|
| ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 19th April 2013, 18:18 | |
| Sebuah artikel yang menarik, sebenarnya bukan artikel, tetapi jawaban dari situs Katolisitas terhadap pertanyaan yang diajukan. Sepertinya cukup penting karena yang seperti ini pasti segera disantap oleh para ABK, sehingga saya copas ke LTB ini. - Quote :
- ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan?
Belakangan ini ramai ditayangkan di U-Tube video tentang lagu yang dinyanyikan oleh seorang diakon di Vatikan dalam Misa Malam (Vigili) Paska, yang terdengar menyebut kata “lucifer”. Lalu sejumlah orang menyangka Gereja Katolik sudah sesat, karena memohon doa kepada Lucifer/ Iblis. Mereka berkata: “Orang-orang Katolik: Bacalah Kitab Suci, jangan ikuti mereka [mungkin maksudnya Paus dkk] ke neraka!”….. Sebenarnya, apakah yang terjadi?
1. Apa yang dinyanyikan?
Sebenarnya yang direkam di U-Tube itu adalah Madah Paskah, atau dikenal dalam bahasa Latinnya, Exultet. Exultet ini adalah lagu pujian kuno yang umumnya dinyanyikan oleh diakon dalam upacara cahaya di awal perayaan Malam Paska. Saat itu lilin Paska dinyalakan untuk memperingati kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Exultet ini telah digunakan dalam Liturgi Malam Paska sejak abad ke-5, yang dimulai oleh Paus Zosimus di tahun 417/ 418 (jadi bukan dinyanyikan baru-baru ini saja).
Umat Katolik yang setia mengikuti perayaan Malam Paska, setiap tahunnya mendengar lagu pujian ini dinyanyikan dalam Misa Malam Paska, dan tidak ada yang aneh dari lagu ini. Sebab inti dari lagu ini adalah pujian kepada Tuhan, tentang Kristus yang bangkit. Kristus Cahaya Dunia, bangkit dari kematian dan dengan demikian mengalahkan kegelapan dosa.
Bagian ulangannya pasti akrab di telinga umat Katolik:
Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira Bagi Kristus yang menebus kita Bersyukurlah kepada Allah, Kita bangkit bersama Kristus…
2. Jadi apa yang dipermasalahkan?
Yang dipermasalahkan oleh sejumlah orang adalah versi Latin dari Madah Paska itu, karena ada penyebutkan kata “lucifer” pada bait yang terakhir dari madah itu. Nah bahasa Latin dari Bintang Timur (atau diterjemahkan Kejora Sejati dalam bahasa Indonesia)/ Morning Star (dalam bahasa Inggris) itu adalah lucifer. Mari kita lihat bersama bait terakhir dari Madah Paskah itu:
Dalam bahasa Inggris:
Therefore, heavenly Father, in the joy of this night, receive our evening sacrifice of praise, your Church’s solemn offering.
Accept this Easter candle, a flame divided but undimmed, a pillar of fire that glows to the honor of God.
Let it mingle with the lights of heaven and continue bravely burning to dispel the darkness of this night!
May the Morning Star which never sets find this flame still burning: Christ, that Morning Star, who came back from the dead, and shed his peaceful light on all mankind, your Son, who lives and reigns for ever and ever.
Amen.
Dalam bahasa Latin:
In huius ígitur noctis grátia, súscipe, sancte Pater, laudis huius sacrifícium vespertínum, quod tibi in hac cérei oblatióne solémni, per ministrórum manus de opéribus apum, sacrosáncta reddit Ecclésia.
Sed iam colúmnæ huius præcónia nóvimus, quam in honórem Dei rútilans ignis accéndit. Qui, lícet sit divísus in partes, mutuáti tamen lúminis detrimenta non novit.
Orámus ergo te, Dómine, ut céreus iste in honórem tui nóminis consecrátus, ad noctis huius calíginem destruéndam, indefíciens persevéret. Et in odórem suavitátis accéptus, supérnis lumináribus misceátur.
Flammas eius lúcifer matutínus invéniat: ille, inquam, lúcifer, qui nescit occásum. Christus Fílius tuus, qui, regréssus ab ínferis, humáno géneri serénus illúxit, et vivit et regnat in sæcula sæculórum.
Amen.
Dalam bahasa Indonesia:
Semoga lilin ini, Yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini Bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora Dengan Kejora Sejati itu, yang tak kunjung terbenam Yang telah terbit dari alam maut Dan menyinari umat manusia dengan seri cahayaNya. Dialah Yesus Kristus, Putera Bapa Yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus Hidup dan berdaulat Kini dan sepanjang masa.
Amin.
Yang menjadi masalah di sini adalah, sejumlah orang mengutip doa itu hanya sepotong, sehingga tidak terlihat konteks keseluruhan nya. Mereka mengutip hanya sekitar kata “lucifer” -yang mereka terjemahkan sebagai Lucifer/ Iblis; dan “Christus Filius tuus” yang mereka terjemahkan sebagai “Kristus Puteramu”, dengan menghubungkan “mu” itu dengan Lucifer. Maka mereka menyangka bahwa dalam doa itu dikatakan bahwa Kristus itu adalah Putera Lucifer. Astaga, pantas saja menghebohkan! Tentu saja sungguh keliru pemahaman ini.
3. Apa pemahaman yang benar?
Dengan mengutip lebih luas dari potongan doa itu, dan menghubungkannya dengan Kitab Suci, kita akan dapat memahami maksudnya dengan lebih baik. Memang kata ‘lucifer‘ disebut dalam doa itu, tetapi di sana tidak untuk diartikan sebagai Iblis. Mari kita lihat kenyataan konteksnya:
a. Doa tersebut ditujukan kepada Allah Bapa, bukan kepada Lucifer/ Iblis
Ini dapat dilihat pada awal bait itu yang berkata, “Therefore, heavenly Father, in the joy of this night, receive our evening sacrifice of praise…. Accept this Easter candle, a flame divided but undimmed, a pillar of fire that glows to the honor of God.” Atau dalam bahasa Latin, “In huius ígitur noctis grátia, súscipe, sancte Pater, laudis huius sacrifícium vespertínum… Sed iam colúmnæ huius præcónia nóvimus, quam in honórem Dei rútilans ignis accéndit. Qui, lícet sit divísus in partes, mutuáti tamen lúminis detrimenta non novit“.
Terjemahan bahasa Indonesia memang sepertinya tidak merupakan terjemahan langsung, dan dibuat lebih ringkas, namun maksudnya tetap sama sebagai pujian kepada Allah Bapa, sebab sebagaimana dinyanyikan dalam Refren, “Bersyukurlah kepada Allah…..” dan “Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan.”
Maka doa ini ditujukan kepada Allah Bapa, bukan kepada Lucifer/ Iblis.
b. ‘Lucifer’ merupakan terjemahan dari kata ‘bintang timur’
Bagian akhir madah Paska itu merupakan doa persembahan dan permohonan kepada Allah Bapa, agar nyala lilin Paska yang menjadi gambaran dari Terang Kristus digabungkan dengan terang surgawi, agar menghalau kegelapan di bumi. Maka kata “lucifer/ the Morning Star/ Sang Bintang Kejora yang tak pernah padam” dalam doa tersebut mengacu kepada Kristus Sang Bintang Timur. Ini mengacu kepada apa yang dikatakan oleh Rasul Petrus, yaitu tentang “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.” (2 Pet 1:19). Di ayat ini, bintang timur yang bersinar di dalam hati ini mengacu kepada Kristus sendiri, Sang Terang Dunia (Yoh 8:12) yang telah bangkit dari kegelapan maut.
Sedangkan kata Christus Filius tuus (Kristus Putera-Mu), tidak mengacu kepada Lucifer (iblis), tetapi kepada Bapa, kepada siapa doa tersebut ditujukan. Jadi Kristus Putera-Mu itu maksudnya adalah Kristus Putera Bapa, bukan Putera Lucifer. Dalam terjemahan Indonesia, di bait itu disebut “Yesus Kristus Putera Bapa, yang hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa”.
c. Mengapa orang salah paham bahwa yang disebut di sana Lucifer (Iblis)?
Kemungkinan kesalahpahaman ini disebabkan dengan pandangan umum yang menyamakan Lucifer dengan nama Iblis, sebagaimana dapat disimpulkan dari terjemahan Kitab Suci bahasa Inggris, versi KJV, di kitab Yesaya (lih. Yes 14:12). Bintang timur yang jatuh dari langit tersebut dikaitkan dengan Iblis, karena dihubungkan dengan ayat Luk 10:18 dan Why 9:1.
Namun demikian, sebenarnya “lucifer” itu sendiri bukan nama, tetapi kata Latin dari bintang timur/ Morning star/ day star. St. Hieronimus (abad ke 4) menerjemahkan demikian, berdasarkan arti kata aslinya. St. Hieronimus sangat mengenal bahasa Ibrani. Ia menghabiskan hampir setengah masa hidupnya di Yerusalem (sekitar 35 tahun), untuk menerjemahkan Kitab Suci bahasa Ibrani dan Yunani ke dalam bahasa Latin (yang disebut Vulgata). St. Hieronimus menggunakan kata “lucifer” untuk menerjemahkan empat kata dalam bahasa Ibrani dan Yunani yang secara literal berarti bintang timur, yaitu di Yes 14:12 (הילל/ morning star/ bintang timur), Ayb 11:17 (בקר, day star/pagi hari), Ayb 38:32 (מזרות/ Mazzaroth/ day star/ bintang Biduk) dan 2 Pet 1:19 (φωσφόρος/phosphoros/ day star/bintang timur).
Jika kita perhatikan keempat ayat tersebut, maka kita ketahui bahwa kata yang diterjemahkan oleh St. Hieronimus menjadi “lucifer” itu berasal dari tiga kata Ibrani yang berbeda, dan satu kata Yunani. Namun keempatnya diterjemahkan dengan satu kata Latin yang sama yaitu, “lucifer” (bintang timur atau bintang di pagi hari). Maka untuk memahami maksudnya, ayat-ayat tersebut harus dibaca dalam kesatuan dengan perikopnya, sehingga diketahui konteksnya. Setelah dibaca konteksnya, maka kita ketahui bahwa keempat kata “lucifer” di sana tidak semuanya mengacu kepada arti Iblis. Terjemahan Latin Vulgate menghubungkan ‘lucifer‘ secara literal dengan planet Venus, yang secara metafor melambangkan raja-raja di bumi dan dewa-dewi orang pagan/ kafir. Maka di Yes 14:12, ‘lucifer‘ mengacu kepada raja-raja Babel/ Babilonia, sebagaimana tertera pada judul perikopnya. Namun demikian, sepertinya Yesus mengacu kepada ayat Yes 14:12 ini untuk mengatakankan bahwa “iblis jatuh seperti kilat dari langit” (lih. Luk 10:18), sehingga kata “lucifer” kemudian juga dihubungkan dengan iblis. Meskipun begitu, jika kita secara jujur melihat kata ‘lucifer‘ dalam bahasa Latin, itu bukan menunjuk kepada sebuah nama, tetapi kepada sebuah kata benda, yaitu bintang timur, walaupun pada perikop tertentu dapat juga diasosiasikan dengan iblis. Sejujurnya, hal memperhatikan konteks ayat-ayat dan perikop untuk memahami arti suatu kata dalam Kitab Suci adalah hal yang umum dan seharusnya dilakukan, jika kita ingin memahami Kitab Suci. Sebab sebuah kata dapat mengacu kepada arti yang berbeda-beda, tergantung dari konteksnya. Misalnya, kata “Allah”, umumnya memang digunakan untuk Allah (God) yang satu dan sejati dalam Kitab Suci, tetapi kata “allah” (god), juga dapat digunakan untuk mengacu kepada manusia (Yoh 10:34-35) dengan merujuk kepada Mzm 82:6, yang mengatakan bahwa manusia adalah anak-anak Allah yang Mahatinggi, maka dalam konteks ini, manusiapun disebut allah. Demikian pula, kata yang sama, “god” (dalam Kitab Suci versi KJV, RSV, DRB, NAB) digunakan dalam 2 Cor 4:4, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “ilah” (lih. 2 Kor 4:4).
Melihat fakta ini, penting sekali kita memperhatikan konteks pada saat membaca Kitab Suci, agar tidak salah paham. Sebab kalau kita hanya memperhatikan hanya satu ayat saja atau sedikit ayat saja, tanpa memperhatikan konteksnya, maka seseorang dapat sampai pada kesimpulan yang keliru. Apalagi jika sudah ditambah dengan rasa curiga dan prasangka negatif terhadap Gereja Katolik, maka seseorang dapat menuduh macam-macam, yang selain tidak benar, juga menunjukkan kelemahannya sendiri. Sebab tuduhan itu menunjukkan bahwa cara mengutipnya kurang lengkap, menerjemahkannya juga keliru, dan pemahamannya terhadap arti kata ‘lucifer‘ tersebut juga terlalu sempit.
Akhirnya, tak apa kalau kita sebagai umat Katolik diperingatkan untuk membaca Kitab Suci, itu adalah himbauan yang positif. Semoga himbauan ini juga dilakukan oleh orang-orang yang menghimbau sehingga mereka akhirnya dapat sampai kepada pengertian bahwa ‘lucifer (bintang timur)’ itu ternyata tidak selalu hanya untuk diartikan sebagai iblis, dalam Kitab Suci.
Ditulis oleh: Stefanus Tay & Ingrid Tay [You must be registered and logged in to see this link.]
Semoga bermanfaat | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 08:08 | |
| Bro Bruce, sy mau tanya donk... terus gimana cerita/sejarahnya Lucifer bisa dikatakan/disebut sebagai Iblis..?? Mohon pencerahannya ya Oom... [You must be registered and logged in to see this image.]Syalom, | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:06 | |
| Sepertinya sudah tersampaikan di tulisan yang saya quote ini, bro : - Quote :
- Namun demikian, sebenarnya “lucifer” itu sendiri bukan nama, tetapi kata Latin dari bintang timur/ Morning star/ day star. St. Hieronimus (abad ke 4) menerjemahkan demikian, berdasarkan arti kata aslinya. St. Hieronimus sangat mengenal bahasa Ibrani. Ia menghabiskan hampir setengah masa hidupnya di Yerusalem (sekitar 35 tahun), untuk menerjemahkan Kitab Suci bahasa Ibrani dan Yunani ke dalam bahasa Latin (yang disebut Vulgata). St. Hieronimus menggunakan kata “lucifer” untuk menerjemahkan empat kata dalam bahasa Ibrani dan Yunani yang secara literal berarti bintang timur, yaitu di Yes 14:12 (הילל/ morning star/ bintang timur), Ayb 11:17 (בקר, day star/pagi hari), Ayb 38:32 (מזרות/ Mazzaroth/ day star/ bintang Biduk) dan 2 Pet 1:19 (φωσφόρος/phosphoros/ day star/bintang timur).
Jika kita perhatikan keempat ayat tersebut, maka kita ketahui bahwa kata yang diterjemahkan oleh St. Hieronimus menjadi “lucifer” itu berasal dari tiga kata Ibrani yang berbeda, dan satu kata Yunani. Namun keempatnya diterjemahkan dengan satu kata Latin yang sama yaitu, “lucifer” (bintang timur atau bintang di pagi hari). Maka untuk memahami maksudnya, ayat-ayat tersebut harus dibaca dalam kesatuan dengan perikopnya, sehingga diketahui konteksnya. Setelah dibaca konteksnya, maka kita ketahui bahwa keempat kata “lucifer” di sana tidak semuanya mengacu kepada arti Iblis. Terjemahan Latin Vulgate menghubungkan ‘lucifer‘ secara literal dengan planet Venus, yang secara metafor melambangkan raja-raja di bumi dan dewa-dewi orang pagan/ kafir. Maka di Yes 14:12, ‘lucifer‘ mengacu kepada raja-raja Babel/ Babilonia, sebagaimana tertera pada judul perikopnya. Namun demikian, sepertinya Yesus mengacu kepada ayat Yes 14:12 ini untuk mengatakankan bahwa “iblis jatuh seperti kilat dari langit” (lih. Luk 10:18), sehingga kata “lucifer” kemudian juga dihubungkan dengan iblis. Meskipun begitu, jika kita secara jujur melihat kata ‘lucifer‘ dalam bahasa Latin, itu bukan menunjuk kepada sebuah nama, tetapi kepada sebuah kata benda, yaitu bintang timur, walaupun pada perikop tertentu dapat juga diasosiasikan dengan iblis. Nah, biasanya memang ada pihak yang cuma 'setengah tahu' yang kemudian mencoba mereka reka yang aneh aneh. Menjadikan Alkitab sebagai buku primbon. Mereka itulah yang juga menganggap tanda 666 secara literal. He he he he Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:15 | |
| Dan diskusi akan mengarah melenceng kalau si setengah tahu atau tahu setengah, tetapi memproklamasikan diri dan merasa sudah tahu sepenuhnya. Menjadi aneh ketika diungkapkan fakta pendukung, masih keukeuh merasa tahu sepenuhnya. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:18 | |
| - Husada wrote:
- Dan diskusi akan mengarah melenceng kalau si setengah tahu atau tahu setengah, tetapi memproklamasikan diri dan merasa sudah tahu sepenuhnya. Menjadi aneh ketika diungkapkan fakta pendukung, masih keukeuh merasa tahu sepenuhnya.
[You must be registered and logged in to see this image.] Wa ha ha ha ha ha, untung bukan di forum sebelah ya, om, he he he he | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:25 | |
| Betul. Ilmu untung memang sangat bermanfaat. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:40 | |
| Ooh, maaf bro, sy kurang memperhatikan postingan bro Bruce diatas dgn seksama.. habis bro bruce mencopas artikelnya didalam quote sih, jadikan tulisannya sangat kecil.. mending lain kali copasnya jangan pake quote bro, cukup diberikan sumber linknya aj di bagian bawah atau atas artikel yg dicopas itu.. mengenai arti kata lucifer dan artikel yg diatas : - Quote :
Maka di Yes 14:12, ‘lucifer‘ mengacu kepada raja-raja Babel/ Babilonia, sebagaimana tertera pada judul perikopnya. Namun demikian, sepertinya Yesus mengacu kepada ayat Yes 14:12 ini untuk mengatakankan bahwa “iblis jatuh seperti kilat dari langit” (lih. Luk 10:18), sehingga kata “lucifer” kemudian juga dihubungkan dengan iblis. sy bisa mengerti bahwa arti kata lucifer yg sebenarnya itu adl bintang fajar/planet Venus/sesembahan bangsa babel/babilon kuno.. tp kenapa bisa dihubungkan dgn nama iblis ya bro..? apakah ini dikarenakan bintang fajar itu dianggap dewa/Tuhan bagi bangsa Babel itu ya bro.. jd secara tidak langsung bahwa sesembahan dewa Venus itu dianggap menyembah iblis.. jd lucifer = bintang fajar/planet venus = iblis... betul begitu kah bro bruce..? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 10:49 | |
| - Quote :
- habis bro bruce mencopas artikelnya didalam quote sih, jadikan tulisannya sangat kecil.. mending lain kali copasnya jangan pake quote bro, cukup diberikan sumber linknya aj di bagian bawah atau atas artikel yg dicopas itu..
He he he he, tujuannya demi kekonsistensian, bro. Kalau judul thread sama dengan judul artikel, biasanya saya tidak pakai quote. Tetapi kalau judul thread beda dengan judul artikel, biasanya saya pakai quote, karena biasanya ada artikel lain yang saya masukan juga sebagai lanjutan/reply nya. - Quote :
- tp kenapa bisa dihubungkan dgn nama iblis ya bro..?
apakah ini dikarenakan karna bintang fajar itu dianggap dewa/Tuhan bagi bangsa Babel itu ya bro.. jd secara tidak langsung bahwa sesembahan dewa Venus itu dianggap menyembah iblis.. jd lucifer = bintang fajar/planet venus = iblis... betul begitu kah bro bruce..? Sepertinya dari kitab Yesaya, bro. Dimana nabi Yesaya sepertinya menggambarkan sesosok yang tadinya sangat mulia, tetapi jatuh. Dan seperti yang pernah saya baca entah di mana, dikatakan bahwa pada awalnya sang iblis (lucifer ?) memang adalah malikat tertinggi. Jujur saja, untuk hal hal seperti ini, semua hanyalah reka reka dan otak atik dari ayat dan tulisan para bapa gereja saja. Karena untuk bukti otentik dan kisah sebenarnya, saya berani jamin tidak ada seorangpun yang tahu. Seperti juga nama nama Malaikat, nama nama malaikat jatuh, tidak ada dasar pijakan realnya. Syalom | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 11:13 | |
| - Quote :
He he he he, tujuannya demi kekonsistensian, bro. Kalau judul thread sama dengan judul artikel, biasanya saya tidak pakai quote. Tetapi kalau judul thread beda dengan judul artikel, biasanya saya pakai quote, karena biasanya ada artikel lain yang saya masukan juga sebagai lanjutan/reply nya.
