Keluaran 1:17-20

Kel 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

Kel 1:18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"

Kel 1:19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."

Kel 1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.


Apa yang dilakukan para bidan itu dapat dikatakan berbohong. Apakah Allah mengijinkan umatNya berbohong?

Legally blm ada aturan ndak boleh bohong...

siip wrote:

Legally blm ada aturan ndak boleh bohong...

Baru setelah turun 10 Perintah Allah kah ber-taqqiya jadi dilarang bro?

:)

Quote :

Apa yang dilakukan para bidan itu dapat dikatakan berbohong.
Apakah Allah mengijinkan umatNya berbohong?

kata kunci pembenaran kedua bidan Sifra dan Pua mungkin ada di ayat yang ke-17.

Kel 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

ayat selanjutnya Kel 1:20 tidak lepas dari ayat ke-21 :
(20) Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
(21) Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

jadi diberkatinya bukan karena bohongnya, tapi karena takut akan Allahnya.

Quote :

kata kunci pembenaran kedua bidan Sifra dan Pua mungkin ada di ayat yang ke-17.

Kel 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

ayat selanjutnya Kel 1:20 tidak lepas dari ayat ke-21 :
(20) Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
(21) Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

jadi diberkatinya bukan karena bohongnya, tapi karena takut akan Allahnya

Mereka takut pada Allah, tetapi kalau mereka tidak berbohong pada Firaun, maka musibah pembunuhan bayi tetap akan terjadi kan bro?

bruce wrote:

Quote :

kata kunci pembenaran kedua bidan Sifra dan Pua mungkin ada di ayat yang ke-17.

Kel 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

ayat selanjutnya Kel 1:20 tidak lepas dari ayat ke-21 :
(20) Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
(21) Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

jadi diberkatinya bukan karena bohongnya, tapi karena takut akan Allahnya

Mereka takut pada Allah, tetapi kalau mereka tidak berbohong pada Firaun, maka musibah pembunuhan bayi tetap akan terjadi kan bro?

berbohongnya duluan atw membiarkan bayi dari keturunan orang Ibrani hidup duluan, Om ?

ayat ke-22 :
(22) Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

bruce wrote:

siip wrote:

Legally blm ada aturan ndak boleh bohong...

Baru setelah turun 10 Perintah Allah kah ber-taqqiya jadi dilarang bro?

:)

Logikanya bgitu kan Bro.

Kl blm ada Taurat, maka 'dosa' tdk dperhitungkan sbg dosa.

Quote :

berbohongnya duluan atw membiarkan bayi dari keturunan orang Ibrani hidup duluan, Om ?

memang membiarkan hidup dahulu, baru kemudian berbohong untuk menutupi pembangkangan perintah Firaun.

Karena seingat saya, Daniel berani berkata tidak saat disuruh hormat ke Baal, dan menolak makan makanan yang diharamkan. Bukan berbohong lho.

Quote :

Logikanya bgitu kan Bro.

Kl blm ada Taurat, maka 'dosa' tdk dperhitungkan sbg dosa.

Taurat memang belum dikumpulkan (dikanon?) oleh Musa, tetapi berbagai larangan dan hukum Yahudi (berdasarkan sejak Abraham), rasanya sih sudah ada bro, entah secara lisan atau secara tertulis.

bruce wrote:

Quote :

Kl blm ada Taurat, maka 'dosa' tdk dperhitungkan sbg dosa.

Taurat memang belum dikumpulkan (dikanon?) oleh Musa, tetapi berbagai larangan dan hukum Yahudi (berdasarkan sejak Abraham), rasanya sih sudah ada bro, entah secara lisan atau secara tertulis.

Ngga usah dbikin ribet Bro.
Jamannya emang udah beda.
Krn blm ada larangannya maka blm bisa para bidan itu dihakimi krn bbohong.

Kl pun Bro mau pake adat-istiadat (tradisi dan hukum) Yahudi (pra-Taurat), apakah bisa dpastikan ada tuduhan dan hukuman yg mngatur bila seorang Ibrani bbohong pd seorang Mesir?

Pasti ndak ada Bro.

siip wrote:

bruce wrote:

siip wrote:

Legally blm ada aturan ndak boleh bohong...

Baru setelah turun 10 Perintah Allah kah ber-taqqiya jadi dilarang bro?

:)

Logikanya bgitu kan Bro.

Kl blm ada Taurat, maka 'dosa' tdk dperhitungkan sbg dosa.

jadi buat Kain yang membunuh Habil juga belom dihitung dosakah, bro ?

bruce wrote:

Quote :

berbohongnya duluan atw membiarkan bayi dari keturunan orang Ibrani hidup duluan, Om ?

memang membiarkan hidup dahulu, baru kemudian berbohong untuk menutupi pembangkangan perintah Firaun.

menjawab pertanyaan anda yang ini, Om :

Quote :

Mereka takut pada Allah, tetapi kalau mereka tidak berbohong pada Firaun, maka musibah pembunuhan bayi tetap akan terjadi kan bro?

kayaknya tidak menghentikan niat Firaun, Om
ayat ke-22 :
(22) Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Quote :

Karena seingat saya, Daniel berani berkata tidak saat disuruh hormat ke Baal, dan menolak makan makanan yang diharamkan. Bukan berbohong lho.

gak bisa disamain sama kisah Nabi Daniel, mungkin kalau sama kisah Rahab lebih masuk ya, Om ?
atw kisah Abram saat di mesir yang juga karena takut dibunuh dan isterinya diambil sehingga berbohong sama Firaun juga (Kej 12:10-20) ?

T2Y wrote:

siip wrote:

bruce wrote:

siip wrote:

Legally blm ada aturan ndak boleh bohong...

Baru setelah turun 10 Perintah Allah kah ber-taqqiya jadi dilarang bro?

:)

Logikanya bgitu kan Bro.

Kl blm ada Taurat, maka 'dosa' tdk dperhitungkan sbg dosa.

jadi buat Kain yang membunuh Habil juga belom dihitung dosakah, bro ?

Dosa donk.
Kan Tuhan suruh manusia bkembang-biak dan mmenuhi bumi.

Pmbunuhan adl pelanggaran nyata thd perintah tsb.

siip wrote:

Dosa donk.
Kan Tuhan suruh manusia bkembang-biak dan mmenuhi bumi.

Pmbunuhan adl pelanggaran nyata thd perintah tsb.

jadi yang belum termasuk dosa selain bohong yang mana saja, Bro ? :)

Quote :

jadi yang belum termasuk dosa selain bohong yang mana saja, Bro ?

Ha ha ha, mau cari celah dosa ya bro? He he he he.

bruce wrote:

Quote :

jadi yang belum termasuk dosa selain bohong yang mana saja, Bro ?

Ha ha ha, mau cari celah dosa ya bro? He he he he.

tidak, kita kan bukan hidup di jaman waktu Musa belon lahir...

Quote :

tidak, kita kan bukan hidup di jaman waktu Musa belon lahir...

Masalahnya, kita sekarang sudah dianugrahi kemampuan nalar yang lebih baik kan? Jadi mengapa kita katakan merokok itu salah (bukan dosa ahh) dan mengkonsumsi narkoba adalah dosa karena merusak tubuh kita yang merupakan milik Allah. Padahal kan tidak ada larangan merokok dan mengisap shabu2 di Alkitab? He he he.

bruce wrote:

Quote :

tidak, kita kan bukan hidup di jaman waktu Musa belon lahir...

Masalahnya, kita sekarang sudah dianugrahi kemampuan nalar yang lebih baik kan? Jadi mengapa kita katakan merokok itu salah (bukan dosa ahh)

salah, bukan dosa saya setuju (karena saya juga merokok... )

Quote :

dan mengkonsumsi narkoba adalah dosa karena merusak tubuh kita yang merupakan milik Allah. Padahal kan tidak ada larangan merokok dan mengisap shabu2 di Alkitab? He he he.

bukan cuma merusak tubuh, Om...
bisa banyak menimbulkan hal2 buruk lainnya.
percaya deh...

T2Y wrote:

Quote :

Apa yang dilakukan para bidan itu dapat dikatakan berbohong.
Apakah Allah mengijinkan umatNya berbohong?

jadi diberkatinya bukan karena bohongnya, tapi karena takut akan Allahnya.

Setuju dengan T2Y , dan sudah kasih point + untuk posting nya :)


Salam

T2Y wrote:

siip wrote:

Dosa donk.
Kan Tuhan suruh manusia bkembang-biak dan mmenuhi bumi.

Pmbunuhan adl pelanggaran nyata thd perintah tsb.

jadi yang belum termasuk dosa selain bohong yang mana saja, Bro ? :)

Tinggal liat aja di Alkitab Bro.

samiaji wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Apa yang dilakukan para bidan itu dapat dikatakan berbohong.
Apakah Allah mengijinkan umatNya berbohong?

jadi diberkatinya bukan karena bohongnya, tapi karena takut akan Allahnya.

Setuju dengan T2Y , dan sudah kasih point + untuk posting nya :)


Salam

Hehehe...ini ptanyaan jebakan yg akan mlanjut ke ptanyaan krusial lainnya.

Ptanyaan krusial itu akan mbuat kita diskusi panjang kali lebar...

Tul kan ya Bro Bruce?