penggunaan fitur di forum LTB

QUOTE

dipergunakan jika ingin mengutip postingan dari member tertentu atw bisa juga saat mengutip bahan dari luar.

saat ingin mengutip postingan member tertentu cukup dengan meng-klik tombol QUOTE yang ada di sebelah kanan atas postingan member yang ingin kita kutip.

atw bisa juga ditulis langsung (cuma agak repot :)) yaitu dengan cara mengetik :

"quote="nama member"]_ _ _ _(isi posting yang ingin kita kutip)[/quote]

(catatan : " yang diawal diganti [.)
ini juga bisa digunakan untuk mengutip beberapa postingan member sekaligus (karena sepertinya di LTB ini belum ada fitur yang membuat kita bisa meng-QUOTE beberapa postingan member secara bersamaan)

sedangkan untuk menandai bahan yang dikutip dari luar bisa dilakukan dengan mengetik :

"quote]_ _ _ _(bahan yang ingin diposting)[/quote]

(catatan : " yang diawal diganti [.)

Points, Reputation dan Thank's

Points didapat disaat kita memposting atw saat kita membuka thread baru.
setiap 1 posting mendpat 1 point.
setiap membuka 1 thread baru mendapat 3 point.
setiap mendapat 1 reputasi mendapat 1 point.

nb : saya kurang tahu, apakah postingan yang didelete juga akan mempengaruhi point yang didapat.

Reputation didapat seseorang kalau ada member lain yang memberikannya yaitu dengan cara meng-klik tombol + yang berada di sebelah kanan postingan member yang bersangkutan (dibawah tombol QUOTE & EDIT).
Reputation juga dapat berkurang kalau ada member lain yang meng-klik tombol - yang ada dibawah tombol +.

nb : saya kurang tahu, apakah kita bisa mengetahui siapa saja yang memberikan Reputasi kepada kita.

Thank's hanya bisa diberikan oleh para TS (thread starter) kepada member yang dirasanya memberikan jawaban/postingan terbaik.
tombol Thank's berada disebelah kiri tombol QUOTE (berwarna putih) yang bernilai 3 reputasi dan 3 point.

nb : buat Admin kalau ada yang salah mohon dikoreksi, yahhh... :)

silahkan ditambahkan kalau ada yang perlu ditambahkan.

T2Y wrote:

silahkan ditambahkan kalau ada yang perlu ditambahkan.

Bukan mau menambahkan. Saya malah mau bertanya, apa sih kegunaan poin itu? Apa hanya sekedar penghias halaman? Apakah bisa dipertukarkan dengan apa, gitu?

Sebenarnya point bisa dipergunakan untuk pangkat seorang member dalam forum ini, tetapi oleh admin memang dipergunakan pangkat berdasarkan post, bukan berdasarkan point.

Atau ada usulan untuk merubah point menjadi standar penentu pangkat seorang member?

Hihhihhiii... pangkat. Tanpa jabatan, tanpa remunerasi. Bisa dihibahkan, tidak?

Kalau udah mendapat point 100.000 bisa mendapat 1 lembar kupon, kupon itu jika dikumpulkan dan sudah berjumlah 10 bisa ditukar dengan kupon makan bersama saat gathering.

Hahhahhaaa... selera humormu tersulut ya? Makan bersamanya dengan catatan bawa makanan masing-masing. Kupon yang sepuluh itu diundi lagi, yang kuponnya keluar mendapat kehormatan melayani yang lain berupa pembersihan lapangan tempat gathering. Terus gatheringnya dilaksanakan di puncak Jaya Wijaya sambil menikmati es abadi. Ya, ya, ya... bisa juga tuh.

Husada wrote:

T2Y wrote:

silahkan ditambahkan kalau ada yang perlu ditambahkan.

Bukan mau menambahkan. Saya malah mau bertanya, apa sih kegunaan poin itu? Apa hanya sekedar penghias halaman? Apakah bisa dipertukarkan dengan apa, gitu?

gak ada kegunaan yang spesifik (menguntungkan) kayaknya.
cuma mau kasih tahu, siapa tahu ada yang penasaran dan bertanya2.

Striker wrote:

.. hehehe... cara insert gambar piye ya?.....

yang gampang klik icon image yang ada di deretan kanan atas sewaktu anda nulis postingan dengan quote atw diats agak ketengan bila menulis langsung.

kalau mau yang manual tulis => "IMG]masukan url gambarnya disini[/IMG]
(note = " nya diganti [).

Damai bagi moderator sekalian.

Kalo saya ketemu ini:[Only mods are allowed to see this link], rasanya seperti dianaktirikan, dan seperti ada hak yang dikebiri. Adakah moderator yang dapat menghilangkan rasa seperti itu? Apa tidak sebaiknya yang seperti itu kalian demonstrasikan di ruangan khusus kalian saja? Jadi tidak perlu disinyalkan kepada LTBers?

Damai, damai, damai.

Husada wrote:

Damai bagi moderator sekalian.

Kalo saya ketemu ini:[Only mods are allowed to see this link], rasanya seperti dianaktirikan, dan seperti ada hak yang dikebiri. Adakah moderator yang dapat menghilangkan rasa seperti itu? Apa tidak sebaiknya yang seperti itu kalian demonstrasikan di ruangan khusus kalian saja? Jadi tidak perlu disinyalkan kepada LTBers?

Damai, damai, damai.

Bisa dibantu yang anda maksudkan itu dalam hal apa atau kasus apa bro? Karena sebagai forum yang sudah nyaris tinggal pakai, banyak feature yang adalah default dan belum dirubah.

Jadi silahkan sampaikan dalam hal mana saja yang mengganggu supaya bisa diperbaiki oleh admin.

Thanks

Itu tuh... di beberapa posting-an, kadang terdapat mungkin gambar, ato artikel, atau apalah, yang menurut dugaan saya, dipandang kurang layak dilihat atau dibaca oleh member. Maka diberikan [Only mods are allowed to see this link]. Penasaran deh. Apakah itu berupa sesuatu yang porno, atau keji, atau apa, only mods allowed to see.

mungkin maksud Om Husada itu link yang berbau url gak bisa dibuka sama member.

contoh kasusnya seperti disini => [You must be registered and logged in to see this link.]

makanya saya edit dikit url nya biar bisa terlihat. :)

Oh, ha ha ha ha, mungkin om Husada jadi penasaran karena ngga bisa dibuka ya bro, he he he

bruce wrote:

Oh, ha ha ha ha, mungkin om Husada jadi penasaran karena ngga bisa dibuka ya bro, he he he

Betul. Kalo bisanya hanya untuk konsumsi mods, ya udah tidak usah diberitahu pada member bahwa ada bahagian yang hanya untuk mods. Dengan diberitahu begitu bahwa member tidak bisa lihat, ya jadi penasaran. Andaikan tidak dikatakan hanya mods yang bisa lihat, tentu member tidak penasaran. Gityu brur, eh... Bruce.

Damai, dmai, dmai.

buat yang suka quote panjang2, silahkan pakai fitur spoiler yang ada di LTB supaya temen2 yang browsing pake hape gak terlalu lama loadingnya. :)
thank's...
Gbu

Pertanyaan, pertanyaan, pertanyaan.

Itu, siapa yang iseng membuat avatar pada Husada? Kalo pembuat avatar itu adalah member biasa, kayaknya savety para member agak tergerus deh. Kalau pembuat avatar itu adalah moderator, kok rasanya belum mendapat persetujuan? Melihat avatar-nya yang begitu agung, rasanya saya tidak akan memilih avatar seperti itu. Malangnya,untuk menggantinya saya tidak punya cukup ilmu, hehhehheee... orang jadul sih?

Husada wrote:

Pertanyaan, pertanyaan, pertanyaan.

Itu, siapa yang iseng membuat avatar pada Husada? Kalo pembuat avatar itu adalah member biasa, kayaknya savety para member agak tergerus deh. Kalau pembuat avatar itu adalah moderator, kok rasanya belum mendapat persetujuan? Melihat avatar-nya yang begitu agung, rasanya saya tidak akan memilih avatar seperti itu. Malangnya,untuk menggantinya saya tidak punya cukup ilmu, hehhehheee... orang jadul sih?

Ha ha ha ha, rupanya betul juga perkiraan saya, anda belum 'bisa' memasang gambar avatar, sehingga walau sudah ratusan posting, ternyata masih blank terus.

Nah gambar itu mungkin ditampilkan mengingat sekrang anda sudah moderator, msa moderator gambarnya blank.

Silahkan om, jika anda punya keinginan gambar apa yang ingin ditampilkan, saya coba bantu, asal jangan minta ditampilkan gambar miyabi saja ya.

Quote :

Silahkan om, jika anda punya keinginan gambar apa yang ingin ditampilkan, saya coba bantu, asal jangan minta ditampilkan gambar miyabi saja ya.

Miyabi? Itu yang pernah 'diusir' FPI? Kalau itu dipasang sebagai avatar saya, jangan-jangan saya juga akan 'diusir' FPI dari negeri tempat leluhur saya dan saya ini dibesarkan. Eh, ngomong-ngomong, boss FPI itu orang Indonesia kah?

Eh Bruce, terima kasih atas pelajaran teknik pembuatan avatar nggih?. Kupilih avatar orang pemegang tongkat ini saja. Saya cinta dan hormat padanya. Itu fotonya ketika anak saya menerima Krisma.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Husada wrote:

Quote :

Silahkan om, jika anda punya keinginan gambar apa yang ingin ditampilkan, saya coba bantu, asal jangan minta ditampilkan gambar miyabi saja ya.

Miyabi? Itu yang pernah 'diusir' FPI? Kalau itu dipasang sebagai avatar saya, jangan-jangan saya juga akan 'diusir' FPI dari negeri tempat leluhur saya dan saya ini dibesarkan. Eh, ngomong-ngomong, boss FPI itu orang Indonesia kah?

Eh Bruce, terima kasih atas pelajaran teknik pembuatan avatar nggih?. Kupilih avatar orang pemegang tongkat ini saja. Saya cinta dan hormat padanya. Itu fotonya ketika anak saya menerima Krisma.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Kenapa bukan foto anda atau foto anak anda saja bro?

Hmmm... Bruce mau tahu 'kegantengan' saya atau anak saya? Sabar, semua akan indah pada waktunya. Eh, kalau Bruce ditanya balik, kenapa Bruce pakai avatar singa ato dulu itu macan tutul sih?

Husada wrote:

Hmmm... Bruce mau tahu 'kegantengan' saya atau anak saya? Sabar, semua akan indah pada waktunya. Eh, kalau Bruce ditanya balik, kenapa Bruce pakai avatar singa ato dulu itu macan tutul sih?

Ha ha ha, betul dulu macan tutul, tetapi karena selalu disapa macan dan kemudian singa oleh LTers lain, saya pikir harus disesuaikan supaya tidak salah sapa. Pernah terpikir menampilkan singa lucu, tetapi malah jadi guyonan.

Mengapa singa? Karena singa tidak agresif, bukan termasuk hewan yang tidak punya etika, singa punya wilayah, hidup bersosial dengan kelompoknya, tidak soliter. Menyerang jika ada ancaman saja. Dan cukup dengan aumannya saja, musuh sudah gentar.

He he he

Oo bagito rupana, Hehhehheee... entah kenapa, avatar yang ditawarkan dulu saya rasakan terlalu gimanaaa gitu. Melihat binaran di dada avatar itu membuat saya kurang pede.

Nah... kalau gambar orang bertongkat ini, apalagi waktu membaca doa, beliau mengaku sebagai orang hina dina, rasa cinta dan hormat saya kepada beliau menjadi bertambah, dan ingin mewarisi kerendahan hatinya. Jadi, hitung-hitung, sebagai rasa hormat, saya menjadikan foto beliau sebagai avatar saya, walau tanpa ijin. Saya pikir, beliau adalah milik publik, termasuk milik saya, bagus kalau pakai ijin, namun, tanpa ijin juga tidak bakalan didakwa, hehhehheee...

Husada wrote:

Oo bagito rupana, Hehhehheee... entah kenapa, avatar yang ditawarkan dulu saya rasakan terlalu gimanaaa gitu. Melihat binaran di dada avatar itu membuat saya kurang pede.

Nah... kalau gambar orang bertongkat ini, apalagi waktu membaca doa, beliau mengaku sebagai orang hina dina, rasa cinta dan hormat saya kepada beliau menjadi bertambah, dan ingin mewarisi kerendahan hatinya. Jadi, hitung-hitung, sebagai rasa hormat, saya menjadikan foto beliau sebagai avatar saya, walau tanpa ijin. Saya pikir, beliau adalah milik publik, termasuk milik saya, bagus kalau pakai ijin, namun, tanpa ijin juga tidak bakalan didakwa, hehhehheee...

Sebelum tahu itu foto uskup (uskup mana bro?) saya kira itu anda, entah sedang berkarnaval, atau sedang jadi sinterklas. He he he

Wuuaahh... Bruce menilai saya terlalu tinggi. Pun kalau ditawari memerankan peranan baik-baik, sedapat mungkin akan saya tolak, akan saya pilih peranan antagonis. Hehhehheee...

Damai, damai, damai.