Lhoo, bukannya judul trit yg bro Bruce buat ini, sama dgn judul artikel yg dicopas..?? tp harusnya jika artikel yg dicopas itu mjd postingan pertama dlm sebuah trit, apa lg itu utk digunakan sbg referensi spt yg ada dlm trit ini, menurut sy sebaiknya tidak pake quote bro.. supaya bisa dibaca dgn enak dan nyaman, nda perlu pake kaca mata tebal segala... hehehehehe... [You must be registered and logged in to see this image.] tp itu cm usulan sy aj, selebihnya terserah pd anda sbg Momod utk mengaturnya.. Okay, thanx atas info dan penjelasan yg diberikan ya bro Bruce... [You must be registered and logged in to see this image.]Syalom, | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 20th April 2013, 11:20 | |
| Ohh, sama ya? He he he he, kalau gitu salah saya, karena berarti saya lupa mengganti judul thread nya, he hehe. Sorry sorry | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 25th April 2013, 07:14 | |
| Sekedar tambahan, ternyata dalam Kekristenan, ada tokoh, bahkan seorang uskup pada abad ke 4, yang bernama Lucifer. [You must be registered and logged in to see this image.]Church of San Lucifero (circa 1660), dedicated to Saint Lucifer. Cagliari, Sardinia (LUCIFER CALARITANUS) A bishop, who must have been born in the early years of the fourth century; died in 371. His birthplace and the circumstances of his youth are unknown. He first appears in ecclesiastical history, in full maturity of strength and abilities, in 354 when he was deputed by Pope Liberius, with the priest Pancratius and the deacon Hilary, to request the Emperor Constantius to convene a council, to deal with the accusations directed against St. Athanasius and his previous condemnation. This council was convened at Milan. Lucifer there defended the Bishop of Alexandria with much passion and in very violent language, thus furnishing the adversaries of the great Alexandrian with a pretext for resentment and further violence, and causing a new condemnation of Athanasius. Constantius, unaccustomed to independence on the part of the bishops, grievously maltreated Lucifer and his colleague, Eusebius of Vercelli. Both were exiled, Lucifer being sent to Germanica, in Syria, and thence to Eleutheropolis in Palestine; he was finally relegated to the Thebaid. In the course of this exile Lucifer wrote an extremely virulent pamphlet entitled "Ad Constantium Augustum pro sancto Athanasio libri II", an eloquent defence of Catholic orthodoxy, but in such exaggerated language that it overshot the mark and injured the cause it was meant to serve. Lucifer boasted of his work, and Constantius, tyrant that he was, refrained from further revenge. After the death of Constantius, Julian allowed all the exiles to return to their cities. Lucifer went to Antioch, and at once meddled in the dissensions which divided the Catholic party. He prolonged and embittered them by consecrating a bishop who appeared to him capable of continuing the opposition to the bishop and party which he judged the weaker under the circumstances. Incapable of tact, he aggravated the dissenters, instead of dealing cautiously with them in order to win them, and displayed special severity towards those Catholics who had wavered in their adherence to the Nicene Creed. About this time a Council of Alexandria presided over by St. Athanasius decreed that Arians renouncing their heresy should be pardoned and that bishops who, by compulsion, had temporized with heretics should not be disturbed. Against this indulgence Lucifer protested, and went so far as to anathematize his former friend, Eusebius of Vercelli, who carried out the decrees of the Council of Alexandria. Seeing that his extreme opinions won partisans neither West nor East, he withdrew to Sardinia, resumed his see, and formed a small sect called the Luciferians. These sectaries pretended that all priests who had participated in Arianism should be deprived of their dignity, and that bishops who recognized the rights of even repentant heretics should be excommunicated. The Luciferians, being earnestly opposed, commissioned two priests, Marcellinus and Faustinus, to present a petition, the wellknown "Libellus precum", to the Emperor Theodosius, explaining their grievances and claiming protection. The emperor forbade further pursuit of them, and their schism seems not to have lasted beyond this first generation. [You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 26th April 2013, 16:58 | |
| Jadi, Luciver dengan 'Luciver' itu berbeda? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 26th April 2013, 18:13 | |
| - Husada wrote:
- Jadi, Luciver dengan 'Luciver' itu berbeda?
