Xinjiang Rusuh Lagi, 21 Orang Tewas

Xinjiang Rusuh Lagi, 21 Orang Tewas
Rabu, 24 April 2013 | 13:49 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak 21 orang, termasuk petugas polisi, tewas dalam bentrokan di Provinsi Xinjiang yang bergolak di China bagian barat, kata seorang pejabat setempat, Rabu (24/4). "Semuanya 21 orang tewas... termasuk pekerja sosial dan polisi," kata seorang pejabat bermarga Cao dari kantor berita pemerintah provinsi itu tentang insiden tersebut. Cao menambahkan bahwa bentrokan itu terjadi Selasa kemarin.

Sebuah situs berita yang dikelola pemerintah, Tianshan Net, melaporkan, pertempuran bersenjata itu pecah di wilayah Bachu, di bagian barat provinsi itu, setelah polisi mencari rumah penduduk lokal yang dicurigai punya senjata. Laporan itu menggambarkan pertempuran tersebut sebagai "insiden teror". Situs itu melaporkan bahwa 15 dari mereka yang tewas merupakan anggota polisi atau pekerja sosial. Sebanyak 11 dari 15 orang itu adalah anggota etnis minoritas Uighur, yang sebagian besar tinggal di Xinjiang. Selanjutnya, ada enam "anggota geng" yang ditembak mati dalam kekerasan itu, kata laporan itu, yang tidak memberikan identitas mereka.

Cao membenarkan isi laporan itu, tetapi ia mengatakan tidak tahu berapa banyak polisi yang tewas.

Sumber :AFP
Editor :Egidius Patnistik

bruce wrote:

Xinjiang Rusuh Lagi, 21 Orang Tewas
Rabu, 24 April 2013 | 13:49 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak 21 orang, termasuk petugas polisi, tewas dalam bentrokan di Provinsi Xinjiang yang bergolak di China bagian barat, kata seorang pejabat setempat, Rabu (24/4). "Semuanya 21 orang tewas... termasuk pekerja sosial dan polisi," kata seorang pejabat bermarga Cao dari kantor berita pemerintah provinsi itu tentang insiden tersebut. Cao menambahkan bahwa bentrokan itu terjadi Selasa kemarin.

Sebuah situs berita yang dikelola pemerintah, Tianshan Net, melaporkan, pertempuran bersenjata itu pecah di wilayah Bachu, di bagian barat provinsi itu, setelah polisi mencari rumah penduduk lokal yang dicurigai punya senjata. Laporan itu menggambarkan pertempuran tersebut sebagai "insiden teror". Situs itu melaporkan bahwa 15 dari mereka yang tewas merupakan anggota polisi atau pekerja sosial. Sebanyak 11 dari 15 orang itu adalah anggota etnis minoritas Uighur, yang sebagian besar tinggal di Xinjiang. Selanjutnya, ada enam "anggota geng" yang ditembak mati dalam kekerasan itu, kata laporan itu, yang tidak memberikan identitas mereka.

Cao membenarkan isi laporan itu, tetapi ia mengatakan tidak tahu berapa banyak polisi yang tewas.

Sumber :AFP
Editor :Egidius Patnistik


[You must be registered and logged in to see this image.]

Mungkin persamaannya seperti di Aceh. Orang tidak dikenal yang menyimpan senjata.


Mod Bruce [You must be registered and logged in to see this image.] ditujukan ke polisi xinjian ataukah ke orang uyghur nya ??


[You must be registered and logged in to see this image.]

Dua duanya, om.
Karena dua duanya memang sama sama penggemar nyawa manusia.

bruce wrote:

Dua duanya, om.
Karena dua duanya memang sama sama penggemar nyawa manusia.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Huahahahaaa...

Curang jawabannya.



[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

bruce wrote:

Dua duanya, om.
Karena dua duanya memang sama sama penggemar nyawa manusia.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Huahahahaaa...

Curang jawabannya.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Lho memang iya sih, gimana dong?

Dimana ada manusia, disitu ada perseteruan dan saling bantai. Setelah jaman informasi seperti sekarang, 'pertumpahan darah' di mana saja sudah terekspose ke seantero bumi melalui internet. Pihak-pihak yang terlibat gampang dideteksi, membawa simbol-simbol apa saja. Mengenaskan.