Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Homo Homini Lupus

Go down 
2 posters
PengirimMessage
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Homo Homini Lupus Empty
PostSubyek: Homo Homini Lupus   Homo Homini Lupus Empty25th August 2011, 13:50

Setiap hari menyaksikan berita dari TV, di saat menjelang lebaran seperti ini, selalu saja tersaji peristiwa yang membuat dahi berkerut.

Peristiwa saling rebutan saat zakat dibagikan, saling injak saat ada pembagian sembako, saling terjang saat ada penjualan sandang pangan murah, dan segala macam peristiwa sejenis.

Mengapa peristiwa seperti itu bisa terjadi? Bukankah jika dibuat pengaturan yang baik, disertai kupon yang jelas, seharusnya tidak terjadi peristiwa saling injak seperti itu? Ternyata, pengaturan sudah dilakukan, dikawal polisi ataupun tentara, dibuat sistem kupon. Tetapi toh tetap terjadi. Kemudian timbul pertanyaan di dalam hati, apakah memang dasarnya manusia Indonesia adalah sulit diatur dan tega mengorbankan sesamanya untuk kepentingan diri sendiri?

Saya membayangkan saat saya duduk di tepi kolam ikan. Saat saya menebarkan roti, ikan beratus ekor berbagai ukuran saling tejang untuk mendapatkan butiran roti yang jatuh ke permukaan air. Atau ketika melemparkan seekor bangkai ayam kepada sekumpulan buaya, yang akan seketika saling terjang untuk mendapatkan bangkai ayam itu. Sampai seperti itukah perilaku bangsa kita?

Mengapa bangsa yang ramah tamah ini sampai berperilaku buas terhadap sesamanya seperti itu? Apakah faktor pendidikan yang menjadi penyebabnya? Ataukah karena dasar pendidikan agamanya yang hanya menyentuh permukaan saja? Atau..... apakah disebabkan karena kelaparan dan hidup dalam kekurangan yang sudah sangat parah?

Adakah yang bisa menjawab ?


Sad
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Homo Homini Lupus Empty
PostSubyek: Re: Homo Homini Lupus   Homo Homini Lupus Empty25th August 2011, 14:27

Damai bagi LTBers.

Jawaban pasti, menurut hemat saya, memerlukan penelitian yang akurat. Kalau jawaban duga-dugaan sih, yang begitu itu menunjukkan bahwa dasar-dasar bernegara belum menyatu dengan batin masyarakat. Padahal, dasar negara kita begitu bagusnya, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Istimewa untuk sila pertama Pancasila, mungkin dalam batin warga masyarakat kita bunyinya bukan Ketuhanan Yang Maha Esa melainkan Keagamaan Yang Maha Esa. Jadi, dalam bersikap, warga mendasarkan sikap pada agama, dan bukan pada Tuhan. Konyolnya, meski jelas-jelas dalam peraturan positip diakui beberapa agama resmi, agama dominan merasa hanya ada agama yang esa.

Damai, damai, damai.
Kembali Ke Atas Go down
 
Homo Homini Lupus
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Berita dan Diskusi Serius Tapi Santai-
Navigasi: