|
| Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 18th May 2011, 19:26 | |
| - Quote :
- Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya
Sandro Gatra | A. Wisnubrata | Rabu, 18 Mei 2011 | 15:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap kepolisian yang mengikuti desakan organisasi masyarakat radikal untuk membubarkan perayaan Paskah di dua lokasi di Kota Cirebon, Jawa Barat, dinilai telah merendahkan martabat aparat penegak hukum.
Seperti biasa, polisi berdalih untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Padahal, tidak ada sedikit pun pelanggaran yang dilakukan oleh panitia.
"Sikap itu melembagakan impunitas (pengampunan) pelanggaran kebebasan beragama atau berkeyakinan," kata Hendardi, Ketua Setara Institute, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2011).
Hendardi menjelaskan, pembubaran itu dilakukan ormas Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon. Sebanyak 20 anggota Gapas pimpinan Andy Mulya, katanya, datang ke dua lokasi perayaan Paskah itu, yakni Gedung Gratia pada Senin (16/5/2011) malam dan Hotel Apita pada Selasa (17/5/2011).
Kepada panitia, kata Hendardi, Andy meminta acara dibubarkan. Panitia tak bersedia lantaran telah mengantongi izin dari kepolisian. Andy lalu menghubungi kepolisian. Namun, polisi yang datang malah meminta acara dihentikan atas desakan Gapas.
"Seperti biasa, polisi berdalih untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Padahal, tidak ada sedikit pun pelanggaran yang dilakukan oleh panitia, baik terkait izin maupun lainnya," kata Hendardi.
Ia menambahkan, Gapas telah berulang kali melakukan aksi intoleransi, baik terhadap jemaah Ahmadiyah, jemaat Kristiani, maupun kelompok agama di Cirebon dan sekitarnya. Terakhir, ujarnya, Gapas dihubungkan dengan bom bunuh diri yang dilakukan M Syarif, salah seorang aktivis dalam aksi-aksi yang digelar Andy.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, lanjut Hendardi, aksi intoleransi akan terus meluas dan negara akan semakin kehilangan kewibawaan. "Dalam situasi yang demikian, apa pun yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak akan dianggap sebagai prestasi," katanya.
"Publik telanjur tidak percaya dengan berbagai janji dan komitmen yang hanya berhenti di ujung lidah. Perlu dicatat, SBY berkali-kali telah berjanji akan menindak berbagai organisasi vigilante semacam Gapas dan sejenisnya. Tapi, sampai hari ini tidak ada satu pun aksi nyata dari Presiden. Semuanya berhenti pada pernyataan," lanjutnya.
Hendardi mengingatkan, intoleransi dan radikalisme hanya membutuhkan satu langkah menuju terorisme. "Dengan kata lain, membiarkan aksi-aksi intoleransi dan radikalisme hanya akan melahirkan dua kemungkinan, yaitu radikal nonjihadis dan radikal jihadis dengan penuh keyakinan melakukan aksi-aksi terorisme. Membiarkan intoleransi semakin menguat sama saja membiarkan bibit-bibit baru kelompok jihadis tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi pembubaran itu. Boy mengatakan, pihaknya akan mengecek informasi itu. "Kami akan cek dulu apakah benar informasi itu," ucap Boy di Mabes Polri. Inilah potret nyata dari kebebasan beragama di NKRI, inilah bukti nyata betapa mayoritas tidak pernah yakin pada kepercayaannya sendiri, sehingga menganggap kegiatan agama lain adalah ancaman untuk agamanya. Kasihan, entah kapan mereka bisa dewasa, sudah 1500 tahun, tetapi kelakuan tetap seperti yang masih demam panggung saja. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 19th May 2011, 08:15 | |
| - bruce wrote:
- Inilah potret nyata dari kebebasan beragama di NKRI, inilah bukti nyata betapa mayoritas tidak pernah yakin pada kepercayaannya sendiri, sehingga menganggap kegiatan agama lain adalah ancaman untuk agamanya. Kasihan, entah kapan mereka bisa dewasa, sudah 1500 tahun, tetapi kelakuan tetap seperti yang masih demam panggung saja.
Hmmm... pelarangan paskahan ini sungguh tidak bisa dimengerti. Bila memang umat Kristiani hendak merayakannya ... maka seharusnya tidak boleh diganggu gugat. Itu sudah menjadi hak umat beragama yang harus dihormati umat Muslim sesuai teladan dari Rasulullah SAW. Tetapi mengenai Gapas ini ... apakah benar tidak ada api untuk asap yang mengepul itu? | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 19th May 2011, 09:23 | |
| wah, saya baru cari info yang jelas ehhh udah keduluan Om Bruce... - Quote :
- Hmmm... pelarangan paskahan ini sungguh tidak bisa dimengerti.
Bila memang umat Kristiani hendak merayakannya ... maka seharusnya tidak boleh diganggu gugat. konon kata orang2 disana malah kuali juga pake dilempar2in loh, kang... - Quote :
Itu sudah menjadi hak umat beragama yang harus dihormati umat Muslim sesuai teladan dari Rasulullah SAW. mungkin teladan yang anda terima sama yang mereka terima gak sama ? - Quote :
Tetapi mengenai Gapas ini ... apakah benar tidak ada api untuk asap yang mengepul itu? ada, apinya ada didalam hati orang2 yang tidak mau ada agama lain selain agamanya sendiri. |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 19th May 2011, 09:45 | |
| - T2Y wrote:
mungkin teladan yang anda terima sama yang mereka terima gak sama ?
Mungkin ada yang menyelewengkan bro ... - T2Y wrote:
ada, apinya ada didalam hati orang2 yang tidak mau ada agama lain selain agamanya sendiri. Mungkin ada orang yang tidak memahami aya lakum diinukum waliyadiin ya ... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 19th May 2011, 14:06 | |
| - Silancah wrote:
- T2Y wrote:
mungkin teladan yang anda terima sama yang mereka terima gak sama ?
Mungkin ada yang menyelewengkan bro ... maksudnya yang satu ngambil teladan waktu damai dan yang satu lagi sebaliknya ? - Quote :
- T2Y wrote:
ada, apinya ada didalam hati orang2 yang tidak mau ada agama lain selain agamanya sendiri. Mungkin ada orang yang tidak memahami aya lakum diinukum waliyadiin ya ... bukan, mungkin banyak yang berpikir ini adalah zaman dimana kerajaan islam harus bangkit, dan selain Islam gak boleh ada yang beribadah. mudah2an aparat dan ulama2 yang punya pandangan lempeng bisa kasih pemahaman tuh sama orang2 yang kayak gitu. itu pun kalau mereka berani... |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 09:35 | |
| Wah, judulnya pakai istilah "Tak Berdaya". Apakah impotensi?
Tapi memperhatikan kisahnya, bisa diartikan bahwa apabila paskahan itu dilanjutkan, akan terjadi ketidakamanan. Lantas pertanyaannya adalah, apa tugas polisi? Mereka digaji oleh negara dengan menggunakan uang pembayar pajak untuk menjaga keamanan warga melaksanakan hajat yang sesuai dengan peraturan kan?
Kepolisian juga telah memberi ijin. E'e'eee... ijin dianulir. Kayak main bola ya? Ada penganuliran. Kepada instansi mana lagi masyarakat harus mencari ijin di negara hukum ini? Memprihatinkan. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 09:58 | |
| - Husada wrote:
- Wah, judulnya pakai istilah "Tak Berdaya". Apakah impotensi?
Tapi memperhatikan kisahnya, bisa diartikan bahwa apabila paskahan itu dilanjutkan, akan terjadi ketidakamanan. Lantas pertanyaannya adalah, apa tugas polisi? Mereka digaji oleh negara dengan menggunakan uang pembayar pajak untuk menjaga keamanan warga melaksanakan hajat yang sesuai dengan peraturan kan?
Kepolisian juga telah memberi ijin. E'e'eee... ijin dianulir. Kayak main bola ya? Ada penganuliran. Kepada instansi mana lagi masyarakat harus mencari ijin di negara hukum ini? Memprihatinkan. ini salah satu contoh kalau meskipun negara RI bukan negara agamis, tapi hukum dan ketentuan yang ada sangat dipengaruhi oleh kaum mayoritas. ehhh, apa saya bilang mayoritas ??? kan cuma kurang lebih 20 orang saja yang maju ??? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 11:30 | |
| Yang maju 20 orang, yang mendorong dan mendukung mereka? Berapa orang bro ...... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 11:53 | |
| - bruce wrote:
- Yang maju 20 orang, yang mendorong dan mendukung mereka? Berapa orang bro ......
nah, itu dia Om... |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 16:25 | |
| ntah perasaan saya saja y... apakah muslim Indonesia lebih fanatik daripada muslim negara lain, bahkan dari Arab sendiri? karena di Malaysia sini saya lihat muslimnya gak gitu2 amat kok..
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 23rd May 2011, 17:54 | |
| Fanatisme plus kebodohan plus kemiskinan menjadikan 'umat' yang luar biasa bro, mudah dibentuk menjadi apapun menurut yang menyampaikan ideologi. Jai teroris pun mereka bersedia. Karena janji 'kenikmatan' surgawi adalah sesuatu yang sulit ditolak oleh orang orang yang selama hidupnya selalu merasa susah dan tertindas (karena miskin dan bodoh).
Nah dalam hal ini Malaysia sedikit beruntung, rata rata income rakyatnya sudah lebih baik, dengan standar pendidikan lebih tinggi dari rata rata rakyat Indonesia. Jadi fanatisme mereka sudah 'berbeda'.
| |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 07:10 | |
| - T2Y wrote:
maksudnya yang satu ngambil teladan waktu damai dan yang satu lagi sebaliknya ? Teladan sebaliknya yang mana bro? Kalau berbicara sebaiknya disertakan bukti atau dalil yang jelas ... supaya tidak dianggap OMDO - T2Y wrote:
bukan, mungkin banyak yang berpikir ini adalah zaman dimana kerajaan islam harus bangkit, dan selain Islam gak boleh ada yang beribadah. Nah ini yang saya bilang menyalahi prinsip lakum diinukum waliyadiin ... karena tidak ada dalil bahwa selain Islam tidak boleh beribadah ... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 10:46 | |
| - Silancah wrote:
- T2Y wrote:
maksudnya yang satu ngambil teladan waktu damai dan yang satu lagi sebaliknya ? Teladan sebaliknya yang mana bro? Kalau berbicara sebaiknya disertakan bukti atau dalil yang jelas ... supaya tidak dianggap OMDO saat memerangi para bangsa kafir, kang. emang gak pernah, ya ? - Quote :
- T2Y wrote:
bukan, mungkin banyak yang berpikir ini adalah zaman dimana kerajaan islam harus bangkit, dan selain Islam gak boleh ada yang beribadah. Nah ini yang saya bilang menyalahi prinsip lakum diinukum waliyadiin ... karena tidak ada dalil bahwa selain Islam tidak boleh beribadah ... tolong bilangin dah ke mereka dengan TEGAS kalau itu bukanlah ajaran dalam Islam. dan mudah2an kedepannya gak akan ada lagi kejadian yang seperti itu. |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 12:29 | |
| - T2Y wrote:
- Silancah wrote:
Teladan sebaliknya yang mana bro? Kalau berbicara sebaiknya disertakan bukti atau dalil yang jelas ... supaya tidak dianggap OMDO saat memerangi para bangsa kafir, kang. emang gak pernah, ya ? Gak pernah ... Saat memerangi bangsa kafir, Rasulullah SAW tidak pernah sampai melarang orang non muslim beribadah atau hal2 yang melebihi batas. Dilarang membakar rumah ibadah, bahkan dalam situasi perang (al-qital) —situasi yang sudah membolehkan orang untuk bertindak anarki. Mafhum mukhalafah-nya, pada situasi di mana tidak ada pilihan untuk dibunuh atau membunuh, menikam atau ditikam, haram hukumnya menebang pohon, merusak rumah ibadah, membunuh perempuan dan anak-anak, apalagi dalam situasi damai sentosa. “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al-Quran, 60: “ Islam mengajarkan, bahkan dalam perang sekalipun kita dilarang membakar kitab suci, rumah ibadah dan simbol-simbol kegamaan orang lain. Bahkan hanya untuk menebang sebatang pohon yang bukan hak kita sekalipun Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam jelas-jelas melarangnya. Inilah kemuliaan ajaran Islam yang “rahmatan lil ‘alamin” (pembawa rahmat bagi seluruh alam). Yang mengajarkan pemeluknya untuk menjadi pribadi-pribadi nan lembut dibalik ketegasannya dalam beramar makruf nahi munkar. Yang mengajarkan kasih sayang bahkan dalam peperangan sekalipun. “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (al-Quran, 2:190)“ Adapun Al-qur’an, sebagai ktab suci yang mulia, sekalipun dibakar dan dilecehkan oleh kaum kafir, Kitab suci akan tetap suci, mulai akan tetap mulia. Tulisannya boleh saaj terhapus dan terbakar, namun ajarannya lengkap dengan hurup dan kalimatnya terus terpatri dalam hati kaum muslimin. Al-qur’an yang suci ini akan terus terpelihara di kepala para pengahfal Qur’an yang tiap hari terus bertambah tak terbendung. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 12:57 | |
| - Quote :
- “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al-Quran, 60:“
Islam mengajarkan, bahkan dalam perang sekalipun kita dilarang membakar kitab suci, rumah ibadah dan simbol-simbol kegamaan orang lain. Bahkan hanya untuk menebang sebatang pohon yang bukan hak kita sekalipun Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam jelas-jelas melarangnya.
Inilah kemuliaan ajaran Islam yang “rahmatan lil ‘alamin” (pembawa rahmat bagi seluruh alam). Yang mengajarkan pemeluknya untuk menjadi pribadi-pribadi nan lembut dibalik ketegasannya dalam beramar makruf nahi munkar. Yang mengajarkan kasih sayang bahkan dalam peperangan sekalipun.
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (al-Quran, 2:190)“
Adapun Al-qur’an, sebagai ktab suci yang mulia, sekalipun dibakar dan dilecehkan oleh kaum kafir, Kitab suci akan tetap suci, mulai akan tetap mulia. Tulisannya boleh saaj terhapus dan terbakar, namun ajarannya lengkap dengan hurup dan kalimatnya terus terpatri dalam hati kaum muslimin. Al-qur’an yang suci ini akan terus terpelihara di kepala para pengahfal Qur’an yang tiap hari terus bertambah tak terbendung.
Setuju kang, memang itu yang tertulis, dan diimani oleh sebagian besar umat Islam. Tetapi toh rasanya anda ngga bisa menyangkal bahwa ada sebagian (kecil?) umat Islam yang 'mengabaikan' atau menyalah-artikan ayat itu, dan lebih memilih jalan kekerasan? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 13:36 | |
| - bruce wrote:
Setuju kang, memang itu yang tertulis, dan diimani oleh sebagian besar umat Islam. Tetapi toh rasanya anda ngga bisa menyangkal bahwa ada sebagian (kecil?) umat Islam yang 'mengabaikan' atau menyalah-artikan ayat itu, dan lebih memilih jalan kekerasan? Memang betul Bang ... Selau ada yang mengabaikan atau menyalahartikan ayat2 di Kitab Suci ... agama apa pun dirinya. Dan itu berarti orang2 ini tidak mengamalkan ajaran agamanya yang sesungguhnya dan tidak meneladani apa yang dilakukan anutannya ;) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 17:50 | |
| jujur saja, kang... berita yang kita baca di forum ini dan diforum lain mungkin mendapat tanggapan yang berbeda. mungkin ditempat/forum lain ada sebagian (saya rasa jumlahnya sangat sedikit) umat muslim yang menyalahkan tindakan GAPAS ini, tetapi sebagian yang lain punya pendapat yang berbeda. sedangkan orang yang punya toleransi yang sangat tinggi seperti anda saja bisa memberikan statement seperti ini : V - Quote :
- Tetapi mengenai Gapas ini ... apakah benar tidak ada api untuk asap yang mengepul itu?
so... kira2 apa yang mereka jadikan alasan/excuse untuk membenarkan perbuatan GAPAS ini ? pemurtadan ??? maka harus melakukan amar maruf nahi munkar ??? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 17:56 | |
| Kalau dari komen komen di Kompas, kebanyakan mereka memang mengkhawatirkan 'pemurtadan', yang tetap menjadi keheranan saya dalah, bagaimana cara berpikir mereka itu. Apakah mungkin, seseorang menjadi murtad hanya gara gara ada acara kebaktian? Seperti juga, apakah mungkin seseorang menjadi mualaf hanya karena mendengar 'khotbah' jumat?
Tentu bisa dijawab dengan, bisa saja jika Tuhan berkehendak. Tetapi tentu bukan alur pikir seperti itu yang kita pakai kan? Karena kita sama sama manusia beriman yang bisa berpikir dan bernalar.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 24th May 2011, 19:40 | |
| - Silancah wrote:
Tetapi mengenai Gapas ini ... apakah benar tidak ada api untuk asap yang mengepul itu? Damai bagimu Cah. Pertanyaanmu cukup bijak, Cah. Terdorong oleh rasa ingin mencari akar masalah. Namun, bagi sebagian orang, termasuk saya, ada kesan ingin melindungi atau tidak mempersalahkan Gapas. Menurutku, eksistensi Gapas sendiri di negeri Pancasila ini sudah salah mengingat negeri ini negara yang berdasarkan hukum. Eh, nanti dulu deh. Kalau Gapas itu adalah elemen dari negara dan didirikan oleh pemerintah, tentu eksistensinya menjadi sah. Tapi, kayaknya, Gapas itu bukan bentukan negara atau pemerintah deh, maka saya berani menyalahkan. Kusimpulkan Gapas bukan bentukan negara atau pemerintah karena UUD 1945 menjamin kebebasan menganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara tidak akan sembarangan menuduh suatu aliran sesat tanpa proses hukum. Selama ini belum pernah kuketahui proses hukum atas aliran sesat yang diajukan ke pengadilan oleh Gapas. Tentang api dan asap yang Silancah tanyakan dan ku quote itu, memang harus dibuktikan di pengadilan. Nah, untuk hal seperti inilah yang kumaksudkan seperti pada trit yang satu lagi. Kalau dalam menjalankan aksi pembubaran paskahan itu, Gapas ada membawa atribut agama tertentu, maka pemeluk agama yang atributnya dibawa oleh Gapas itu hendaknya menyerahkan anggota Gapas pelaku pembubaran paskahan ke pengadilan. Dibawa ke pengadilan untuk membersihkan nama agama yang atributnya dibawa-bawa dalam pembubaran paskahan itu. Kalau tidak dilakukan, maka walau agama itu mengklaim diri baik, akan dinilai ikut melakukan pembubaran paskahan. Gitu Cah. Memang agak OOT, tapi kurasakan pas menguatkan argumentasiku yang sempat engkau pertanyakan di trit yang satu lagi. Aku cukup yakin bahwa Silancah itu orang baik yang mempunyai nalar yang baik, yang dapat menimbang secara obyektif. Karena keobyetifan juga maka kunilai Silancah menanyakan asap dan api atas peristiwa pembubaran paskahan. Damai bagi Indonesia. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 25th May 2011, 09:58 | |
| Apa yang dilakukan GAPAS itu menurut saya jelas salah karena melarang kegiatan beribadah agama lain.
Tetapi yang saya katakan adalah, adanya kemungkinan, GAPAS pernah mengalami/menghadapi gerakan2 permurtadan yang dilakukan beberapa oknum sehingga menggeneralisasi bahwa semua aktivitas yang dilakukan oknum atau rekan2 oknum atau bahkan rekan2 seagama oknum (walaupun tidak mengenal oknum itu) merupakan gerakan permurtadan.
Saya tidak membela ataupun membenarkan tindakan GAPAS itu ... tetapi kalau ini adalah reaksi (asap) akibat sebuah aksi (api) ... rasanya yang perlu kita lakukan adalah meniup asap dan memadamkan api itu juga. Percuma kalau asap terus menerus ditiup tapi apinya tidak dipadamkan.
Bukan begitu? | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 25th May 2011, 10:41 | |
| - Silancah wrote:
- Apa yang dilakukan GAPAS itu menurut saya jelas salah karena melarang kegiatan beribadah agama lain.
iya, kang... :) saya sih kenal anda (walaupun belum pernah ketemu langsung) dan saya tahu pendapat anda, tapi sebagian besar muslim tidak berpendapat sama dengan anda. - Quote :
Tetapi yang saya katakan adalah, adanya kemungkinan, GAPAS pernah mengalami/menghadapi gerakan2 permurtadan yang dilakukan beberapa oknum sehingga menggeneralisasi bahwa semua aktivitas yang dilakukan oknum atau rekan2 oknum atau bahkan rekan2 seagama oknum (walaupun tidak mengenal oknum itu) merupakan gerakan permurtadan. mungkin juga GAPAS ini cuma sekedar memfitnah dan gak suka karena acara yang diadakan non muslim itu dihadiri oleh banyak orang, dan dikira ada krestenisasi disana. - Quote :
Saya tidak membela ataupun membenarkan tindakan GAPAS itu ... tetapi kalau ini adalah reaksi (asap) akibat sebuah aksi (api) ... rasanya yang perlu kita lakukan adalah meniup asap dan memadamkan api itu juga. Percuma kalau asap terus menerus ditiup tapi apinya tidak dipadamkan.
Bukan begitu? iya, bagusnya dipadamkan saja gerombolan2 kayak gitu, bikin gak aman saja. sedikit saran untuk mencegah pemurtadan dengan pemberian indomie : kalau mau benar2 menjaga umat muslim dari pemurtadan, kuatkan akidah, zakat, infaq dan sodaqoh berikan sesuai yang diperintahkan dan berikan pada mereka yang benar2 membutuhkan. saya yakin gak akan ada lagi orang yang menjadi kristen hanya karena indomie. |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 25th May 2011, 10:46 | |
| - T2Y wrote:
mungkin juga GAPAS ini cuma sekedar memfitnah dan gak suka karena acara yang diadakan non muslim itu dihadiri oleh banyak orang, dan dikira ada krestenisasi disana. Mungkin juga ... semuanya memang memungkinkan bro ... - T2Y wrote:
- iya, bagusnya dipadamkan saja gerombolan2 kayak gitu, bikin gak aman saja.
sedikit saran untuk mencegah pemurtadan dengan pemberian indomie : kalau mau benar2 menjaga umat muslim dari pemurtadan, kuatkan akidah, zakat, infaq dan sodaqoh berikan sesuai yang diperintahkan dan berikan pada mereka yang benar2 membutuhkan. saya yakin gak akan ada lagi orang yang menjadi kristen hanya karena indomie. Saya sendiri masih ragu ... apa iya ada orang yang mengganti keimanannya hanya karena indomie? hehehe | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 25th May 2011, 10:55 | |
| - Quote :
- Saya sendiri masih ragu ... apa iya ada orang yang mengganti keimanannya hanya karena indomie? hehehe
Betul, bahkan saya ragukan ada yang mau menjual imannya dengan sebungkus indomie, atau lebih aneh lagi adalah kalau ada orang yang mengharapkan mendapatkan iman dari orang yang rela menjual iman lama nya dengan sebungkus indomie. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya 13th November 2012, 11:18 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Saya sendiri masih ragu ... apa iya ada orang yang mengganti keimanannya hanya karena indomie? hehehe
Betul, bahkan saya ragukan ada yang mau menjual imannya dengan sebungkus indomie, atau lebih aneh lagi adalah kalau ada orang yang mengharapkan mendapatkan iman dari orang yang rela menjual iman lama nya dengan sebungkus indomie. Menurutku, memang iman tidak dapat dibeli dengan apapun, apalagi dengan mie instan. Jadi, artinya, kebodohan juga yang menjadi biang keladinya. Terlalu bodoh, mau menyakiti sesamanya, hanya karena mengikuti perintah yang dtang dari orang yang tidak bertanggung jawab. Lepas dari siapa yang diperintah dan siapa yang menerima perintah, yaahhh... tetap saja, pihak pesakitannya adalah pemeluk agama minoritas, yang nota bene kebebasan beribadahnya dijamin oleh konstirusi. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya | |
| |
| | | | Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |