| Arogansi Karena 'Berkuasa' | |
|
|
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Arogansi Karena 'Berkuasa' 22nd December 2013, 17:32 | |
| - Quote :
- Bupati Tak Dapat Tiket Pesawat, Satpol PP Disuruh Blokir Bandara
Minggu, 22 Desember 2013 | 09:01 WIB
MBAY, KOMPAS.com - Bupati Ngada, Marianus Sae memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur memblokir Bandara Turelelo Soa, Sabtu (21/12/2013). Perintah ini muncul akibat Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa. Akibat tindakan otoriter itu, pesawat Merpati rute penerbangan Kupang-Bajwa yang mengangkut 54 orang penumpang. tidak bisa mendarat. Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang.
Demikian pula dengan pesawat Merpati nomor penerbangan 6516 dari Kupang-Soa batal mendarat di Bandara Turelelo-Soa. Bandara ini diblokir mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Otoritas bandara tidak dapat berbuat banyak, sebab anggota Pol PP yang menduduki landasan pacu bandara jumlahnya lebih banyak dari petugas bandara.
Apalagi saat itu, tidak ada aparat kepolisian di Bandara Soa. Kepala Bandara Soa, Ikhsan, mengaku polisi dari Polres Ngada baru tiba di bandara setelah anggota Satpol PP meninggalkan bandara.
Ikhsan mengatakan, kabar tentang rencana pemblokiran bandara tersebut, sebenarnya sudah ia dapatkan dari Marianus Sae, sehari sebelumnya, Jumat (20/12/2013). "Kemarin bupati minta booking (pesan) tiket pesawat Merpati karena pagi ini Pak Bupati harus hadiri sidang DPRD. Saya coba minta ke Merpati Kupang. Rupanya tetap tidak bisa bantu karena penumpang penuh. Tadi malam saya masih berusaha untuk minta ke Merpati Kupang. Tetapi staf Merpati Kupang namanya Pak Waris katakan, tidak bisa diganti karena full," katanya. Ikhsan menyatakan, pihak Merpati seharusnya memberikan prioritas kepada Marianus Sae karena Marianus seorang kepala daerah.
"Beliau ini khan kepala daerah. Bukan saja Bupati Ngada, tetapi semua kepala daerah di NTT yang punya bandara. Saya juga berharap pihak airline yang ada di Kupang atau di mana saja, bisa membantu bukan saja Bupati Ngada, tetapi semua Bupati di NTT. Ya, dibantulah dengan kebijakan. Memang kalau geser penumpang menyalahi aturan. Tapi kan ini pimpinan daerah," kata Ikhsan.
Sumber : Pos Kupang Editor : Glori K. Wadrianto Luar biasa 'kekuasaan' di negara ini. Bahkan yang 'cuma' level bupati daerah bisa bertindak bagai kaisar. Apa tidak ada tindakan 'penyadaran' dari pimpinannya? Atau paling tidak, ingat baik baik mahluk itu, jangan lagi dipilih pada periode berikutnya. Karena dari tindak perilakunya, bisa dipastikan ybs hanya mementingkan perut dan kantong pribadinya saja,. Memalukan dan bikin muak. | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 23rd December 2013, 09:41 | |
| Apapun alasannya tidak dapat dibenarkan............ | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| |
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 23rd December 2013, 14:59 | |
| Jiahhaahhaaahhaaaa... ada oknum pemda begituan, ya? Memalukan. Dia kira zaman masih zaman kerajaan ato zaman kekaisaran. Dia itu bupati, bukan kaisar ato raja. Dari pemberitaan stasiun TV Swastanas, diketahui bahwa Marianus Sae ini berargumen, pada saat maskapai itu mencari lahan pelabuhan udara, kabupaten melalui bupati ikut membantu menyiapkan lahan untuk landasan udara. Dia berharap, bantuan kabupaten menyediakan lahan untuk landasan, hendaknya dibantu dalam menyediakan seat satu kursi saja untuk bupati yang harus menghadiri rapat yang tidak bisa diwakilkan. Tentang para penumpang merupakan publik yang harus diutamakan daripada perorangan bupati, sang bupati berdalih bahwa urusan yang hendak diurus juga menyangkut publik, sebab terkait dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Bila tidak hadir pada rapat penyerahan DIPA yang akan didatangi tersebut, menurut bupati, anggaran kabupatennya tahun depan (2014) akan dipotong 30%. Benar-benar mengada-ada. Wong acara itu hanya pembagian DIPA yang telah ditentukan. Hanya mendistribusikan. Pemda hanya datang, ikuti seremonial, ambil DIPA, pulang. Tidak ada hubugan dengan potong memotong DIPA. Benar-benar parah negeri ini. Para petingginya masih bermental feodal. Ingin dilayani, tidak mau melayani. Kembali ke berita TVSN itu, ketika reporter menanyakan tenggang antara waktu kedatangan undangan kepada waktu pemesanan tiket, si bupati tidak menjawab tuntas. Mungkin tenggang waktunya sangat cukup, tetapi karena dia bupati, merasa bisa mendapat keistimewaan, meski memesan tiket hanya satu hari, akan tetap mendapat tiket. Ketika dinyatakan tiket sudah habis, malah mengerahkan satpol PP menghentikan kegiatan bandara. Gila. Si bupati itu dan yang setipe dengan itu perlu dikasi pendidikan khusus, mungkin di Cijantung, cocok. Dididik bagaimana cara mengelola kekuasaan, bagaimana cara mengambil keputusan, bagaimana cara memesan tiket penerbangan. Gila. Ternyata ada juga Marianus patut dididik. | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 24th December 2013, 11:16 | |
| Jadi inget2 waktu bepergian ......... Transit disalah satu kota.... Padahal sudah konfirm terlebih dahulu dan ga ada masalah. Lahhh begitu nyampe di kota transit tersebut. Ternyata kursi pesawat diberikan ke orang lain. Waktu mau marah, begitu dijelaskan bahwa uang tiket dikembalikan. Naik pesawat gratis di hari esoknya. Trs menginap dan makan gratis di hotel. Ga jadi marah ... itung2 jalan2 gratis | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 25th December 2013, 05:40 | |
| - cinzano wrote:
- Jadi inget2 waktu bepergian .........
Transit disalah satu kota.... Padahal sudah konfirm terlebih dahulu dan ga ada masalah.
Lahhh begitu nyampe di kota transit tersebut. Ternyata kursi pesawat diberikan ke orang lain. Waktu mau marah, begitu dijelaskan bahwa uang tiket dikembalikan. Naik pesawat gratis di hari esoknya. Trs menginap dan makan gratis di hotel.
Ga jadi marah ... itung2 jalan2 gratis
Yep, sebenarnya kalau sama sama 'menguntungkan' kedua belah pihak, hal hal seperti itu justru 'menyenangkan'. Tetapi, kadang terpikir juga, mungkin sedikit membawa ego, yakni, bagaimana cara memilih penumpang yang akan 'disingkirkan'? Cap cip cup, atau dipilih siapa yag akan jadi 'korban' nya? He he he he. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 27th December 2013, 15:45 | |
| Kalo milih korban, kemungkinan besar, yang terpilih jadi korban biasanya yang bertepatan di 'kursi strategis', seperti de depan dekat jendela. Ato di depan dekat gang. (Biasanya agar bisa 'melototin' baju pramugari) | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 28th December 2013, 11:41 | |
| Baru tahu kalau om GMH termasuk gemar 'melototin'
| |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 28th December 2013, 13:31 | |
| - bruce wrote:
- Baru tahu kalau om GMH termasuk gemar 'melototin'
Kalo pake hukum taurat kudu harus dijepret matanya GMH | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 30th December 2013, 14:59 | |
| | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 3rd January 2014, 07:28 | |
| Lhoh, mata, salah satu fungsinya memang untuk melotot. Mosok melotot pake gigi? Ato pake telinga? Kalo mo melotot itu, ya pake mata, ya? Tapi tunggu dulu. Kenapa menarik kesimpulan bahwa saya suka 'melotot'? Kalo kejadiannya begitu, paling banter saya curi-curi lirik. | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| |
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| |
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 3rd January 2014, 16:26 | |
| | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 7th March 2014, 07:40 | |
| - Quote :
- Anak Menteri Ketinggalan Penerbangan, Pesawat Tak Diizinkan Mendarat
Kamis, 6 Maret 2014 | 23:44 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Sebuah pesawat komersial milik maskapai Middle East Airlines (MEA) dari Lebanon menuju Irak, Kamis (6/3/2014), terpaksa kembali ke Lebanon karena putra Menteri Transportasi Irak tertinggal penerbangan itu.
Begitu mengetahui dirinya tertinggal, Mahdi al-Amir, menelepon Baghdad dan meminta agar pesawat MEA itu kembali ke Lebanon dan menjemputnya.
Pejabat direktur MEA, Marwan Salha, mengatakan bahwa pesawat tersebut dijadwalkan terbang pada pukul 12.40 dan terlambat enam menit karena staf MEA harus mencari Mahdi terlebih dahulu.
"Kami sudah mengumumkan nama penumpang hingga ke panggilan terakhir. Pesawat akhirnya tinggal landas. Namun, satu penumpang yang tertinggal ternyata anak seorang menteri Irak," ujar Salha.
Salha mengatakan, begitu tiba di gerbang keberangkatan dan mengetahui pesawat itu terbang tanpa dirinya, Mahdi sangat marah. "Saya tidak akan mengizinkan pesawat itu mendarat di Baghdad," kata Salha, menirukan Mahdi.
Setelah terbang selama 20 menit, manajer bandara Baghdad menghubungi MEA dan mengatakan bahwa pesawat itu tak diizinkan mendarat. Pesawat akhirnya terpaksa kembali ke Beirut. "Hal ini sangat mengganggu karena ini adalah murni nepotisme," ujar Salha.
Kementerian Transportasi Irak mengakui, pesawat MEA itu kembali ke Lebanon. Namun, hal itu disebabkan adanya perbaikan bandara, dan putra Hadi al-Amiri itu memang tidak tercatat sebagai penumpang pesawat tersebut.
Namun, seorang pejabat di bandara Baghdad yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, arus lalu lintas udara di atas kota itu normal dengan 30 pendaratan pada Kamis (6/3/2014). Satu-satunya pesawat yang tak jadi mendarat hanyalah MEA dari Beirut.
Menteri Transportasi Irak Hadi al-Amiri adalah Ketua Organisasi Badr, sebuah milisi bersenjata Syiah dan sekutu politik PM Nuri al-Maliki. Sebagian besar warga Irak mengatakan, kerabat para pejabat tinggi negeri itu kerap bertindak seenaknya dan tidak tersentuh hukum.
Kelakuan Mahdi ini menjadi bahan olok-olok di media sosial. "Sepertinya Uday dan ayahnya bangkit dari kuburnya," kata seorang pengguna Twitter bernama Diana, yang merujuk pada mendiang Saddam Hussein dan putranya, Uday. Walahhhhh, ini bahkan lebih parah dan lebih kurang ajar lagi. Rupanya seburuk buruknya negeri awak ini, ada negeri lain yang lebih ancur. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 7th March 2014, 09:50 | |
| Kalo sudah begitu, kira-kira, terkategorikan 'enak' atau bagaimana bila diri sendiri menempati posisi sebagai anak pejabat tinggi? | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 7th March 2014, 14:25 | |
| Kalo saya jadi Bapaknya, saya beli maskapai penerbangan yang dimaksud. Dan jadwal penerbangan saya atur sendiri | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| |
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' 8th March 2014, 09:51 | |
| - cinzano wrote:
- Kalo saya jadi Bapaknya, saya beli maskapai penerbangan yang dimaksud.
Dan jadwal penerbangan saya atur sendiri Lha, ya ndak bisa seenaknya begitu dong. Wong ketinggian terbang saja harus diatur agar tidak ada dua pesawat terbang di ketinggian sama, untuk menghindari tabrakan. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| |
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Arogansi Karena 'Berkuasa' | |
| |
|
| |
| Arogansi Karena 'Berkuasa' | |
|