| Pakaian atau Pikiran ? | |
|
|
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Pakaian atau Pikiran ? 31st October 2013, 06:14 | |
| - Quote :
- Gadis Keluar dari Liang Lahat Setelah Diperkosa dan Dikubur Hidup-hidup
Rabu, 30 Oktober 2013 | 09:36 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Seorang gadis remaja berhasil mengeluarkan diri dari sebuah kuburan dangkal setelah dia diperkosa dua pria dan dikubur hidup-hidup. Gadis 13 tahun itu diculik saat berjalan dari desanya di Punjab untuk mengikuti pelajaran Al Quran. Gadis malang itu kemudian diperkosa kedua pria itu di daerah terpencil. Para penyerangnya lalu mengubur dia hidup-hidup ketika mereka berpikir bahwa gadis itu telah meninggal dalam pemerkosaan tersebut.
Namun, gadis itu kembali sadar dan berhasil keluar dari kuburan berlumpur itu. Ia lalu melambaikan tangan untuk meminta tolong ke seseorang yang melintas.
Gadis itu dibawa ke pusat medis dan selamat dari penderitaan mengerikan.
Menurut harian New York Post, ayah gadis itu, Siddique Mughal, mengatakan kepada polisi setempat bahwa putrinya telah diculik. Namun, awalnya polisi menolak untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka akhirnya diperintahkan untuk menangkap tersangka penyerang gadis itu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Lahore. Seorang hakim daerah Tek Sing Toba, di mana serangan itu terjadi, juga diminta untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pemerkosaan terhadap anak-anak semakin meningkat di Pakistan. Menurut lembaga perlindungan anak Pakistan, Sahil, jumlah anak yang diperkosa antara tahun 2002 dan 2012 meningkat dari 668 menjadi 2.788 kasus.
Salah satu kasus yang paling menonjol adalah yang menimpa Kainat Soomro yang diserang empat pria ketika dia baru berusia 13 tahun pada 2007. Tragisnya lagi, gadis itu justru disingkirkan oleh warga desanya setelah berbicara melawan para penyerangnya. Gadis itu malah dijuluki sebagai "kari" atau "perawan hitam".
Walau keluarganya diperintahkan untuk membunuhnya demi membebaskan mereka dari rasa malu, keluarganya tetap membelanya meskipun ada ancaman kekerasan terhadap mereka. Ayahnya dan salah seorang saudara laki-lakinya dipukuli. Seorang kakak laki-lakinya yang lain hilang dan kemudian ditemukan tewas.
Gadis itu berjuang untuk mendapatkan keadilan. Namun, para tersangka pemerkosanya akhirnya dibebaskan. Dia mengatakan kepada pers pada awal tahun ini bahwa keluarganya telah kehilangan segalanya.
Sumber : Daily Mail Editor : Egidius Patnistik Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa penyebab tindakan barbar dan biadab seperti itu di negara itu? Pikiran atau pakaian para korbannya? Karena setahu saya pakaian para gadis di daerah itu tertutup dan tidak menampilkan aurat. Kalau memang pikiran yang kurang sehat, mengapa pakaian yang dipersalahkan oleh masyarakat kita? Saatnya berpikir ulang. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 31st October 2013, 07:18 | |
| Mengingat gadis itu baru menyelesaikan jam pelajaran mengaji, dapat disimpulkan bahwa pakaian gadis itu sesuai dengan pakaian muslimah yang diaturkan. Artinya, tindakan pemerkosaan yang dialami si gadis bukan dipicu model busana yang digunakan.
Pemerkosaan telah terjadi, pasti karena kebiadaban pikiran si pemerkosa. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 31st October 2013, 09:51 | |
| - Husada wrote:
- Mengingat gadis itu baru menyelesaikan jam pelajaran mengaji, dapat disimpulkan bahwa pakaian gadis itu sesuai dengan pakaian muslimah yang diaturkan. Artinya, tindakan pemerkosaan yang dialami si gadis bukan dipicu model busana yang digunakan.
Pemerkosaan telah terjadi, pasti karena kebiadaban pikiran si pemerkosa. Jadi, yang harus dibenahi dan diperbaiki adalah pakaian korban atau pikiran pelakunya, om? | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 1st November 2013, 08:05 | |
| Saya pikir, yang utama adalah pembenahan hati dan pikiran kaum lelakinya. Tapi, apa pikiran kita dapat berpengaruh di negeri yang nun jauh di sana? | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 1st November 2013, 08:11 | |
| - Husada wrote:
- Saya pikir, yang utama adalah pembenahan hati dan pikiran kaum lelakinya. Tapi, apa pikiran kita dapat berpengaruh di negeri yang nun jauh di sana?
Negeri yang nun jauh di sana? Sedangkan yang di negara dekat di sini sekalipun banyak yang menganggap pakaian korban menjadi sebab terjadinya tindak pelecehan/perkosaan, koq. | |
|
| |
siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 1st November 2013, 15:29 | |
| Prinsip Taurat itu : Makin dilarang, makin ditekan malah makin berkecamuk. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 1st November 2013, 17:02 | |
| - siip wrote:
- Prinsip Taurat itu : Makin dilarang, makin ditekan malah makin berkecamuk.
Memang, manusia itu mahluk 'penasaran', karena semakin tersembunyi semakin dicari, semakin tertutup semakin menimbulkan rasa ingin tahu. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? 4th November 2013, 16:48 | |
| - siip wrote:
- Prinsip Taurat itu : Makin dilarang, makin ditekan malah makin berkecamuk.
Maksudnya, Yahudi dan Arab itu sama-sama penganut Taurat? | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Pakaian atau Pikiran ? | |
| |
|
| |
| Pakaian atau Pikiran ? | |
|