|
| Perilaku pejabat kita | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Perilaku pejabat kita 5th February 2014, 23:59 | |
| - Quote :
- Kisah Perantara yang Sering Diminta Sediakan "Cewek" untuk Pejabat
Selasa, 4 Februari 2014 | 12:17 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com — Wanita panggilan bukan hanya menjadi pemuas nafsu para pengguna jasanya. Mereka juga kerap dijadikan semacam hadiah untuk para kolega klien dari pihak tertentu. Tujuannya pun beragam, ada yang untuk memuluskan proyek hingga alat peredam kasus.
Deo (nama samaran) adalah satu di antara perantara yang kerap diminta menyediakan perempuan panggilan.
"Saya beberapa kali diminta menyediakan cewek untuk tamu pejabat. Baik untuk tamu dari kalangan internal maupun eksternal instansi. Biasanya yang paling sering terkait pemeriksaan (penggunaan) anggaran," ujar Deo, Senin (3/2/2014) kemarin.
Bila mendapat "order" dari pajabat untuk kepentingan "gratifikasi", Deo pun ikut repot. Ia harus terlebih dahulu mempresentasikan wanita panggilan yang hendak disewanya di hadapan para tamu.
"Saya bolak-balik bawa cewek, namun kadang kala para tamu pejabat itu tidak cocok sehingga harus bawa lagi dan bisa jadi tidak cocok lagi," katanya.
Demi menyiasati agar tidak bolak-balik, Deo biasanya membawa tiga wanita panggilan sekaligus.
Di balik kerepotannya menyediakan pesanan pejabat, ada berkah yang bisa dikeruk Deo, berupa tarif mahal yang siap dibayar sang pejabat pemesan. "Biasanya satu cewek Rp 2 juta untuk sekali kencan," tambahnya.
Lantas bagaimana kriteria wanita panggilan yang diinginkan para tamu pejabat tersebut? Umumnya, jelas Deo, mereka tidak mau "dijamu" wanita panggilan profesional. Sebagian besar meminta disediakan mahasiswi yang menyambi. "Yang tidak profesional maksudnya yang tidak memiliki mucikari," tuturnya.
Lalu, setelah disuguhi wanita panggilan apakah pemeriksaan keuangan atau anggaran berjalan sesuai yang dikehendaki? "Biasanya ada hasilnya. Hasil pemeriksaan biasanya semuanya beres. Kalaupun ada temuan, itu kecil-kecil saja," katanya.
Budaya Budaya “menghadiahi” perempuan kepada pejabat bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dihebohkan kelakuan anggota DPR RI Al Amin Nasution. Pada persidangan kasus suap alih fungsi hutan lindung Kabupaten Bintan, 7 Juli 2008 lalu, terungkap, Al Amin minta disediakan wanita.
Keinginannya tersebut disampaikan kepada Sekda Bintan waktu itu, Azirwan. Dalam rekaman hasil sadapan pembicaraan telepon antara Al Amin dan Azirwan yang dibeberkan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang, Al Amin minta "dicarikan seperti yang semalam yang baju putih".
Sebelumnya, terungkap keberadaan wanita panggilan papan atas di Kota Semarang, tidak begitu sulit dicari. Pengguna wanita panggilan pun beragam, mulai dari kalangan orang-orang biasa hingga artis papan atas saat mereka singgah di Semarang.
Menurut keterangan karyawan hotel berbintang di Semarang, sebut saja Arnold, praktik prostitusi kelas atas berlangsung rapi. Oleh karena itu, siapa pun tamu yang menggunakan jasanya dijamin aman dan tidak terendus publik.
Biasanya, wanita panggilan yang disewa berlaku layaknya tamu hotel. Dia tidak pernah masuk ke kamar bersama klien, dan tidak melapor ke resepsionis. Begitu membuka pintu, sang perempuan langsung menuju lift, untuk kemudian menuju kamar klien.
Padahal, untuk bisa mengakses lift hotel tempat Arnold bekerja, wanita tersebut harus menggunakan kunci magnetic. "Mereka sudah diberi kartu hotel oleh pemesannya," kata Arnold.
Editor : Glori K. Wadrianto Hehhhhm, begitulah ulah pejabat kita | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 6th February 2014, 07:56 | |
| Jadi, bukan hanya karyawan berprestasi yang mendapat hadiah tidur dengan bintang porno. Ternyata, para pejabat yang punya tugas menandatangani perijinan ato proyek juga punya kesempatan yang sangat lebar untuk kongkow-kongkow dengan penjaja layanan esek-esek. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 7th February 2014, 09:26 | |
| Secara umum, auditor biasanya lebih tahu, jadinya, mereka 'mematuhi' saran iklan apa itu yang bilang, "Makan sih, makan. Tapi yang kotor-kotor, jangan," gitcyu GMB. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 7th February 2014, 13:45 | |
| - Husada wrote:
- Secara umum, auditor biasanya lebih tahu, jadinya, mereka 'mematuhi' saran iklan apa itu yang bilang, "Makan sih, makan. Tapi yang kotor-kotor, jangan," gitcyu GMB.
Betul, betul, betul, jangan sampai malah pakai kata kata si Batoegana 'Ngeri ngeri sedap' | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 7th February 2014, 17:00 | |
| - bruce wrote:
- Betul, betul, betul, jangan sampai malah pakai kata kata si Batoegana 'Ngeri ngeri sedap'
Nah, itu. Ngeri-ngeri sedap juga menantikan kelanjutan hasil penggeledahan di rumah beliau oleh KPK. Apakah ditemukan bekas 'oli kotor'-nya Rudi Rubiandini, ato gimana? Kalo ketemu, senyum lebarnya Batoegana akan hilang. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 7th February 2014, 18:12 | |
| | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 8th February 2014, 09:46 | |
| - Husada wrote:
- Jadi, bukan hanya karyawan berprestasi yang mendapat hadiah tidur dengan bintang porno. Ternyata, para pejabat yang punya tugas menandatangani perijinan ato proyek juga punya kesempatan yang sangat lebar untuk kongkow-kongkow dengan penjaja layanan esek-esek.
sbg pejabat publik (PNS) tentu Oom Husada pasti akan/sudah pernah mengalami 'godaan' yg sama ya Oom..? makanya sy dan ortu sy jg sering berdoa dan mewanti-wanti adik sy yg jd PNS spy kuat imannya shg tahan dgn godaan2 macem gitu, apa lg kan dia dinasnya di Dirjen anggaran depkeu yg ngurusi masalah duit negara.. biasanya kan godaan baru datang menghampiri waktu iman kita lemah.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 8th February 2014, 10:17 | |
| | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 18th February 2014, 17:50 | |
| | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 18th February 2014, 21:36 | |
| - Quote :
- Dilakukan juga sii... setelah dipikir berulang-ulang.
Dilakukan berlulang ulang? ....... Ehm menggodanya yang berulang ulang, atau ketika digoda melakukannya berulang ulang? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th February 2014, 09:51 | |
| - bruce wrote:
- Dilakukan berlulang ulang? ....... Ehm menggodanya yang berulang ulang, atau ketika digoda melakukannya berulang ulang?
Weh, ilmu pelintirnya GMB mulai kambuh. Sudah tidak membedakan tambahan imajinasi guyonan dengan sungguhan. Husada itu orang paling setia-pasangan di dunia. Paling juga lirik-lirik pada noni-noni cuakkep.Dilakukan berulang-ulang? Emang gue apaan? Bukan mantan pastor la yauw. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th February 2014, 13:42 | |
| - Quote :
- Dilakukan berulang-ulang? Emang gue apaan? Bukan mantan pastor la yauw.
Lhoh, jadi anda ini sebenarnya pastor atau pejabat eselon satu, om ? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th June 2014, 09:10 | |
| Pejabat teras. Yang suka kena tempiasan ketika hujan campur angin semilir. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th June 2014, 11:01 | |
| Baru saja saya terhenyak menyaksikan berita Metro, siaran langsung kunjungan Jokowi ke tempat pelelangan ikan Jongol - Tegal. Sebelumnya, orasi Jokowi seperti biasa, soal kesehatan, pendidikan, dll. Ketika nelayan diminta bicara, dan mulai berkeluh soal perijinan, Jokowi (dan juga saya) jadi terperangah. Ternyata nelayan yang hidupnya sudah susah, masih dibebani dengan berbagai pungutan dan setumpuk perijinan. Mulai dari ijin melaut, dlsb. Untuk pengurusan ijin bisa memakan waktu satu setengah tahun. Sangat nyata terlihat, Jokowi terkejut. Jokowi meminta secara tertulis, dan akan dibicarakan setelah tanggal 9 Juli nanti, untuk langkah langkah selanjutnya. Menurut saya, inilah cara kampanye yang sangat efektif. Bukan janji, tetapi mendengar apa keluhan dan kebutuhan rakyat. Dan sekaligus mendengar apa perilaku para pejabat daerah dan orang orang yang menyalah gunakan kekuasaan untuk memeras rakyatnya sendiri. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th June 2014, 12:14 | |
| - bruce wrote:
- Baru saja saya terhenyak menyaksikan berita Metro, siaran langsung kunjungan Jokowi ke tempat pelelangan ikan Jongol - Tegal.
Sebelumnya, orasi Jokowi seperti biasa, soal kesehatan, pendidikan, dll. Ketika nelayan diminta bicara, dan mulai berkeluh soal perijinan, Jokowi (dan juga saya) jadi terperangah. Ternyata nelayan yang hidupnya sudah susah, masih dibebani dengan berbagai pungutan dan setumpuk perijinan. Mulai dari ijin melaut, dlsb. Untuk pengurusan ijin bisa memakan waktu satu setengah tahun.
Sangat nyata terlihat, Jokowi terkejut.
Jokowi meminta secara tertulis, dan akan dibicarakan setelah tanggal 9 Juli nanti, untuk langkah langkah selanjutnya.
Menurut saya, inilah cara kampanye yang sangat efektif. Bukan janji, tetapi mendengar apa keluhan dan kebutuhan rakyat. Dan sekaligus mendengar apa perilaku para pejabat daerah dan orang orang yang menyalah gunakan kekuasaan untuk memeras rakyatnya sendiri.
Wadduh. Para pejabat yang selama ini menikmati transaksi ilegal itu akan ketar-ketir dong? Mereka akan berupaya menggalang upaya agar masyarakat tidak memilih Jokowi pada 9 Juli mendatang. Tapi memang, dengan demikian, nelayan dan keluarganya pasti dengan senang hati memilih Jokowi. Dan, logika berbangsa dan bernegara yang sehat juga akan memihak pada perbaikan mekanisme 'gelap' di kampung nelayan itu. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 19th June 2014, 13:34 | |
| Memang, konon rakyat negara ini, utamanya para abdi negara terbelah, jika mereka bersih, mereka pilih Jokowi, jika mereka punya dosa atau sedang menikmati uang haram, mereka mati-matian mendukung Prabowo.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 23rd June 2014, 14:55 | |
| Nah, kalo sebelum menjadi pemimpin sudah terikat dengan bagi-bagi jabatan kepada para kroni eh koalisinya, dapat dibayangkan bagaimana jadinya kalau sudah memimpin nanti. Negeri ini akan dicompang-camping antara kelompok pemimpin, dan kelompok-kelompok koalisinya. Tidak akan berubah dari yang sudah-sudah. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 24th June 2014, 09:48 | |
| Ada adagium yang berbunyi, kalau memegang ular, peganglah kepalanya. Kalau saya menjadi pemimpin, semua eselon satu saya ganti, dan diwanti wanti dengan keras. Tugas utama adalah membersihkan aparat di bawahnya, gagal, ganti lain lagi.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 25th June 2014, 09:09 | |
| Lhah, kalau semua eselon 1 diganti, saya kira terlalu ekstrim. Masih ada saja pejabat eselon 1 yang dapat dipercaya dan benar-benar kompeten serta berintegritas. Kalau sebagian besar atau sebagian eselon 1 diganti, saya sependapat. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 25th June 2014, 10:56 | |
| - Husada wrote:
- Lhah, kalau semua eselon 1 diganti, saya kira terlalu ekstrim. Masih ada saja pejabat eselon 1 yang dapat dipercaya dan benar-benar kompeten serta berintegritas. Kalau sebagian besar atau sebagian eselon 1 diganti, saya sependapat.
Sebebarnya yang diperlukan adalah efek psikologisnya, om. Bahwa seluruh eselon satu diangkat ulang oleh menteri yang baru berdasarkan pilihan presiden yang baru pula. Jadi, walaupun orang lama (yang berkualitas) dipertahankan, mereka 'merasa' diangkat oleh pejabat yang baru dan presiden yang baru. Bukan pejabat lama. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 27th June 2014, 11:28 | |
| - bruce wrote:
- Husada wrote:
- Lhah, kalau semua eselon 1 diganti, saya kira terlalu ekstrim. Masih ada saja pejabat eselon 1 yang dapat dipercaya dan benar-benar kompeten serta berintegritas. Kalau sebagian besar atau sebagian eselon 1 diganti, saya sependapat.
Sebebarnya yang diperlukan adalah efek psikologisnya, om. Bahwa seluruh eselon satu diangkat ulang oleh menteri yang baru berdasarkan pilihan presiden yang baru pula. Jadi, walaupun orang lama (yang berkualitas) dipertahankan, mereka 'merasa' diangkat oleh pejabat yang baru dan presiden yang baru. Bukan pejabat lama.
Bagus juga. Kalau mau dipertahankan karena dipandang masih berintegitas dan kompeten, dipertukarkan tempat tugas dengan pejabat setingkat lainnya. Jadi, rasa fresh benar-benar dirasakan. Oke, sependapat. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 27th June 2014, 19:16 | |
| [quote="Husada"] - bruce wrote:
Bagus juga. Kalau mau dipertahankan karena dipandang masih berintegitas dan kompeten, dipertukarkan tempat tugas dengan pejabat setingkat lainnya. Jadi, rasa fresh benar-benar dirasakan.
Oke, sependapat. Saya sedang mengusulkan anda untuk menduduki posisi tertinggi di pos anda sekarang, om, kalau terjadi jangan lupakan saya ya.... | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita 1st July 2014, 15:00 | |
| Sudah, om, katanya puncak monas perlu dijaga juga. Dan katanya di puncak monas termasuk yang tertinggi. Minat gak ya? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Perilaku pejabat kita | |
| |
| | | | Perilaku pejabat kita | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |