Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 4 Kitab Injil

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




4 Kitab Injil Empty
PostSubyek: 4 Kitab Injil   4 Kitab Injil Empty26th July 2011, 11:17

Matius
Penulis : Matius
Tema : Yesus, Raja Mesianis
Tanggal Penulisan: Tahun 60-an TM

Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Injil ini dengan tepat sekali ditempatkan pertama sebagai pengantar PB dan
"Mesias, Anak Allah yang hidup" (Mat 16:16). Walaupun nama pengarang
tidak disebutkan dalam nas Alkitab, kesaksian semua bapa gereja yang
mula-mula (sejak kira-kira tahun 130 M) menyatakan bahwa Injil ini ditulis
oleh Matius, salah seorang murid Yesus.

Jikalau Injil Markus ditulis untuk orang Romawi
(Lihat "PENDAHULUAN INJIL MARKUS" 08165)
dan Injil Lukas untuk Teofilus dan semua orang percaya bukan Yahudi
(Lihat "PENDAHULUAN INJIL LUKAS" 08169),
maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi. Latar Belakang
Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk

(1) ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat PL untuk membuktikan
bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan;

(2) hal merunut garis silsilah Yesus, bertolak dari Abraham
(Mat 1:1-17);

(3) pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud"
(Mat 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15;
Mat 22:41-45);

(4) penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang
searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang
Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung dan

(5) petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan
apa pun (berbeda dengan kitab-kitab Injil yang lain).

Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti
amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh
gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil
(mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20).

Tanggal dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Akan tetapi,
ada alasan kuat untuk beranggapan bahwa Matius menulis sebelum tahun 70 M
ketika berada di Palestina atau Antiokia di Siria. Beberapa sarjana Alkitab
percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli
yang lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah Injil Markus.

Catatan :
Jawaban yang dikeluarkan oleh Biblical Commission, (Komisi Kitab Suci di Vatikan), pada tanggal 19 Juni 1911, point 50 a-g (seperti dikutip dalam A Catholic Commentary on Holy Scripture, ed, Dom Orchard, p. 852):

1. Rasul Matius adalah sungguh pengarang Injil yang memakai namanya [Injil Matius].
2. Tradisi cukup banyak yang menunjukkan bahwa Matius menulis sebelum para pengarang Injil yang lain dan dituliskan dalam bahasa Palestina- Yahudi.
3. Tanggal penulisan Injil Matius tidak melampaui tahun kejatuhan Yerusalem (tahun 70 AD) dan tradisi dipenuhi dengan terbaik jika kita menempatkan hal itu sebelum kedatangan Paulus ke Roma (60 AD).
4. Matius tidak hanya menyusun sebuah koleksi perkataan- perkataan Yesus, tetapi sebuah Injil dalam arti yang sesungguhnya.
5. Injil Matius versi Yunani yang ada, adalah sama secara substantial dengan yang original [yang asli dalam bahasa Palestina- Yahudi]. Ini adalah kesimpulan sah dari kenyataan bahwa teks Yunani [Injil Matius] telah dinyatakan sebagai teks kanonik oleh para Bapa Gereja dan para penulis gerejawi, dan oleh Gereja awal itu sendiri.

Pandangan Vatikan ini kemudian mendapat peneguhan setelah beberapa ahli Kitab Suci Jerman di abad ke 20, seperti Hans Herbert Stoldt, dan Eta Linnemann


Garis Besar
~~~~~~~~~~~
I. Memperkenalkan Mesias
(Mat 1:1-4:11)
A. Silsilah Yahudi Yesus
(Mat 1:1-17)
B. Kelahiran dan Pengungsian ke Mesir
(Mat 1:18-2:23)
C. Perintis Jalan Sang Mesias
(Mat 3:1-12)
D. Pembaptisan Sang Mesias
(Mat 3:13-17)
E. Pencobaan Sang Mesias
(Mat 4:1-11)

II. Pelayanan Mesianis Yesus di dan sekitar Galilea
(Mat 4:12-18:35)
A. Ringkasan Pelayanan yang Awal di Galilea
(Mat 4:12-25)
B. Ajaran tentang Kemuridan dalam Kerajaan
(Mat 5:1-7:29)
C. Kisahan I: Perbuatan-Perbuatan Luar Biasa dari Kerajaan
(Mat 8:1-9:38)
D. Ajaran tentang Pemberitaan Kerajaan
(Mat 10:1-42)
E. Kisahan II: Kehadiran Kerajaan
(Mat 11:1-12:50)
F. Ajaran tentang Rahasia Kerajaan
(Mat 13:1-58)
G. Kisahan III: Krisis Kerajaan
(Mat 14:1-17:27)
H. Ajaran tentang Keanggotaan dalam Kerajaan
(Mat 18:1-35)

III.Puncak Pelayanan Mesianis Yesus di Yudea/Perea dan Yerusalem
(Mat 19:1-26:46)
A. Perjalanan Yesus ke Yerusalem
(Mat 19:1-20:34)
B. Minggu Terakhir yang dilewatkan Yesus di Yerusalem
(Mat 21:1-26:46)
1. Masuk Yerusalem dan Penyucian Bait Allah
(Mat 21:1-22)
2. Perdebatan dengan Orang Yahudi
(Mat 21:23-22:46)
3. Pengecaman terhadap ahli Taurat dan Orang Farisi
(Mat 23:1-39)
4. Ajaran di Bukit Zaitun tentang Masa Depan Kerajaan
(Mat 24:1-25:46)
5. Komplotan untuk Mengkhianati Yesus
(Mat 26:1-16)
6. Perjamuan Terakhir
(Mat 26:17-30)
7. Getsemani
(Mat 26:31-46)

IV. Yesus Ditangkap, Diadili dan Disalibkan
(Mat 26:47-27:66)
A. Yesus Ditangkap
(Mat 26:47-56)
B. Yesus Diadili
(Mat 26:57-27:26)
C. Yesus Disalibkan
(Mat 27:27-56)
D. Yesus Dikubur
(Mat 27:57-66)
V. Yesus Bangkit
(Mat 28:1-20)
A. Penemuan Luar Biasa Para Wanita
(Mat 28:1-10)
B. Saksi-Saksi Palsu
(Mat 28:11-15)
C. Amanat Tuhan yang Bangkit
(Mat 28:16-20)

Tujuan
~~~~~~
Matius menulis Injil ini

(1) untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata
mengenai kehidupan Yesus,

(2) untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Mesias
yang dinubuatkan oleh nabi PL, yang sudah lama dinantikan, dan

(3) untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui
Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa

(1) hampir semua orang Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya.
Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang
rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis.

(2) Hanya pada akhir zaman Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai
Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua bangsa.

Survai
~~~~~~
Matius memperkenalkan Yesus sebagai penggenapan pengharapan Israel yang
dinubuatkan. Yesus menggenapi nubuat PL dalam kelahiran-Nya
(Mat 1:22-23), tempat lahir (Mat 2:5-6), peristiwa kembali dari
Mesir (Mat 2:15) dan tinggal di Nazaret (Mat 2:23); Ia juga
diperkenalkan sebagai Oknum yang didahului oleh perintis jalan Sang Mesias
(Mat 3:1-3); dalam hubungan dengan lokasi utama dari pelayanan-Nya di
depan umum (Mat 4:14-16), pelayanan penyembuhan-Nya (Mat 8:17),
peranan-Nya selaku hamba Allah (Mat 12:17-21), ajaran-Nya dalam bentuk
perumpamaan (Mat 13:34-35), peristiwa memasuki Yerusalem dengan jaya
(Mat 21:4-5) dan penangkapan-Nya (Mat 26:56).

Pasal 5-25 (Mat 5:1-25:46) mencatat lima ajaran utama yang disampaikan
oleh Yesus dan lima kisahan utama mengenai perbuatan-Nya yang besar
sebagai Mesias. Lima ajaran utama itu adalah:

(1) Khotbah di Bukit (pasal 5-7; Mat 5:1-7:29);

(2) pengarahan bagi orang yang diutus untuk berkeliling memberitakan
Kerajaan itu (pasal 10; Mat 10:1-42);

(3) perumpamaan tentang Kerajaan Allah (pasal 13; Mat 13:1-30);

(4) sifat seorang murid sejati (pasal 18; Mat 18:1-35) dan

(5) ajaran di Bukit Zaitun mengenai akhir zaman
(pasal 24-25; Mat 24:1-25:46).

Lima kisah utama dalam Injil ini adalah:

(1) Yesus mengerjakan tanda ajaib dan mukjizat, yang menegaskan
tentang realitas kerajaan itu (pasal 8-9; Mat 8:1-9:38);

(2) Yesus mempertunjukkan lebih lanjut adanya kerajaan
(pasal 11-12; Mat 11:1-12:50);

(3) Pengumuman kerajaan menimbulkan bermacam-macam krisis
(pasal 14-17; Mat 14:1-17:27);

(4) Yesus berjalan ke Yerusalem dan tinggal di situ pada minggu
terakhir (Mat 19:1-26:46);

(5) Yesus ditangkap, dihakimi, disalibkan dan bangkit dari antara
orang mati (Mat 26:47-28:20). Tiga ayat yang terakhir dari
kitab Injil ini mencatat "Amanat Agung" Yesus.

Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Tujuh ciri utama menandai Injil ini.

(1) Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat ke-Yahudiannya.

(2) Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang penyembuhan dan pelepasan disajikan
secara paling teratur. Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah
mempergunakan Injil ini untuk membina orang yang baru bertobat.

(3) Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil
yang mencatat pengajaran Yesus

(a) selama pelayanan-Nya di Galilea dan

(b) mengenai hal-hal terakhir (eskatologi).

(4) Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus
sebagai penggenapan PL jauh lebih banyak daripada kitab lain di PB.

(5) Kerajaan Sorga\\Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada
kitab lain di PB.

(6) Matius menekankan

(a) standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah
(pasal 5-7; Mat 5:1-7:29);

(b) kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan
kematian; dan

(c) kejayaan kerajaan itu di masa depan dalam kemenangan yang mutlak
pada akhir zaman.

(7) Hanya Injil ini yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai suatu
wadah yang menjadi milik Yesus di kemudian hari (Mat 16:18; Mat 18:17).

sumber : SABDA-Web
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




4 Kitab Injil Empty
PostSubyek: Re: 4 Kitab Injil   4 Kitab Injil Empty26th July 2011, 11:25

Markus
Penulis : Markus
Tema : Yesus, Sang Putra-Hamba
Tanggal Penulisan: 55-65 M

Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Di antara keempat Injil, Injil Markus merupakan kisah yang paling singkat
tentang "permulaan Injil tentang Yesus" (Mr 1:1). Sekalipun nama
penulis tidak disebut dalam kitab itu sendiri (berlaku bagi semua Injil),
dengan suara bulat gereja yang mula-mula memberi kesaksian bahwa Yohanes
Markus adalah penulis Injil ini. Ia dibesarkan di Yerusalem dan termasuk
angkatan pertama orang Kristen (Kis 12:12). Markus memiliki kesempatan
yang unik karena berhubungan dengan pelayanan tiga orang rasul PB: Paulus
(Kis 13:1-13; Kol 4:10; File 1:24), Barnabas (Kis 15:39) dan
Petrus (1Pet 5:13). Menurut Papias (sekitar 130 M) dan beberapa bapak
gereja abad kedua, Markus memperoleh isi Injilnya dari hubungannya dengan
Petrus. Ia menulisnya di Roma untuk orang Romawi yang percaya. Sekalipun
saat penulisan Injil ini tidak jelas, sebagian besar sarjana menetapkan
tanggalnya sekitar tahun 50-60 M; mungkin Injil ini yang pertama-tama
ditulis.


Garis Besar
~~~~~~~~~~~
I. Persiapan untuk Pelayanan Yesus
(Mr 1:1-13)
A. Pelayanan Yohanes Pembaptis
(Mr 1:2-8 )
B. Pembaptisan Yesus
(Mr 1:9-11)
C. Pencobaan Yesus
(Mr 1:12-13)

II. Pelayanan yang Mula-Mula di Galilea
(Mr 1:14-3:6)
A. Empat Murid yang Pertama
(Mr 1:14-20)
B. Hari Sabat di Kapernaum
(Mr 1:21-34)
C. Perjalanan Pelayanan yang Pertama
(Mr 1:35-45)
D. Pertentangan dengan Orang Farisi
(Mr 2:1-3:6)

III.Pelayanan yang Kemudian di Galilea
(Mr 3:7-7:23)
A. Menyingkir ke Pantai
(Mr 3:7-12)
B. Pengangkatan Dua Belas Murid
(Mr 3:13-19)
C. Sahabat dan Musuh
(Mr 3:20-35)
D. Mengajar dengan Perumpamaan
(Mr 4:1-34)
E. Mengajar Melalui Mukjizat
(Mr 4:35-5:43)
F. Yesus di Nazaret
(Mr 6:1-6)
G. Pengutusan Dua Belas Murid
(Mr 6:7-13)
H. Herodes dan Yohanes Pembaptis
(Mr 6:14-29)
I. Berbagai Mukjizat dan Pengajaran di Sekitar Danau Galilea
(Mr 6:30-56)
J. Pertentangan dengan Tradisi
(Mr 7:1-23)

IV. Pelayanan di Luar Galilea
(Mr 7:24-9:29)
A. Penyembuhan Dua Orang Bukan Yahudi
(Mr 7:24-37)
B. Mukjizat-Mukjizat Lagi
(Mr 8:1-26)
C. Episode Kaisarea Filipi
(Mr 8:27-9:1)
D. Episode Pemuliaan
(Mr 9:2-29)

V. Menuju ke Yerusalem
(Mr 9:30-10:52)
A. Melalui Galilea
(Mr 9:30-50)
B. Pelayanan di Perea
(Mr 10:1-52)

VI. Minggu Penderitaan
(Mr 11:1-15:47)
A. Minggu: Memasuki Yerusalem dengan Jaya
(Mr 11:1-11)
B. Senin:
1. Mengutuk Pohon Ara
(Mr 11:12-14)
2. Menyucikan Bait Allah
(Mr 11:15-19)
C. Selasa:
1. Iman dan Ketakutan
(Mr 11:20-33)
2. Perumpamaan dan Pertentangan
(Mr 12:1-44)
3. Khotbah di Betania
(Mr 13:1-37)
4. Pengurapan di Betania
(Mr 14:1-11)
D. Kamis: Perjamuan Akhir
(Mr 14:12-25)
E. Jumat:
1. Yesus di Taman Getsemani
(Mr 14:26-52)
2. Pengadilan Yahudi
(Mr 14:53-72)
3. Pengadilan Romawi
(Mr 15:1-20)
4. Penyaliban dan Penguburan
(Mr 15:21-47)

VII.Kebangkitan
(Mr 16:1-20)
A. Penemuan Kebangkitan
(Mr 16:1-8 )
B. Penampilan-Penampilan Pasca-Kebangkitan
(Mr 16:9-18 )
C. Kenaikan dan Penugasan Para Rasul
(Mr 16:19-20)

