Matius 14:16-18

Kalo dilihat daftar pengunjung 24 jam terakhir, tidak ada nama Siip. Artinya, The Mistery of Oh Wow masih akan tetap menjadi The Mistery of Oh Wow.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Ckckckckck

Sekarang the mistery of 'Ckckckckck' ?

siip wrote:

Ckckckckck

Kalo bermain catur, bunyi ck itu menandakan bahwa seorang pecatur mengancam raja pasangannya. Jadi, "Ckckckckck" berarti lima kali mengancam raja pasangan catur.
[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

nothingman wrote:

Husada wrote:

Ngomong-ngomong Cinz,

cinzano wrote:

Pertama :
Menggenapi kitab nabi2. Yesaya 25:6
6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. (Isa 25:6 ITB)
Kedua :
Melibatkan para murid dalam pekerjaan sang empunya tuaian.
Sehingga nantinya dalam pelayanan di Matius 10, para murid sudah mempunyai pengalaman.[You must be registered and logged in to see this image.]

Lima roti dan dua ekor ikan itu bisa dikategorikan masakan yang bergemuk? [You must be registered and logged in to see this image.]

menurut sy klo ditambah sayuran, buah-buahan dan segelas susu maka akan jd makanan 4 sehat 5 sempurna Oom...
hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.]

wah ternyata Yesus tidak mengajarkan kita utk hidup sehat dgn memakan makanan yg sehat dan penuh gizi ya Oom Hus..?
[You must be registered and logged in to see this image.]

Ehhm, kalau anda perhatikan, sebenarnya Jesus justru selalu memberi yang sesuai dengan kebutuhan. Pada saat mujijat lima roti dan dua ikan itu, masyarakat yang makan adalah masyarakat nelayan (di tepi danau Galilee), sementara pada beberapa kesempatan, Jesus juga membiarkan murid muridnya memetik bulir gandum, juga makan buah ara. Belum lagi saat Jesus berpesan, bahwa kita hidup tidak cukup hanya dengan makanan untuk tubuh, tetapi juga makanan rohani.

Saya kog cenderung berpendapat bahwa Tuhan Yesus menekankan pada makanan Rohani.
Mengenai carilah Kerajaan Sorga dan yang lain akan ditambahkan kepadamu.
Mengenai harta di Sorga yang tidak dapat hilang dimakan ngengat dan karat.

Bisa jadi mujijat lima roti dan dua ikan mempunyai pesan moral makanan jasmani pasti tercukupi.
Justru kita yang sering lalai terhadap makanan rohani.

cinzano wrote:

Saya kog cenderung berpendapat bahwa Tuhan Yesus menekankan pada makanan Rohani.
Mengenai carilah Kerajaan Sorga dan yang lain akan ditambahkan kepadamu.
Mengenai harta di Sorga yang tidak dapat hilang dimakan ngengat dan karat.

Bisa jadi mujijat lima roti dan dua ikan mempunyai pesan moral makanan jasmani pasti tercukupi.
Justru kita yang sering lalai terhadap makanan rohani.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Cukup logis. Bahwa orang yang berkumpul di tempat sunyi itu, semata-mata ingin mendapat pengajaran dari Tuhan Jesus Kristus, maka kepada mereka ditambahkan makanan jasmani yang melimpah. Sisa 12 bakul, euy?

Quote :

Tuhan lebih suka bekerja dari apa yg kita punya, bukan apa yg kita ngga punya.
Kl kita punya cuma 5 roti dan 2 ikan, maka Tuhan mau mnggunakannya, dilipatgandakanNya utk mberkati banyak orang.

Ada orang-orang yg kecil hati krn mlihat btapa kecilnya sumber daya yg ia miliki.
Kisah ini mngingatkan kita bhw sekecil apapun sumber dayanya, asal dberkati Tuhan, maka itu bisa berlipat ganda.

Kl Tuhan di kisah itu pake metode manna, maka kita yg mbaca bisa saja (bisa saja lho) bpandangan :
Oh Tuhaaaaan, turunkanlah mujizaaaaat!!!! Saya ngga punya apa-apaaaaa!!! - dan orang itu hanya nunggu-nunggu aja mujizat turun.

Kisah ini mngajarkan :
'Hayo kamu punya apa? Sbrapapun yg kamu punya, bawa ke Aku, maka Aku akan lipatgandakan supaya bs mberkati. Dan apa yg kamu sudah punya sbrapapun dikitnya, bagikan. Maka apa yg kamu bagikan itu akan berlipat ganda.'

Hehehe...
Smoga Tuhan berkati.

Hasil quote-an

Setuju pendapat hasil quote pak (bukan) pendeta Siip.

ngga usah pake 'pak',
masih muda dan dinamis

siip wrote:

ngga usah pake 'pak',
masih muda dan dinamis

Oke deh (bukan) pendeta Siip

Jiyahhaahhaaahhaaa [You must be registered and logged in to see this image.]

Sabarr... sabarrr... saabaarrrr....