Italian Idolkah?

Damai sejahtera menyertai LTBers sekalian.

Ternyata, tarik suara memang bukan hanya tugas penyanyi profeional. Setelah ada presiden suatu negara membuat album lagu, kini seorang biarawati mencoba kemampuan menyanyi dengan mengikuti lomba. Ini beritanya:

Quote :

Biarawati buat heboh The Voice Italia
24/03/2014

[You must be registered and logged in to see this link.]

Bukan hal biasa melihat banyak biarawati di jalan-jalan di Italia. Tapi, tak ada yang menyangka, ada biarawati yang tampil di acara “The Voice Italia”. Bahkan, keempat juri yang menekan tombol merah untuk meloloskan peserta yang membawakan lagu No One dari Alicia Keys juga tak percaya dengan telinga mereka setelah melihat yang menyanyi adalah Suster Cristina Scuccia.

Biarawati berusia 25 tahun itu bernyanyi dengan disambut hadirin dan teman-temannya dari Suster Ursulin dari Keluarga Kudus serta mendukung dia dengan bertepuk tangan dan melompat kegirangan.

“Ya, benar, saya seorang biarawati,” kata Suster Scuccia di depan panel juri yang tak percaya dia adalah biarawati, huffingtonpost.com melaporkan, Jumat (21/3).

Warga asli Sisilia itu datang ke acara kontes menyanyi itu ditemani empat suster Ursula dan juga orang tuanya.

“Saya datang ke sini karena saya punya talenta dan saya ingin membagikan kemampuan saya. Saya datang ke sini untuk menginjili,” kata dia seperti dilaporkan Catholic News Agency.

“Jika saya menemukanmu ketika Misa saya akan selalu ada di gereja,” kata J-Ax, rapper Italia, salah satu juri. “Anda dan saya seperti iblis dan air suci.”

Penampilan menakjubkan Suster Scuccia menjadi trending topic di Twitter. Banyak warga Italia yang menunjukkan kekaguman mereka untuk “suorcristina.”

Para juri penasaran reaksi Vatikan melihat biarawati ikut dalam kontes menyanyi populer itu.

“Saya harap Paus Fransiskus menelepon saya sekarang,” Suster Scuccia menjawab pernyataan para juru, menurut NY Daily News. (sinarharapan.com)

Ada tanggapan?  

Saya sudah dengar youtube nya, memang si suster Cristina memiliki suara yang hebat.
Saya membayangkan kalau beliau bersedia jadi solis di Gereja Katedral Jakarta, wuiiiih, matap.

  

Sependapat.

Betapa akan sangat menggembirakan dan menghidupkan suasana, bila bakat-bakat yang diterima oleh manusia dari Allah, digunakan untuk memuji memuliakan Allah. Suasana peribadatan akan bergairah, gairah memuji memuliakan Allah.
  

Selama Biarawati tersebut telah memperoleh ijin, ya ga masalah

 

Benar juga.

Meski pikiran perorangan atau pikiran beberapa orang menyetujuinya, kalo kebijakan komunitas tidak memberi ijin, bisa-bisa dikucilkan di komunitasnya karna dipandang tidak sejalan dengan komunitas.