|
| Elemen pembentuk diri manusia | |
| | Pengirim | Message |
---|
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 14:24 | |
| Teman2 ... saya pernah mendengar bahwa menurut Antropologis Biblis, dikatakan manusia terdiri dari : badan σάρξ jiwa ψυχή hati καρδιά roh πνεύμα Apakah ada yang dapat membantu lebih memperdalam hal diatas. Dan kaitannya dengan kematian dan kebangkitan badan. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 14:30 | |
| Seingat saya, kalau menurut Katolik, manusia hanya terdiri dari Tubuh dan jiwa/roh saja. Jadi, saat meninggal dunia, roh/jiwanya yang pergi (terpisah dari tubuhnya)).
Satu hal yang menurut pendapat saya pribadi, bahwa yang kita anggap dengan roh adalah pikiran. | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| | | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 14:37 | |
| I. Mengapa Gereja Katolik mengajarkan dichotomy:1) Dalam Alkitab kata “jiwa” dan “roh” sering dipakai bergantian, seperti: Yoh 12:27 “Sekarang jiwa-Ku terharu (my soul troubled) dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.” Yoh 13:21 “Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu (He was troubled in spirit), lalu bersaksi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.”Para ahli Alkibab mengatakan bahwa contoh di atas merupakan “Hebrew parallelism“, yang merupakan cara menyatakan ide secara puitis, dimana ide yang sama diulang dengan memakai kata yang berbeda. Sebagai contoh Lk 1:46-47 “46 Lalu kata Maria: “Jiwaku (soul) memuliakan Tuhan, 47 dan hatiku (spirit) bergembira karena Allah, Juruselamatku,”2) Kej 2:7 “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas (spirit) hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup (living soul).” Kalau memang manusia terdiri dari tiga bagian, mengapa dalam kisah penciptaan, manusia diceritakan dibentuk dari debu tanah (sesuatu yang bersifat material, dalam hal ini menjadi tubuh) dan nafas hidup (sesuatu yang bersifat non-material/spiritual)? Di sini tidak dikatakan bahwa setelah ada dua unsur (debu tanah dan nafas hidup), maka manusia mempunyai jiwa, namun dikatakan bahwa: manusia menjadi mahluk yang hidup (living soul). Living soul dalam hal ini adalah “the whole man“, yang terdiri dari tubuh dan jiwa.Jadi, apa yang membuat manusia menjadi mahluk yang hidup? debu tanah dannafas hidup atau tubuh dan jiwa spiritual, yang membentuk kehidupan manusia, yang membuat manusia adalah manusia dengan kodrat yang ada saat ini. Karena jiwa spiritual ini diciptakan oleh Tuhan (lih. Kej 2.7) dengan menghembuskan nafas, maka jiwa yang bersifat immaterial ini adalah immortal / abadi.3) Mt 10:28 mengatakan “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapatmembunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.“ Membunuh dan membinasakan jiwa dan tubuh di sini bukannya berarti membuat tubuh dan jiwa lenyap, namun membuat tubuh dan jiwa mengalami penderitaan abadi di neraka.4) Lebih lanjut 1 Kor 5:3; 7:34 mengatakan “3 Sebab aku, sekalipun secara badanitidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku–sama seperti aku hadir–telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. 34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwamereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.”II. Menyanggah teori trichotomy:1) Ib 4:12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.“ Perhatikan bahwa rasul Paulus membandingkan antara jiwa-roh dan sendi-sendi-sumsum dan pertimbangan-pikiran. Secara sekilas, kita akan melihat bahwa jiwa dan roh adalah dua hal yang berbeda, namun kalau kita melihat perbandingan setara, maka rasul Paulus membandingkan jiwa dan roh seperti sendi-sendi dan sumsum, dimana sumsum dan sendi adalah satu kesatuan; atau pertimbangan dan pikiran, di mana orang tidak dapat membuat pertimbangan tanpa adanya pemikiran maupun sebaliknya. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa jiwa dan roh adalah satu hal yang satu, karena jiwa kita bersifat spiritual.2) 1 Thes 5:23 “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.“ Seperti yang diterangkan di atas, ini ayat ini adalah “Hebrew parallelism“, untuk menekankan sesuatu dengan menggunakan kata yang berbeda. Kita melihat di Mk 12:30 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenaphatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” Kalau kita menggunakan logika trichotomy, maka kita akan melihat bahwa manusia bukan hanya terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh, namun juga hati.3) Secara definisi, jiwa adalah “the principle of life” dan jiwa adalah bersifat immaterial/spiritual. Kalau memang roh terpisah dari jiwa dan juga bersifat spiritual, maka seolah-olah ada dua immaterial yang berbeda, dalam satu tubuh. Dan akan sulit membayangkan ada 2 immaterial di dalam 1 material (tubuh). Pertanyaannya adalah siapa yang menciptakan jiwa (bersifat immaterial) dan siapakah yang menciptakan roh (bersifat immaterial). Karena immaterial lebih tinggi tingkatannya dari material dan yang rendah tidak dapat menciptakan yang lebih tinggi, maka jiwa (dan atau) roh tidak dapat diciptakan oleh tubuh yang bersifat material.III. Pengajaran Resmi Gereja Katolik tentang manusia yang terdiri dari tubuh dan jiwa (KGK 362-367). - Quote :
- KGK 362 Pribadi manusia yang diciptakan menurut citra Allah adalahwujud jasmani sekaligus rohani. Teks Kitab Suci mengungkapkan itu dalam bahasa kiasan, apabila ia mengatakan: “Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup” (Kej 2:7). Manusia seutuhnya dikehendaki Allah.
KGK 363 Dalam Kitab Suci istilah jiwa sering berarti kehidupan manusia (Bdk. Mat 16:25-26; Yoh 15:13.) atau seluruh pribadi manusia(Bdk. Kis 2:41.). Tetapi ia berarti juga unsur terdalam pada manusia (Bdk. Mat 26:38; Yoh 12:27.), yang paling bernilai padanya (Bdk. Mat 10:28; 2 Mak 6:30.), yang paling mirip dengan citra Allah: “Jiwa” adalah prinsip hidup rohani dalam manusia.
KGK 364 Tubuh manusia mengambil bagian pada martabat keberadaan “menurut citra Allah”: ia adalah tubuh manusiawi karena ia dijiwai oleh jiwa rohani. Pribadi manusiawi secara menyeluruh sudah ditentukan menjadi kenisah Roh dalam Tubuh Kristus (Bdk. 1 Kor 6:19-20; 15:44-45.). “Manusia, yang satu jiwa maupun raganya, melalui kondisi badaniahnya sendiri menghimpun unsur-unsur dunia jasmani dalam dirinya, sehingga melalui dia unsur-unsur itu mencapai tarafnya tertinggi, dan melambungkan suaranya untuk dengan bebas memuliakan Sang Pencipta. Oleh karena itu manusia tidak boleh meremehkan hidup jasmaninya; tetapi sebaliknya, ia wajib memandang baik serta layak dihormati badannya sendiri, yang diciptakan oleh Allah dan harus dibangkitkan pada hari terakhir” (GS 14, 1).
KGK 365 Kesatuan jiwa dan badan begitu mendalam, sehingga jiwa harus dipandang sebagai “bentuk” badan , artinya jiwa rohani menyebabkan, bahwa badan yang dibentuk dari materi menjadi badan manusiawi yang hidup. Dalam manusia, roh dan materi bukanlah dua kodrat yang bersatu, melainkan kesatuan mereka membentuk kodrat yang satu saja.
KGK 366 Gereja mengajarkan bahwa setiap jiwa rohani langsung diciptakan Allah (Bdk. Pius XII. Ens. “Humani generis” 1950: DS 3896; SPF 8.) – ia tidak dihasilkan oleh orang-tua – dan bahwa ia tidak dapat mati (Bdk. Konsili Lateran V 1513: DS 1440.): ia tidak binasa, apabila pada saat kematian ia berpisah dari badan, dan ia akan bersatu lagi dengan badan baru pada hari kebangkitan.
KGK 367 Kadang kata jiwa dibedakan dengan roh. Santo Paulus berdoa demikian: “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus” (1 Tes 5:23). Gereja mengaiarkan bahwa perbedaan ini tidak membagi jiwa menjadi dua(Bdk. Konsili Konstantinopel IV, 870: DS 657.). Dengan “roh” dimaksudkan bahwa manusia sejak penciptaannya diarahkan kepada tujuan adikodratinya (Bdk. Konsili Vatikan 1: DS 3005; GS 22,5.) dan bahwa jiwanya dapat diangkat ke dalam persekutuan dengan Allah (Bdk. Pius XII, Ens. “Humani generis” 1950: DS 3891). karena rahmat.
[You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 15:04 | |
| @ Glo Mod. Ehmm ... KGK nya jangan dikeluarkan dulu. Nanti kalo pendapat saya diluar KGK bisa di "anathema" Ditinjau dari huruf Yunani yang ada di Alkitab, ternyata enggak sama lho GloMod. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 16:09 | |
| Pernah mrasa ada ssuatu hasrat yg berkobar-kobar di dalam diri utk mlakukan suatu tindakan iman tp di pikiran justru mngatakan bhw hal itu mustahil dan nekat?
Dlm kondisi itu kita bisa mbedakan antara roh dg jiwa.
Pernah mrasa spt bulu kuduk mrinding, trasa dingin di dalam dan tiba-tiba takut pdhl ngga ngerti apa alasannya?
Dlm kondisi itu kita bisa mbedakan antara roh dg jiwa.
Pernah mlihat org tertawa terguling-guling tetapi ia tidak paham mngapa ia bisa ttawa?
Dlm kondisi itu kita bisa mbedakan antara roh dg jiwa.
Pernah bbahasa roh tp ngga ngerti apa artinya?
Dlm kondisi itu kita bisa mbedakan antara roh dg jiwa.
Pernah liat org ksurupan tp ia sndiri tnyata ngga ingat (black-out) slama masa ksurupan itu?
Dlm kondisi itu kita bisa mbedakan antara roh dg jiwa.
----------
Dlm kondisi normal, roh, jiwa dan tubuh bjalan tanpa mudah dipisah-pisahkan. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 17:38 | |
| @mod Cinzan
Weeeh, itu KGK nya udah nempel di materi yang saya copas, om. Jadi terima apa adanya aja.
@bukan pendeta Siip
IMHO, yang anda sampaikan itu sepertinya masuk dalam pikiran/otak/perasaan, om, bukan termasuk roh.
Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 17:44 | |
| | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 18:02 | |
| Udah 'roh' kox bro bruce. Jiwa itu dibangun dari pembelajaran bro.
Ktika sso mdapat penglihatan rohani, dia baru bs bedakan antara roh dg jiwa.
Memang smua org bisa saja 'merasionalisasikan' apa yg dia alami sbg pmainan alam pikiran dan prasaan semata; seakan-akan roh itu hanya sbatas pikiran dan prasaan sso saja.
Tp jika sso sudah pernah ngalami sbagian dari apa yg saya tulis itu, dia akan bisa bedakan roh dan jiwa jika dia mbuka diri thd pjelasan bhw ada beda antara roh dan jiwa (atau dia hanya abaikan saja sisi roh dan mmeluk hanya sisi pjelasan rasional saja).
Coba open minded brooo | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 18:09 | |
| Dalam banyak kejadian, seringkali kita 'merasa' bahwa yang 'bersuara' atau yang 'mendorong' kita adalah yang kita sebut dengan roh, bro, walau sebenarnya tak lebih hanya pikiran saja. Mungkin juga kita sebut dengan 'hati kecil' yang sebenarnya juga tidak lebih dari simpanan memory kita. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 19:06 | |
| Ya, bisa saja salah. Tp bisa juga benar.
Ngga smua suara yg saya dengar itu suara Tuhan. Kdg saya mngikuti suara yg 'tadinya' saya yakini sbg suaraNya, tp salah. Tp pernah jg saya mngikuti suaraNya dan memang benar.
Hal-hal bginian tkadang trial-error, but it's worth it. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 17th June 2013, 19:22 | |
| - Quote :
- Ya, bisa saja salah.
Tp bisa juga benar.
Ngga smua suara yg saya dengar itu suara Tuhan. Kdg saya mngikuti suara yg 'tadinya' saya yakini sbg suaraNya, tp salah. Tp pernah jg saya mngikuti suaraNya dan memang benar.
Hal-hal bginian tkadang trial-error, but it's worth it. Nah, untuk yang seperti ini, saya berpendapat, semakin kita beriman, semakin kita rajin belajar, semakin kita peka terhadap Kasih, maka 'suara hati' ataupun 'hati kecil' ataupun 'suara Roh' ini akan semakin dekat dengan kebenaran. Tetapi semakin sering mengabaikan semakin sering tidak peduli, akan semakin tumpul dan semakin jauh dari kebenaran.Hal ini bisa saja dimasukan ke dalam ranah iman, bahwa semakin kita patuh, maka Roh Kudus semakin kuat dalam diri kita, atau ranah logika, semakin kita terbiasa berbuat baik semakin baik pula 'suara hati' yang keluar, hal mana termasuk dalam urusan memory bawah sadar kita.
| |
| | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 18th June 2013, 11:30 | |
| - Cinzano wrote:
- Teman2 ... saya pernah mendengar bahwa menurut Antropologis Biblis, dikatakan manusia terdiri dari :
badan σάρξ jiwa ψυχή hati καρδιά roh πνεύμα
Apakah ada yang dapat membantu lebih memperdalam hal diatas.
Dan kaitannya dengan kematian dan kebangkitan badan.
In [You must be registered and logged in to see this link.] we find a more technical phraseology employed with great consistency. Psyche is now appropriated to the purely natural life; pneuma to the life of [You must be registered and logged in to see this link.] religion, the principle of which is the Holy Spirit, dwelling and operating in the heart.[You must be registered and logged in to see this link.] | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| | | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 18th June 2013, 15:16 | |
| Baca artikel di linknya Mimin Yopi .... bener2 berat .... susah dimengerti. Tapi ada sisi positifnya ..... jangan sampai "dead" dulu sebelum memahami arti jiwa, roh, badan, hati, kebangkitan badan dll. heheheheheh | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 4th July 2013, 15:48 | |
| Sehubungan dengan roh/jiwa, kapan menurut Kristen (Protestan atau Katolik) seseorang dinyatakan mati/wafat?
Kapan seorang janin dikatakan hidup? Sejak terjadinya pembuahan, sejak beberapa bulan, atau sejak dilahirkan?
Ada yang bisa bantu jawab? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 9th July 2013, 09:07 | |
| Belum pernah saya cermati.
Tolong, partisipan yang punya info terkait, sharing-kan dong.
Damai, damai, damai. | |
| | | MazacK Tamtama
Jumlah posting : 9 Join date : 09.07.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 7th January 2014, 07:44 | |
| - bruce wrote:
- Sehubungan dengan roh/jiwa, kapan menurut Kristen (Protestan atau Katolik) seseorang dinyatakan mati/wafat?
Kapan seorang janin dikatakan hidup? Sejak terjadinya pembuahan, sejak beberapa bulan, atau sejak dilahirkan?
Ada yang bisa bantu jawab? Mungkin sejak detak jantung pertama diadakan pada janin tersebut bro, mungkin lho bro mungkin | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 7th January 2014, 07:54 | |
| - bruce wrote:
- Sehubungan dengan roh/jiwa, kapan menurut Kristen (Protestan atau Katolik) seseorang dinyatakan mati/wafat?
Kapan seorang janin dikatakan hidup? Sejak terjadinya pembuahan, sejak beberapa bulan, atau sejak dilahirkan?
Ada yang bisa bantu jawab? Janin dikatakan hidup sejak pertemuan antara sel telur dan sperma yang menjadi zygot | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | MazacK Tamtama
Jumlah posting : 9 Join date : 09.07.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 9th January 2014, 10:19 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Sehubungan dengan roh/jiwa, kapan menurut Kristen (Protestan atau Katolik) seseorang dinyatakan mati/wafat?
Kapan seorang janin dikatakan hidup? Sejak terjadinya pembuahan, sejak beberapa bulan, atau sejak dilahirkan?
Ada yang bisa bantu jawab? Janin dikatakan hidup sejak pertemuan antara sel telur dan sperma yang menjadi zygot
Jawabnya serius banget kembali ke topiknya! yang saya tahu saat hidup di dunia ini roh/pikiran( Meminjam pendapat pribadi GMB ) sangat bergantung sekali dengan otak(badan), lalu sebetulnya apakah yang terjadi ketika roh dan jiwa meninggalkan tubuh? bagaimanakah caranya ia mengetahui informasi lama yang tersimpan dalam otak( badan yang ditinggalkan )? mengenai hal itu pun saya jadi teringat kembali tentang pertanyaan orang2 saduki kepada yesus tentang kebangkitan yang intinya ingin bertanya " apakah informasi/memori pada tubuh duniawi(pinjam istilah dari paulus di surat korintus) akan ada lagi pada tubuh surgawi? lalu apa pula maksud yesus yang berkata "waktu kebangkitan orang tidak kawin dan dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga"? Apakah mungkin itu berarti roh jiwa manusia nantinya memiliki informasi dari kehidupan lama hanya saja cara/sistem kehidupannya berubah total, ataukah mungkin roh jiwa manusia nantinya blank( memulai informasi dari awal ) dan beradaptasi dengan gaya hidup "seperti malaikat di surga"? ataukah ada dari suhu2 di sini yang memiliki penjelasan lebih mantap mengenai perkataan yesus di atas? LOL pertanyaan di atas memang konyol dan gak penting, tapi lumayanlah buat berbagi | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 9th January 2014, 10:36 | |
| - MazacK wrote:
- cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Sehubungan dengan roh/jiwa, kapan menurut Kristen (Protestan atau Katolik) seseorang dinyatakan mati/wafat?
Kapan seorang janin dikatakan hidup? Sejak terjadinya pembuahan, sejak beberapa bulan, atau sejak dilahirkan?
Ada yang bisa bantu jawab? Janin dikatakan hidup sejak pertemuan antara sel telur dan sperma yang menjadi zygot
Jawabnya serius banget
kembali ke topiknya! yang saya tahu saat hidup di dunia ini roh/pikiran( Meminjam pendapat pribadi GMB ) sangat bergantung sekali dengan otak(badan), lalu sebetulnya apakah yang terjadi ketika roh dan jiwa meninggalkan tubuh? bagaimanakah caranya ia mengetahui informasi lama yang tersimpan dalam otak( badan yang ditinggalkan )?
mengenai hal itu pun saya jadi teringat kembali tentang pertanyaan orang2 saduki kepada yesus tentang kebangkitan yang intinya ingin bertanya " apakah informasi/memori pada tubuh duniawi(pinjam istilah dari paulus di surat korintus) akan ada lagi pada tubuh surgawi?
lalu apa pula maksud yesus yang berkata "waktu kebangkitan orang tidak kawin dan dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga"?
Apakah mungkin itu berarti roh jiwa manusia nantinya memiliki informasi dari kehidupan lama hanya saja cara/sistem kehidupannya berubah total, ataukah mungkin roh jiwa manusia nantinya blank( memulai informasi dari awal ) dan beradaptasi dengan gaya hidup "seperti malaikat di surga"? ataukah ada dari suhu2 di sini yang memiliki penjelasan lebih mantap mengenai perkataan yesus di atas?
LOL pertanyaan di atas memang konyol dan gak penting, tapi lumayanlah buat berbagi IMHO ..... memori tetap ada, tetapi memiliki cara pandang yang sudah sangat berbeda. Tidak terikat waktu dan ruang. Mungkin GMB dan GMH dapat menambahkan atau mengoreksi | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia 9th January 2014, 12:27 | |
| Menurut pemahaman saya, kehidupan di dunia memiliki dimensi lebih rendah dibanding dimensi kehidupan setelah kematian. Karenanya, seperti om Cinz katakan di atas, sudut pandangnya sudah berbeda. Apa yang terjadi pada dimensi setelah kematian, tidak dapat dijabarkan dengan cara pandang saat ini.
Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | Sponsored content
| Subyek: Re: Elemen pembentuk diri manusia | |
| |
| | | | Elemen pembentuk diri manusia | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |