Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Cinta Tanah Air

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty20th January 2012, 11:37

[You must be registered and logged in to see this link.] wrote:
Ribuan Santri Karawang Ikuti Sarasehan Cinta Tanah Air


Jumat, 20 Januari 2012 05:13 WIBKarawang (ANTARA News)
Ribuan santri dan warga sekitar
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersama Konsorsium Pesantren Indonesia
menggelar sarasehan nasional cinta Tanah Air, di Pondok Pesantren
Nihayatul Amal, Kamis.

Pendiri Konsorsium Pesantren Indonesia, Prof Dr Achmad Mubarok pada
acara itu di Karawang, mengatakan, pihaknya telah membangun jaringan
hampir 9.200 pesantren yang tersebar di Indonesia, dengan sebutan
Konsorsium Pesantren Indonesia.

Tujuan dibangunnya jaringan pesantren itu ialah untuk
mengampanyekan sekaligus mensosialisasikan semangat cinta Tanah Air
kepada seluruh warga negara Indonesia. Selain itu, juga dalam rangka
menghidupkan kesadaran bernegara dan berbangsa.

"Jaringan pesantren dibangun, agar orang-orang di kalangan
pesantren mampu mengantarkan bangsa Indonesia menembus globalisasi
menuju bangsa yang bermartabat," kata dia.

Wakil Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengaku sangat
menyambut baik terselenggaranya sarasehan nasional cinta tanah air
tersebut.

Sebab, kata dia, kondisi saat ini banyak anak-anak dan juga generasi muda yang sudah terkikis rasa cinta Tanah Airnya.

Ia berharap kegiatan tersebut mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap
bangsa Indonesia, menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah
gugur memperjuangkan jiwa dan raga demi kemerdekaan.

Kegiatan itu sendiri diikuri ribuan santri dan warga Karawang,
serta dihadiri Ketua DPRD Karawang Tono Bactiar, Kapolres Karawang AKBP
Merdisyam, dan sejumlah unsur Muspida Karawang lainnya. (MAK/Z002)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2012
Ini merupakan kabar yang menyejukkan. Meski terasa sangat terlambat, sebab terjadi setelah NKRI berusia 66 tahun lebih, masih lebih baik daripada tidak sama sekali. Sebab, orang-orang beragama di Indonesia, harus mampu memisah antara kehidupan bertanah air dan kehidupan beragama. Seorang warga negara, dimungkinkan tidak beragama, dan tidak mungkin tidak bertanah air. Artinya seorang penganut agama di Indonesia harus sebagai warga negara, dan seorang warga negara belum tentu menganut suatu agama, meskipun di KTP-nya wajib diisi kolom agama.

Bila saja kecintaan pada tanah air ini sudah sejak dulu ditanamkan, atau setidaknya dikenalkan kepada setiap warga negara, saya pikir, gesekan-gesekan berdasarkan keagamaan akan menciut. Setiap warga negara akan saling menghargai dari segi kesatuan tanah air, bukan dari segi keagamaan. Dengan demikian, bilamana peningkatan suhu pergaulan antarwarga yang terjadi bersumber dari perbedaan agama, akan segera dapat teratasi dengan melakukan pendekatan kesatuan tanah air. Namun, memang ada syarat lain, yaitu para pelaksana tugas kenegaraan, mulai dari tingkat RT/RW, sampai dengan Kepala Negara, harus konsisten mengutamakan kenegaraan, bukan mengutamakan hal selain kenegaraan.

Bukan hanya di pesantren semangat kecintaan pada tanah air ini perlu digalakkan, melainkan di seluruh aspek kehidupan berbangsa. Jika itu dilakukan secara konsisten dan merata, tidak akan ditemukan sekolah yang tidak tahu dan tidak mau melakukan upaca pengibaran bendera. Tidak akan ditemukan seorang anak sekolah yang tidak tahu lagu kebangsaan.

Bila kecintaan tanah air ini ditumbuhkembangkan dalam dada tiap insan NKRI, maka negeri ini akan segera tampil sebagai satu negara maju di pergaulan dunia. Kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dibanding dari negeri lain, terbukti dari beberapa kali sumber daya manusia Indonesia mempu memperoleh medali emas pada olimpiade-olimpiade keilmuan.

Mengapa ternyata hingga saat ini NKRI masih sampai pada tahap seperti sekarang? Menurut dugaan saya, karena tingkat kecintaan warga NKRI kepada tanah airnya begitu kecil. Bila kita bandingkan dengan Jepang, yang terkenal dengan semangat harakiri-nya untuk negerinya, ternyata mereka tumbuh menjadi negeri yang disegani di dunia. Jadi, peristiwa ribuan santri Karawang mengikuti sarasehan cinta tanah air layak diapresiasi.

Bagaimana menurut LTBers?
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Re: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty20th January 2012, 12:07

Damai bagi LTBers.

Satu wujud cinta tanah air lainnyya, datang dari mantan Wapres seperti dilansir ANTARA berikut ini:
Kuala Lumpur (ANTARA News) wrote:
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyambut kehadiran Esemka, kendaraan buatan siswa SMK.

"Setelah produksi, menjualnya dan layanan purna jualnya adalah hal yang jauh lebih sulit," kata Kalla di sela-sela konferensi "Global Movement of Moderates" di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

Jusuf Kalla mengusulkan agar kehadiran Esemka dilakukan secara terbatas sesuai kemampuan.

"Mungkin pasarnya di Pulau Jawa dulu, bahkan kalau masih sulit melayaninya, ya konsentrasi di Jawa Tengah yang wilayahnya juga cukup luas," ungkap dia. "Tidak mudah bersaing terutama untuk menjual produk otomotif," katanya.
(N004
Rasa cinta tanah air yang cukup matang.

Meski cinta tanah air, JK ini berfikir logis. Dia tidak serta merta mendukung semangat gerakan mobil nasional dengan mendukung secara membabi buta. Dia berpikir tentang kesulitan masuk pasar, meski pasar domestik sekalipun. Dia berpikir tentang purna jual mobil esemka. Dia berpikir tentang persaingan yang sangat ketat (bukan ketat celana dalam ya?) pada pasar otomotif.
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Re: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty20th January 2012, 12:24

damai bagi LTBers.

Berbeda dengan mantan Wapres JK, ternyata Walikota Bengkulu Ahmad Kanedi langsung unjuk rasa cinta tanah air dengan memesan satu Kiat Esemka.
ANTARA wrote:
"Saya telah memesan satu unit mobil kiat esemka dan akan saya
jadikan kendaraan dinas, sedangkan mobil dinas saya itu akan dilelang
dan uangnya disumbangkan ke koperasi wanita di Kota Bengkulu," kata Wali
Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Senin.
Katanya, dia merasa bangga dengan karya pelajar SMK Solo yang mampu menghasilkan kreasi dan kreatifitas di bidang otomotif.

Hehhehheee... bagus juga rasa cinta Pak Walikota Bengkulu ini. Dia mau melelang mobil dinasnya, mungkin sudah ada gambaran siapa yang akan jadi pemenang lelang tersebut. Uang hasil lelang akan disumbangkan kepada koperasi wanita. Mungkinkah ketua koperasi wanita itu orang dekat Pak Walikota? Kalau ada apa-apanya, berarti ini gambaran cinta tanah air yang bersayap. Seolah-olah murni cinta tanah air, padahal, hmmmhhh...
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Re: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty21st January 2012, 09:55

Sejujunya, agak absurd juga jika wujud kecintaan kepada negara ini dinyatakan dalam bentuk kepemilikan kendaraan esemka.

Karena walaupun diakui bahwa mobil adalah kendaraan untama di hampir semua negara, kenyataannya, tidaklah semua negara memiliki industri mobil, dalam arti tidak perlu sebuah negara memliki mobil nasional.

Justru yang perlu diperkuat adalah apa yang menjadi modal utama suatu negara. Dan Indonesia, sebagai negara kelautan terbesar di dunia, seharusnya justru memiliki sumber daya laut yang tak akan tertandingi oleh negara manapun.

Jadi, point pentingnya adalah, kita harus mencari apa yang menjadi dasar kekuatan kita, tingkatkan hingga menjadi yang terbaik.

Tanpa merasa bangga pada pemerintahan Hindia Belanda, saya kagum (walaupun kita harus mengutuknya) dengan kebijakan Kultuur Stelsel jaman Belanda. Saat itu, Belanda dengan jitu melihat peluang pasar, dan dengan jitu pula memanfaatkan tanah jajahannya untuk memproduksi hasil yang bernilai tinggi pada pasar dunia saat itu. Kita bisa melihat bahwa jaman Belanda, kita (sebenarnya Hindia Belanda) adalah negara penghasil terbesar di dunia untuk produk pertanian : Karet, Kopi, Teh, Lada, Pala, Cenkeh

-bersambung-
Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Re: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty21st January 2012, 20:04

bruce wrote:
Sejujunya, agak absurd juga jika wujud kecintaan kepada negara ini dinyatakan dalam bentuk kepemilikan kendaraan esemka.
Lhoo, ada pepatahnya, Tidak ada rotan, akarpun jadi. Nah, belum bisa berjaya di laut, mulai meniti industri di darat. Dan agak sulit kalau langsung meloncat, bukan? Jadi, menurut hemat saya, meski rugi dalam hitungan ekonomi jangka pendeknya, kalau punya uang, bagus juga membeli Kiat Esemka itu. Hasil pembeliannya digunakan untuk inovasi lanjutannya.

Yaaa... itung-itung, menyukseskan jargon tempo doeloe itu looo, "Aku cinta barang buatan Indonesia", gituuu. Eh, tapi hak pribadi dink, hihhihhiii...
Kutunggu sambungannya, ya?
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Cinta Tanah Air Empty
PostSubyek: Re: Cinta Tanah Air   Cinta Tanah Air Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Cinta Tanah Air
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Pertanyaan tentang tanah wakaf

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Berita dan Diskusi Serius Tapi Santai-
Navigasi: