Update Status Kamu disini..!!

bruce wrote:

Quote :

lagi pula siapa yang bermaksud vulgar sich ?? bukankah dalam ajaran Gereja kita dilarang menggunakan alat2 KB buatan, jadi kalo mau mengatur kelahiran harus menggunakan sistem kalender itu kan ??

Nah setuju, karena dengan sistem kalender itu saya berhasil membuat jarak 6 tahun antara anak pertama dan anak kedua tuh.

Yupp, sebelum kelahiran anak pertama dulu malah kita nda pernah pake sistem kalender itu kok bro, tetep aj istri sy baru hamil beberapa tahun kemudian.. jd bukankah itu semua sudah diatur dan direncanakan sendiri ol Tuhan..
baru setelah kelahiran anak sy itu, kadang kita gunakan sistem kalender kadang tidak..

Betul sekali, bro

balik pulang dulu aaahh, rasanya sudah nda sabar bakal 'disayang' sm istriku tercinta dirumah niyy...
hehehehe

Duuuh, bikin ngiri yang masih lajang tuh bro

nothingman wrote:

balik pulang dulu aaahh, rasanya sudah nda sabar bakal 'disayang' sm istriku tercinta dirumah niyy...
hehehehe

iya mas, apapun yang terjadi diantara kita, aku akan tetap sayang dan mencintai kamu kok, dan aku akan berusaha memenuhi kebutuhan kamu dan menuruti semua yang kamu inginkan.
sepertinya aku juga harus menyiapkan makanan untuk kamu, setibanya dirumah nanti.
i luv u.

bruce wrote:

Duuuh, bikin ngiri yang masih lajang tuh bro

sepertinya hr ini bs agak santai, krn menunggu gawean diperiksa ol bag. testing n implementation.. jd bisa ada waktu utk kongkow di LTB ini sejenak..

oh iya bro bruce, sy nda bermaksud bikin ngiri bagi member yg masih lajang.. sy hanya ingin memberikan sedikit 'motivasi' kpd mereka utk segera menikah bagi yg sudah pny pasangan, dan bagi yg msh jomblo agar tetap semangat mengejar 'incaran' mereka.. hehehehehe

berikut ini sy sampaikan sedikit saran bagi mereka yg belum menikah..
Bagi member yg sudah memiliki pasangan, saran2nya sbb:
1. segera buat rencana utk melanjutkan hub. anda kejenjang yg lebih serius (pernikahan) dgn baik bersama pasangan anda.
2. usahakan yg terbaik utk mewujudkan rencana tsb, sesuai dgn kemampuan/sumber daya yg anda miliki bersama pasangan dan keluarga.
3. anda tidak usah takut/ragu melangkah menuju jenjang pernikahan walaupun mungkin saat ini terdapat banyak kendala/permasalahan, yg jelas harus mantapkan hati anda thdp pasangan, bahwa pasangan anda itu benar2 pilihan yg terbaik utk mengarungi bahtera rumah tangga dan mjd teman hidup anda selamanya.
4. bagi pasangan yg sudah lama berpacaran, kira2 masa pacaran sudah lebih dr 1 thn hindari perdebatan / perselisihan yg membahas ttg perbedaan pola pikir/prinsip/sifat2/kebiasaan pasangan anda, krn pd dasarnya tiap2 personal memiliki perbedaan dlm hal2 tsb, jd percuma aj berselisih ttg hal2 itu.. jika ada masalah ttg hal2 tsb lebih baik cobalah berusaha utk saling mengerti, memahami dan menerima perbedaan2 tsb, jd bukan memperselisihkannya. lebih baik anda berdebat mengenai arah/tujuan yg ingin anda capai bersama dikemudian hari bersama pasangan.
5. dan jgn lupa utk selalu berdoa kpd Bapa kita disorga, agar Dia memberkati hubungan anda dan agar semua yg sudah direncanakan itu dpt berjalan dgn baik.

Bagi member yg masih 'Jomblo' alias sedang berburu pria/wanita idaman, saran sy sbb:
1. ingatlah agar selalu membuka lebar2 mata, telinga dan hati anda terhadap keadaan disekitar anda.. siapa tau ada "sinyal"2 yg berdenyut kencaang, tp tidak/belum anda sadari sebelumnya..
2. bila anda merasa ada "sinyal" yg berdenyut, jangan ragu, takut, atau malu2 lg, segeralah anda mengambil tindakan/action utk menyambut balik sinyal2 tsb.. klo anda tidak bertindak, mau berdoa sehari 1000x Tuhan belum tentu/tidak akan mengabulkan doa anda itu broww... justru tindakan anda itulah yg akan membuat doa anda terkabul.. hehehehe
3. jika sinyal dan tindakan anda bersambut, maka proses pengenalan lebih lanjut harus anda lakukan. tp saran sy dlm proses pengenalan itu sebaiknya anda fokuskan utk mencari segala sesuatu ttg "keburukan"/sisi negatif pasangan anda ya, jangan sisi positif/"kebaikannya", krn anda (tiap2 orang) sangat mudah menerima kebaikan/sisi positif orang lain, tetapi sulit utk menerima keburukannya.. semakin banyak anda mengetahui ttg keburukan pasangan selama pacaran itu akan membuat anda lebih mudah menerima/menyesuaikannya drpd nanti ketika sudah berada pd jenjang pernikahan..
4. jd semakin anda mengetahui ttg keburukan pasangan selama pacaran maka itu lebih baik.. dan ketika menemukan keburukan2 pasangan, anda usahakan entah bagaimana caranya utk mengubah keburukan2 pasangan tsb mjd lebih baik.. klo bisa sih anda hilangkan semua keburukan/sifat negatif tsb dlm diri pasangan anda, tp klo nda bisa cukup anda kurangi aj keburukan/sifat negatifnya..
5. klo anda tidak bisa merubah/mengurangi sifat2 buruk/negatif pasangan anda, lebih baik anda mengambil sikap utk membiasakan/menyesuaikan diri anda sendiri terhadap sifat2 buruk pasangan anda itu.. tetapi klo setelah berusaha keras anda tidak bisa menyesuaikan diri anda sendiri, maka lebih baik anda tinggalkan alias 'putuskan' hub. pacaran tsb saat itu jg, dan fokuskan diri anda utk mencari pasangan lain yg kira lebih sesuai dgn anda.. walaupun keputusan ini menurut sy adlh "gambling"/perjudian krn belum tentu pacar anda yg baru nti bersifat lebih baik drpd pacar anda yg sebelumnya anda putuskan itu. selain hal itu jg akan membuat waktu, pengorbanan dan semua usaha anda sebelumnya terbuang sia-sia..
6. tentu aj cara2/tindakan yg anda lakukan selama pacaran itu tidak melanggar apa yg diajarkan ol ajaran iman dan kepercayaan kita dan jangan lupa utk terus selalu berdoa kpd Bapa kita disorga agar memberkati apa yg telah kita lakukan ya bro...

Okay, mungkin itu aja deh sedikit saran sy kpd member yg masih lajang yg ada diforum ini semoga bs membantu dlm mengambil keputusan, sekalian sekedar sharing pengalaman pribadi sy..
klo ada kekurangan sy mohon maaf, dan sy minta maaf jg kpd Om Momod Bruce klo dibilang sudah OOT atau silahkan aj postingan sy ini dipindahkan ke dlm trit yg mungkin lebih sesuai...

Syalom,

suamiku tercinta bener-bener kelaguan, sok pengalaman aj,,,
hi hi hi

Joan86 wrote:

suamiku tercinta bener-bener kelaguan, sok pengalaman aj,,,
hi hi hi

Mungkin bukan sok, deh. Itu iklan, siapa tahu LTBers ada yang butuh jasa sejenis.

Husada wrote:

Joan86 wrote:

suamiku tercinta bener-bener kelaguan, sok pengalaman aj,,,
hi hi hi

Mungkin bukan sok, deh. Itu iklan, siapa tahu LTBers ada yang butuh jasa sejenis.

butuh jasa sejenis apaan nih bro Hus..??

sepertinya istriku lg mau mancing2 'pertempuran' sm sy nih bro, komentar yg diberikan thdp postingan2 sy seperti ingin memprovokasi..
untung sy sudah banyak belajar dr bro Husada utk bersabar.. sabar.. sabar...
huahahahahaha

nothingman wrote:

butuh jasa sejenis apaan nih bro Hus..??

Itu tuh... Nothingman baru selesai dengan gawean yang harus diuji oleh bag. testing n implementation, kan? Karna ada waktu ngaso, Nothingman jadi sempat OL, kan? Dan ketika OL itu Nothing membeberkan pikiran-pikiran baik untuk mereka yang masih jomblo kan?

Dari itu semua, terutama dari pikiran-pikiran bagus Nothingman mengenai tips bagi orang jomblo itu akan dapat menarik pertanyaan, apa kira-kira gawean Nothingman yang akan diuji oleh bag. testing n implementation itu. Apapun itu, dengan menarik analogi dari pikiran-pikiran berisi tips untuk orang jomblo itu, akan dapat ditarik kesimpulan bahwa gawean Nothingman itu adalah sesuatu yang sangat baik. Maka bila ada yang tertarik, akan bertanya lebih jauh, dan disitulah iklan yang saya maksud.

Quote :

sepertinya istriku lg mau mancing2 'pertempuran' sm sy nih bro, komentar yg diberikan thdp postingan2 sy seperti ingin memprovokasi..
untung sy sudah banyak belajar dr bro Husada utk bersabar.. sabar.. sabar...
huahahahahaha

Menurut yang saya tangkap, sebenarnya yang Nothingman sebut sebagai memprovokasi itu dilakukan adalah bentuk cinta.

Karena kalian berdua sama-sama memahami IT, sebenarnya sang permaisuri sangat menyanjung prestasi kerja Nothingman, dan ada rasa cemburu positif, berbaur dengan rendah hati. Dia terpesona dengan prestasi kerja Nothingman, tetapi dia menginginkan agar Nothingman tidak harus mengungkapkan prestasi itu kepada khalayak.

Saya pikir, kalau prestasi baik tidak diumumkan kepada khalayak, maka prestasi itu tidak optimal bermanfaat, sebab orang yang memerlukan daya guna prestasi itu menjadi tidak tahu bahwa Nothingman mampu memberikan jasa (prestasi) itu. Itu pula penyebabnya maka saya katakan itu merupakan iklan, dan saya dukung seratus persen.

Damai, damai, damai.

Husada wrote:

nothingman wrote:

butuh jasa sejenis apaan nih bro Hus..??

Itu tuh... Nothingman baru selesai dengan gawean yang harus diuji oleh bag. testing n implementation, kan? Karna ada waktu ngaso, Nothingman jadi sempat OL, kan? Dan ketika OL itu Nothing membeberkan pikiran-pikiran baik untuk mereka yang masih jomblo kan?

Dari itu semua, terutama dari pikiran-pikiran bagus Nothingman mengenai tips bagi orang jomblo itu akan dapat menarik pertanyaan, apa kira-kira gawean Nothingman yang akan diuji oleh bag. testing n implementation itu. Apapun itu, dengan menarik analogi dari pikiran-pikiran berisi tips untuk orang jomblo itu, akan dapat ditarik kesimpulan bahwa gawean Nothingman itu adalah sesuatu yang sangat baik. Maka bila ada yang tertarik, akan bertanya lebih jauh, dan disitulah iklan yang saya maksud.

wuaaaah, ternyata daya imajinasi bro Husada melebihi daya imajinasi sy...
tidak bro Hus, sy nda bermaksud mengiklankan diri sy, terlebih saat ini sy masih dibebani dgn banyak kerjaan, nti klo ditambah lg bakal ada yg 'ngomel' dirumah..
hehehehe
jd postingan sy diatas sekedar utk share pengalaman pribadi ketika dulu masih dlm masa pacaran sampai akhirnya menikah, gtu aj kok bro..

Husada wrote:

Menurut yang saya tangkap, sebenarnya yang Nothingman sebut sebagai memprovokasi itu dilakukan adalah bentuk cinta.

ya mungkin itu suatu bentuk cinta sekaligus peringatan menjelang akhir pekan, supaya sy bisa menyisihkan waktu bersama keluarga bro..
waktu berbelanja maksudnya...

Syalom,

sepertinya suamiku lagi sibuk niy, sampai jam gini blom ada kabarnya, smsku pun tidak dibalas.
tapi nggak apa2 kok, jadi jatah belanjaku tidak berkurang. hi hi hi

Quote :

terlebih saat ini sy masih dibebani dgn banyak kerjaan, nti klo ditambah lg bakal ada yg 'ngomel' dirumah..

untuk yang satu ini sih jelas aku bakal ngomel kalo kamu terlalu sibuk dengan kerjaan kamu mas. jadi kamu juga harus ingat untuk waktunya istirahat bersama keluarga kamu dirumah ya.

luv u

Hari ini kedatangan tamu yang 'tidak diundang', seorang 'kawan lama' datang mengetuk pintu. Ketika pintu dibuka, munculah wajah seorang kawan lama, seorang penetua saksi-saksi yehuwa.

Beliau memberikan selembar undangan, dengan ucapan silahkan mampir kalau sempat. Isi lembarang undangan itu berjudul

'Satu Orang Telah Mati Untuk Semua'
Siapakah orang ini?
Bagaimana kematiannya bermanfaat bagi kita?
Mengapa penting untuk mengenal dia?

Anda diundang untuk mendengar jawabannya dari Alkitab pada
Selasa, 26 Maret 2013

Di lembar baliknya, disertakan alamat tempat acara itu akan dilangsungkan :

Gedung Balai Sudirman (ruang rapat panti perwira)
Jl, Dr. Saharjo no. 268 Jakarta Selatan
Pk. 19.00 - 20.00 WIB

ada tambahannya :

Anda juga diundang untuk mendengarkan khotbah istimewa berdasarkan Alkitab, yang berjudul 'Apakah Kematian Merupakan Akhir Segalanya'?

Balai Kerajaan Saksi Saksi Yehuwa
Gedung ITC Kuningan - Lt. 9
Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan
Hari : Sabtu, 6 April 2013
Pk, 17.00 - 18.30 WIB

@2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
Hak ipta Dilindungi

Seorang teman saya juga pengikut saksi yehuwa.

Bener2 memiliki militansi yang tinggi

Hampir semua pengikut saksi yehuwa militan ....

bro Bruce, ternyata memiliki seorang 'penggemar' dr kalangan SSY, sehingga diundang ikut menghadiri acaranya...
Huahahahahahaha

Dulu sy jg pernah mengalami hal tsb, tiba2 aj sy ditatangi 'tamu' yg datang kerumah sy dr penganut SSY.. sy jg bingung mereka bisa tau alamat rumah, dan mengetahui klo sy ini penganut Katolik dr mana, katanya sih mereka dpt info ttg sy itu dr tetangga dan mereka jg mengenal ketua lingkungan kami..
dan mereka sempat beberapa kali mengunjungi kami utk mendiskusikan ttg ajaran2 mereka, tp akhirnya mereka 'diusir' secara terang2an ol istri sy bro..
pd hal tdnya sy sangat berminat utk sekedar mengetahui spt apa sih ajaran mereka, tp krn dlm diskusi tsb mereka agak 'menyinggung' ajaran Katolik akhirnya hal tsb menimbulkan kegusaran dihati istri sy.. ya sudah setelah itu mereka tidak lg berkunjung ke rmh kami..
bro bruce kan tau sendiri sifat istri sy spt apa.. hehehehehe

cinzano wrote:

Seorang teman saya juga pengikut saksi yehuwa.

Bener2 memiliki militansi yang tinggi

Hampir semua pengikut saksi yehuwa militan ....

Setelah menerima undangan tadi, saya berpikir sendiri.
Apakah saya akan hadir? Jawabannya pasti tidak.
Apakah si pemberi undagan itu tahu kalau saya pasti tidak hadir? Sepertinya tahu, karena berkali kali diundang tidak pernah datang.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, mengapa mereka masih mau maunya memberi undangan itu??
Karena harus. Mereka wajib memberi, tanpa peduli yang diundang datang atau tidak. Datang sukur ngga datang ya udah.

Sepertinya sih begitu.

He he heh e

nothingman wrote:

bro Bruce, ternyata memiliki seorang 'penggemar' dr kalangan SSY, sehingga diundang ikut menghadiri acaranya...
Huahahahahahaha

Dulu sy jg pernah mengalami hal tsb, tiba2 aj sy ditatangi 'tamu' yg datang kerumah sy dr penganut SSY.. sy jg bingung mereka bisa tau alamat rumah, dan mengetahui klo sy ini penganut Katolik dr mana, katanya sih mereka dpt info ttg sy itu dr tetangga dan mereka jg mengenal ketua lingkungan kami..
dan mereka sempat beberapa kali mengunjungi kami utk mendiskusikan ttg ajaran2 mereka, tp akhirnya mereka 'diusir' secara terang2an ol istri sy bro..
pd hal tdnya sy sangat berminat utk sekedar mengetahui spt apa sih ajaran mereka, tp krn dlm diskusi tsb mereka agak 'menyinggung' ajaran Katolik akhirnya hal tsb menimbulkan kegusaran dihati istri sy.. ya sudah setelah itu mereka tidak lg berkunjung ke rmh kami..
bro bruce kan tau sendiri sifat istri sy spt apa.. hehehehehe

Oh, kalau saya hubungan dengan penganut SSY bisa dikatakan cukup 'akrab' bro. Saya bahkan kenal beberapa penetua mereka, oleh teman saya, malah saya dianggap 'calon' mereka. He he he he.

Penetua mereka yang datang ke tempat saya lebih dari 4 orang. Setiap minggu (dulu) mereka selalu muncul dan 'diskusi'. Hingga sekali saya sangat marah, dan menggebrak meja, ketika salah satu penetua mereka berkata, tinggal beberapa kali pertemuan saja maka saya bisa di baptis !

Kurang ajar. Saya gebrak alkitab mereka, dan saya katakan, maaf, hingga sekarang ini, tidak satu patah katapun yang tertulis di kitab ini yang saya percaya. Bagaimana ana mau baptis saya?

Setelah itu mereka mita maaf, dan kunjungan mereka berkurang.

He he he he

postingan ini mau dihapus kok nda bisa ya bro Bruce..?? soalnya dobel dgn postingan sy..

bruce wrote:

Oh, kalau saya hubungan dengan penganut SSY bisa dikatakan cukup 'akrab' bro. Saya bahkan kenal beberapa penetua mereka, oleh teman saya, malah saya dianggap 'calon' mereka. He he he he.

Penetua mereka yang datang ke tempat saya lebih dari 4 orang. Setiap minggu (dulu) mereka selalu muncul dan 'diskusi'. Hingga sekali saya sangat marah, dan menggebrak meja, ketika salah satu penetua mereka berkata, tinggal beberapa kali pertemuan saja maka saya bisa di baptis !

Kurang ajar. Saya gebrak alkitab mereka, dan saya katakan, maaf, hingga sekarang ini, tidak satu patah katapun yang tertulis di kitab ini yang saya percaya. Bagaimana ana mau baptis saya?

Setelah itu mereka mita maaf, dan kunjungan mereka berkurang.

He he he he

loh, kok kejadiannya bisa sama spt yg sy alami ya bro...
tdnya kita jg hanya mendiskusikan ttg ajaran2nya aj, dan sy dr awal sebenarnya jg sudah bilang klo sy tidak tertarik utk 'pindah haluan', krn sebelumnya sy pernah 'klayaban' mempelajari ajaran2 agama lain, sebelum akhirnya bisa menentukan bahwa ajaran Katolik spt yg telah dianut dan diajarkan ol Ortu sy itu adlh benar2 yg terbaik bagi diri sy sendiri.. jd sy tertarik berdiskusi dgn mereka itu cm utk sekedar mengetahui ttg bagaimana prinsip2 ajaran SSY..
eeh dia waktu itu malah mengundang kami utk ikut beribadah di perkumpulannya dan mau dibabtis ol mereka.. makanya hal ini yg membuat istri sy sangat tersinggung, dgn mengusir dan sangat jelas melarang mereka utk datang berkunjung ke rmh kami lg.. sifatnya istri sy kan layaknya Singa, sm spt anda bro.. klo anda singa jantan, maka si Joan adl singa betinanya..
huahahahahahaha

sptnya mereka termotivasi utk mencari anggota yg dianggap 'berpotensi' utk mendukung Gereja dan mjd umatnya bro, entah potensi scr material atau potensi yg lain.. krn sy jg sempat mengkonfirmasikan kpd ketua lingkungan kami pd saat itu dan tetangga sy(penganut Protestan) yg pernah jg mereka kunjungi.. dan mereka ini jg akhrnya mengusir penganut SSY tsb...

Ha ha ha, satu hal yang saya 'berterima kasih' kepada penganut SSY adalah kisah ini, bro.

Sejak dulu, saya selalu menganggap bahwa agama adalah hubungan pribadi seseorang dengan Yang Maha Kuasa. Apa yang dipercayainya adalah pribadi sifatnya.

Kemudian, muculah SSY yang secara rutin memberikan majalah Sedarlah, dan kemudian yang lebih 'berat' yakni Menara Pengawas. Saya menerimanya tanpa berkata kata, kecuali terima kasih, dan setelah si pemberi pergi, maka majalah iupun sudah masuk kotak.

Hingga sekali waktu, ada seorang sepupu yang tinggal di rumah saya beberapa waktu, yang sejatinya adalah agnostik, ketika sekali waktu ada penganut SSY mampir ke rumah. Si sepupu ini mengaku sebagai Katolik, dan berkata kata yang sungguh bikin malu Katolik, Jadi saya tengahi, dan saya katakan kamu bukan Katolik. Dan akibatnya saya yang berdiskusi dengan si saksi ini. Yang berjanji akan datang lagi minggu depan.

Maka, sepulangnya si saksi, saya langsung ke computer, dan browsing tentang segala hal mengenai ssy. Hingga saya ketemu situs www.ladangtuhan.com maka saya baca baca. dan keterusan debat. Dengan cepat jumlah posting saya menjadi yang terbesar, saat itu sudah lebih dari 16ribu posting, he he he. Saat itu saya juga sudah jadi moderator, suatu yang saya yakin disesali oleh admin sana dulu. Karena sebelumnya LT adalah seperti FK, yakni forum diskusi yang anti katolik. Tetapi sejak saya jadi mod di sana, maka dengan keras saya mengobrak abrik sikap anti Katolik.

Nah, karena suatu ketika situs LT down, dan admin mendiamkannya hingga berbulan bulan, maka saya bersama beberapa mod LT dulu, berinisiatif membuat LTB ini. Tujuan awalnya hanya untuk sementara saja. Hingga LT sehat kembali. Tetapi karena dua tahun dibiarkan begitu saja (baru belakangan ini aktif lagi, dengan format berbeda) maka LTB ini tetap eksis hingga hari ini.

Itu sejarah terbentuknya LTB, bro, dimana ssy memang 'berperan' sebagai awal mulanya, he he he he.

Untunglah teman saya tidak pernah mengajak2 saya.
Justru terbalik ... saat jadwal ibadahnya, ia saya ajak makan2.

Enggak pernah berhasil ...........

cinzano wrote:

Untunglah teman saya tidak pernah mengajak2 saya.
Justru terbalik ... saat jadwal ibadahnya, ia saya ajak makan2.

Enggak pernah berhasil ...........

Ngga akan berhasil, bro.

Krena kalau mereka tidak hadir, mereka akan ditanya dan diusut.
Apakah kesehatan moralnya terganggu atau bagaimana.

Kalau sampai terkena sanksi, ibaratnya di banned, dan selama di banned itu, tidak boleh bergaul, juga termasuk diajak bicara oleh sesama penganut, bakan keluarganya. Kalau ke pertemuan, mereka juga harus duduk di belakang.

Nah, karena selama hidupnya cuma bergaul dengan sesama ssy, mereka akan ketakutan, kalau di banned, mereka seolah seperti tidak bisa hidup lagi.

He he he

Kalo di Katolik, seperti senator Ted Kennedy yang pro choice.
Ia diekskomunikasi, hanya enggak boleh ambil komuni ya Mod.
Tapi enggak dikucilkan kan ??

cinzano wrote:

Kalo di Katolik, seperti senator Ted Kennedy yang pro choice.
Ia diekskomunikasi, hanya enggak boleh ambil komuni ya Mod.
Tapi enggak dikucilkan kan ??

Sepertinya itu bentuk ekskomunikasi dalam Gereja Katolik saat ini, om.
Sama seperti orang yang bercerai, padahal pernikahannya secara Katolik.
Maka selama pasangannya masih hidup, ia berada pada kondisi tidak boleh menerima komuni.

bruce wrote:

cinzano wrote:

Untunglah teman saya tidak pernah mengajak2 saya.
Justru terbalik ... saat jadwal ibadahnya, ia saya ajak makan2.

Enggak pernah berhasil ...........

Ngga akan berhasil, bro.

Krena kalau mereka tidak hadir, mereka akan ditanya dan diusut.
Apakah kesehatan moralnya terganggu atau bagaimana.

Kalau sampai terkena sanksi, ibaratnya di banned, dan selama di banned itu, tidak boleh bergaul, juga termasuk diajak bicara oleh sesama penganut, bakan keluarganya. Kalau ke pertemuan, mereka juga harus duduk di belakang.

Nah, karena selama hidupnya cuma bergaul dengan sesama ssy, mereka akan ketakutan, kalau di banned, mereka seolah seperti tidak bisa hidup lagi.

He he he

wah, mereka geblek bner mau diperlakukan spt itu ol perkumpulan gerejanya bro..
klo sy yg diperlakukan spt itu, langsung cabut haluan aj ke gereja yg lain, masih banyak kan ajaran2 yg jauh lebih baik dibanding ajaran mereka itu.. kalo diancem nti nda akan masuk sorga ol perkumpulan mereka, pasti akan sy jawab "sy nda tertarik utk masuk sorganya sampeyan, sebab masih banyak sorga2 yg menarik hati, bahkan ada jg yg menawarkan jasa 'pelayanan' ol 72 bidadari cantik yg montok2"..
hehehehehehe