Kalungkan Batu ke Leher Koruptor, Lalu Buang Mereka ke Laut

Quote :

Paus: Kalungkan Batu ke Leher Koruptor, Lalu Buang Mereka ke Laut
Rabu, 13 November 2013 | 18:39 WIB

[You must be registered and logged in to see this image.]

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Dalam khotbahnya awal pekan ini, Paus Fransiskus menyoroti umat Katolik yang melakukan korupsi.

Paus asal Argentina itu mengatakan, umat Katolik yang mendonasikan uangnya untuk gereja tetapi di saat bersamaan mencuri uang negara, tetap dianggap berdosa dan harus dihukum.

Apa hukuman yang layak untuk para koruptor ini? Paus lalu mengutip salah satu bagian dari Injil Lukas di Perjanjian Baru.

"Yesus berkata, 'Lebih baik jika batu gerinda dikalungkan ke leher mereka lalu lemparkan mereka ke lautan'," kata Paus Fransiskus.

Tanpa menyebut langsung korupsi yang menggerogoti Gereja Katolik, Paus, dalam khotbahnya itu, menggambarkan, jika dilihat dari penampilannya, para koruptor itu terlihat sangat baik. Namun, di dalamnya penuh kebusukan.

Khotbah ini diberikan Paus dalam misa harian di Casa Santa Marta, tempat dia tinggal sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik pada Maret lalu.

Sebelumnya, Paus juga mengkritik para orangtua yang mendapatkan penghasilan dari hasil korupsi. Paus menyebut mereka sudah kehilangan harga diri.

"Orangtua yang mendapatkan penghasilan dari korupsi, sudah kehilangan harga diri dan memberi 'roti kotor' untuk anak-anak mereka," ujar Paus.

Paus bahkan menyamakan suap dan korupsi seperti obat-obatan terlarang yang membuat orang kecanduan melakukannya. Sejak terpilih, Paus Fransiskus sudah bertekad untuk melakukan reformasi termasuk memberantas korupsi di Vatikan.

Sumber : The Independent
Editor : Ervan Hardoko

Sebuah pernyataan keras yang patut didukung oleh seluruh umat manusia.
Walau tentu saja, pernyataan itu bukan berarti literal.

  

bruce wrote:

Quote :

Paus: Kalungkan Batu ke Leher Koruptor, Lalu Buang Mereka ke Laut
Rabu, 13 November 2013 | 18:39 WIB

[You must be registered and logged in to see this image.]

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Dalam khotbahnya awal pekan ini, Paus Fransiskus menyoroti umat Katolik yang melakukan korupsi.

Paus asal Argentina itu mengatakan, umat Katolik yang mendonasikan uangnya untuk gereja tetapi di saat bersamaan mencuri uang negara, tetap dianggap berdosa dan harus dihukum.

Apa hukuman yang layak untuk para koruptor ini? Paus lalu mengutip salah satu bagian dari Injil Lukas di Perjanjian Baru.

"Yesus berkata, 'Lebih baik jika batu gerinda dikalungkan ke leher mereka lalu lemparkan mereka ke lautan'," kata Paus Fransiskus.

Tanpa menyebut langsung korupsi yang menggerogoti Gereja Katolik, Paus, dalam khotbahnya itu, menggambarkan, jika dilihat dari penampilannya, para koruptor itu terlihat sangat baik. Namun, di dalamnya penuh kebusukan.

Khotbah ini diberikan Paus dalam misa harian di Casa Santa Marta, tempat dia tinggal sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik pada Maret lalu.

Sebelumnya, Paus juga mengkritik para orangtua yang mendapatkan penghasilan dari hasil korupsi. Paus menyebut mereka sudah kehilangan harga diri.

"Orangtua yang mendapatkan penghasilan dari korupsi, sudah kehilangan harga diri dan memberi 'roti kotor' untuk anak-anak mereka," ujar Paus.

Paus bahkan menyamakan suap dan korupsi seperti obat-obatan terlarang yang membuat orang kecanduan melakukannya. Sejak terpilih, Paus Fransiskus sudah bertekad untuk melakukan reformasi termasuk memberantas korupsi di Vatikan.

Sumber : The Independent
Editor : Ervan Hardoko

Sebuah pernyataan keras yang patut didukung oleh seluruh umat manusia.
Walau tentu saja, pernyataan itu bukan berarti literal.

  

Mantabbbb...
Perlu dicontoh ...

Setuju, jangan membenarkan yang salah hanya karena kebetulan pelaku seagama.
Salah adalah salah, hukuman tetap hukuman.
Menghukum bukan berarti membenci manusianya, tetapi perbuatan salahnya yang harus dibenci.

Syalom

Quote :

Mafia Berencana Bunuh Paus Fransiskus
Kamis, 14 November 2013 | 13:24 WIB

ROMA, KOMPAS.COM — Mafia sedang mempertimbangkan sebuah serangan mematikan terhadap Paus Fransiskus. Demikian peringatan seorang jaksa senior dari Italia Selatan. 

Nyawa Paus berada dalam bahaya karena keinginannya untuk menyapu bersih korupsi telah membuat kelompok penjahat terorganisasi ketar-ketir. Demikian kata Wakil Kepala Jaksa Reggio Calabria, Nicola Gratteri.

Sejak Fransiskus mulai menjabat April lalu, dia telah menegaskan bahwa dirinya bermaksud membersihkan Takhta Suci dari cara-cara korup dan membersihkan Bank Vatikan yang terkenal, yang sudah sekian lama digunakan para pelaku pencucian uang. Setelah menjabat, Paus segera memberhentikan Kepala Bank Vatikan (IOR) Gotti Tedeschi dan kemudian memaksa Kardinal Bertone, yang dituduh korupsi, memasuki masa pensiun.

Dalam salah satu khotbah pertamanya sebagai Paus, Fransiskus membidik mafia, meminta mereka bertobat karena "mengeksploitasi dan memperbudak rakyat". Pada awal pekan ini, dalam khotbahnya yang paling berapi-api, Paus mengatakan bahwa para pejabat yang menerima suap harus "diikat dengan sebuah batu dan ditengelamkan ke dasar laut".

Gratteri mengatakan, para anggota mafia Calabria Ndrangheta risau dengan pernyataan perang Paus Fransiskus terhadap korupsi. Jaksa itu mengatakan kepada harian kabar Italia, Il Fatto Quotidiano, "Mereka yang berada dalam jaringan keuangan mafia risau dengan Paus Fransiskus. Mereka yang hingga kini makan dari kekayaan dan kekuasaan yang datang langsung dari gereja gelisah dan ketar-ketir."

Dia menambahkan, "Papa Bergoglio (nama asli Paus Fransiskus) sedang membongkar pusat-pusat kekuatan ekonomi di Vatikan. Jika para bos (mafia) bisa menurunkannya, mereka tidak akan ragu-ragu."

Jaksa itu mengakui, mafia belum tentu mampu melakukan serangan tersebut karena lembaga keamanan Vatikan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. "Saya tidak tahu apakah kelompok-kelompok kriminal terorganisasi berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu, tetapi mereka tentu mempertimbangkan hal itu. Ini waktu yang berbahaya bagi Paus Fransiskus."

Dalam beberapa tahun terakhir, Ndrangheta, yang berbasis di Calabria, yang merupakan wilayah bagian "ujung kaki" Italia, telah menjadi organisasi kriminal terbesar, terkaya, dan paling ditakuti dari tiga organisasi kriminal utama di negara itu. Mafia Ndrangheta yang mengkhususkan diri pada perdagangan kokain telah menguasai sekitar 80 persen pasar di Eropa dan telah menginvestasikan keuntungannya di Italia utara, Jerman, dan Amerika Serikat. Kelompok itu juga telah menjalin hubungan dengan organisasi teroris di seluruh dunia dan kartel narkoba di Amerika Selatan. 

Sementara itu, menurut survei tahunan ke-14 Global Language Monitor, sebuah lembaga yang berbasis di Texas, AS, yang melacak para tokoh publik top di situs web, Paus Fransiskus kini merupakan sosok yang paling banyak dibicarakan orang di planet ini. Menurut lembaga itu, di dunia maya lebih banyak orang membicarakan tentang Paus ketimbang Edward Snowden, Kate Middleton, dan Miley Cyrus. Lembaga tersebut mendasarkan analisisnya pada blog berbahasa Inggris, media sosial, serta 275.000 media elektronik dan media berita online.

Sumber : Daily Mail
Editor : Egidius Patnisti

Kejahatan tidak bisa berjalan seiring dengan kebaikan.
Ancaman kematian tidak akan menurunkan semangat Paus memerangi kejahatan.
Karena kematian badan tidak berarti bagi orang Kristen sejati.

 

Salut utk Paus Fransiskus.

Tp muncul jg ptanyaan di benak saya, mngapa baru skrg dan apa pnyebab shg slama ini ada kolusi antara mafia dg oknum Vatikan?

Apakah bro Bruce punya info tkait ini?

siip wrote:

Salut utk Paus Fransiskus.

Tp muncul jg ptanyaan di benak saya, mngapa baru skrg dan apa pnyebab shg slama ini ada kolusi antara mafia dg oknum Vatikan?

Apakah bro Bruce punya info tkait ini?

Saya tidak punya info yang terkait, bro. Kecuali dugaan pribadi.
Setiap Paus memiliki skala prioritas, ada yang peduli pada kemanusiaan, seperti Paus John Paul II, ada yang peduli pada aturan gereja seperti Benedict XVI, dan ada yang peduli pada rakyat kecil seperti Francis I ini. Nah, kebetulan pula, Paus Francis I berasal dari negara berkembang, dimana kemiskinan masih sangat menjerat sebagian besar manusia. Dan kemiskinan itu, seperti juga di Indonesia ini, akibat dari kolusi antara pejabat dan penjahat/pengusaha. Maka issue yang justru sangat populer di dunia (terutama Indonesia nih) tentang pemberantasan korupsi yang tampil, dan secara keras dilawan oleh Paus.

Paus John Paul II juga pernah mengungkap hal ini, cuma mungkin karena issue lain lebih populer saat itu, sehingga tidak terlalu dimunculkan media. 

Siapa yang menang? Sulit meramalkannya, karena jujur saja saya melihat kejahatan saat ini sudah sangat kuat mencengkeram. Hanya dengan mujijat Tuhan dan dengan dukungan seluruh umat yang berani hidup jujur, maka kemenangan bisa diraih.

Syalom

Quote :

Selasa, 19/11/2013 08:37 WIB
Uskup mewah bayar uang damai
BBCIndonesia.com - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]
Komplek kediaman resmi Uskup Tebartz-van Elst ini diberitakan bernilai Rp482 miliar.

Jaksa penuntut di Jerman bersedia menghentikan penuntutan terhadap Uskup kota Limburg setelah pemuka Katolik itu mau membayar uang damai sebesar 20.000 euro (Rp307 juta) dalam gugatan hukum melawan sebuah majalah terbitan setempat.

Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst didakwa berdusta di bawah sumpah terkait sebuah lawatannya ke India.

Ia diduga berbohong saat bersaksi terkait pemberitaan majalah terbitan Hamburg, Der Spiegel yang menyebutnya terbang dengan pesawat di kursi kelas satu untuk mengunjungi kaum papa di lokasi kumuh di India.

Tetapi pemberitaan tentang uskup mewah ini bukan terkait perjalanan itu saja.

Desakan mundur
Ia juga disorot karena dianggap menghamburkan uang untuk merenovasi kediaman resmi Uskup Limburg, hingga menghabiskan anggaran senilai 31 juta euro (Rp482 miliar ).

Wartawan BBC, Alan Johnston di Roma mengutip pemberitaan yang menyebut bak mandi di istana Uskup itu bernilai $20.000 sementara meja pertemuannya $34.000.

Berita ini membuat geram umat Katolik setempat sementara Paus Fransiskus segera memerintahkan agar Uskup Tebartz-van Elst sementara absen dari posisinya.

Sementara ia diistirahatkan, aparat kepausan tengah menyelidiki dugaan tentang gaya hidup mewah sang uskup.

Umat gereja di Jerman dikenai pajak yang langsung dipotong dari pendapatan mereka, sehingga pemberitaan tentang gaya hidup pemuka Katolik ini banyak menimbulkan kritik dan kemarahan.

Sejak meletup pemberitaan tentang uskup Limburg, sudah berkali-kali muncul seruan agar ia mundur atau dipecat dari kedudukannya.

(bbc/bbc)

Naaaah, yang seperti ini, kalau terbukti korupsi, seharusnya diikatkan jangkar dan dilempar ke laut penuh hiu.

Apa dia gak sadar, bahwa bahkan Paus hanya tinggal di apartemen berkamar sederhana (Domus Martha) ? Benar benar manusia tidak tahu diri.

Semoga segera dipecat.

bruce wrote:

siip wrote:

Salut utk Paus Fransiskus.

Tp muncul jg ptanyaan di benak saya, mngapa baru skrg dan apa pnyebab shg slama ini ada kolusi antara mafia dg oknum Vatikan?

Apakah bro Bruce punya info tkait ini?

Saya tidak punya info yang terkait, bro. Kecuali dugaan pribadi.
Setiap Paus memiliki skala prioritas, ada yang peduli pada kemanusiaan, seperti Paus John Paul II, ada yang peduli pada aturan gereja seperti Benedict XVI, dan ada yang peduli pada rakyat kecil seperti Francis I ini. Nah, kebetulan pula, Paus Francis I berasal dari negara berkembang, dimana kemiskinan masih sangat menjerat sebagian besar manusia. Dan kemiskinan itu, seperti juga di Indonesia ini, akibat dari kolusi antara pejabat dan penjahat/pengusaha. Maka issue yang justru sangat populer di dunia (terutama Indonesia nih) tentang pemberantasan korupsi yang tampil, dan secara keras dilawan oleh Paus.

Paus John Paul II juga pernah mengungkap hal ini, cuma mungkin karena issue lain lebih populer saat itu, sehingga tidak terlalu dimunculkan media. 

Siapa yang menang? Sulit meramalkannya, karena jujur saja saya melihat kejahatan saat ini sudah sangat kuat mencengkeram. Hanya dengan mujijat Tuhan dan dengan dukungan seluruh umat yang berani hidup jujur, maka kemenangan bisa diraih.

Syalom

betul sekali Oom Bruce, sy sependapat dgn anda..

kita nda perlu mempertanyakan soal waktu ato timingnya kenapa baru sekarang hal itu dilakukan.. hal2 buruk yg dilakukan dimasa lalu biarlah berlalu, yg penting adlh bagaimana kita memperbaikinya supaya kedepan tidak kembali berulang.. dan kita nda perlu menyalahkan Bapa2 Gereja / Paus yg terdahulu, karna kalo pun mereka ikut terlibat berbuat kesalahan, dia sudah ada hakimnya dan bukan kita yg jd hakim..

spt perkataan Yesus yg mengatakan ".. saatnya akan tiba..", maka jika sekarang bapa Paus Fransiskus saat ini menyerukan kpd kita utk memberantas korupsi dimanapun dan kapanpun kita berada, maka kita harus dukung tindakan tsb dan...
tinggal kita kerjakan dan laksanakan aj bro...  

Syalom,

Dari [You must be registered and logged in to see this link.]

Quote :

Paus Gariskan Kebijakan Reformasi Gereja
Rabu, 27 November 2013 | 16:05 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.]
Paus dianggap menyuarakan sikap yang sangat berbeda dibanding pendahulunya. | BBC
48
42

[You must be registered and logged in to see this link.]
9
[You must be registered and logged in to see this link.]
KOMPAS.com — Paus Fransiskus menyerukan agar kekuasaan Gereja Katolik disebarluaskan dari Vatikan, dalam rangkaian upaya reformasinya terhadap lembaga keagamaan itu.

Dalam dokumen yang ditulis Sri Paus, dia menyatakan Takhta Suci terbuka terhadap usulan mengenai bagaimana kewenangan kepausan akan diubah. Dia juga memperingatkan meningkatnya ketimpangan dalam ekonomi dunia akan berujung pada ledakan konflik.

Paus Fransiskus memperkenalkan ide-ide yang sangat berbeda dengan para pendahulunya sejak dilantik pada Maret lalu. Dia, misalnya, menyatakan lebih menyukai Gereja Katolik yang "memar, lebam, dan kotor karena telah terjun ke lapangan daripada Gereja yang tak sehat karena terlalu banyak mengurung diri dan mengkhawatirkan kesejahteraannya sendiri".

Menurut koresponden BBC di Roma, Peter Willey, dokumen reformasi Paus ini juga menyentil sikap-sikap yang menentang perubahan di Vatikan, hanya karena keyakinan "selama ini juga selalu begitu".

Merangkul Muslim

Langkah reformasi ini ditafsirkan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali gairah misi penyebaran iman Katolik. Namun, peran pendeta perempuan tetap tak berubah karena dianggap "ini bukan isu yang bisa diperdebatkan".

Terkait sikap umat antar-iman, Paus menyerukan agar mereka "merangkul dan bersikap baik terhadap saudara penganut dan imigran Muslim sebagaimana kita berharap diterima dan dihormati di negara dengan tradisi Muslim di dunia".

Bulan lalu Paus Fransiskus menggelar pertemuan pertamanya dengan sebuah kelompok kardinal khusus dalam rangka merumuskan arah reformasi birokrasi Vatikan.

Dalam sebuah wawancara di televisi sebelumnya, ia menyebut pusat pengelola umat Katolik dunia itu telah bersikap terlalu mementingkan diri padahal mestinya harus bersikap terbuka terhadap semua kalangan. "Pemusatan pada diri sendiri yang berlebihan, bukannya memberikan bantuan yang dibutuhkan, sehingga membuat rumit kerja Gereja dan jangkauan misinya," tambahnya dalam dokumen tersebut.

Ia juga menilai kepausan semestinya tak menggenggam kata mutlak "dalam tiap masalah yang memengaruhi nasib Gereja dan dunia".

Bulan ini untuk kali pertama Vatikan menggelar survei tentang bagaimana umat memandang iman Katolik dalam hidup keluarga modern serta terkait isu etika seksual.
Sumber : [You must be registered and logged in to see this link.]
Editor : Egidius Patnistik

membuktikan bahwa Paus Fransiskus adalah seorang reformator tanpa membentuk Gereja Tandingan.

Ibarat suatu negara dengan pemerintahan yang sah, jika kita merasa ada yang tidak sesuai, maka berjuanglah dalam jalur politik hingga memiliki kewenangan untuk merubahnya.

Kalau kemudian memisahkan diri, itu namanya makar bin pemberontak, dan hukumnya memang harus ditumpas.

Kalau memutuskan untuk jadi golput, itu sikap pengecut, yang cuma bisa berteriak teriak tanpa kemungkinan untuk merubah apapun.

Begitu kira kira ya.

Syalom

eeh, mumpung lg ngomongi ttg kasus mafia dlm organisasi Gereja, sy jd teringat pd suatu kasus yg sempet heboh dijaman dulu.. Mungkin bro Bruce ato Oom Husada yg usianya jauuh lebih sepuh dr sy pasti ingat dgn kasus meninggalnya Paus Yohanes Paulus I, atau dikenal dgn nama Albino Luciani pd tahun 1978..?

klo nda salah beliau hanya menjabat kedudukan Paus selama 33 hari, sebelum akhirnya meninggal dgn 'misterius', konon sih menurut issue berita yg beredar beliau ini 'disingkirkan' ol kelompok mafia yg jaringannya terlibat sampai ke pemimpin2 di Vatikan yg korup..

apakah bro Bruce ato Oom Husada punya info terkait dgn 'issue' ini..?? 

nothingman wrote:

eeh, mumpung lg ngomongi ttg kasus mafia dlm organisasi Gereja, sy jd teringat pd suatu kasus yg sempet heboh dijaman dulu.. Mungkin bro Bruce ato Oom Husada yg usianya jauuh lebih sepuh dr sy pasti ingat dgn kasus meninggalnya Paus Yohanes Paulus I, atau dikenal dgn nama Albino Luciani pd tahun 1978..?

klo nda salah beliau hanya menjabat kedudukan Paus selama 33 hari, sebelum akhirnya meninggal dgn 'misterius', konon sih menurut issue berita yg beredar beliau ini 'disingkirkan' ol kelompok mafia yg jaringannya terlibat sampai ke pemimpin2 di Vatikan yg korup..

apakah bro Bruce ato Oom Husada punya info terkait dgn 'issue' ini..?? 

Saya koq tidak pernah curiga pada kasus kematian John Paul I, bro.
Dasar pertimbangannya adalah sbb; setiap tindakan melenyapkan seorang tokoh harus ada motive nya, apa motive membunuh seorang Paus? Siapa yang diuntungkan dengan kematian beliau? Bagaimana dengan tokoh peggantinya yang ternyata kemudian lebih 'kuat' ?

Apalagi kalau dilakukan oleh kelompok dalam Vatican sendiri, sepertinya lebih jauh dari fakta. Karena tidak ada kelompok Vatican yang bisa menentukan siapa yang akan menjadi Paus berikutnya. Seperti terbukti kemudian, tokoh yang menjadi Paus adalah seorang yang sangat kuat, bahkan komunis pun tumbang olehnya.

Syalom

bruce wrote:

Saya koq tidak pernah curiga pada kasus kematian John Paul I, bro.

kecurigaan tdh segala suatu peristiwa tergantung dr masing2 orang yg melihatnya bro.. walau bgmn jg kematian John Paul I yg begitu mendadak, setelah 33 hari memangku jabatannya sbg Paus tetap menimbulkan tanda tanya besar dibenak setiap orang..
apa lg ketika itu jasadnya langsung dibalsam dlm tempo 24 jam setelah kematiannya, shg menutup kemungkinan utk dilakukan otopsi.. dan memang ada aturan di Vatikan yg melarang praktek bedah mayat utk otopsi bagi bapa2 Gereja yg meninggal.. dan pd saat itu tidak ada klarifikasi yg tegas dr otoritas Vatikan mengenai apa penyebab kematian beliau, klo nda salah baru ditahun 2012, Dewan Kesantoan Vatikan mengeluarkan secara resmi penyebab kematiannya, yaitu karna sakit jantung..

Quote :

Dasar pertimbangannya adalah sbb; setiap tindakan melenyapkan seorang tokoh harus ada motive nya, apa motive membunuh seorang Paus? Siapa yang diuntungkan dengan kematian beliau? Bagaimana dengan tokoh peggantinya yang ternyata kemudian lebih 'kuat' ?

Apakah bro Bruce pernah membaca buku "In God's Name" karangan David Yallop..?
buku ini pernah jd best seller di Eropa, dan beredar pula di Indonesia, klo di Indonesianya buku itu di terjemahkan dgn judul "Demi Nama Tuhan", terbitan Erlangga th 1989. Dlm buku tersebut sih dijelaskan mengenai penyebab, motif, dan siapa pihak2 yg diuntungkan dgn kematian Pope John Paul I bro..
jika diperkenankan nti akan sy paparkan di forum ini, ya utk kita jd kan bahan pengetahuan dan wawasan aj bro, bukan berniat utk menjelekkan ato men-diskreditkan lembaga Vatikan.. karna pd saat sy membaca buktu tsb dulu, sy sendiri sempet meragukan dan menganggapnya itu semua cuma karangan penulisnya belaka, tp ketika membaca berita yg diposting oleh anda di awal trit ini, sy jd curiga, tertarik dan teringat akan isi yg diceritakan pd buku itu..

ini postingan berita yg membuat sy tertarik utk membahas masalah tsb :

Quote :

ROMA, KOMPAS.COM — Mafia sedang mempertimbangkan sebuah serangan mematikan terhadap Paus Fransiskus. Demikian peringatan seorang jaksa senior dari Italia Selatan.

Nyawa Paus berada dalam bahaya karena keinginannya untuk menyapu bersih korupsi telah membuat kelompok penjahat terorganisasi ketar-ketir. Demikian kata Wakil Kepala Jaksa Reggio Calabria, Nicola Gratteri.

Sejak Fransiskus mulai menjabat April lalu, dia telah menegaskan bahwa dirinya bermaksud membersihkan Takhta Suci dari cara-cara korup dan membersihkan Bank Vatikan yang terkenal, yang sudah sekian lama digunakan para pelaku pencucian uang. Setelah menjabat, Paus segera memberhentikan Kepala Bank Vatikan (IOR) Gotti Tedeschi dan kemudian memaksa Kardinal Bertone, yang dituduh korupsi, memasuki masa pensiun.

dlm buku tsb dijelaskan, penyebab kematian(terbunuhnya) John Paul I, jg berawal dr niat beliau utk 'membersihkan' bank Vatikan dr sekelompok orang yg diduga terlibat dlm praktek mafia, dan tentu aj ada beberapa petinggi Vatikan yg ikut terlibat disana..

karna issue ini sangat sensitif krn berhubungan dgn lembaga Vatikan dan otoritasnya, maka sy mohon ijin kpd anda dulu, apakah sy diijinkan utk memaparkannya disini bro..? klo sekiranya diijinkan nti akan sy lanjutkan, klo tidak pun jg gpp kok bro.. yg jelas sy sama sekali nda berniat mejatuhkan atau menjelek2kan Gereja Vatikan.. cuma kita jd kan bahan utk membuka wawasan aj, toh benar atau salahnya sy nda bisa buktikan dgn fakta yg ada..

Quote :

Apalagi kalau dilakukan oleh kelompok dalam Vatican sendiri, sepertinya lebih jauh dari fakta. Karena tidak ada kelompok Vatican yang bisa menentukan siapa yang akan menjadi Paus berikutnya. Seperti terbukti kemudian, tokoh yang menjadi Paus adalah seorang yang sangat kuat, bahkan komunis pun tumbang olehnya.

betul sekali bro, siapa yg mjd Paus bukan ditentukan ol kelompok di Vatikan karna utk mjd Paus, harus melalui Konklaf para Kardinal diseluruh dunia.. tp tujuan mereka bukan utk menentukan siapa yg akan mjd Paus bro.. tujuan mereka adlh cuma utk 'melindungi' kepentingan/'bisnis' dr kelompok mereka sendiri, jd mereka nda peduli siapa pun yg mjd pemimpin/Pope, selama kepentingannya tidak 'diusik' ol pemimpin yg terpilih.. cara kerja mereka adlh klo ada Paus yg berani 'mengusik' kepentingannya, mereka akan bertindak dgn 'menyingkirkannya' sehingga Paus yg berikutnya mjd 'gentar' dan tidak mengusik kepentingan mereka..
cara kerjanya mafia ya emg spt ini bro, mereka bekerja dibalik layar.. [You must be registered and logged in to see this image.]

Syalom,

Mengenai kematian yang mendadak, sebenarnya bisa dikatakan tidak seorangpun bisa tahu dengan pasti kapan seseorang meninggal. Jika kebetulan yang bersangkutan baru menjabat suatu jabatan, maka bisa saja timbul berbagai macam kisah kisah misteri, yang menurut saya sangat tidak masuk akal jika kita percayai.

Jika dihubungkan dengan peringatan pihak mafia untuk menakut nakuti, maka tindakan 'pembunuhan' yang tidak bisa dipastikan sebabnya tentulah tidak membuat takut. Kecuali dilakukan terang terangan seperti dilakukan oleh Mehmed Agca kepada John Paul II, itu lebih nyata sebagai tindakan pembunuhan.

Tetapi, jika anda berminat posting masalah itu, silahkan saja, hanya saja, saya mungkin tidak akan menanggapinya, karena saya hanya menganggapnya sebagai khayalan, seperti juga karangan Dan Brown, dan khayalan tentu tidak bisa ditanggapi, kecuali berhubungan dengan teknik penulsannya, bukan materinya.

Syalom

nothingman wrote:

eeh, mumpung lg ngomongi ttg kasus mafia dlm organisasi Gereja, sy jd teringat pd suatu kasus yg sempet heboh dijaman dulu.. Mungkin bro Bruce ato Oom Husada yg usianya jauuh lebih sepuh dr sy pasti ingat dgn kasus meninggalnya Paus Yohanes Paulus I, atau dikenal dgn nama Albino Luciani pd tahun 1978..?

klo nda salah beliau hanya menjabat kedudukan Paus selama 33 hari, sebelum akhirnya meninggal dgn 'misterius', konon sih menurut issue berita yg beredar beliau ini 'disingkirkan' ol kelompok mafia yg jaringannya terlibat sampai ke pemimpin2 di Vatikan yg korup..

apakah bro Bruce ato Oom Husada punya info terkait dgn 'issue' ini..?? 

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Nothing.

Wadduh, Nothingman ini memuji ato ngeledek, ya? Apakah tingkat 'kesepuhan' seseorang otomatis berbanding lurus dengan pengetahuannya? Saya kira, tidak selalu. Husada itu hanya mencoba beriman yang sejajar dengan logika. Jadi, meski sudah 'sepuh' (Seperti logam saja, bisa disepuh ) Husada tidak cukup modal pengetahuan tentang dinamika kepausan. Mungkin sodara Yopi (disayangkan, dia sudah sangat jarang mampir), sangat ekssellens dalam hal itu.

Saya tidak tertarik dengan berbagai berita konspirasi mengenai Gereja. Saya percaya pada janji, Tuhan Jesus Kristus menyertai GerejaNya sampai kepada akhir zaman. Dengan mengimani janji Tuhan Jesus Kristus, saya haqqul yaqqin bahwa Gereja akan selalu di jalurnya. Meskipun tidak dapat dihindari, berbagai peristiwa yang dialami Gereja akan dicoba dieksplorasi sedemikian rupa untuk menampilkan berbagai muka mayanya konspirasi. Sama dengan berbagai eksplorasi terhadap berbagai sikap Petrus, yang diarahkan kepada pemilihan Petrus oleh Tuhan Jesus Kristus terhadap Petrus adalah salah.

Namun, untuk kasus yang menarik hati Nothingman itu, saya tidak punya pengetahuan, hanya berharap sebagai pembaca saja.

bruce wrote:

Tetapi, jika anda berminat posting masalah itu, silahkan saja, hanya saja, saya mungkin tidak akan menanggapinya, karena saya hanya menganggapnya sebagai khayalan, seperti juga karangan Dan Brown, dan khayalan tentu tidak bisa ditanggapi, kecuali berhubungan dengan teknik penulsannya, bukan materinya.

khayalannya yg apanya dan yg bgmn maksud Oom Bruce..?

mungkin utk teori seputar 'konspirasinya' emg benar khayalan Oom, tp bukan berarti adanya pihak2/kelompok2 yg menentang dan ingin menghancurkan lembaga Gereja Vatikan jg khayalan.. sebab sepanjang sejarah perkembangan Gereja selama ini banyaak sekali kelompok2/organisasi yg secara jelas dan nyata ingin menghancurkan organisasi Gereja dgn memanfaatkan 'orang dalam' sendiri, bahkan sejak jaman Yesus dulu pun orang2 Farisi memanfaatkan Yudas salah satu dr 12 rasul utk menangkap dan membunuh Yesus..

dan kelompok2 ini pun terus berkembang mengikuti perkembangan jaman.. pd jaman Yesus kelompok ini mungkin dikenal dgn kaum Farisi, diabad pertengangan mungkin dikenal dgn sebutan Freemanson, Iluminati, atau apa lg sebutannya, dan dijaman sekarang disebut mafia..
klo menurut sy sih organisasi semacem ini emg ciptaannya iblis karna selalu menentang karya yg dibuat Tuhan bro, dan menurut sy organisasi2 itu jg nyata adanya bukan cm khayalan belaka..

dan menurut cuplikan berita yg anda posting sebelumnya, secara jelas tertulis bahwa organisasi mafia itu masuk menyusup ke dlm lembaga Vatikan, mereka menggunakan Bank Vatikan utk 'mencuci' uang haramnya, dan kemungkinan ada keterlibatan orang dalam shg Pope Francis mempensiunkan seorang Kardinal.. dan secara tegas Pope Francis menyatakan 'perang' thd praktek2 macem ini..
itu artinya tidak semua cuma sekedar khayalan belaka bro..

Husada wrote:

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Nothing.

Wadduh, Nothingman ini memuji ato ngeledek, ya? Apakah tingkat 'kesepuhan' seseorang otomatis berbanding lurus dengan pengetahuannya?

sy sungguh benar memuji kok Oom..  
seharusnya sih tingkat 'kesepuhan' jg berbading lurus dgn pengetahuannya doonk Oom, kan punya lebih banyak waktu utk belajar..

Quote :

Saya percaya pada janji, Tuhan Jesus Kristus menyertai GerejaNya sampai kepada akhir zaman. Dengan mengimani janji Tuhan Jesus Kristus, saya haqqul yaqqin bahwa Gereja akan selalu di jalurnya.

setuju dan sama dgn anda, bahwa Tuhan Yesus akan selalu menyertai dan melindungi GerejaNya agar tetap dijalurnya sampai akhir jaman Oom..

tp bukan berarti Iblis jg akan berhenti berusaha utk merusak dan menghancurkan  GerejaNya kan Oom..? karna Iblis jg akan selalu berusaha keras, bahkan kerja lembur siang-malem sampe akhir jaman pula utk menghancurkan seluruh karya keselamatan yg sudah dirintis ol Yesus Kristus dan para penerusnya itu..
jd kita jg harus selalu siap siaga, berjaga2 dan jgn sampe lengah.. ya salah satu usahanya dgn selalu membuka hati, pikiran dan menambah pengetahuan kita, dgn mendiskusikan hal2 spt 'teori konspirasi' ini..

Quote :

Meskipun tidak dapat dihindari, berbagai peristiwa yang dialami Gereja akan dicoba dieksplorasi sedemikian rupa untuk menampilkan berbagai muka mayanya konspirasi. Sama dengan berbagai eksplorasi terhadap berbagai sikap Petrus, yang diarahkan kepada pemilihan Petrus oleh Tuhan Jesus Kristus terhadap Petrus adalah salah.

waduuh, klo ttg orang2 yg meragukan pemilihan Petrus itu sih bukan konspirasi lg Oom, tp jelas2 pembangkangan thd perintah Tuhan sendiri..
 

Quote :

Namun, untuk kasus yang menarik hati Nothingman itu, saya tidak punya pengetahuan, hanya berharap sebagai pembaca saja.[You must be registered and logged in to see this image.]

walaaah... klo Oom Husada cm jd pembaca aj, sy malees aaaahhh...
ya sudah sy nda jd mengutarakannya...

Quote :

itu artinya tidak semua cuma sekedar khayalan belaka bro.. 

Yang saya sebut khayalan adalah teori konspirasi pembunuhan Pope John Paul I, bro.


Syalom

nothingman wrote:

walaaah... klo Oom Husada cm jd pembaca aj, sy malees aaaahhh...
ya sudah sy nda jd mengutarakannya...

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Nothingman.

Sungguh, untuk kasus itu, saya tidak punya bahan untuk di-sharing-kan. Pun kalau nimbrung, saya hanya bisa berlogika saja. Dan, saya sangat ingin Nothingman melanjutkan posting, itu akan menambah pengetahuan saya. Saya akan sangat berterima kasih.

Damai, damai, damai.  

bruce wrote:

Yang saya sebut khayalan adalah teori konspirasi pembunuhan Pope John Paul I, bro.

Ooo klo gtu berarti sikap sy sama spt anda bro..
sy jg memandang segala 'teori konspirasi' ttg meninggalnya Paus John Paul I itu cm omong kosong doank, terlebih jika itu dikaitkan dgn organisasi2 macem mafia ato freemanson yg keberadaan jg misterius..
kcuali teori konspirasi itu bisa dibuktikan dgn fakta2 yg ada dipersidangan, baru kemungkinan sy mempercayainya, tp klo cm sekedar ditulis pd sebuah buku karangan dr seorang penulis yg latar belakangnya pun tidak diketahui kredibilitasnya mana bs dipercaya sih.. motif dr penulis2 macem ini kan cuma satu yaitu mendapatkan keuntungan dibalik peristiwa yg menimpa Gereja Vatikan.. ibaratnya mereka ini berusaha menggucang2 'pohon yg tinggi besar' dgn harapan banyak buah yg jatuh bro..


yg mjd ketertarikan sy thd masalah ini bukan ttg teori konspirasinya bro, tp ttg adanya kelompok2/organisasi kejahatan yg berusaha merusak/menghancurkan lembaga Gereja Vatikan dgn memanfaatkan 'orang2 dalam'..

dulu ketika membaca buku karangan David Yallop yg mengatakan adanya kelompok mafia, yg menggunakan salah satu lembaga di Vatikan yaitu IOR (Bank Vatikan) utk kepentingannya dgn memanfaatkan seorang Kardinal (maaf sy lupa namanya bro) yg mjd pemimpin Bank Vatikan pd saat itu sy jg menganggap hal ini jg sekedar khayalan/omong kosong belaka..

Baru ketika anda mempostingkan sebuah berita yg menyatakan adanya praktek korupsi jg di bank tsb dan ada 'oknum' Kardinal yg dituduh terlibat dipensiunkan ol Pope Francis itulah sy mulai curiga..
curiganya sy yaitu, berarti praktek2 korupsi dan pencucian uang yg dilakukan ol kel Mafia dgn melibatkan orang dalam/petinggi di Lembaga yg ada Vatikan itu sudah terjadi sekian lama bro..

dan dlm bukunya dia jg mengatakan, pd saat itu bapa Albino Luciani yg baru menjabat sbg Paus telah mengetahui praktek2 pencucian uang sekaligus korupsi di Bank Vatikan tsb, dan beliau secara rahasia telah membentuk komisi khusus utk menyelidiki masalah ini.. namun tepat ketika akan mengambil tindakan 'pembersihan' beliau keburu meninggal scr mendadak..

Nah peristiwa dan fakta2 inilah yg akhirnya menimbulkan issue diberbagai kalangan, dan dimanfaatkan sedemikian rupa ya termasuk ol si penulis buku utk menjual teori konspirasinya ini bro.. mengenai adanya kecurigaan apakah ada kaitannya an. kematian Pope John Paul I dgn perbuatan korupsi di Lembaga internal Vatikan, biarlah masing2 orang yg menilainya dan membuat 'teori konspirasinya' sendiri2, sy pun enggan membahas masalah teori2 macem gituan..

lg pula katakanlah teori konspirasi pembunuhan itu emg ada beneran pun, sy rasa hal itu jg tidak ada hubungannya dgn ajaran Gereja atau tidak menjadikan kredibilitas lembaga di Vatikan jatuh kok bro.. karna spt pd postingan sy sebelumnya, bahwa sejak jaman Gereja Permulaan pun usaha2 utk menghancurkan dan merusak ajaran dan organisasi Gereja terus terjadi dan dilakukan ol berbagai kelompok dgn memanfaatkan 'orang dalam' sendiri dan banyak pula Bapa2 Gereja kita yg mjd korban dgn cara yg lebih mengenaskan, jd bukan terjadi pd jaman sekarang aj..
paling klo teori konspirasi itu emg terjadi beneran, hal itu akan menampar ato menyakiti Organisasi Gereja Vatikan, tp tidak akan sampai menghancurkannya, sebab sy tetap yakin Tuhan Yesus akan melindungi GerejaNya sampai akhir jaman..

Syalom,

Husada wrote:

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Nothingman.

Sungguh, untuk kasus itu, saya tidak punya bahan untuk di-sharing-kan. Pun kalau nimbrung, saya hanya bisa berlogika saja. Dan, saya sangat ingin Nothingman melanjutkan posting, itu akan menambah pengetahuan saya. Saya akan sangat berterima kasih.

Damai, damai, damai.[You must be registered and logged in to see this image.]

huahahahaha... 
maaf Oom Hus, sy cm sekedar bcanda ketika melontarkan postingan spt itu, jd tolong nda usah diambil hati ya Oom..
 

jujur sy merasa sangat senang dan bahagia sekali bisa mengenal orang2 spt anda dan bro Bruce di forum LTB ini, sehingga sy bisa dpt membuka wawasan dan pengetahuan dgn banyak belajar dr anda.. kebetulan kan yg paling aktip berdiskusi di LTB ini dan yg paling setia menemani diskusi sy cm anda dan Oom Bruce.. klo Oom Cinzan kan spt sy, karna terlalu disibukkan ngurusi kerjaan proyek, jd ketika ditunggu2 kedatangannya dia nda pernah muncul, tp klo nda ditungguin malah nongol...
hehehehehe  

dan yg membuat hati sy bertambah senang itu adlh krn sy anggap anda dan bro Bruce, memiliki pengetahuan yg luas dan mendalam mengenai ajaran Katolik dan sejarahnya.. dulu ketika bapak mertua (babenya si Joan) sy masih ada, sy sering bertanya dan mendiskusikan berbagai ajaran Katolik dgn beliau, krn beliau dulunya pernah mengenyam sekolah di seminari tentu beliau banyak mengetahui ttg berbagai ajaran Katolik..
tp semenjak beliau tidak ada, maka ya sudah sy merasa kehilangan teman sekaligus sahabat yg bisa diajak berdiskusi.. sebenarnya si Joan istri sy pun jauuh lebih mengetahui ttg ajaran Katolik ini bro, tp karna tabiat dan sifatnya yg keras, terlebih pandangannya yg fundamentalis bahkan cenderung 'radikal' klo melihat caranya memarahi dan mengusir penganut SSY ketika sedang berdiskusi ttg ajaran Katolik yg kebetulan pernah rajin dateng 'berdakwah' kerumah sy beberapa waktu yg lalu.. tentu sy ngeeriiiii lah bro klo mendiskusikan hal2 yg kritis ttg ajaran Katolik sm dia, apa lg klo sampe berdebat... sy pernah bilang klo dlm Gereja kita ada mengajarkan utk berjihad dgn berperang dan mengangkat senjata, istri sy pasti bakal jd mujahidnya bro walaupun dia seorang perempuan..

jd mana brani sy berdiskusi sampe berdebat/berpandangan lain ttg ajaran Katolik sm dia..
waduuuuh.., mbayanginya sy aj udah kuatir broo, bisa2 sy bukan hanya diteriaki kapiiiir lg...    

makanya ketika sy bs bertemu dan berkenalan walaupun cm di dunia maya dgn saudara2 seiman sy spt anda, bro Bruce dan bro Cinzan, sy seolah2 spt menemukan kembali sosok bapak mertua sy yg sudah tiada itu.. semoga anda tidak keberatan klo sy samakan anda dgn figur bapak mertua sy ya Oom Hus, Oom Bruce, dan Oom Cinz..?

waduuuh sy malah jd curhat niiih bukannya terusin diskusinya, maaf klo OOT dikiit..   

Syalom,

Quote :

semoga anda tidak keberatan klo sy samakan anda dgn figur bapak mertua sy ya Oom Hus

Saya tidak keberatan koq, kalau anda anggap om Hus sebagai bapak mertua, he he he


 

bruce wrote:

Quote :

semoga anda tidak keberatan klo sy samakan anda dgn figur bapak mertua sy ya Oom Hus

Saya tidak keberatan koq, kalau anda anggap om Hus sebagai bapak mertua, he he he
 

seperti membaca ayat dlm Alkitab donk bro, jangan selalu mengartikan kata yg sy tulis itu scr literal..
tp mo diartikan scr literal pun sy nda keberatan klo punya bapak mertua spt Oom Husada, asal jangan lantas minta uang mahar lg pd sy bro...
wakakakakakakkkk  

nothingman wrote:

bruce wrote:

Quote :

semoga anda tidak keberatan klo sy samakan anda dgn figur bapak mertua sy ya Oom Hus

Saya tidak keberatan koq, kalau anda anggap om Hus sebagai bapak mertua, he he he
 

seperti membaca ayat dlm Alkitab donk bro, jangan selalu mengartikan kata yg sy tulis itu scr literal..
tp mo diartikan scr literal pun sy nda keberatan klo punya bapak mertua spt Oom Husada, asal jangan lantas minta uang mahar lg pd sy bro...
wakakakakakakkkk  

Punya bapa mertua seperti om Hus, paling nikmat, bro.
Cukup ajak makan BPK dan minum tuak, kadang kadang ajak main catur, dan harus pandai bernyanyi tentu saja. Selesai, sudah jadi menantu kebanggaan beliau.

bruce wrote:

Quote :

semoga anda tidak keberatan klo sy samakan anda dgn figur bapak mertua sy ya Oom Hus

Saya tidak keberatan koq, kalau anda anggap om Hus sebagai bapak mertua, he he he
 

Mengingat karakter Nyonya Thingman yang macan (mama'-mama' cantik), kayaknya beliau lebih cocok sebagai putri dari orang yang berkarakter singa, daripada putri dari seorang yang berkarakter too cool, deh.

Weihh, weihh, weihh... bercandanya semakin menjadi, nih?