereja tempat saya beribadah saat ini tidak memperbolehkan perceraian :)

Adakah konsekwensinya di dunia maupun di akhirat kelak bagi yg melanggarnya, mas hendra?

hendra.permana wrote:

Silancah wrote:

Kristen atau Kristen Katolik?
Setahu saya Kristen Protestan atau Kristen lainnya memperbolehkan perceraian (CMIIW)

tidak semua kang, di Gereja tempat saya beribadah saat ini tidak memperbolehkan perceraian :)

Apakah ada yang tahu dalil yang dipakai bagi Gereja untuk menghalalkan atau mengharamkan perceraian ini?
Sekadar menunjukkan dan tidak perlu dibahas bila ujung2nya akan menghasilkan debat kusir ...

Silancah wrote:

Apakah ada yang tahu dalil yang dipakai bagi Gereja untuk menghalalkan atau mengharamkan perceraian ini?
Sekadar menunjukkan dan tidak perlu dibahas bila ujung2nya akan menghasilkan debat kusir ...

Markus 10:9
"Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Raihan Danielsan wrote:

Adakah konsekwensinya di dunia maupun di akhirat kelak bagi yg melanggarnya, mas hendra?

jawabannya sederhana: Dosa

kalau di dunia yang pasti jika orang yang telah bercerai tersebut ingin menikah lagi maka ia pasti mencari Gereja lain yang mau melayaninya, karena di Gereja tempat ia menikah pertama kali tidak akan mau melayani pemberkatan nikah. ini yang pernah saya tau, dan mungkin sering terjadi.

hendra.permana wrote:

Markus 10:9
"Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Dalil yang menghalalkan pernikahan?
Anda mungkin tahu/pernah mendengar juga?

Silancah wrote:

Dalil yang menghalalkan pernikahan?
Anda mungkin tahu/pernah mendengar juga?

Matius 19:9
"Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

mungkin ayat di atas yg digunakan kang. tapi saya belum berani jawab karena masih belum tahu apakah semua Gereja mengartikan bahwa "perceraian diperbolehkan jika pasangannya berzinah". mungkin rekan lain ada yang lebih tahu :)

Setahu saya di Gereja Katolik, perceraian tetap diharamkan, walaupun pasangannya berzinah, mudah mudahan jawaban saya ngga keliru ya, he he he.

hendra.permana wrote:

Silancah wrote:

Apakah ada yang tahu dalil yang dipakai bagi Gereja untuk menghalalkan atau mengharamkan perceraian ini?
Sekadar menunjukkan dan tidak perlu dibahas bila ujung2nya akan menghasilkan debat kusir ...

Markus 10:9
"Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Tapi ayat kelanjutannya kok membolehkan bercerai, mas hendra? Karena menganggap zinah bila hidup dg istri pertamanya yg telah dicerai. Sedangkan bila hidup dg istri ke duanya tidak dianggap demikian.

Markus 10: 11
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu."

Karena faktanya banyak juga Kristian yg bercerai....Apakah mereka menggunakan dalil ini sebagai pembenaran atas perceraiannya?

Quote :

Tapi ayat kelanjutannya kok membolehkan bercerai, mas hendra? Karena menganggap zinah bila hidup dg istri pertamanya yg telah dicerai. Sedangkan bila hidup dg istri ke duanya tidak dianggap demikian.

Bukan begitu maksud dan arti dari ayat itu mas.

Arti sebenarnya adalah sbb:

1. Perceraian dilarang
2. Bercerai dengan istri dan menikahi perempuan lain, itu dianggap sebagai perzinahan.

Mas Raihan,

sudah saya jelaskan di atas, orang kristen yang bercerai mungkin menggunakan ayat di atas sebagai dasarnya. tapi pemahaman akan ayat tersebut bisa berbeda2 walau sama2 kristen.

sudah ditulis juga sebelumnya, saya (dan gereja tempat saya beribadah) termasuk yang tidak memperbolehkan perceraian.

kalau pakai jurus ngeles, semua yang dilarang bisa jadi tidak dilarang :)

bruce wrote:

Quote :

Tapi ayat kelanjutannya kok membolehkan bercerai, mas hendra? Karena menganggap zinah bila hidup dg istri pertamanya yg telah dicerai. Sedangkan bila hidup dg istri ke duanya tidak dianggap demikian.

Bukan begitu maksud dan arti dari ayat itu mas.

Arti sebenarnya adalah sbb:

1. Perceraian dilarang
2. Bercerai dengan istri dan menikahi perempuan lain, itu dianggap sebagai perzinahan.

Saya lihat di silni, bang bruce. (lihat dalam Bahasa Indonesia sehari-hari)

[You must be registered and logged in to see this link.]

hendra.permana wrote:

Mas Raihan,

sudah saya jelaskan di atas, orang kristen yang bercerai mungkin menggunakan ayat di atas sebagai dasarnya. tapi pemahaman akan ayat tersebut bisa berbeda2 walau sama2 kristen.

sudah ditulis juga sebelumnya, saya (dan gereja tempat saya beribadah) termasuk yang tidak memperbolehkan perceraian.

kalau pakai jurus ngeles, semua yang dilarang bisa jadi tidak dilarang :)

Saya mengerti, mas hendra :)

Lha, betul itu mas, tetapi mana yang mengatakan :

Quote :

Sedangkan bila hidup dg istri ke duanya tidak dianggap demikian.

???