Tergantung siapa yang menulis dan siapa yang mengartikanya, om. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 27th April 2013, 21:41 | |
| Naah, dgn melihat postingan terakhir dr bro Bruce ttg adanya nama Uskup yg bernama Lucifer, itu artinya pd abad2 awal nama Lucifer itu tidak identik atau diartikan sbg Iblis atau nama salah satu Malaikat yg jatuh ke dlm kegelapan doonk bro..? klo dr awalnya nama Lucifer itu identik dgn nama Iblis/Malaikat 'kegelapan', tsb nda mungkinkan Gereja Katolik memiliki Uskup yg bernama Lucifer, atau nda mungkin kan ada Ortu yg menamai anaknya dgn nama Iblis.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 28th April 2013, 12:19 | |
| - Quote :
- klo dr awalnya nama Lucifer itu identik dgn nama Iblis/Malaikat 'kegelapan', tsb nda mungkinkan Gereja Katolik memiliki Uskup yg bernama Lucifer, atau nda mungkin kan ada Ortu yg menamai anaknya dgn nama Iblis..
Justru di atas itu saya katakan, tergantung kepada siapa yang mengartikannya, bro. Sekedar pembanding, saya yakin tidak ada orang Kristen/Katolik di Indonesia yang dibaptis dengan nama Yudas, padahal Yudas bukan cuma yng berhianat, tetapi ada Yudas Tadeus yang setia hingga menjadi martir di Persia. Beda sedikit dengan orang sana, yang tetap menggunakan nama Jude dengan sama hormatnya dengan nama baptis yang lain. Begitu juga tidak ada orang Indonesia yang membaptis anak dengan nama Yesus, karena dianggap tidak layak menggunakan nama yang begitu dimuliakan. Beda dikit dengan orang hispanik yang masih 'berani' menamai anaknya dengan nama Yesus. Jadi, tergantung siapa kan? He he he he | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 29th April 2013, 11:57 | |
| Sangat susah menjelaskan kepada ABK. Hal ini dapat menjadi amunisi untuk membuat cerita yang enggak2 nih. Korek api diterjemahkan ke bahasa belanda = Lucifers [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 1st May 2013, 12:19 | |
| | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 1st May 2013, 12:31 | |
| | |
| | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 2nd May 2013, 06:15 | |
| - bruce wrote:
- Koq jadi malaikat Mo?
Untuk menjawab ini: - bruce wrote:
-
- Quote :
- habis bro bruce mencopas artikelnya didalam quote sih, jadikan tulisannya sangat kecil.. mending lain kali copasnya jangan pake quote bro, cukup diberikan sumber linknya aj di bagian bawah atau atas artikel yg dicopas itu..
He he he he, tujuannya demi kekonsistensian, bro. Kalau judul thread sama dengan judul artikel, biasanya saya tidak pakai quote. Tetapi kalau judul thread beda dengan judul artikel, biasanya saya pakai quote, karena biasanya ada artikel lain yang saya masukan juga sebagai lanjutan/reply nya.
- Quote :
- tp kenapa bisa dihubungkan dgn nama iblis ya bro..?
apakah ini dikarenakan karna bintang fajar itu dianggap dewa/Tuhan bagi bangsa Babel itu ya bro.. jd secara tidak langsung bahwa sesembahan dewa Venus itu dianggap menyembah iblis.. jd lucifer = bintang fajar/planet venus = iblis... betul begitu kah bro bruce..? Sepertinya dari kitab Yesaya, bro. Dimana nabi Yesaya sepertinya menggambarkan sesosok yang tadinya sangat mulia, tetapi jatuh. Dan seperti yang pernah saya baca entah di mana, dikatakan bahwa pada awalnya sang iblis (lucifer ?) memang adalah malikat tertinggi.
Jujur saja, untuk hal hal seperti ini, semua hanyalah reka reka dan otak atik dari ayat dan tulisan para bapa gereja saja. Karena untuk bukti otentik dan kisah sebenarnya, saya berani jamin tidak ada seorangpun yang tahu. Seperti juga nama nama Malaikat, nama nama malaikat jatuh, tidak ada dasar pijakan realnya.
Syalom Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? 2nd May 2013, 06:28 | |
| | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? | |
| |
| | | | ‘Lucifer’ disebut pada Misa Malam Paskah di Vatikan? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |