bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: SMAK Dago - Bandung 18th July 2011, 19:43 | |
| - Quote :
- Lumpuh Lebih dari Sejam, Jalan Dago Dibuka
Didit Putra Erlangga Rahardjo | Glori K. Wadrianto | Senin, 18 Juli 2011 | 18:42 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Setelah lumpuh selama hampir dua jam, ruas Jalan Ir H Djuanda atau yang biasa dikenal dengan nama Jalan Dago Bandung, sekitar pukul 18.30 WIB mulai terbuka. Tertutupnya arus lalu lintas mulai dari perempatan Jembatan Pasopati hingga pertigaan RS Barromeus, dekat kampus ITB, terjadi karena adanya bentrokan dalam sengketa lahan di SMAK Dago, Senin (18/7/2011).
"Karena terlalu lama tertutup, hingga terjadi penumpukan, kini Dago dilanda kemacetan," kata wartawan Kompas Didit Putra Erlangga Rahardjo yang sejak awal memantau pertikaian di SMAK Dago.
Didit melaporkan, 30 menit sebelum pembukaan ruas jalan ini, Kepala Polres Bandung Kombes Yahya Subrianto sempat mendatangi kompleks SMAK Dago untuk melakukan pendekatan. Ia berdiri di pembatas jalan dan menyampaikan sejumlah pandangannya. Sementara massa penyerang berada di badan jalan.
Saat kejadian itu, massa yang diserang tak bisa terpantau lagi. Sebelumnya, mereka sempat terdesak dan mundur ke dalam kompleks sekolah. Diduga, mereka telah keluar melalui jalan di belakang SMAK Dago.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar 100 orang menyegel sekolah tersebut. Massa datang sekitar pukul 15.30 WIB, dan langsung menyegel pintu masuk. Satu papan pengumuman didirikan di halaman sekolah. Spanduk juga dibentangkan di gerbang utama sekolah.
Penyegelan itu tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar karena sekolah dalam keadaan kosong. Di spanduk dan papan pengumuman berisi pernyataan bahwa yang berhak menguasai lahan seluas 19.640 meter persegi yang dipakai SMAK Dago itu adalah Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK).
Mereka mengaku telah memiliki kekuatan hukum berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 245/Pdt/G/1991, Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 218/Pdt/1992/PT Bandung, putusan Mahkamah Agung RI Nomor 58 PK/Pdt/1995, dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 74/G/TUN/2002/PTUN JKT.
Koordinator massa, Bastian Wangge, mengaku mendapat kuasa dari pengacara pihak PLK untuk mengeksekusi dan menduduki lahan yang sekarang menjadi tempat berdirinya SMAK Dago. Saat ini, lahan tersebut ditempati Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat.
"Kami tidak berniat untuk menghentikan atau mengganggu proses belajar mengajar. Siswa silakan bersekolah," kata Bastian, sambil menerangkan bahwa pihaknya akan bertahan di sana hingga 10 hari.
Entah harus bingung atau harus sedih, ada dua pihak sesama Kristen yang berebut sejengkal tanah seperti ini. Entah apa pula kata Jesus menyaksikan hal seperti ini. | |
|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: SMAK Dago - Bandung 22nd July 2011, 21:17 | |
| - Quote :
- Lahan SMAK Dago untuk Pendidikan
Dedi Muhtadi | Robert Adhi Kusumaputra | Jumat, 22 Juli 2011 | 20:56 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Lahan seluas 19.460 meter persegi yang terletak di Jalan Ir H Juanda (Dago) Kota Bandung, Jawa Barat diperuntukan bagi sarana pendidikan. Ini tercantum dalam dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) yang diperoleh Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat (YPSMK-JB) tahun 2010.
Keterangan peruntukan bagi pendidikan ini sangat penting bagi masyarakat untuk meredam isu bahwa kawasan itu akan dijadikan mal atau kepentingan bisnis lainnya. -- Andri Kantaprawira
Hal itu terungkap dalam pertemuan tokoh-tokoh masyarakat Jabar dengan jajajaran kepolisian di Markas Kepolisian Daerah Jabar Jumat (22/7/2011) kemarin. Pertemuan yang dipimpin Direktur Reserse Komisaris Besar Fachrudin dihadiri oleh unsur Muspida Jabar dan sejumlah tokoh masyarakat yang dikoordinir oleh Ketua Badan Musyawarah Jawa Barat Memet Hamdan dan Sekjen Andri P Kantaprawira.
Keterangan ini sejalan dengan penjelasan kuasa hukum dari YPSMK-JB, Chandr awila Supriadi, yang mengatakan, merekalah pemilik yang sah karena sudah mengantongi dokumen Hak Guna Bangunan yang dikeluarkan tahun 2010. Lahan tersebut adalah milik negara yang dirampas dari organisasi milik Belanda sejak tahun 1958.
"Keterangan peruntukan bagi pendidikan ini sangat penting bagi masyarakat untuk meredam isu bahwa kawasan itu akan dijadikan mal atau kepentingan bisnis lainnya," ujar Sekjen Bamus Jabar Andri Kantaprawira. Dalam pertemua n itu terungkap, pihak yayasan sudah melakukan proses pembuatan HGB itu sejak 2005 dan sudah mengeluarkan biaya Rp 18 miliar.
Sebaliknya, Perkumpulan Lyceum Kristen juga mengklaim lahan itu sebagai pemiliknya. Ini yang menyebab kan terjadinya keributan di Jl Dago Senin (18/7) sore, menyusul pendudukan oleh 100-an orang yang mengaku mendapat kuasa dari pengacara dari pihak Perkumpulan Lyceum Kristen. Mereka menuding pihak yayasan yang saat ini berkantor di dalam Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Dago itu tidak lagi berhak di sana.
Tanah yang disengketakan itu terletak di jalur emas sekaligus ikon Kota Bandung. Lahan seluas hampir dua hektar itu merupakan satu-satunya lahan terbuka yang tersisa di jantung kota (Jalan Dago) Bandung itu. Kalau tanah itu dinilai Rp 15 juta per meter saja, nilainya hampir Rp 300 miliar.
Kini di lahan itu terdapat sejumlah bangunan yang tidak terurus. Sebagian digunakan untuk kantor yayasan dan SMAK Dago yang muridnya sekitar 30-an orang. Kami, masih membuka pendaftaran untuk murid baru, ujar Kepala Sekolah SMAK Dago, Sukardjo. Sejak kerusuhan Senin sore (18/7) sekolah itu diliburkan dan akan mulai buka kembali Senin (25/7/2011).
Rupanya kalau soal duit, urusan kasih bisa diletakan di urutan nomor sekian. | |
|
Tamu Tamu
| Subyek: Re: SMAK Dago - Bandung 22nd July 2011, 21:48 | |
| kasih pada diri sendiri (ego) nya lebih besar ya, Om ? |
|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: SMAK Dago - Bandung 23rd July 2011, 10:49 | |
| - Quote :
- kasih pada diri sendiri (ego) nya lebih besar ya, Om ?
Itu yang namanya patut di 'kasih'ani, he he he | |
|
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: SMAK Dago - Bandung 1st November 2012, 06:51 | |
|
2 Ha, terlalu kecil untuk dapat dijadikan Mall. Nanggung.............
(pendapat civil engineer)
:bball:
| |
|
Sponsored content
| Subyek: Re: SMAK Dago - Bandung | |
| |
|