Mutilasi (lagi) di Jakarta

bruce wrote:

Waaaaa, harus protes keras disertai demo dong, kalau itu yang terjadi.
Keadilan harus ditegakan, Perjuangkan hak buruh, Tidak ada KKN dalam perusahaan, dst....

[You must be registered and logged in to see this image.]

waduuuh, klo mau demo lebih baik bro Bruce ngajak si Joan aj bro... dia seneng banget tuh klo diajakin bikin ribut spt itu...
hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.]

nothingman wrote:

bruce wrote:

Waaaaa, harus protes keras disertai demo dong, kalau itu yang terjadi.
Keadilan harus ditegakan, Perjuangkan hak buruh, Tidak ada KKN dalam perusahaan, dst....

[You must be registered and logged in to see this image.]

waduuuh, klo mau demo lebih baik bro Bruce ngajak si Joan aj bro... dia seneng banget tuh klo diajakin bikin ribut spt itu...
hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.]

Lhaaa nanti kalau terjadi keributan, sebagai pihak korlap (koordinator lapangan) yang diciduk polisi kan saya, bro.
Ha ha ha hah ah a.

Hmmm gimana ya ??


Kalo dengan Mod Bruce ..... takut juga nih dengan calon karyawan yang predator.

Kalo dengan Ki NothingMann .... lebih takut lagi kalo meja kerja saya di "karate" dengan istri Ki NothingMann


[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

Hmmm gimana ya ??


Kalo dengan Mod Bruce ..... takut juga nih dengan calon karyawan yang predator.

Kalo dengan Ki NothingMann .... lebih takut lagi kalo meja kerja saya di "karate" dengan istri Ki NothingMann


[You must be registered and logged in to see this image.]

Kalau diancam dulu supaya diterima, bagaimaa, om?
Bersedia?

Quote :

Dilaporkan Hilang, Pengusaha Dikubur di Taman
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Senin, 25 Maret 2013 | 13:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Surabaya ditemukan terkubur dalam rumah setelah lebih dua pekan dilaporkan hilang. Jasad pengusaha bernama Rudy Gunawan (40) itu dikubur di kedalaman 40 sentimeter di taman dalam rumah di Jalan Banyu Urip Jaya I/45 Surabaya.

Untuk menyembunyikan "kuburan" warga Jalan Manyar Kertoarjo III Surabaya itu, pelaku melapisi bagian atas tempat itu dengan semen lalu menanaminya dengan tanaman bunga.

Menurut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, di tubuh jasad pengusaha itu, ditemukan luka memar di sekitar perut dada dan kepala. ''Pengusaha itu dipastikan korban pembunuhan,'' kata Agung, Senin (25/3/2013).

Terkuaknya pembunuhan itu, kata Agung, berawal dari ditemukannya sebuah mobil Toyota Avanza nopol L 1678 PG di Jalan Tambak Langon, 14 Maret lalu. Mobil itu ternyata milik Agung. Fakta itu dikorelasikan dengan laporan orang hilang dan telepon korban kepada isterinya di waktu yang sama.

Agung mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pembunuhan itu. Keduanya kini masih diperiksa intensif untuk mengetahui lebih dalam motif pembunuhan terhadap pengusaha itu. ''Jasad korban kemarin sudah kami ambil dan saat ini masih diotopsi di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya,'' jelasnya.

Editor :Kistyarini

Rupanya style di Surabaya beda lagi, ngga dimutilasi, tapi langsung kubur, weleh weleh.

bruce wrote:

Quote :

Dilaporkan Hilang, Pengusaha Dikubur di Taman
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Senin, 25 Maret 2013 | 13:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Surabaya ditemukan terkubur dalam rumah setelah lebih dua pekan dilaporkan hilang. Jasad pengusaha bernama Rudy Gunawan (40) itu dikubur di kedalaman 40 sentimeter di taman dalam rumah di Jalan Banyu Urip Jaya I/45 Surabaya.

Untuk menyembunyikan "kuburan" warga Jalan Manyar Kertoarjo III Surabaya itu, pelaku melapisi bagian atas tempat itu dengan semen lalu menanaminya dengan tanaman bunga.

Menurut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, di tubuh jasad pengusaha itu, ditemukan luka memar di sekitar perut dada dan kepala. ''Pengusaha itu dipastikan korban pembunuhan,'' kata Agung, Senin (25/3/2013).

Terkuaknya pembunuhan itu, kata Agung, berawal dari ditemukannya sebuah mobil Toyota Avanza nopol L 1678 PG di Jalan Tambak Langon, 14 Maret lalu. Mobil itu ternyata milik Agung. Fakta itu dikorelasikan dengan laporan orang hilang dan telepon korban kepada isterinya di waktu yang sama.

Agung mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pembunuhan itu. Keduanya kini masih diperiksa intensif untuk mengetahui lebih dalam motif pembunuhan terhadap pengusaha itu. ''Jasad korban kemarin sudah kami ambil dan saat ini masih diotopsi di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya,'' jelasnya.

Editor :Kistyarini

Rupanya style di Surabaya beda lagi, ngga dimutilasi, tapi langsung kubur, weleh weleh.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Wwkwkwkwkkwwwlkkk

Membalas ya ............... [You must be registered and logged in to see this image.]

Si Rudy begitu tidak pulang sudah dilaporkan ke polisi.

Kenapa butuh sekian lama baru terbongkar..............



[You must be registered and logged in to see this image.]

Mengapa? Karena bukan orang penting, om.

Quote :

Remaja Jepang Mutilasi Ibunya Jadi 15 Bagian
Senin, 25 Maret 2013 | 16:08 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Hanya karena tak suka kepada ibunya, seorang remaja di Jepang tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya sendiri.

Remaja berusia 19 tahun itu, memutilasi ibu kandungnya di kamar mandi dan memotong-motongnya menjadi 15 bagian dengan menggunakan pisau dapur. Demikian dilaporkan harian Sankei mengutip sumber-sumber kepolisian.

Remaja yang tinggal di sebuah apartemen kecil dekat Tokyo itu, kemudian menyimpan potongan tubuh ibunya di dalam bak mandi yang kemudian diisi air. Selanjutnya, remaja itu memasukkan potongan tubuh ibunya ke dalam kantung plastik.

Setelah ditahan polisi, remaja itu mengatakan alasannya membunuh adalah karena dia tak menyukai ibunya dan karena ibunya hanya orang kebanyakan.

Selain kedua alasan tadi, remaja itu mengatakan dia sangat tertarik dengan pembedahan tubuh manusia. Demikian harian Yomiuri dan Mainichi Shimbun melaporkan.

Tersangka, yang identitasnya dirahasiakan karena menurut hukum Jepang dia masih di bawah umur, ditahan pada 14 Meret setelah seorang kerabat datang berkunjung dan menemukan potongan tubuh di sana.

Polisi yakin pembunuhan itu dilakukan dia pekan sebelum tersangka ditahan.



Sumber :AFP
Editor :Ervan Hardoko

Waduuh, sudah menular sampai Jepang.