Mengapa Israel ?

Dalam ayat PL dan PB, kita mengenal dan mengamati bangsa Israel. Sebuah bangsa yang sangat unik dengan segala macam romantisme dan perjalanan sejarahnya. Sebuah banga yang terpilih, dimana dilahirkan nabi nabi Allah dan bahkan Allah mengutus Putera Nya di Israel ini.

Sebenarnya apa sih istimewanya bangsa Israel ini. Kebesaran Israel tidak pernah lebih hebat dari Mesir, tidak se spektakuler bangsa China, tidak segagah bangsa Romawi, tidak setegar bangsa Yunani, tidak juga punya kebudayaan setinggi India.

Mengapa Israel yang kemudian jadi sentral turunnya wahyu Tuhan? Atau, jangan jangan karena yang menulis kisahnya adalah orang Israel.

Ada yang bisa memberi pencerahan?

Kayaknya, menurut dugaan saya, WorldPeace memiliki pemahaman yang memadai tentang Israel ini. Semoga dia berkenan berbagi pengetahuan.

Mengambil kursi di depan, siap2 menambah ilmu...

Ticket nya jangan hilang, karena ada door prize, pop-corn dan cocacola bisa dibeli di depan, kang.

Wadawww... *cari2 tiket ke kolong kursi

bruce wrote:

Dalam ayat PL dan PB, kita mengenal dan mengamati bangsa Israel. Sebuah bangsa yang sangat unik dengan segala macam romantisme dan perjalanan sejarahnya. Sebuah banga yang terpilih, dimana dilahirkan nabi nabi Allah dan bahkan Allah mengutus Putera Nya di Israel ini.

Sebenarnya apa sih istimewanya bangsa Israel ini. Kebesaran Israel tidak pernah lebih hebat dari Mesir, tidak se spektakuler bangsa China, tidak segagah bangsa Romawi, tidak setegar bangsa Yunani, tidak juga punya kebudayaan setinggi India.

Mengapa Israel yang kemudian jadi sentral turunnya wahyu Tuhan? Atau, jangan jangan karena yang menulis kisahnya adalah orang Israel.

Ada yang bisa memberi pencerahan?

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
(1Co 1:25-29 ITB)

IMHO, Israel sebagai bangsa yang kecil....
Pada saat 3000 tahun yang lalu merupakan bangsa yang tidak ada artinya, bila dibandingkan bangsa China, bangsa Mesir, Bangsa India dst..
Memang dipilih Allah untuk menunjukkan kuasa dan kebesaran Allah.

Menurut saya seperti itu Mod :)

bruce wrote:

Dalam ayat PL dan PB, kita mengenal dan mengamati bangsa Israel. Sebuah bangsa yang sangat unik dengan segala macam romantisme dan perjalanan sejarahnya. Sebuah banga yang terpilih, dimana dilahirkan nabi nabi Allah dan bahkan Allah mengutus Putera Nya di Israel ini.

Sebenarnya apa sih istimewanya bangsa Israel ini. Kebesaran Israel tidak pernah lebih hebat dari Mesir, tidak se spektakuler bangsa China, tidak segagah bangsa Romawi, tidak setegar bangsa Yunani, tidak juga punya kebudayaan setinggi India.

Mengapa Israel yang kemudian jadi sentral turunnya wahyu Tuhan? Atau, jangan jangan karena yang menulis kisahnya adalah orang Israel.

Ada yang bisa memberi pencerahan?

Setahu saya Israel bukan dipilih Allah karena faktor israelnya, atau dengan kata lain Allah tidak memilih bangsa Israel dan mengesampingkan bangsa-bangsa lain. Pemilihan Allah adalah terhadap Abraham dan keturunannya. Mengapa Abraham? Dari sudut pandang Allah, tentu saja Allah sudah memilih sejak dunia belum dijadikan. Tetapi dari sudut pandang manusia, karena Abraham mungkin satu2nya orang sejamannya yang masih memelihara imannya terhadap Allah YHWH dan mau bertindak memenuhi panggilan Allah.

Djokowi wrote:

bruce wrote:

Dalam ayat PL dan PB, kita mengenal dan mengamati bangsa Israel. Sebuah bangsa yang sangat unik dengan segala macam romantisme dan perjalanan sejarahnya. Sebuah banga yang terpilih, dimana dilahirkan nabi nabi Allah dan bahkan Allah mengutus Putera Nya di Israel ini.

Sebenarnya apa sih istimewanya bangsa Israel ini. Kebesaran Israel tidak pernah lebih hebat dari Mesir, tidak se spektakuler bangsa China, tidak segagah bangsa Romawi, tidak setegar bangsa Yunani, tidak juga punya kebudayaan setinggi India.

Mengapa Israel yang kemudian jadi sentral turunnya wahyu Tuhan? Atau, jangan jangan karena yang menulis kisahnya adalah orang Israel.

Ada yang bisa memberi pencerahan?

Setahu saya Israel bukan dipilih Allah karena faktor israelnya, atau dengan kata lain Allah tidak memilih bangsa Israel dan mengesampingkan bangsa-bangsa lain. Pemilihan Allah adalah terhadap Abraham dan keturunannya. Mengapa Abraham? Dari sudut pandang Allah, tentu saja Allah sudah memilih sejak dunia belum dijadikan. Tetapi dari sudut pandang manusia, karena Abraham mungkin satu2nya orang sejamannya yang masih memelihara imannya terhadap Allah YHWH dan mau bertindak memenuhi panggilan Allah.

Sedikit enggak setuju Bro Jokowi.
Karena keturunan dari Abraham tidak hanya Israel, melainkan banyak bangsa2 lain.

cinzano wrote:

Djokowi wrote:

bruce wrote:

Dalam ayat PL dan PB, kita mengenal dan mengamati bangsa Israel. Sebuah bangsa yang sangat unik dengan segala macam romantisme dan perjalanan sejarahnya. Sebuah banga yang terpilih, dimana dilahirkan nabi nabi Allah dan bahkan Allah mengutus Putera Nya di Israel ini.

Sebenarnya apa sih istimewanya bangsa Israel ini. Kebesaran Israel tidak pernah lebih hebat dari Mesir, tidak se spektakuler bangsa China, tidak segagah bangsa Romawi, tidak setegar bangsa Yunani, tidak juga punya kebudayaan setinggi India.

Mengapa Israel yang kemudian jadi sentral turunnya wahyu Tuhan? Atau, jangan jangan karena yang menulis kisahnya adalah orang Israel.

Ada yang bisa memberi pencerahan?

Setahu saya Israel bukan dipilih Allah karena faktor israelnya, atau dengan kata lain Allah tidak memilih bangsa Israel dan mengesampingkan bangsa-bangsa lain. Pemilihan Allah adalah terhadap Abraham dan keturunannya. Mengapa Abraham? Dari sudut pandang Allah, tentu saja Allah sudah memilih sejak dunia belum dijadikan. Tetapi dari sudut pandang manusia, karena Abraham mungkin satu2nya orang sejamannya yang masih memelihara imannya terhadap Allah YHWH dan mau bertindak memenuhi panggilan Allah.

Sedikit enggak setuju Bro Jokowi.
Karena keturunan dari Abraham tidak hanya Israel, melainkan banyak bangsa2 lain.

Siip bro.. bukankah yg disebut Israel itu cuma dr keturunannya pak Yakub doank. bukan dr keturunan pak Esau, apa lg dr pak Ismail.

Quote :

Siip bro.. bukankah yg disebut Israel itu cuma dr keturunannya pak Yakub doank. bukan dr keturunan pak Esau, apa lg dr pak Ismail.

He he he he he, setuju, bro.

bruce wrote:

Quote :

Siip bro.. bukankah yg disebut Israel itu cuma dr keturunannya pak Yakub doank. bukan dr keturunan pak Esau, apa lg dr pak Ismail.

He he he he he, setuju, bro.

Quote :

IMHO, Israel sebagai bangsa yang kecil....
Pada saat 3000 tahun yang lalu merupakan bangsa yang tidak ada artinya, bila dibandingkan bangsa China, bangsa Mesir, Bangsa India dst..
Memang dipilih Allah untuk menunjukkan kuasa dan kebesaran Allah.

Waduupp ..........

Yang merah kkog enggak komentar ..........


Enggak setuju ya ?


:bball:

Djokowi wrote:

Setahu saya Israel bukan dipilih Allah karena faktor israelnya, atau dengan kata lain Allah tidak memilih bangsa Israel dan mengesampingkan bangsa-bangsa lain. Pemilihan Allah adalah terhadap Abraham dan keturunannya. Mengapa Abraham? Dari sudut pandang Allah, tentu saja Allah sudah memilih sejak dunia belum dijadikan. Tetapi dari sudut pandang manusia, karena Abraham mungkin satu2nya orang sejamannya yang masih memelihara imannya terhadap Allah YHWH dan mau bertindak memenuhi panggilan Allah.

Kalau menurut saya bukan karena YHWH sudah memilih sejak dunia belum dijadikan, bro. Kalau memang sudah dipilih sebelumnya seperti itu, berarti YHWH kejam dong, membiarkan manusia berkembang begitu banyak sampai jaman Nuh terus menenggelamkan semua kecuali Nuh sekeluarga? Di sisi lain, apa gunanya YHWH memberi manusia kebebasan memilih kalau toh manusia sudah ditentukan sebelumnya mau jadi apa atau mau ke mana?

Rasanya lebih mungkin kalau Abraham sudah hidup seturut kehendak YHWH bahkan sejak sebelum Kejadian 12:1. Bayangkanlah kita sendiri, kalau sebelumnya kita tidak pernah mengenal YHWH dan tidak berusaha mematuhi kehendakNya, apa mungkin begitu Dia berbicara kita akan langsung patuh? Apalagi diperntah untuk meninggalkan segala sesuatu dan semua orang yang kita kenal untuk pergi ke antah berantah?

Sama seperti Musa, yang patuh begitu YHWH menampakkan diri dalam bentuk semak berapi tapi tidak terbakar. Ingat bahwa sekali pun Musa dibesarkan di istana Firaun, dia terlebih dulu dibesarkan ayah ibu kandungnya selama menyusui -- selama mana kecil kemungkinan, minimal ibunya, tidak mendongenginya tentang YHWH (toh belum ada dongeng si Kancil pada waktu itu, hehehehe). Musa tumbuh besar dengan pengetahuan bahwa dia orang Israel, bukan Mesir. Karena itu dia menolong orang israel yang dianiaya mandor Mesirnya -- karena mengira dia mendapat kedudukan untuk menolong bangsa Israel.

Kemungkinan sama seperti Nuh, yang didapati YHWH sebagai orang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sejamannya, Abraham pun dipanggil karena YHWH melihat dia juga "benar dan tidak bercela di antara orang-orang sejamannya."