Kisah Lucu Dari Cipinang

Quote :

Beginilah Gayus Ditipu
Heru Margianto | Jumat, 16 September 2011 | 10:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada ritual unik yang dilakukan Ahmad Muntoha untuk melipatgandakan uang Rp 4,2 miliar milik Gayus Tambunan. Ia mensyaratkan Gayus membakar 100 lembar pecahan 10.000 dollar Singapura (totalnya 1 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 7 miliar) dengan ritual tertentu.

Gayus Tambunan, terpidana kasus mafia pajak, disebut "hanya" membakar 60 lembar pecahan 10.000 dollar Singapura (600.000 dollar Singapura atau setara Rp 4,2 miliar) miliknya sehingga gagal dilipatgandakan menjadi 300 juta dollar Singapura atau setara Rp 2,1 triliun.

"Ahmad Muntoha bersikeras ia tidak melakukan penipuan, tapi Gayus kemudian melaporkan ia ditipu," kata Bambang Krisbanu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Menurut Bambang, pemeriksaan terhadap Gayus dan Ahmad Muntoha sudah dilakukan sejak Rabu (14/9/2011) siang. Kepada tim pemeriksa, Muntoha mengaku tidak melakukan penipuan karena Gayus-lah yang tidak berhasil memenuhi persyaratan yang diajukan.

Jika Gayus berhasil memenuhi syarat tersebut, uang Brasil milik Muntoha yang berada di Rutan Cipinang akan berubah menjadi uang dollar Singapura. Jumlahnya bisa mencapai 300 kali lipat dari uang dollar Singapura milik Gayus.

Muntoha mengaku uang Brasil miliknya sudah sempat berubah menjadi uang dollar Amerika Serikat (AS). Namun, karena Gayus tidak berhasil memenuhi persyaratan, uang itu kembali menjadi uang Brasil.

Menurut Muntoha, Gayus hanya sanggup mendapatkan 60 lembar uang dollar Singapura dalam pecahan 10.000. "Muntoha mengaku tidak pernah menerima uang Gayus, karena uang tersebut tetap dipegang Gayus. Gayus sendiri yang membakarnya," terang Bambang.

Jadi saat ini uang 600.000 dollar Singapura atau setara Rp 4,2 miliar sudah habis terbakar.

Sementara Gayus belum selesai dimintai keterangan. Kepada tim pemeriksa, Gayus mengatakan, Muntoha gagal memenuhi janji. Ia merasa ditipu sehingga melapor kepada pihak Rutan Cipinang.

Baca berita ini perasaan campur aduk, antara geli abiez dan jengkel luar biasa.

Koq bisa sih, buaya dikadalin seperti itu?
Koq bisa sih uang dengan jumlah dan nilai besar seperti itu masuk dan keluar dari Cipinang?

Satu hal, sejak awal Gayus ini memang memberi 'hiburan' tersendiri di negara rusak ini, ha ha ha ha.

nunut ngakak sambil guling2 di depan laptop ya Bro...
wahahahahahahaha...........
nyaris tidak percaya si Gayus bisa termakan isu melipatgandakan uang. padahal kalau dilihat dengan akal sehat...bila memang benar ada orang yang bisa melipatgandakan uang, mengapa juga dia harus membagikan/ menggunakan ilmu itu untuk orang lain???

bukankah jauh lebih enak bila digunakan untuk diri sendiri??

ckckckckckck..

hello kitty wrote:

nunut ngakak sambil guling2 di depan laptop ya Bro...
wahahahahahahaha...........
nyaris tidak percaya si Gayus bisa termakan isu melipatgandakan uang. padahal kalau dilihat dengan akal sehat...bila memang benar ada orang yang bisa melipatgandakan uang, mengapa juga dia harus membagikan/ menggunakan ilmu itu untuk orang lain???

bukankah jauh lebih enak bila digunakan untuk diri sendiri??

ckckckckckck..

Percaya ngga kalau saya pernah 'menyelamatkan' dua orang yang hampir termakan tipuan penggandaan uang seperti itu? He he he he.

percaya, Bro. justru tidak percaya kalau Anda yang menjadi calon korbannya

Gayus pun juga manusia
Bisa tertipu juga..........kekekekeeee

Kalo mr. Singa enggak bakal kena gendam, wong dia punya percetakan uang sendiri .........




[You must be registered and logged in to see this image.]


:bball:

pantes Pak Singa kaya dan bisa online terus2an..
ternyata usahanya itu percetakan uang toh..

ga tertarik jadi karyawannya, Kung? lumayan tuh bonusnya.. ;)

[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Baca berita ini perasaan campur aduk, antara geli abiez dan jengkel luar biasa.

Koq bisa sih, buaya dikadalin seperti itu?
Koq bisa sih uang dengan jumlah dan nilai besar seperti itu masuk dan keluar dari Cipinang?

Satu hal, sejak awal Gayus ini memang memberi 'hiburan' tersendiri di negara rusak ini, ha ha ha ha.

Jika berita itu benar, menurut pikiran saya, Gayus ini secara tidak sadar mempercayai adanya ilmu seperti itu (bisa menggandakan uang). Dengan metoda lain, dia juga pernah melakukannya, sehingga dia yang hannya PNS golongan III, bisa memiliki uang milyaran. Nah, kalo dia melipatgandakan uang melalui berbagai dokumen perpajakan, membawa pikiran ke alam bawah sadarnya, bahwa bisa saja ada ilmu penggandaan uang dengan metode lain (bukan otak-atik dokumen pajak) yaitu metode yang ditawarkan Ahmad Muthoha. Itulah penyebab sampai muncul istilah 'buaya dikadalin'.

Ada yang membuat saya miris, yaitu dengan membaca namanya, Gayus, yang agak beraroma pengikut Tuhan. Semakin miris mengetahui bahwa dia sudah tersedot sangat jauh meninggalkan Tuhan, sehingga menganggap ajaran-ajaran Tuhan dapat digunakannya memperdaya berbagai pihak untuk kesenangan pribadinya. Miris. Prihatin. Orang tuanya salah kasih nama untuk anak itu.

Ahhh...

Tenang saja opung, walau namanya Gayus, tetapi beliau sudah bukan anak Tuhan lagi, karena sudah murtad. Jadi, bisa dikatakan bahwa sekali ikut iblis akan semakin terjerumus semakin jauh, mungkin benar juga.

bruce wrote:

Tenang saja opung, walau namanya Gayus, tetapi beliau sudah bukan anak Tuhan lagi, karena sudah murtad. Jadi, bisa dikatakan bahwa sekali ikut iblis akan semakin terjerumus semakin jauh, mungkin benar juga.

Betul. Saya akan tenang. Jangankan tentang pembakaran uang milyaran itu, ndak menikmati bir + cerutu + Toba Tab saja, saya berupaya tenaangng... tenaaangngng...