Tujuan
~~~~~~
Pada tahun 60-an M, orang percaya diperlakukan secara kejam oleh masyarakat
dan banyak di antaranya disiksa bahkan dibunuh di bawah pemerintahan kaisar
Nero. Menurut tradisi, di antara para syahid Kristen di Roma itu terdapat
Rasul Petrus dan Rasul Paulus. Selaku salah seorang pimpinan gereja di Roma,
Yohanes Markus digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis Injil ini sebagai
suatu antisipasi yang bersifat nubuat atau tanggapan penggembalaan terhadap
masa penganiayaan ini. Tujuannya ialah memperkuat dasar iman dalam orang
percaya di Roma, dan jikalau diperlukan, mendorong mereka untuk dengan setia
menderita demi Injil, dengan memperhadapkan kepada mereka kehidupan,
penderitaan, kematian serta kebangkitan Yesus, Tuhan mereka.

Survai
~~~~~~
Dalam suatu kisah yang bergerak dengan cepat, Markus memperkenalkan Yesus
sebagai Putra Allah dan Mesias, hamba yang menderita. Titik yang menentukan
dalam kitab ini adalah episode di Kaisarea Filipi, yang disusul oleh
peristiwa pemuliaan Yesus (Mr 8:27-9:10), ketika identitas dan misi
penderitaan Yesus dinyatakan dengan jelas kepada kedua belas murid-Nya.
Bagian pertama kitab Injil ini memusatkan perhatian terutama kepada mukjizat
luar biasa yang dilakukan Yesus dan pada kuasa-Nya atas penyakit dan
setan-setan sebagai tanda bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Akan tetapi, di
Kaisarea Filipi itu Yesus memberitahukan dengan terus terang kepada para
murid bahwa Dia harus "menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh
tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit
sesudah tiga hari" (Mr 8:31). Banyak ayat dalam kitab ini menyebut
penderitaan sebagai harga kemuridan (mis. Mr 3:21-22,30; Mr 8:34-38;
Mr 10:33-34,45; Mr 13:8,11-13). Namun setelah mereka menderita karena Dia
maka Allah akan menyatakan bahwa Ia berkenan kepada mereka, sebagaimana
ditunjukkan dalam kebangkitan Yesus.

Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Empat ciri utama menandai Injil Markus:

(1) Injil ini penuh kegiatan, yang lebih menekankan apa yang dilakukan Yesus
daripada apa yang diajarkan oleh-Nya (Markus mencantumkan 18 mukjizat
Yesus dan hanya empat perumpamaan-Nya);

(2) Injil ini khususnya untuk orang Romawi, serta menjelaskan adat-istiadat
Yahudi, meniadakan semua daftar keturunan Yahudi dan kisah kelahiran,
penggunaan istilah Latin dan menerjemahkan kata-kata dalam bahasa Aram;

(3) Injil ini bernada mendesak, dimulai dengan tiba-tiba dan bergerak dengan
cepat dari episode yang satu kepada episode yang lain, dengan
menggunakan 42 kali kata keterangan Yunani yang diterjemahkan dengan
"seketika itu juga".

(4) Injil ini ditulis dengan hidup, seraya menggambarkan peristiwa-peristiwa
dalam kehidupan Yesus dengan ringkas dan tepat, dengan gamblang dan
dengan keahlian dari seorang pujangga.

sumber : SABDA-Web
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




4 Kitab Injil Empty
PostSubyek: Re: 4 Kitab Injil   4 Kitab Injil Empty26th July 2011, 11:31

Lukas
Penulis : Lukas
Tema : Yesus, Juruselamat yang Ilahi dan Manusiawi
Tanggal Penulisan: Tahun 60-63 M

Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada
seorang bernama Teofilus (Luk 1:1,3; Kis 1:1). Walaupun nama penulis
tidak dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari
kekristenan mula-mula dan bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri
menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua kitab itu.

Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi
yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh Kudus mendorong dia untuk
menulis kepada Teofilus (artinya, "seorang yang mengasihi Allah") guna
memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi
akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan. Kisah ini terdiri
atas dua bagian:

(1) kelahiran, kehidupan dan pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan
Yesus (Injil Lukas), dan

(2) pencurahan Roh di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja
mula-mula (Kitab Kisah Para Rasul). Kedua kitab ini merupakan lebih dari
seperempat bagian dari seluruh PB.

Dari surat-surat Paulus, kita mengetahui bahwa Lukas adalah seorang saudara
"yang kekasih ... seorang dokter" (Kol 4:14) dan seorang teman sekerja
Paulus yang setia (2Tim 4:11; File 1:24; bd. perikop-perikop "kami" di
Kisah Para Rasul, lihat "PENDAHULUAN KISAH PARA RASUL" 08177). Dari
penulisan Lukas sendiri kita mengetahui bahwa ia seorang yang berpendidikan
tinggi, penulis yang terampil, sejarahwan yang teliti dan teolog yang
diilhami. Ketika ia menulis Injilnya, agaknya gereja bukan Yahudi belum
memiliki Injil yang lengkap atau yang tersebar luas mengenai Yesus. Matius
menulis Injilnya pertama-tama bagi orang Yahudi, sedangkan Markus menulis
sebuah Injil yang singkat bagi gereja di Roma. Orang percaya bukan Yahudi
yang berbahasa Yunani memang memiliki kisah-kisah lisan mengenai Yesus
yang diceritakan oleh para saksi mata, juga intisari tertulis yang pendek
tetapi tidak suatu Injil yang lengkap dan sistematis (lih. Luk 1:1-4).
Jadi, Lukas mulai menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama "dari
asal mulanya" (Luk 1:3). Barangkali ia mengerjakan penelitiannya di
Palestina sementara Paulus berada di penjara Kaisarea (Kis 21:17;
Kis 23:23-26:32), dan menyelesaikan Injilnya menjelang akhir masa itu
atau segera setelah ia tiba di Roma bersama dengan Paulus
(Kis 28:16).

Garis Besar
~~~~~~~~~~~
I. Pendahuluan Injil Lukas
(Luk 1:1-4)
II. Kedatangan Juruselamat
(Luk 1:5-2:52)
A. Pemberitahuan Kelahiran Yohanes
(Luk 1:5-25)
B. Pemberitahuan Kelahiran Yesus
(Luk 1:26-56)
C. Kelahiran Yohanes Pembaptis
(Luk 1:57-80)
D. Kelahiran Yesus
(Luk 2:1-20)
E. Yesus di Bait Allah Sebagai Seorang Bayi
(Luk 2:21-39)
F. Kunjungan Yesus ke Bait Allah Sebagai Seorang Anak
(Luk 2:40-52)
III.Persiapan bagi Pelayanan Juruselamat
(Luk 3:1-4:13)
A. Pemberitaan Yohanes Pembaptis
(Luk 3:1-20)
B. Pembaptisan Yesus
(Luk 3:21-22)
C. Silsilah Yesus
(Luk 3:23-38)
D. Pencobaan Yesus
(Luk 4:1-13)
IV. Pelayanan di Galilea
(Luk 4:14-9:50)
A. Permulaan Pelayanan Yesus dan Penolakan di Nazaret
(Luk 4:14-30)
B. Kapernaum: Wibawa Ilahi Yesus Dinyatakan
(Luk 4:31-44)
C. Penangkapan Ikan yang Ajaib
(Luk 5:1-11)
D. Penyembuhan Orang yang Sakit Kusta
(Luk 5:12-16)
E. Wewenang Yesus Ditantang
(Luk 5:17-26)
F. Juruselamat Orang-Orang Berdosa
(Luk 5:27-32)
G. Peresmian Tatanan Baru
(Luk 5:33-6:49)
H. Demonstrasi Kuasa Ilahi
(Luk 7:1-8:56)
I. Yesus Memberikan Kuasa kepada Murid-Murid-Nya
(Luk 9:1-6)
J. Herodes dan Yohanes Pembaptis
(Luk 9:7-9)
K. Memberi Makan Lima Ribu Orang
(Luk 9:10-17)
L. Pengakuan Petrus dan Tanggapan Yesus
(Luk 9:18-27)
M. Kemuliaan Juruselamat Dinyatakan
(Luk 9:28-50)
V. Pelayanan Selama Perjalanan Terakhir ke Yerusalem
(Luk 9:51-19:28)
A. Misi Penebusan Juruselamat
(Luk 9:51-10:37)
B. Petunjuk Khusus Yesus Mengenai Pelayanan dan Doa
(Luk 10:38-11:13)
C. Peringatan Yesus kepada Para Musuh dan Para Pengikut
(Luk 11:14-14:35)
D. Perumpamaan-Perumpamaan tentang yang Terhilang dan Ditemukan Kembali
(Luk 15:1-32)
E. Perintah-Perintah Kristus kepada Para Pengikut-Nya
(Luk 16:1-17:10)
F. Sembilan Orang Kusta yang Disembuhkan Namun Tak Berterima Kasih
(Luk 17:11-19)
G. Kedatangan Kembali Kristus Secara Mendadak Dinubuatkan
(Luk 17:20-18:14)
H. Juruselamat, Anak-Anak Kecil dan Seorang Pemimpin yang Kaya
(Luk 18:15-30)
I. Menjelang Akhir Perjalanan
(Luk 18:31-19:28)
VI. Minggu Penderitaan
(Luk 19:29-23:56)
A. Yesus Memasuki Yerusalem
(Luk 19:29-48)
B. Yesus Mengajar Setiap Hari di Bait Allah
(Luk 20:1-21:4)
C. Yesus Bernubuat tentang Kebinasaan Bait Allah dan Kedatangan-Nya
Kembali (Luk 21:5-38)
D. Persiapan-Persiapan Terakhir dan Perjamuan Malam
(Luk 22:1-38)
E. Getsemani dan Pengkhianatan
(Luk 22:39-53)
F. Pengadilan Yahudi
(Luk 22:54-71)
G. Pengadilan Romawi
(Luk 23:1-25)
H. Penyaliban
(Luk 23:26-49)
I. Penguburan
(Luk 23:50-56)
VII.Kebangkitan Sampai Kenaikan
(Luk 24:1-53)
A. Pagi Kebangkitan
(Luk 24:1-12)
B. Penampakan Diri Tuhan yang Sudah Bangkit
(Luk 24:13-43)
C. Pesan-Pesan Perpisahan
(Luk 24:44-53)

Tujuan
~~~~~~
Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan
suatu catatan yang lengkap dan cermat "tentang segala sesuatu yang
dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat"
(Kis 1:1-2). Lukas yang menulis dengan ilham Roh Kudus, menginginkan
agar Teofilus dan para petobat bukan Yahudi serta orang-orang lain yang
ingin mengetahui kebenaran akan mengetahui dengan pasti kebenaran yang
tepat yang telah diajarkan kepada mereka secara lisan (Luk 1:3-4).
Kenyataan bahwa tulisan Lukas ini ditujukan kepada orang-orang bukan
Yahudi tampak dengan jelas di seluruh kitab Injil ini; misalnya, ia
merunut silsilah Yesus sebagai manusia sampai _kepada Adam_
(Luk 3:23-38) dan tidak hanya _sampai Abraham_ seperti yang dilakukan
oleh Matius (bd. Mat 1:1-17). Dalam kitab Lukas, Yesus dengan jelas
terlihat sebagai Juruselamat yang ilahi-insani yang menjadi jawaban Allah
bagi kebutuhan segenap keturunan Adam akan keselamatan.

Survai
~~~~~~
Injil Lukas mulai dengan kisahan masa bayi yang paling lengkap
(Luk 1:5-2:40) dan satu-satunya pandangan sekilas di dalam Injil-Injil
mengenai masa pra remaja Yesus (Luk 2:41-52). Setelah menceritakan
pelayanan Yohanes Pembaptis dan memberikan silsilah Yesus, Lukas membagi
pelayanan Yesus ke dalam tiga bagian besar:

(1) pelayanan-Nya di Galilea dan sekitarnya (Luk 4:14-9:50),

(2) pelayanan-Nya pada perjalanan terakhir ke Yerusalem
(Luk 9:51-19:27), dan

(3) minggu terakhir-Nya di Yerusalem (Luk 19:28-24:43).

Walaupun mukjizat-mukjizat Yesus dalam pelayanan-Nya di Galilea cukup
mencolok di dalam tulisan Lukas, fokus utama Injil ini ialah pengajaran dan
perumpamaan-perumpamaan Yesus selama pelayanan-Nya yang luas dalam
perjalanan-Nya ke Yerusalem (Luk 9:51-19:27). Bagian ini mengandung
himpunan materi terbesar yang unik dalam kitab Lukas, dan mencakup banyak
kisah dan perumpamaan yang sangat digemari. Ayat terpenting (Luk 9:51)
dan ayat kunci (Luk 19:10) dari Injil ini terdapat pada permulaan dan
menjelang akhir materi Lukas yang khusus ini.

Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Delapan penekanan yang utama menandai Injil Lukas:

(1) Injil ini adalah yang terlengkap catatannya mengenai peristiwa di dalam
kehidupan Yesus sejak menjelang kelahiran sampai kenaikan-Nya, dan juga
kitab yang terpanjang dalam PB.

(2) Kitab ini mempunyai kesusastraan terbaik dari semua Injil, menunjukkan
gaya penulisan dan isi yang luar biasa, kosa kata kaya dan penguasaan
bahasa Yunani yang baik sekali.

(3) Lukas menekankan cakupan universal dari Injil - bahwa Yesus datang untuk
membawa keselamatan bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang
bukan Yahudi.

(4) Perhatian Yesus terhadap orang yang serba kekurangan ditekankan,
termasuk para wanita, anak-anak, orang miskin, dan kelompok yang
dianggap sampah masyarakat;

(5) Injil Lukas menekankan kehidupan doa Yesus dan pengajaran-Nya mengenai
doa.

(6) Gelar yang terutama untuk Yesus dalam kitab ini adalah "Anak Manusia".

(7) Tanggapan sukacita menandai mereka yang menerima Yesus dan berita-Nya.

(8 ) Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam kehidupan Yesus dan
umat-Nya (mis. Luk 1:15,41,67; Luk 2:25-27; Luk 4:1,14,18; Luk 10:21;
Luk 12:12; Luk 24:49).

sumber : SABDA-Web
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




4 Kitab Injil Empty
PostSubyek: Re: 4 Kitab Injil   4 Kitab Injil Empty26th July 2011, 11:40

Yohanes
Penulis : Yohanes
Tema : Yesus, Putra Allah
Tanggal Penulisan: 80-95 M

Latar Belakang
~~~~~~~~~~~~~~
Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak
hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis
oleh ketiga Injil yang lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia
tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung
sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23; Yoh 19:26; Yoh 20:2;
Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung
dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak
Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti
Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus).

Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya,
sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis
"Injil yang rohani" ini untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat,
kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi
berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai
suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang
menjelma di dalam diri Yesus Kristus.


Garis Besar
~~~~~~~~~~~
Prolog tentang Logos
(Yoh 1:1-18)
I. Memperkenalkan Kristus kepada Israel
(Yoh 1:19-51)
A. Oleh Yohanes Pembaptis
(Yoh 1:19-36)
B. Kepada Murid-Murid Pertama
(Yoh 1:37-51)
II. Tanda-Tanda dan Ajaran-Ajaran Kristus kepada Israel dan Penolakan-Nya
(Yoh 2:1-12:50)
A. Penyataan Kristus kepada Israel
(Yoh 2:1-11:46)
1. Tanda Pertama -- Air Menjadi Air Anggur
(Yoh 2:1-11)
Selang Waktu
(Yoh 2:12)
2. Kesaksian Mula-Mula kepada Orang Yahudi di Yerusalem
(Yoh 2:13-25)
Hari Raya di Yerusalem (Paskah)
(Yoh 2:23-25)
3. Ajaran Pertama: Kelahiran dan Kehidupan Baru
(Yoh 3:1-21)
Selang Waktu: Tentang Yohanes Pembaptis dan Yesus
(Yoh 3:22-4:3)
4. Ajaran Kedua: Air Kehidupan
(Yoh 4:4-42)
Selang Waktu di Galilea
(Yoh 4:43-45)
5. Tanda Kedua: Penyembuhan Anak Pegawai Istana
(Yoh 4:46-54)
Hari Raya di Yerusalem
(Yoh 5:1)
6. Tanda Ketiga: Penyembuhan Orang di Betesda pada Hari Sabat
(Yoh 5:2-18)
7. Ajaran Ketiga: Keilahian Kristus
(Yoh 5:19-47)
8. Tanda Keempat: Memberi Makan Lima Ribu Orang
(Yoh 6:1-15)
9. Tanda Kelima: Berjalan di Atas Air
(Yoh 6:16-21)
10. Ajaran Keempat: Roti Hidup
(Yoh 6:22-59)
11. Penyaringan Murid-Murid
(Yoh 6:60-71)
Selang Waktu
(Yoh 7:1)
12. Hari Raya di Yerusalem (Pondok Daun)
(Yoh 7:2-36)
13. Ajaran Kelima: Roh yang Memberi Hidup
(Yoh 7:37-52)
(Wanita yang Tertangkap dalam Perzinaan)
(Yoh 7:53-8:11)
14. Ajaran Keenam: Terang Dunia
(Yoh 8:12-30)
15. Perdebatan dengan Orang Yahudi
(Yoh 8:31-59)
16. Tanda Keenam: Penyembuhan Orang Buta Sejak Lahirnya
(Yoh 9:1-41)
17. Ajaran Ketujuh: Gembala yang Baik
(Yoh 10:1-21)
Hari Raya di Yerusalem (Penahbisan)
(Yoh 10:22-42)
18. Tanda Ketujuh: Kebangkitan Lazarus
(Yoh 11:1-46)
B. Penolakan Kristus oleh Israel
(Yoh 11:47-12:50)
III.Kristus dan Permulaan Umat Perjanjian Baru
(Yoh 13:1-20:29)
A. Perjamuan Terakhir
(Yoh 13:1-14:31)
1. Mencuci Kaki Murid-Murid dan Lanjutan Percakapan
(Yoh 13:1-38)
2. Yesus, Jalan kepada Bapa
(Yoh 14:1-31)
B. Ajaran Tentang Pokok Anggur yang Benar dan Manfaat Persekutuan
dengan Kristus
(Yoh 15:1-16:33)
C. Doa Penyerahan bagi Diri-Nya dan Umat Perjanjian Baru
(Yoh 17:1-26)
D. Hamba yang Menderita
(Yoh 18:1-19:42)
1. Penangkapan
(Yoh 18:1-12)
2. Pengadilan Yahudi
(Yoh 18:13-27)
3. Pengadilan Romawi
(Yoh 18:28-19:16)
4. Penyaliban
(Yoh 19:17-37)
5. Penguburan
(Yoh 19:38-42)
E. Tuhan yang Bangkit
(Yoh 20:1-29)
Pernyataan Tentang Tujuan Penulis
(Yoh 20:30-31)
Epilog
(Yoh 21:1-25)

Tujuan
~~~~~~
Yohanes menyatakan tujuannya untuk tulisannya dalam Yoh 20:31, yaitu
"supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh
imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes
memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan
"percaya" (Yoh 20:31): yaitu _aorist subjunctive_ ("sehingga kamu dapat
mulai mempercayai") dan _present subjunctive_ ("sehingga kamu dapat terus
percaya"). Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk
meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus
dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar
iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu,
dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak
(bd. Yoh 17:3). Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes,
isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama.

Survai
~~~~~~
Injil keempat ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa
Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak
angkat. Bukti-bukti yang mendukung termasuk:

(1) tujuh tanda (Yoh 2:1-11; Yoh 4:46-54; Yoh 5:2-18; Yoh 6:1-15;
Yoh 6:16-21; Yoh 9:1-41; Yoh 11:1-46) dan tujuh ajaran (Yoh 3:1-21;
Yoh 4:4-42; Yoh 5:19-47; Yoh 6:22-59; Yoh 7:37-44; Yoh 8:12-30;
Yoh 10:1-21) sebagai penyingkapan Yesus tentang identitas-Nya yang
sebenarnya;

(2) tujuh pernyataan "Aku adalah" (Yoh 6:35; Yoh 8:12; Yoh 10:7; Yoh 10:11;
Yoh 11:25; Yoh 14:6; Yoh 15:1). Dengan pernyataan ini Yesus menyatakan
secara kiasan peranan-Nya dalam penebusan umat manusia.

(3) Kebangkitan tubuh-Nya dari antara orang mati sebagai tanda terakhir dan
puncak pembuktian bahwa Dia memang "Kristus, Anak Allah"
(Yoh 20:31).

Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.

(1) Pasal 1-12 (Yoh 1:1-12:50)yang menyajikan kisah penjelmaan dan
pelayanan umum Yesus. Sekalipun tujuh tanda yang meyakinkan, tujuh
ajaran yang berbobot, dan tujuh pernyataan "Aku adalah" yang
menakjubkan, orang-orang Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias mereka.

(2) Setelah ditolak oleh umat perjanjian yang lama yaitu Israel, Yesus
(pasal 13-21; Yoh 13:1-21:25) memusatkan perhatian pada
murid-murid-Nya sebagai inti dari umat perjanjian yang baru (yaitu:
gereja yang didirikan oleh-Nya). Pasal-pasal ini mencantumkan
perjamuan terakhir (pasal 13; Yoh 13:1-20), ajaran terakhir
(pasal 14-16; Yoh 14:1-16:33), dan doa-Nya yang terakhir
(pasal 17; Yoh 17:1-25) untuk murid-murid-Nya dan semua orang
percaya. Kemudian perjanjian baru diresmikan dan ditegakkan oleh
kematian (pasal 18-19; Yoh 18:1-19:42) dan kebangkitan-Nya
(pasal 20-21; Yoh 20:1-21:25).

Ciri-ciri Khas
~~~~~~~~~~~~~~~
Delapan penekanan utama menandai Injil ini.

(1) Keilahian Yesus sebagai "Anak Allah" ditekankan. Dari prolog Yohanes
dengan pernyataan yang luar biasa, "kita telah melihat kemuliaan-Nya"
(Yoh 1:14) sampai akhirnya dengan pengakuan Tomas, "Ya Tuhanku dan
Allahku" (Yoh 20:28), Yesus adalah Putra Allah yang menjadi manusia.

(2) Kata "percaya" yang dipakai sebanyak 98 kali adalah sama dengan menerima
Kristus (Yoh 1:12) dan meliputi tanggapan hati (bukan saja mental)
yang menghasilkan suatu komitmen dari seluruh kehidupan kepada Dia.

(3) "Hidup kekal" adalah konsep kunci dari Yohanes. Konsep ini bukan hanya
menunjuk kepada suatu keberadaan tanpa akhir, tetapi lebih mengarah
kepada perubahan mutu kehidupan yang datang melalui persatuan dengan
Kristus. Hal ini mengakibatkan baik kebebasan dari perbudakan dosa dan
setan-setan maupun pengenalan dan persekutuan yang makin bertumbuh
dengan Allah.

(4) Pertemuan pribadi dengan Yesus diutamakan dalam Injil ini
(tidak kurang dari 27).

(5) Pelayanan Roh Kudus memungkinkan orang percaya mengalami kehidupan dan
kuasa Yesus secara terus-menerus setelah kematian dan kebangkitan
Kristus.

(6) Injil ini menekankan "kebenaran" -- Yesus adalah kebenaran, Roh Kudus
adalah Roh Kebenaran, dan Firman Allah adalah kebenaran. Kebenaran
membebaskan orang (Yoh 8:32), menyucikan mereka (Yoh 15:3)
serta berlawanan dengan kegiatan dan sifat Iblis (Yoh 8:44-47,51).

(7) Angka tujuh sangat menonjol: tujuh tanda, tujuh ajaran, dan tujuh
pernyataan "Aku adalah" menegaskan siapa Yesus itu (bd. menonjolnya
angka tujuh di dalam kitab Wahyu oleh penulis yang sama).

(8 ) Kata-kata dan konsep lainnya yang utama dari Yohanes adalah: "firman",
"terang", "daging", "kasih", "kesaksian", "tahu", "kegelapan", dan
"dunia".

sumber : SABDA-Web
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





4 Kitab Injil Empty
PostSubyek: Re: 4 Kitab Injil   4 Kitab Injil Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
4 Kitab Injil
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Penulis Kitab Kejadian
» Kitab-Kitab dalam PL
» Kitab Wahyu
» Cara Kitab Suci Disalin Pada Abad Awal
» Kitab Makabe (Deuterokanonika)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Ruang Antar Kristen (Khusus Penganut Kristen Trinitarian) :: Alkitab-
Navigasi: