A Trip To Hell / Kesaksian Tentang Neraka

Djo wrote:

bruce wrote:

qhuda wrote:

kenapa dengan bunda Maria? saya baru tau beliau bisa bulak balik surga

Iya, saya sih juga ngga menganggap Bunda Maria bisa bolak balik Surga - Bumi - Surga lagi.

:)

Lalu bagaimana menjelaskan soal penampakkan itu ?

Penampakan, kan bukan merupakan wujud nyata kehadiran fisik, bro.

Untuk lebih detailnya, mengenai apa pesan bunda Maria, dan bagaimana sikap Gereja, silahkan lihat ke situs ini :

[You must be registered and logged in to see this link.]

bruce wrote:

Djo wrote:

bruce wrote:

qhuda wrote:

kenapa dengan bunda Maria? saya baru tau beliau bisa bulak balik surga

Iya, saya sih juga ngga menganggap Bunda Maria bisa bolak balik Surga - Bumi - Surga lagi.

:)

Lalu bagaimana menjelaskan soal penampakkan itu ?

Penampakan, kan bukan merupakan wujud nyata kehadiran fisik, bro.

Untuk lebih detailnya, mengenai apa pesan bunda Maria, dan bagaimana sikap Gereja, silahkan lihat ke situs ini :

[You must be registered and logged in to see this link.]

Saya jg tidak berkata bahwa kehadiran Bunda Maria disertai dgn kehadiran fisiknya, karena di sorga tokh tidak ada lagi wujud fisik.

Katakanlah hanya Roh Maria yg bulak balik sorga bumi, apakah benar seperti itu ?

Saya tidak fokus pada isi messagenya, tapi peristiwanya. Yg sesungguhnya terjadi adalah apakah Sr. Lucia melihat itu sbg sebuah penglihatan profetik (seperti dalam mimpi misalnya), atau memang Roh Bunda Maria yg benar2 turun menghampirinya ?

Salam

Djo wrote:

bruce wrote:

Djo wrote:

bruce wrote:

qhuda wrote:

kenapa dengan bunda Maria? saya baru tau beliau bisa bulak balik surga

Iya, saya sih juga ngga menganggap Bunda Maria bisa bolak balik Surga - Bumi - Surga lagi.

:)

Lalu bagaimana menjelaskan soal penampakkan itu ?

Penampakan, kan bukan merupakan wujud nyata kehadiran fisik, bro.

Untuk lebih detailnya, mengenai apa pesan bunda Maria, dan bagaimana sikap Gereja, silahkan lihat ke situs ini :

[You must be registered and logged in to see this link.]

Saya jg tidak berkata bahwa kehadiran Bunda Maria disertai dgn kehadiran fisiknya, karena di sorga tokh tidak ada lagi wujud fisik.

Katakanlah hanya Roh Maria yg bulak balik sorga bumi, apakah benar seperti itu ?

Saya tidak fokus pada isi messagenya, tapi peristiwanya. Yg sesungguhnya terjadi adalah apakah Sr. Lucia melihat itu sbg sebuah penglihatan profetik (seperti dalam mimpi misalnya), atau memang Roh Bunda Maria yg benar2 turun menghampirinya ?

Salam

Pertama harus kita sepakati dulu, bahwa dalam hal roh, tidak lagi terikat ruang dan waktu. Maka apa yang disebut dengan bolak balik?

Kemudian, apakah Lucia melihat dalam bentuk profetik atau nyata? Sulit di jawab, karena bisa dipastikan tidak ada yang tahu, kecuali Tuhan.

:)

Syalom

Saya pikir, suatu kesaksian terbuka, mau kita percaya, silahkan, mau tidak percaya, monggo.

Husada wrote:

Saya pikir, suatu kesaksian terbuka, mau kita percaya, silahkan, mau tidak percaya, monggo.

Kalau sdh begini ya 'end'. :)

seperti dibuatnya sebuah aturan, mau setuju ya silahkan, mau tdk setuju ya monggo.. hehehe :)

Kalau boleh urun rembuk, mungkin yg bisa didiskusikan rekan2 apakah kesaksian tersebut, selaras dan sesuai dengan apa yg terdapat dlm Alkitab ataukah tidak.

mungkin begitu mas mas.. maaf kalau ikut campur rembuk umum kekristenan.

bruce wrote:

Pertama harus kita sepakati dulu, bahwa dalam hal roh, tidak lagi terikat ruang dan waktu. Maka apa yang disebut dengan bolak balik?

Jika kita berbicara ttg Allah sbg Roh tidak terikat ruang dan waktu, maka saya katakan Amin saya percaya.

Tapi jika dikatakan roh Maria (atau katakanlah roh para kudus) tidak terikat ruang dan waktu, saya tidak sependapat.
Dalam kitab Wahyu, roh para martir menanyakan kapan waktunya Allah membalaskan kematian mereka, dan mereka diharuskan menunggu. Ini mengindikasikan bahwa mereka terikat pada waktu.

Dan saya jg percaya mereka tetap terikat pada ruang (Firdaus menurut saya, sorga menurut om). Jika memang mereka tidak terikat ruang, ini berarti roh mereka bergentayangan dimana2. Bisa ada di sorga, bisa ada di rumah saya, bisa ada di rumah om....

bruce wrote:

Kemudian, apakah Lucia melihat dalam bentuk profetik atau nyata? Sulit di jawab, karena bisa dipastikan tidak ada yang tahu, kecuali Tuhan.

:)

Syalom

Sama seperti kesaksian beberapa Hamba Tuhan pula yg mengalami kesaksian2 serupa, Pak Pariadji misalnya. Bagaimana ia bisa dibawa ke Sorga, cuma beliau dan Tuhan yg tahu.

Yg terpenting adalah, kita jangan jumawa mengatakan bahwa orang2 yg mengaku pernah diajak ke sorga, adalah pasti pembual bermulut besar. Meskipun kita tetap harus berjaga2 juga.

Salam.



--------------------------------------
Ngomongin Pak Pariadji, jadi kangen om White.......

Quote :

Jika kita berbicara ttg Allah sbg Roh tidak terikat ruang dan waktu, maka saya katakan Amin saya percaya.

Tapi jika dikatakan roh Maria (atau katakanlah roh para kudus) tidak terikat ruang dan waktu, saya tidak sependapat.
Dalam kitab Wahyu, roh para martir menanyakan kapan waktunya Allah membalaskan kematian mereka, dan mereka diharuskan menunggu. Ini mengindikasikan bahwa mereka terikat pada waktu.

Dan saya jg percaya mereka tetap terikat pada ruang (Firdaus menurut saya, sorga menurut om). Jika memang mereka tidak terikat ruang, ini berarti roh mereka bergentayangan dimana2. Bisa ada di sorga, bisa ada di rumah saya, bisa ada di rumah om....

Jadi kalau Roh Allah tidak terikat ruang dan waktu, sementara kalau roh lainnya terikat ruang dan waktu ya bro?

Bagaimana dengan malaikat? Malaikat bukan Allah kan?

Jika anda mennganggap bahwa roh-roh lain berada di Firdaus/Sorga/whatever, dan terikat pada lokasi tersebut, maka kira kira dimanakah sorga/firdaus/whatever itu berada, bro? Karena kalau termasuk bisa terikat dalam ruang, maka ruang itu harus eksis, maka berarti berada dalam dimensi yang sama dengan kita, dimanakah itu?

Mengapa anda menganggap kalau tidakterikat ruang, maka bisa berada dimana-mana? Apakah anda meliaht hantu, malaikat dan Tuhan di rumah anda?

Quote :

Sama seperti kesaksian beberapa Hamba Tuhan pula yg mengalami kesaksian2 serupa, Pak Pariadji misalnya. Bagaimana ia bisa dibawa ke Sorga, cuma beliau dan Tuhan yg tahu.

Yg terpenting adalah, kita jangan jumawa mengatakan bahwa orang2 yg mengaku pernah diajak ke sorga, adalah pasti pembual bermulut besar. Meskipun kita tetap harus berjaga2 juga.

Maaf, bro, bukan berarti saya mengatakan Pariadji berdusta, tetapi saya harus katakan saya tidak percaya sedikitpun.

Syalom

bruce wrote:

Jadi kalau Roh Allah tidak terikat ruang dan waktu, sementara kalau roh lainnya terikat ruang dan waktu ya bro?

Bagaimana dengan malaikat? Malaikat bukan Allah kan?

Jika anda mennganggap bahwa roh-roh lain berada di Firdaus/Sorga/whatever, dan terikat pada lokasi tersebut, maka kira kira dimanakah sorga/firdaus/whatever itu berada, bro? Karena kalau termasuk bisa terikat dalam ruang, maka ruang itu harus eksis, maka berarti berada dalam dimensi yang sama dengan kita, dimanakah itu?

Mengapa anda menganggap kalau tidakterikat ruang, maka bisa berada dimana-mana? Apakah anda meliaht hantu, malaikat dan Tuhan di rumah anda?

Sorga adalah tempat. Neraka adalah tempat. Penghuni sorga tidak bisa seenaknya pindah ke neraka begitu pula sebaliknya. Ini adalah bukti kalau mereka terikat ruang.

Apakah kita percaya kalo seseorang bisa memanggil roh kakeknya yg sidah meninggal utk masuk kedalam raganya ? Ini membuktikan kalo roh manusia, sekalipun berupa roh, tetap terikat ruang.

Sorga itu eksis, neraka itu eksis. bukan berarti yg eksis itu HARUS berada dalam SATU dimensi dgn kita.

Djo wrote:

bruce wrote:

Jadi kalau Roh Allah tidak terikat ruang dan waktu, sementara kalau roh lainnya terikat ruang dan waktu ya bro?

Bagaimana dengan malaikat? Malaikat bukan Allah kan?

Jika anda mennganggap bahwa roh-roh lain berada di Firdaus/Sorga/whatever, dan terikat pada lokasi tersebut, maka kira kira dimanakah sorga/firdaus/whatever itu berada, bro? Karena kalau termasuk bisa terikat dalam ruang, maka ruang itu harus eksis, maka berarti berada dalam dimensi yang sama dengan kita, dimanakah itu?

Mengapa anda menganggap kalau tidakterikat ruang, maka bisa berada dimana-mana? Apakah anda meliaht hantu, malaikat dan Tuhan di rumah anda?

Sorga adalah tempat. Neraka adalah tempat. Penghuni sorga tidak bisa seenaknya pindah ke neraka begitu pula sebaliknya. Ini adalah bukti kalau mereka terikat ruang.

Apakah kita percaya kalo seseorang bisa memanggil roh kakeknya yg sidah meninggal utk masuk kedalam raganya ? Ini membuktikan kalo roh manusia, sekalipun berupa roh, tetap terikat ruang.

Sorga itu eksis, neraka itu eksis. bukan berarti yg eksis itu HARUS berada dalam SATU dimensi dgn kita.

Tempat atau kondisi, ataupun berupa dimensi untuk roh, rasanya sulit dibuktikan. Tetapi jika dimensi kita bisa ibuat batasan, tentunya di dimensi roh bisa dibuat batasan juga. Walau untuk ini kita belum tahu.

Kembali kepada roh nenek moyang, tidak terlihat bukan berarti tidak ada kan? Begitu juga yang berlaku bagi malaikat dan Tuhan.