Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Pemberitaan Media

Go down 
4 posters
Pilih halaman : 1, 2  Next
PengirimMessage
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty19th May 2012, 16:42

Pada acara Lawyers Club yang berjudul "FPI vs Lady Gaga" tiga hari yang lalu ada beberapa poin menarik yang sempat saya catat:

1. Kenapa judulnya FPI vs Lady Gaga ya? Karena yang mengusulkan penolakan kepada Polisi itu bukan hanya FPI melainkan banyak elemen mulai dari MUI, FUI, FUUI, Al Irsyad, Muhammadiyah, dan sejumlah ormas Islam lainnya ... bahkan hal ini didukung warga sekitar Senayan dan beberapa anggota DPR

2. Ratna Sarumpaet berkomentar "Kalau LG memang tidak sesuai dengan budaya Indonesia atau masyarakat keberatan dengan aksi panggungnya, kita minta saja supaya LG mengenakan pakaian tertutup bahkan pake kebaya"

3. Ratna Sarumpaet pun mengomentari FPI "Saya ini Muslim tetapi kecewa dengan FPI. Kenapa sukanya mukul2in orang dan bersikap anarkis. Masih banyak persoalan negara seperti korupsi yang perlu ditangani. Kenapa FPI tidak bikin posko di depan gedung KPK misalnya."
FPI menjawab "Lho, Ibu Ratna tidak tahu? Kita memang punya posok di KPK kok. Lalu mengenai persoalan masyarakat, Ibu tidak tahu kami (FPI) hadir di Aceh turut mengevakuasi mayat dan mendirikan posko di sana, lalu FPI pun mendirikan posko di lokasi bencana lain."
Munarman turut menambahkan "Mungkin banyak orang tidak tahu tetapi FPI sempat mengirimkan perwakilan ke RS di Madinah untuk menengok TKI yang dirawat karena dianiaya dan bahkan mengumpulkan sumbangan untuk TKI tersebut."

4. Seorang pengamat kriminalitas berkata "Saya sempat mengobrol dengan Habib Rizieq pada satu kesempatan. Beliau berkata marah pada media karena saat FPI bernegosiasi dengan pemilik rumah judi atau pelacuran, kru TV datang dan merekam hal tersebut, tetapi saat penayangan kenapa hal itu tidak ada alias diedit sementara saat terjadi perkelahian antara FPI dan preman/bodyguard rumah judi itu ditayangkan secara lengkap."

5. Jadi teringat kasus Munarman yang mencekik seseorang di tragedi Monas. Banyak surat kabar menayangkan foto itu dengan tajuk berita bahwa FPI mencekik orang AKKBB yang sedang berdemo. Di kemudian hari saya membaca dari media Islam bahwa orang yang dicekik itu tak lain adalah anak buahnya Munarman di FPI karena Munarman berniat meredam emosi sang anak buah.

Saya bukan anggota FPI dan tidak setuju dengan semua tindakan yang dilakukan oknum FPI yang memang terkadang berlebihan dan anarkis.
Tetapi saya jadi bertanya2: masihkah kita bisa menganggap media nasional sebagai media yang netral dalam kasus2 seperti ini?
Rasanya sah2 saja kalau kita mencari media lain untuk mengimbangi pemberitaan media untuk mengklarifikasi apa yang diberitakan media2 nasional ... syukur2 berita itu dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Seperti kata Phil Collins "Hear both side of the stories."
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty20th May 2012, 22:31

Silancah wrote:
Pada acara Lawyers Club yang berjudul "FPI vs Lady Gaga" tiga hari yang lalu ada beberapa poin menarik yang sempat saya catat:

1. Kenapa judulnya FPI vs Lady Gaga ya? Karena yang mengusulkan penolakan kepada Polisi itu bukan hanya FPI melainkan banyak elemen mulai dari MUI, FUI, FUUI, Al Irsyad, Muhammadiyah, dan sejumlah ormas Islam lainnya ... bahkan hal ini didukung warga sekitar Senayan dan beberapa anggota DPR

2. Ratna Sarumpaet berkomentar "Kalau LG memang tidak sesuai dengan budaya Indonesia atau masyarakat keberatan dengan aksi panggungnya, kita minta saja supaya LG mengenakan pakaian tertutup bahkan pake kebaya"

3. Ratna Sarumpaet pun mengomentari FPI "Saya ini Muslim tetapi kecewa dengan FPI. Kenapa sukanya mukul2in orang dan bersikap anarkis. Masih banyak persoalan negara seperti korupsi yang perlu ditangani. Kenapa FPI tidak bikin posko di depan gedung KPK misalnya."
FPI menjawab "Lho, Ibu Ratna tidak tahu? Kita memang punya posok di KPK kok. Lalu mengenai persoalan masyarakat, Ibu tidak tahu kami (FPI) hadir di Aceh turut mengevakuasi mayat dan mendirikan posko di sana, lalu FPI pun mendirikan posko di lokasi bencana lain."
Munarman turut menambahkan "Mungkin banyak orang tidak tahu tetapi FPI sempat mengirimkan perwakilan ke RS di Madinah untuk menengok TKI yang dirawat karena dianiaya dan bahkan mengumpulkan sumbangan untuk TKI tersebut."

4. Seorang pengamat kriminalitas berkata "Saya sempat mengobrol dengan Habib Rizieq pada satu kesempatan. Beliau berkata marah pada media karena saat FPI bernegosiasi dengan pemilik rumah judi atau pelacuran, kru TV datang dan merekam hal tersebut, tetapi saat penayangan kenapa hal itu tidak ada alias diedit sementara saat terjadi perkelahian antara FPI dan preman/bodyguard rumah judi itu ditayangkan secara lengkap."

5. Jadi teringat kasus Munarman yang mencekik seseorang di tragedi Monas. Banyak surat kabar menayangkan foto itu dengan tajuk berita bahwa FPI mencekik orang AKKBB yang sedang berdemo. Di kemudian hari saya membaca dari media Islam bahwa orang yang dicekik itu tak lain adalah anak buahnya Munarman di FPI karena Munarman berniat meredam emosi sang anak buah.

Saya bukan anggota FPI dan tidak setuju dengan semua tindakan yang dilakukan oknum FPI yang memang terkadang berlebihan dan anarkis.
Tetapi saya jadi bertanya2: masihkah kita bisa menganggap media nasional sebagai media yang netral dalam kasus2 seperti ini?
Rasanya sah2 saja kalau kita mencari media lain untuk mengimbangi pemberitaan media untuk mengklarifikasi apa yang diberitakan media2 nasional ... syukur2 berita itu dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Seperti kata Phil Collins "Hear both side of the stories."

mungkin karena terlalu sering terjadi kejadian2 seperti yang anda tulis diatas (yang saya bold merah itu) diawal2 aksi FPI.
jadi citra FPI dimata masyarakat sendiri buat FPI sudah negatif.
btw, negosiasi Habieb sama pemilik tempat judi itu tentang apa, kang ?
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 06:56

Quote :
mungkin karena terlalu sering terjadi kejadian2 seperti yang anda tulis diatas (yang saya bold merah itu) diawal2 aksi FPI.
jadi citra FPI dimata masyarakat sendiri buat FPI sudah negatif.
btw, negosiasi Habieb sama pemilik tempat judi itu tentang apa, kang ?

Naaaah, itu yang sulit diketahui umum, nego harga atau bagaimana.

:)
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 07:00

T2Y wrote:

mungkin karena terlalu sering terjadi kejadian2 seperti yang anda tulis diatas (yang saya bold merah itu) diawal2 aksi FPI.
jadi citra FPI dimata masyarakat sendiri buat FPI sudah negatif.
btw, negosiasi Habieb sama pemilik tempat judi itu tentang apa, kang ?

Kalau dari yang saya baca sih menegosiasikan untuk menutup tempat-tempat seperti itu (tempat judi, penjualan miras, dsb).
Dan hal ini pun dilakukan setelah FPI melaporkan ke berbagai jenjang pemerintahan seperti RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kepolisian. Namun karena tidak diindahkan maka FPI sendiri yang datang ke tempat2 itu ...
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 07:01

bruce wrote:

Naaaah, itu yang sulit diketahui umum, nego harga atau bagaimana.

:)

Hahahaha ... konyol sekali ya kalau ternyata nego harga sambil diliput kru TV ...
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 07:05

Silancah wrote:
bruce wrote:

Naaaah, itu yang sulit diketahui umum, nego harga atau bagaimana.

:)

Hahahaha ... konyol sekali ya kalau ternyata nego harga sambil diliput kru TV ...

Betul, kalau sampai diliput TV memang konyol, tetapi ngga pernah ditampilkan di TV kan.

Karena kalau dari teman yang berkecimpung di dunia malam, memang mereka harus 'setor' sejumlah uang kepada 'oknum' FPI, kang. Dan betul memang, tempat usaha si teman ini tidak pernah diganggu, sementara tempat yang lain diganggu.

Benarnya bagaimana, saya ngga tahu, karena kalau di persidangan istilahnya 'hear say'

Salam
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 07:08

bruce wrote:
Betul, kalau sampai diliput TV memang konyol, tetapi ngga pernah ditampilkan di TV kan.

Karena kalau dari teman yang berkecimpung di dunia malam, memang mereka harus 'setor' sejumlah uang kepada 'oknum' FPI, kang. Dan betul memang, tempat usaha si teman ini tidak pernah diganggu, sementara tempat yang lain diganggu.

Benarnya bagaimana, saya ngga tahu, karena kalau di persidangan istilahnya 'hear say'

Salam

Memang itu harus dibuktikan dahulu.
Kalau ternyata benar maka hal ini sangat disayangkan dan oknum tersebut harus ditindak dengan tegas.

Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 07:13

Silancah wrote:
bruce wrote:
Betul, kalau sampai diliput TV memang konyol, tetapi ngga pernah ditampilkan di TV kan.

Karena kalau dari teman yang berkecimpung di dunia malam, memang mereka harus 'setor' sejumlah uang kepada 'oknum' FPI, kang. Dan betul memang, tempat usaha si teman ini tidak pernah diganggu, sementara tempat yang lain diganggu.

Benarnya bagaimana, saya ngga tahu, karena kalau di persidangan istilahnya 'hear say'

Salam

Memang itu harus dibuktikan dahulu.
Kalau ternyata benar maka hal ini sangat disayangkan dan oknum tersebut harus ditindak dengan tegas.


Kalau yang agak beda, FBR (Forum Betawi Rempug), ini saya pernah menyaksikan sendiri kang. Bagaimana mereka memalak toko2, memalak pabrik, bahkan memalak pabrik yang sudah bangkrut.
Ini saya saksikan sendiri.

🇳🇴
Kembali Ke Atas Go down
Djo
Perwira Pertama
Perwira Pertama
Djo


Jumlah posting : 794
Join date : 28.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 17:40

Silancah wrote:

1. Kenapa judulnya FPI vs Lady Gaga ya? Karena yang mengusulkan penolakan kepada Polisi itu bukan hanya FPI melainkan banyak elemen mulai dari MUI, FUI, FUUI, Al Irsyad, Muhammadiyah, dan sejumlah ormas Islam lainnya ... bahkan hal ini didukung warga sekitar Senayan dan beberapa anggota DPR
Tetapi mungkin hanya FPI yg menolak LG dgn cara pasang badan dan pegang bambu.

Saya haqul yakin cara Muhammadiyah menolak LG berbeda dgn cara FPI menolak LG.

Silancah wrote:

FPI menjawab "Lho, Ibu Ratna tidak tahu? Kita memang punya posok di KPK kok. Lalu mengenai persoalan masyarakat, Ibu tidak tahu kami (FPI) hadir di Aceh turut mengevakuasi mayat dan mendirikan posko di sana, lalu FPI pun mendirikan posko di lokasi bencana lain."
Munarman turut menambahkan "Mungkin banyak orang tidak tahu tetapi FPI sempat mengirimkan perwakilan ke RS di Madinah untuk menengok TKI yang dirawat karena dianiaya dan bahkan mengumpulkan sumbangan untuk TKI tersebut."

Harus di kroscek dgn KPK, dimana posisi posko FPI, berapa jumlah personil FPI, dan apa job desc mereka.

Masalah tsunami aceh, Harus dikroscek dgn tim basarnas, berapa jumlah personil FPI yg ikut membantu evakuasi. Apalagi soal perwakilan ke Madinah, berapa jumlah perwakilan mereka dan berapa sumbangan nya ada baiknya jg diklarifikasi.

Buat apa ? Apakah kebaikan perlu dipamerkan2 ke media ? Ini pasti jawaban mrk kan ?

Padahal bukan seperti itu maksudnya. Ini menyangkut skala prioritas dan kuantitas jg.

Mengapa "kebaikan2" FPI tsb bisa sampai tidak terliput media ? Ada 2 kemungkinan, pertama media sengaja mengabaikan FPI (meskipun kecil kemungkinan karena FPI adalah ladang berita), atau kedua, skala kontribusi FPI terlalu kecil sehingga tdk terekspos, berbeda jauh ketika mereka hadir dgn kekuatan penuh meskipun hanya sekedar menghadapi klub malam atau warung yg buka saat puasa.

Kalo saja mayoritas (nggak usah seluruh deh) anggota FPI ke aceh utk bantu evakuasi, nggak mungkin kalo media sampai nggak ngeliput..

mungkin kasarnya begitu kang.

Silancah wrote:

4. Seorang pengamat kriminalitas berkata "Saya sempat mengobrol dengan Habib Rizieq pada satu kesempatan. Beliau berkata marah pada media karena saat FPI bernegosiasi dengan pemilik rumah judi atau pelacuran, kru TV datang dan merekam hal tersebut, tetapi saat penayangan kenapa hal itu tidak ada alias diedit sementara saat terjadi perkelahian antara FPI dan preman/bodyguard rumah judi itu ditayangkan secara lengkap."
Karena memang FPI tidak datang utk bernegosiasi, tetapi utk menutup tempat tsb.

Coba akang pikirin deh, kalo negosiasi itu kan jalan tengah, kira2 kalo utk tempat pelacuran itu jalan tengahnya seperti apa ? Win-win solusion nya seperti apa ? maksudnya biar FPI senang, tetapi pengusaha pelacuran itu jg senang... nggak bisa kan ?

Nah kalo udah ngotot nggak ada yg mau ngalah, ya tinggal adu kuat aja siapa yg menang...

Silancah wrote:

Jadi teringat kasus Munarman yang mencekik seseorang di tragedi Monas. Banyak surat kabar menayangkan foto itu dengan tajuk berita bahwa FPI mencekik orang AKKBB yang sedang berdemo. Di kemudian hari saya membaca dari media Islam bahwa orang yang dicekik itu tak lain adalah anak buahnya Munarman di FPI karena Munarman berniat meredam emosi sang anak buah.

Nah ini saya jg pernah dengar, btw sudah confirm kan ya bhw yg bersangkutan adalah benar anak buahnya Munarman ? Bukan hanya berdasarkan dari media (islam) ?

Silancah wrote:

Saya bukan anggota FPI dan tidak setuju dengan semua tindakan yang dilakukan oknum FPI yang memang terkadang berlebihan dan anarkis.
Saya sendiri sebenarnya jg tidak pernah dirugikan FPI secara pribadi, paling2 cuma suka kesal aja kalo mereka lagi konvoi motor dijalan. udah kayak jagoan yg punya jalanan, kagak ada yg pake helm lagi. kalo udah kayak gitu polisi cuma bisa ngeliatin doang... Very Happy

Silancah wrote:

Tetapi saya jadi bertanya2: masihkah kita bisa menganggap media nasional sebagai media yang netral dalam kasus2 seperti ini?
Rasanya sah2 saja kalau kita mencari media lain untuk mengimbangi pemberitaan media untuk mengklarifikasi apa yang diberitakan media2 nasional ... syukur2 berita itu dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Ada baiknya jg kalo FPI bikin TV sendiri sbg sarana tausiah dan ibadah, seperti DAAi TV. Mungkin saja pandangan masyarakat pelan2 akan berubah. daripada hidup di jalanan yg penuh dgn kekerasan.









Kembali Ke Atas Go down
Djo
Perwira Pertama
Perwira Pertama
Djo


Jumlah posting : 794
Join date : 28.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 17:49

bruce wrote:

Kalau yang agak beda, FBR (Forum Betawi Rempug), ini saya pernah menyaksikan sendiri kang. Bagaimana mereka memalak toko2, memalak pabrik, bahkan memalak pabrik yang sudah bangkrut.
Ini saya saksikan sendiri.

🇳🇴

Nah ini benar nih.

Tiap bulan FBR nagih uang keamanan sebesar 2 jt/bln ke pabrik tempat bokin saya kerja di bekasi. Kebetulan bokin saya ini bagian accounting jadi tahu gitu2an.
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 19:09

Kabar terakhir, FPI bersedia bermusyawarah masalah show Lady Gaga di Jkt.
Saya justru khawatir, dan mau ngga mau jadi berbau suudzon, musyawarah atau negosiasi sesuatu?

🇳🇴
Kembali Ke Atas Go down
striker
Perwira Menengah
Perwira Menengah
striker


Jumlah posting : 1393
Join date : 03.02.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 20:38

bruce wrote:
Silancah wrote:
bruce wrote:
Betul, kalau sampai diliput TV memang konyol, tetapi ngga pernah ditampilkan di TV kan.

Karena kalau dari teman yang berkecimpung di dunia malam, memang mereka harus 'setor' sejumlah uang kepada 'oknum' FPI, kang. Dan betul memang, tempat usaha si teman ini tidak pernah diganggu, sementara tempat yang lain diganggu.

Benarnya bagaimana, saya ngga tahu, karena kalau di persidangan istilahnya 'hear say'

Salam

Memang itu harus dibuktikan dahulu.
Kalau ternyata benar maka hal ini sangat disayangkan dan oknum tersebut harus ditindak dengan tegas.


Kalau yang agak beda, FBR (Forum Betawi Rempug), ini saya pernah menyaksikan sendiri kang. Bagaimana mereka memalak toko2, memalak pabrik, bahkan memalak pabrik yang sudah bangkrut.
Ini saya saksikan sendiri.

🇳🇴

Untung gak ada FJR (Forum Jawa Rempug) Laughing
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty21st May 2012, 20:45

Silancah wrote:
T2Y wrote:

mungkin karena terlalu sering terjadi kejadian2 seperti yang anda tulis diatas (yang saya bold merah itu) diawal2 aksi FPI.
jadi citra FPI dimata masyarakat sendiri buat FPI sudah negatif.
btw, negosiasi Habieb sama pemilik tempat judi itu tentang apa, kang ?

Kalau dari yang saya baca sih menegosiasikan untuk menutup tempat-tempat seperti itu (tempat judi, penjualan miras, dsb).
Dan hal ini pun dilakukan setelah FPI melaporkan ke berbagai jenjang pemerintahan seperti RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kepolisian. Namun karena tidak diindahkan maka FPI sendiri yang datang ke tempat2 itu ...

siip... siipp
berarti ada kemajuan dong, gak maen hajar aja kayak dulu.
nah, sepertinya untuk merubah citra yang udah ada dimasyarakat tentang mereka kan gak bisa instant.
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty22nd May 2012, 07:54

Djo wrote:
Tetapi mungkin hanya FPI yg menolak LG dgn cara pasang badan dan pegang bambu.

Saya haqul yakin cara Muhammadiyah menolak LG berbeda dgn cara FPI menolak LG.

Mungkin Anda memang benar bahwa hanya FPI yang bersedia (mengancam?) untuk pasang badan bahkan dari berita terbaru di atas, mereka telah membeli 150 tiket LG agar bisa melakukan aksi di dalam stadion ... apa aksinya, saya juga tidak bisa membayangkan.

Tetapi tetap saja, saat seseorang membaca judul tersebut tanpa menonton isi diskusinya maka pemikiran yang terbersit adalah hanya FPI yang menolak kedatangan LG ... padahal jika menonton isi diskusinya, di situ hadir MUI, FUI, MMI, NU, dsb.

Djo wrote:

Harus di kroscek dgn KPK, dimana posisi posko FPI, berapa jumlah personil FPI, dan apa job desc mereka.

Setuju bila ingin dikroscek tapi saya rasa Habib Salim tidak akan mengeluarkan blunder sedemikian besarnya dengan mengatakan hal itu di depan forum terhormat yang ditonton jutaan rakyat Indonesia.

Djo wrote:

Masalah tsunami aceh, Harus dikroscek dgn tim basarnas, berapa jumlah personil FPI yg ikut membantu evakuasi. Apalagi soal perwakilan ke Madinah, berapa jumlah perwakilan mereka dan berapa sumbangan nya ada baiknya jg diklarifikasi.

Buat apa ? Apakah kebaikan perlu dipamerkan2 ke media ? Ini pasti jawaban mrk kan ?

Padahal bukan seperti itu maksudnya. Ini menyangkut skala prioritas dan kuantitas jg.

Mengapa "kebaikan2" FPI tsb bisa sampai tidak terliput media ? Ada 2 kemungkinan, pertama media sengaja mengabaikan FPI (meskipun kecil kemungkinan karena FPI adalah ladang berita), atau kedua, skala kontribusi FPI terlalu kecil sehingga tdk terekspos, berbeda jauh ketika mereka hadir dgn kekuatan penuh meskipun hanya sekedar menghadapi klub malam atau warung yg buka saat puasa.

Kalo saja mayoritas (nggak usah seluruh deh) anggota FPI ke aceh utk bantu evakuasi, nggak mungkin kalo media sampai nggak ngeliput..

mungkin kasarnya begitu kang.

Walaupun personil FPI yang datang ke Aceh atau ke berbagai bencana seperti yang diklaim oleh mereka itu sangat kecil atau apakah benar tidaknya ada perwakilan ke Madinah (kalau untuk satu ini saya ragu kalau Munarman berbohong di depan forum tersebut) ... tetapi sangat disayangkan bahwa berita seperti ini tidak ditampilkan juga karena mau tidak mau dengan tidak adanya berita ini maka banyak sekali orang Indonesia yang akan memiliki pemikiran seperti Ratna Sarumpaet tersebut yang telah disempitkan hanya memandan FPI sebagai pengrusak dan anarkis yang tidak memiliki kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa lainnya.

Djo wrote:

Karena memang FPI tidak datang utk bernegosiasi, tetapi utk menutup tempat tsb.

Coba akang pikirin deh, kalo negosiasi itu kan jalan tengah, kira2 kalo utk tempat pelacuran itu jalan tengahnya seperti apa ? Win-win solusion nya seperti apa ? maksudnya biar FPI senang, tetapi pengusaha pelacuran itu jg senang... nggak bisa kan ?

Nah kalo udah ngotot nggak ada yg mau ngalah, ya tinggal adu kuat aja siapa yg menang...

Negosiasinya (yang saya bayangkan) adaah memang untuk menutup tempat tersebut dengan baik2... mungkin FPI menunjukkan surat pernyataan dari warga atau sebagainya.
Tetapi yang ingin saya tunjukkan di sini adalah, proses penutupan secara baik2 itu tidak ditayangkan (apakah sengaja?) oleh media TV sehingga menimbulkan kesan (dan saya yakin banyak yang memiliki pendapat seperti ini) bahwa FPI tahu2 datang lalu berkelahi dengan pemilik tempat tersebut.
Kesan yang ditimbulkan adalah perjuangan nahi munkar yang dilakukan FPI langsung loncat ke gebuk2an ... padahal kan tidak seperti itu.

Djo wrote:

Nah ini saya jg pernah dengar, btw sudah confirm kan ya bhw yg bersangkutan adalah benar anak buahnya Munarman ? Bukan hanya berdasarkan dari media (islam) ?

Setelah hanya dengar2 selentingan kabar saja saya pun membaca hal tersebut di Sabili dan salah satu tabloid Islam yang dijual di Masjid Istiqomah Bandung (saya lupa nama tabloid-nya).
Berikut beberapa link yang bisa Anda gunakan untuk referensi:
[You must be registered and logged in to see this link.]

Di link atas (terutama yang ketiga) disebutkan bahwa ada jumpa pers dan bukti yang diserahkan ke Polda Metro Jaya .. jadi saya rasa bukan omong kosong belaka.

Djo wrote:
Saya sendiri sebenarnya jg tidak pernah dirugikan FPI secara pribadi, paling2 cuma suka kesal aja kalo mereka lagi konvoi motor dijalan. udah kayak jagoan yg punya jalanan, kagak ada yg pake helm lagi. kalo udah kayak gitu polisi cuma bisa ngeliatin doang... Very Happy

Hahaha ... kalau itu saya setuju dengan Anda.
Dan, sayangnya, hal ini tidak hanya dilakukan oleh FPI saja tetapi juga oleh ummat Islam lain yang akan menghadiri istighosah atau acara2 Habib atau penguburan pemuka agama ...
Sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam yang tentunya harus menghormati aturan hukum, kesopanan, dan keselamatan atas diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Djo wrote:

Ada baiknya jg kalo FPI bikin TV sendiri sbg sarana tausiah dan ibadah, seperti DAAi TV. Mungkin saja pandangan masyarakat pelan2 akan berubah. daripada hidup di jalanan yg penuh dgn kekerasan.

Bagi saya sih tidak perlu bikin TV sendiri atau semacamnya.
Yang saya harapkan agar bisa lebih menjaga anggotanya agar tidak sering tersulut emosinya dan melakukan aktivitas Nahi Munkar-nya dengan cara yang lebih damai dan elegan.








[/quote]
Kembali Ke Atas Go down
Djo
Perwira Pertama
Perwira Pertama
Djo


Jumlah posting : 794
Join date : 28.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty22nd May 2012, 11:48

Silancah wrote:

Tetapi tetap saja, saat seseorang membaca judul tersebut tanpa menonton isi diskusinya maka pemikiran yang terbersit adalah hanya FPI yang menolak kedatangan LG ... padahal jika menonton isi diskusinya, di situ hadir MUI, FUI, MMI, NU, dsb.
Iya juga sih. Mungkin juga sengaja dibuat supaya rating naik. FPI kan memang ladang berita...., tapi mau nggak mau kita tetap harus akui bahwa mereka yg paling frontal menolak. kalo cuma FUI yg menolak misalnya, bisa saja LG show tanpa hambatan. Polisi jg mungkin gak terlalu mikirin.

Silancah wrote:

Walaupun personil FPI yang datang ke Aceh atau ke berbagai bencana seperti yang diklaim oleh mereka itu sangat kecil atau apakah benar tidaknya ada perwakilan ke Madinah (kalau untuk satu ini saya ragu kalau Munarman berbohong di depan forum tersebut) ... tetapi sangat disayangkan bahwa berita seperti ini tidak ditampilkan juga karena mau tidak mau dengan tidak adanya berita ini maka banyak sekali orang Indonesia yang akan memiliki pemikiran seperti Ratna Sarumpaet tersebut yang telah disempitkan hanya memandan FPI sebagai pengrusak dan anarkis yang tidak memiliki kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan bangsa lainnya.
Nggak bisa begitu kang.

Ada istilah "karena nila setitik, rusak susu sebelanga." Gara2 kesalahan kecil saja, kebaikan orang bertahun2 bisa hilang.

Apalagi ini, susunya setitik, nila nya yg sebelanga. Bagaimana orang bisa tahu kalo ada susu disitu ??


Silancah wrote:

Negosiasinya (yang saya bayangkan) adaah memang untuk menutup tempat tersebut dengan baik2... mungkin FPI menunjukkan surat pernyataan dari warga atau sebagainya.
Tetapi yang ingin saya tunjukkan di sini adalah, proses penutupan secara baik2 itu tidak ditayangkan (apakah sengaja?) oleh media TV sehingga menimbulkan kesan (dan saya yakin banyak yang memiliki pendapat seperti ini) bahwa FPI tahu2 datang lalu berkelahi dengan pemilik tempat tersebut.
Kesan yang ditimbulkan adalah perjuangan nahi munkar yang dilakukan FPI langsung loncat ke gebuk2an ... padahal kan tidak seperti itu.

Nggak bisa begitu juga.

Kalo memang niatnya utk minta tutup baik2, nggak perlu datang secara gerombolan bawa bambu, bawa golok dan sebagainya. Ini saja itikadnya sudah suudzon (dlm arti kata, si pemilik pasti menolak tutup).

Kedua, kalo memang niatnya utk minta tutup baik2, jika ternyata si pemilik menolak ya sudah bubar dan pulang. Kan memang niatnya minta tutup baik2, kalo nggak dikasih ya jangan maksa.
Karena FPI tidak punya hak sama sekali utk memaksa. Lain cerita kalo FPI ini adalah aparat yg berwajib.

Silancah wrote:

Hahaha ... kalau itu saya setuju dengan Anda.
Dan, sayangnya, hal ini tidak hanya dilakukan oleh FPI saja tetapi juga oleh ummat Islam lain yang akan menghadiri istighosah atau acara2 Habib atau penguburan pemuka agama ...
Sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam yang tentunya harus menghormati aturan hukum, kesopanan, dan keselamatan atas diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Yah sangat disayangkan kalo sebagian umat islam di indonesia sprti itu.

Lebih disayangkan lagi kalo ternyata para ulama nya cuma diem aja nggak ngasih himbauan kepada umat, padahal mereka tahu persis apa yg ada dijalanan.
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty22nd May 2012, 11:58

Djo wrote:
Nggak bisa begitu kang.

Ada istilah "karena nila setitik, rusak susu sebelanga." Gara2 kesalahan kecil saja, kebaikan orang bertahun2 bisa hilang.

Apalagi ini, susunya setitik, nila nya yg sebelanga. Bagaimana orang bisa tahu kalo ada susu disitu ??

Nah, kita belum tahu apakan susunya memang setitik ... jangan sampai susu yang walaupun setitik itu tidak diketahui sehingga hanya men-judge dari nila yang sebelanga itu. Who know.. bila setitik susu di sini, setitik susu di sana di satukan maka belanga itu berimbang antara susu dan nila-nya.

Dan saat itu terjadi, siapa yang tahu apakah persepsi seseorang akan tetap sama seperti sekarang atau tidak.

Djo wrote:

Nggak bisa begitu juga.

Kalo memang niatnya utk minta tutup baik2, nggak perlu datang secara gerombolan bawa bambu, bawa golok dan sebagainya. Ini saja itikadnya sudah suudzon (dlm arti kata, si pemilik pasti menolak tutup).

Kedua, kalo memang niatnya utk minta tutup baik2, jika ternyata si pemilik menolak ya sudah bubar dan pulang. Kan memang niatnya minta tutup baik2, kalo nggak dikasih ya jangan maksa.
Karena FPI tidak punya hak sama sekali utk memaksa. Lain cerita kalo FPI ini adalah aparat yg berwajib.

Dari yang saya dengar katanya, kadang2, bentrokan itu terjadi karena ada provokasi ... sebagaimana yang terjadi di Monas.
Tetapi wallahu a'lam ... saya tidak tahu persisnya.

Memang sangat disayangkan kalau emosi begitu mudah tersulut ... tetapi itulah yang terjadi bila tempat maksiat keukeuh tidak mau tutup walaupun telah diprotes oleh warga sekitar berulang kali dan polisi membiarkannya berlarut-larut.

Untuk hal2 seperti ini rasanya tidak akan terjadi bila saja polisi lebih tegas dalam menindak.
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty22nd May 2012, 12:23

Sebenarnya media di Indonesia juga sudah sangat 'menjaga' agar pihak yang mudah ngamuk tidak terlalu di blow up beritanya. Antara lain dalam penyebutan istilah 'masa berdasarkan agama tertentu' bukan tunjuk hidung.

Begitu pula dalam kasus pemberitaan pelecehan sexual habib pimpinan Nurul Mustofa, media nyaris tidak menyiarkan lebih lanjut. Hanya minggu lalu beritanya keluar lagi tatkala 15 anak disertai orang tuanya datang ke Lembaga Perlindungan Anak, minta kasus mereka tidak di peti-es kan oleh kepolisian. Saat itu media hanya memberitakan sepotong. Sementara bagaimana kelanjutannya, apa tindakan polisi terhadap sang habib, tidak ada beritanya sama sekali.

Jadi di Indonesia tercinta ini, yang kuat yang menang, kuat dalam hal: uang atau kekuasaan atau masa. Salah satu dipegang, akan menguasai hukum. Alangkah sedihnya .......

🇳🇴
Kembali Ke Atas Go down
striker
Perwira Menengah
Perwira Menengah
striker


Jumlah posting : 1393
Join date : 03.02.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty23rd May 2012, 21:06

bruce wrote:
Sebenarnya media di Indonesia juga sudah sangat 'menjaga' agar pihak yang mudah ngamuk tidak terlalu di blow up beritanya. Antara lain dalam penyebutan istilah 'masa berdasarkan agama tertentu' bukan tunjuk hidung.

Begitu pula dalam kasus pemberitaan pelecehan sexual habib pimpinan Nurul Mustofa, media nyaris tidak menyiarkan lebih lanjut. Hanya minggu lalu beritanya keluar lagi tatkala 15 anak disertai orang tuanya datang ke Lembaga Perlindungan Anak, minta kasus mereka tidak di peti-es kan oleh kepolisian. Saat itu media hanya memberitakan sepotong. Sementara bagaimana kelanjutannya, apa tindakan polisi terhadap sang habib, tidak ada beritanya sama sekali.

Jadi di Indonesia tercinta ini, yang kuat yang menang, kuat dalam hal: uang atau kekuasaan atau masa. Salah satu dipegang, akan menguasai hukum. Alangkah sedihnya .......

🇳🇴

saya rasa hal tersebut tdk terjadi di tanah air kita tercinta ini mas, tapi juga terjadi di dunia.

namanya juga kiamat sdh dekat!!

Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty24th May 2012, 07:19

striker wrote:
bruce wrote:
Sebenarnya media di Indonesia juga sudah sangat 'menjaga' agar pihak yang mudah ngamuk tidak terlalu di blow up beritanya. Antara lain dalam penyebutan istilah 'masa berdasarkan agama tertentu' bukan tunjuk hidung.

Begitu pula dalam kasus pemberitaan pelecehan sexual habib pimpinan Nurul Mustofa, media nyaris tidak menyiarkan lebih lanjut. Hanya minggu lalu beritanya keluar lagi tatkala 15 anak disertai orang tuanya datang ke Lembaga Perlindungan Anak, minta kasus mereka tidak di peti-es kan oleh kepolisian. Saat itu media hanya memberitakan sepotong. Sementara bagaimana kelanjutannya, apa tindakan polisi terhadap sang habib, tidak ada beritanya sama sekali.

Jadi di Indonesia tercinta ini, yang kuat yang menang, kuat dalam hal: uang atau kekuasaan atau masa. Salah satu dipegang, akan menguasai hukum. Alangkah sedihnya .......

🇳🇴

saya rasa hal tersebut tdk terjadi di tanah air kita tercinta ini mas, tapi juga terjadi di dunia.

namanya juga kiamat sdh dekat!!


Apa sampai sebegitu buruknya kehidupan di dunia saat ini, mas?

Kalau soal kiamat, sudah dekat, kira kira seberapa dekat nih... 1.000 tahun lagi? Atau 100 tahun, atau 10 tahun lagi?

:)
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty24th May 2012, 07:20

bruce wrote:
Apa sampai sebegitu buruknya kehidupan di dunia saat ini, mas?

Kalau soal kiamat, sudah dekat, kira kira seberapa dekat nih... 1.000 tahun lagi? Atau 100 tahun, atau 10 tahun lagi?

:)

Jadi kangen sama peramal urusan kiamat di LT lama ... sapa namanya, saya lupa ... :face:
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty24th May 2012, 07:33

Silancah wrote:
bruce wrote:
Apa sampai sebegitu buruknya kehidupan di dunia saat ini, mas?

Kalau soal kiamat, sudah dekat, kira kira seberapa dekat nih... 1.000 tahun lagi? Atau 100 tahun, atau 10 tahun lagi?

:)

Jadi kangen sama peramal urusan kiamat di LT lama ... sapa namanya, saya lupa ... :face:

He he he he, iya saya juga lupa tuh.
Ngga tahu kenapa, kalau ada yang bilang kiamat sudah dekat, saya koq cenderung 'usil' dan bertanya 'seberapa dekat' ha ha ha ha.

Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
Silancah
Perwira Menengah
Perwira Menengah
Silancah


Jumlah posting : 1492
Join date : 29.01.11
Lokasi : Bandung Barat

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty24th May 2012, 07:41

bruce wrote:

He he he he, iya saya juga lupa tuh.
Ngga tahu kenapa, kalau ada yang bilang kiamat sudah dekat, saya koq cenderung 'usil' dan bertanya 'seberapa dekat' ha ha ha ha.

Very Happy

Kalo udah urusan kiamat dan langit, saya mah geser menjauh dari bang bruce ... takut ditanyain macem2 Laughing
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty24th May 2012, 07:42

He he he he he

Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
striker
Perwira Menengah
Perwira Menengah
striker


Jumlah posting : 1393
Join date : 03.02.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty29th May 2012, 11:06

bruce wrote:
striker wrote:
bruce wrote:
Sebenarnya media di Indonesia juga sudah sangat 'menjaga' agar pihak yang mudah ngamuk tidak terlalu di blow up beritanya. Antara lain dalam penyebutan istilah 'masa berdasarkan agama tertentu' bukan tunjuk hidung.

Begitu pula dalam kasus pemberitaan pelecehan sexual habib pimpinan Nurul Mustofa, media nyaris tidak menyiarkan lebih lanjut. Hanya minggu lalu beritanya keluar lagi tatkala 15 anak disertai orang tuanya datang ke Lembaga Perlindungan Anak, minta kasus mereka tidak di peti-es kan oleh kepolisian. Saat itu media hanya memberitakan sepotong. Sementara bagaimana kelanjutannya, apa tindakan polisi terhadap sang habib, tidak ada beritanya sama sekali.

Jadi di Indonesia tercinta ini, yang kuat yang menang, kuat dalam hal: uang atau kekuasaan atau masa. Salah satu dipegang, akan menguasai hukum. Alangkah sedihnya .......

🇳🇴

saya rasa hal tersebut tdk terjadi di tanah air kita tercinta ini mas, tapi juga terjadi di dunia.

namanya juga kiamat sdh dekat!!


Apa sampai sebegitu buruknya kehidupan di dunia saat ini, mas?

Kalau soal kiamat, sudah dekat, kira kira seberapa dekat nih... 1.000 tahun lagi? Atau 100 tahun, atau 10 tahun lagi?

:)

saya tergantung umur lah mas.. hehe. Laughing

Jadi masing2 pribadi kiamatnya lain2 Laughing

buat member2 disini saya rasa kiamatnya gak sampai 50 tahun lagi lah.. sabar.. nunggu giliran kiamat.. Laughing
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty29th May 2012, 15:23

Quote :
saya tergantung umur lah mas.. hehe.

Jadi masing2 pribadi kiamatnya lain2

buat member2 disini saya rasa kiamatnya gak sampai 50 tahun lagi lah.. sabar.. nunggu giliran kiamat..

Lho, antara kiamat dan mati itu beda, mas.
Apalagi kalau dikaitkan dengan kerusakan moral manusia di dunia ini, kan?

Razz
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Pemberitaan Media Empty
PostSubyek: Re: Pemberitaan Media   Pemberitaan Media Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Pemberitaan Media
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 2Pilih halaman : 1, 2  Next
 Similar topics
-
» Jam Tangan Mewah Pemimpin ISIS Hebohkan Media Sosial

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Berita dan Diskusi Serius Tapi Santai-
Navigasi: