Arogansi Karena Bersenjata

Quote :

Rabu, 04/09/2013 05:52 WIB
Jaksa MP Sudah Dua Kali Todongkan Senjata ke Pegawai SPBU
Rini Friastuti - detikNews

Jakarta - Jaksa Markos Panjaitan dilaporkan dengan perbuatan tidak menyenangkan setelah mengancam dengan mengeluarkan pistol disalah satu SBPU di Serpong. Ternyata Markos diketahui pernah melakukan ancaman yang sama kepada pegawai SPBU.

"Sebelum ini pernah juga terjadi. Sekitar setahun yang lalu," ujar salah seorang pegawai SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Rabu (4/9/2013).

Menurut pegawai tersebut, dengan gaya yang sama, Markos datang ke SPBU tersebut dengan membawa pistol dan mencari seorang pegawainya.

"Pegawai tersebut sampai tidak kerja selama beberapa hari karena takut," ucapnya.

Pada Selasa (3/9) malam, Kejari Tigaraksa, Maju Ambarita mengaku akan bertemu dengan Markos untuk mendengarkan klarifikasi dari anak buahnya tersebut. Markos diketahui bekerja di bagian pidana umum.

Kejadian penodongan itu terjadi pada Senin 2 September pukul 14.00 WIB di SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, Tangsel. Semua berawal ketika istri jaksa MP hendak masuk ke pom bensin, namun masuk melalui pintu yang salah. Setelah ditegur, istri tersebut malah marah-marah dan mengadu pada suaminya.

Singkat cerita, sang suami datang dan mencari karyawan sambil mengajak berkelahi. Dia juga mengeluarkan senjata api hingga membuat seorang pengawas SPBU pingsan.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Serpong dengan nomor laporan 3273/K/IX/2013/SEK.SRP. Jaksa MP diadukan dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

Bah, gagah betul si abang itu dengan pistolnya.
Menurutnya dengan jabatan jaksanya dia bisa berlagak dengan pistol untuk menakut nakuti rakyat kecil?
Manusia jenis ini hanya layak masuk rumah sakit jiwa, preman koq dijadikan jaksa?
Periksa juga indikasi pemerasan kepada para tersangka selama ini!

mungkin sebelum jd jaksa, dia dulu sempet jd preman di tanah abang Oom.. satu pangkalan dgn Hercules..

hahahahahahaha

nothingman wrote:

mungkin sebelum jd jaksa, dia dulu sempet jd preman di tanah abang Oom.. satu pangkalan dgn Hercules..

hahahahahahaha

Yaaa, cuma kadang kadang menghadapi manusia seperti ini, yang 'ndelalah' Kristen, sungguh membuat sebal dan jengkel. Memalukan dan hanya menjadi batu sandungan saja.

ndelalah Kristen, orang batak dan satu marga pula ya Oom.. makin tambah kesal dan jengkel aj jdnya..

huahahahahaha

itu klo hukum adat yg berlaku, apaan sangsinya tuh Oom..? dibuangkah atau dihapus namanya dia dlm daftar keturunan/marganya..?

Untunglah saya bukan marga itu, he he he he he.
Entahlah kalau oom Husabarlebayda, ha ha ha ha ha.

Mungkin jaksa itu cucu dari D.I.Panjaitan, lhoo.

Ato, masih sepupuan dengan suami Imelda, orang Filippi?
 

Jangankan baru cucu D.I.Panjaitan, bahkan cucu keponakan sendiripun kalau berperilaku seperti itupun layak ditempeleng kiri kanan, om, he he he he.

bruce wrote:

Jangankan baru cucu D.I.Panjaitan, bahkan cucu keponakan sendiripun kalau berperilaku seperti itupun layak ditempeleng kiri kanan, om, he he he he.

Hmmm .... ga setuju Mod Bruce
Mata jangan dibalas dengan mata. Balaslah dengan kasih.

bruce wrote:

Jangankan baru cucu D.I.Panjaitan, bahkan cucu keponakan sendiripun kalau berperilaku seperti itupun layak ditempeleng kiri kanan, om, he he he he.

Pikiran seperti ini karena waktu kecil dulu kala, pantatnya sering dirotan, ya?

Husada wrote:

bruce wrote:

Jangankan baru cucu D.I.Panjaitan, bahkan cucu keponakan sendiripun kalau berperilaku seperti itupun layak ditempeleng kiri kanan, om, he he he he.

Pikiran seperti ini karena waktu kecil dulu kala, pantatnya sering dirotan, ya?

Waduhhh ........

Kalo melihat gelagat pendidikan nya .... pasti satu level dng saya

Lahir tahun 50 an

cinzano wrote:

Husada wrote:

bruce wrote:

Jangankan baru cucu D.I.Panjaitan, bahkan cucu keponakan sendiripun kalau berperilaku seperti itupun layak ditempeleng kiri kanan, om, he he he he.

Pikiran seperti ini karena waktu kecil dulu kala, pantatnya sering dirotan, ya?

Waduhhh ........

Kalo melihat gelagat pendidikan nya .... pasti satu level dng saya

Lahir tahun 50 an

GMB kalo ga ngaku .... nanti saya todong dengan makanan

cinzano wrote:

Waduhhh ........
Kalo melihat gelagat pendidikan nya .... pasti satu level dng saya
Lahir tahun 50 an

Wihhh... hampir seumur dengan republik ini, dong?