Di manakah Makam Jesus ?

Di manakah lokasi Jesus dimakamkan?

Ada beberapa 'lokasi' yang dipercaya sebagai makam tempat Jesus dulu dimakamkan sebelum kebangkitanNya. Ada yang sesuai dengan iman Kristen, dan ada yang 'menyimpang'

Yang pertama adalah, Gereja Holy Sepulchre

[You must be registered and logged in to see this image.]

Pada abad ke 2, menurut Eusebius lokasi ini adalah kuil pemujaan kepada Aprhodite, yang dibangun oleh kaisar Hadrian karena kebenciannya kepada umat Kristen awal. Kaisar Konstantin I pada tahun 325 memerintahkan menghancurkan kuil itu, dan menginstruksikan Uskup Jerusalem - Makarius, untuk membangun basilika sebagai penghormatan kepada Jesus.

Basilika ini sebagai tempat Jesus dimakamkan dipercaya oleh umat Eastern Orthodoxy, Oriental Orthodoxy and Roman Catholicism. Anglican, Nontrinitarian and Protestant Christians.


Yang kedua adalah The Garden Tomb.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Pada abad 19, terdapat keraguan dari banyak umat Protestan tentang Holy Sepulchre adalah tempat makam Jesus. Pada tahun 1883, Jenderal Charles Gordon seorang Protestan, menemukan bukit karang di dekat gerbang Damaskus yang menyerupai bentuk tengkorak, yang berarti Golgotha. Dan Jesus dimakamkan tidak jauh dari tempat Ia disalibkan.

Sekarang ini, lebih banyak pihak Protestan menganggap tempat inilah sebagai tempat dimana Jesus dimakamkan.



Yang Ketiga, keempat, dan kelima, mungkin cuku kita ketahui saja, dengan tersenyum

Ketiga
Roza Bal in Srinagar, India, a shrine venerated by locals and Ahmadiyya Muslims as the grave of a sage named Yuz Asaf, or "son of Joseph"

[You must be registered and logged in to see this image.]
Roza Bal shrine - The sign reads "Ziarati Hazrati Youza Asouph and Syed Nasir-u-Din."


Keempat
Talpiot Tomb, rock-cut tomb in the East Talpiot neighborhood, five kilometers south of the Old City in East Jerusalem

[You must be registered and logged in to see this image.]
An image of the chevron-adorned entrance to the Talpiot Tomb, as it was unearthed in 1980.


Kelima
Tomb of Jesus in Shingō, Japan, where, according to legend, Jesus died, aged 106, after he escaped the crucifixion in Jerusalem

[You must be registered and logged in to see this image.]
Sign explaining the legend of the grave of Jesus Christ, in Japanese.

[You must be registered and logged in to see this image.]
Crosses mark the graves. The cross on the right is the alleged grave of Jesus Christ.


Dari berbagai sumber

Hmmm... nambah-nambah bahan perenungan. [You must be registered and logged in to see this image.]

Mengapa harus direnungkan, om?

Glomod, itu menunjukkan bahwa begitu hebatnya kerinduan orang untuk dekat kepadaNya, sampai-sampai mencoba mempengaruhi orang lain untuk mengakui bahwa dia dekat dengan Dia. Orang sekitaran Jerusalem, orang India, orang Jepang, yang meng-othak-athik-gathuk bahwa Jesus Kristus dimakamkan di sekitar tempat tinggalnya (Talpiot, India, Jepang), menurut saya adalah 'desakan' kerinduan untuk dekat kepadaNya (Jesus Kristus). Namun, tidak sedikit pula yang meski sudah dekat, dan memang dekat denganNya, malah 'menyalibkanNya'.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Ehhhm ya, bisa direnungkan sampai sana, om.
Tetapi, jangan lupa juga bahwa tiga dari lima kubur yang di atas itu adalah kubur yang tertutup. Yang berarti kubur dimana jasad Jesus dipercaya masih terbaring.
Sedangkan dua yang pertama, adalah kubur yang terbuka, dimana jasad Jesus sudah tidak lagi terbaring di kuburNya.

Manakah yang lebih penting bagi kita? Kubur tanpa jasad ataukah kubur dengan jasad ?

Syalom

Lhah, yang saya maksudkan direnungkan, bukan mengenai kubur. Yang saya
maksud, "keinginan orang untuk diakui dekat dengan DIA". Banyak orang
yang ingin dipandang dekat dengan DIA, sehingga merekayasa cerita, yang
didukung oleh berbagai pernak-pernik, untuk mendapat pengakuan bahwa dia
(huruf biasa) lebih dekatat/tahu tentang DIA (huruf kapital).

bruce wrote:

Manakah yang lebih penting bagi kita? Kubur tanpa jasad ataukah kubur dengan jasad ?

Kubur yang konon masih ada jasad, pernah ada bukti bahwa di sana benar-benar ada jasad? Kalau benar ada jasad, apakah benar itu jasad DIA? Mengingat bahwa DIA bangkit pada hari ketiga dan naik ke sorga pada hari ke-40, dapat dipastikan, kubur yang masih berisi jasadNYA itu, pasti kubur palsu.

Husada wrote:

Lhah, yang saya maksudkan direnungkan, bukan mengenai kubur. Yang saya
maksud, "keinginan orang untuk diakui dekat dengan DIA". Banyak orang
yang ingin dipandang dekat dengan DIA, sehingga merekayasa cerita, yang
didukung oleh berbagai pernak-pernik, untuk mendapat pengakuan bahwa dia
(huruf biasa) lebih dekatat/tahu tentang DIA (huruf kapital).

bruce wrote:

Manakah yang lebih penting bagi kita? Kubur tanpa jasad ataukah kubur dengan jasad ?

Kubur yang konon masih ada jasad, pernah ada bukti bahwa di sana benar-benar ada jasad? Kalau benar ada jasad, apakah benar itu jasad DIA? Mengingat bahwa DIA bangkit pada hari ketiga dan naik ke sorga pada hari ke-40, dapat dipastikan, kubur yang masih berisi jasadNYA itu, pasti kubur palsu.

Bagaimana membuktikan bahwa yang mana yang benar dan yang mana yang palsu, kalau tanpa Alkkitab (iman)?
Karena, bahkan yang ada jasadnyapun, akan tidak mungkin diketahui kebenarannya walaupun dengan test DNA, berhubung DNA pembanding tidak diketahui.

Betul.

Justru dengan menggunakan Injil, yang mengatakan bahwa Jesus Naik ke awan-awan, disaksikan lebih dari seorang, dapat diyakini bahwa jasad Jesus Kristus sudah tidak di makam. Dengan demikian, kalau ada yang mengimani bahwa jasad Jesus Kristus masih berada di makam, itu adalah bohong. Sebab, catatan orang-orang yang selalu berada dekat Jesus Kristus (yang tertuang dalam Injil) menyatakan bahwa Jesus Kristus sudah naik ke awan-awan. Dengan keyakinan penuh saya mengimani bahwa jasad Jesus Kristus sudah tidak di makam lagi.

Husada wrote:

Betul.

Justru dengan menggunakan Injil, yang mengatakan bahwa Jesus Naik ke awan-awan, disaksikan lebih dari seorang, dapat diyakini bahwa jasad Jesus Kristus sudah tidak di makam. Dengan demikian, kalau ada yang mengimani bahwa jasad Jesus Kristus masih berada di makam, itu adalah bohong. Sebab, catatan orang-orang yang selalu berada dekat Jesus Kristus (yang tertuang dalam Injil) menyatakan bahwa Jesus Kristus sudah naik ke awan-awan. Dengan keyakinan penuh saya mengimani bahwa jasad Jesus Kristus sudah tidak di makam lagi.

Justru itu anehnya.

Sikap pertama : Adalah sikap percaya pada Alkitab, maka konsekuensinya adalah kubur Jesus sudah kosong, karena Jesus sudah bangkit.

Sikap kedua : Adalah sikap tidak percaya Alkitab, bahwa Jesus tidak bangkit dari kubur.

Pertanyaannya, jika sikap kedua / tidap percaya Alkitab, maka untuk apa menghormati kubur Jesus?

bruce wrote:

Justru itu anehnya.
Sikap pertama : Adalah sikap percaya pada Alkitab, maka konsekuensinya adalah kubur Jesus sudah kosong, karena Jesus sudah bangkit.
Sikap kedua : Adalah sikap tidak percaya Alkitab, bahwa Jesus tidak bangkit dari kubur.
Pertanyaannya, jika sikap kedua / tidap percaya Alkitab, maka untuk apa menghormati kubur Jesus?
[You must be registered and logged in to see this image.]

Mungkin, menghormati Jesus Kristus sebagai nabi?