bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu 12th June 2011, 11:14 | |
| - Quote :
- 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu
C. Windoro AT. | Benny N Joewono | Jumat, 10 Juni 2011 | 22:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Penggerebekan ke-177 penipu asal China dan Taiwan dilakukan secara serempak di Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Kamboja, dan China. Penggerebekan serentak tersebut diajukan oleh Kepolisian Republik Rakyat China (Kepolisian RRC).
Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafly Amar saat dihubungi, Jumat (10/6/2011) pukul 21.45 WIB.
Ia mengungkapkan, atas permintaan polisi China, Selasa (31/5/2011), Polri telah melakukan penggerebekan terhadap sejumlah lokasi yang dijadikan "kantor" oleh para penipu tersebut.
Namun, polisi China kemudian meminta Polri tidak melanjutkan penggerebekan ke sejumlah "kantor" lainnya. "Mereka bermaksud melakukan penggerebekan serempak di enam negara, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan agar para pelaku tidak curiga dan kabur," tutur Boy.
Penggerebekan yang dilakukan sendiri-sendiri, lanjut Boy, akan membuat para penipu di negara lain tahu. "Oleh karena itu, polisi China meminta, penggerebekan dilakukan secara serempak. Begitu digerebek, yang pertama kali disita polisi adalah telepon genggam para pelaku. Hal ini untuk menghindari mereka berkomunikasi dengan kawan-kawan mereka," ujarnya.
Penggerebekan dilakukan sejak Kamis (9/6/2011) pagi hingga sore hari di enam negara seperti disebut sebelumnya. Di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, polisi menggerebek "kantor" para penipu di 15 lokasi.
Dalam penggerebekan tersebut, kata Komisaris Besar Boy Rafly Amar, Polri mengerahkan 150 anggotanya yang berasal dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Pada bagian lain, Boy mengatakan, Polri telah menyerahkan semua tersangka dan barang bukti kepada kepolisian China. Polri tidak akan mengajukan pemblokiran rekening para penipu yang disimpan di sejumlah bank di Indonesia.
"Yang akan mengajukan permohonan pemblokiran dana ke Bank Indonesia nanti adalah polisi China dan polisi Taiwan, bukan Polri, sebab ini menyangkut dana warga negara masing-masing," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Keamanan Publik RRC menyebutkan, para penipu menyimpan dan menjalankan proses lalu lintas uang lewat sejumlah bank di Hongkong, Taiwan, Kamboja, dan Indonesia. Kementerian belum menjelaskan mengenai pemblokiran semua rekening para penipu tersebut. Andkaikan cara penggerebekan seperti ini bisa diaplikasikan kepada terorisme di tiap tiap negara, mungkin cepat selesai masalahnya. Kenapa ngga bisa ya?? | |
|
Tamu Tamu
| Subyek: Re: 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu 12th June 2011, 11:26 | |
| - Quote :
- Andkaikan cara penggerebekan seperti ini bisa diaplikasikan kepada terorisme di tiap tiap negara, mungkin cepat selesai masalahnya. Kenapa ngga bisa ya??
mungkin karena masih ada banyak (?) yang menganggap mereka sebagai pahlawan. kalau tegas sih kayaknya bisa aja tuh... |
|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu 12th June 2011, 11:38 | |
| - Quote :
- mungkin karena masih ada banyak (?) yang menganggap mereka sebagai pahlawan.
kalau tegas sih kayaknya bisa aja tuh... Antara pahlawan dan teroris, antara pejuang dan perusuh, sebenarnya hanya beda sudut pandang saja bro. Nah, justru sudut pandang itulah yang paling penting. Masalahnya seperti yang anda (atau yang lain?) dulu, kalau matanya jereng gimana? Ya repotlah itu, sebentar bilang pahlawan sebentar bilang teroris. He he he. | |
|
Tamu Tamu
| Subyek: Re: 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu 12th June 2011, 11:45 | |
| iya, kalau penggerebekan diatas kan pada sepakat semua tuh kalau yang mereka lakukan itu salah dan harus ditangkap makanya bisa berhasil. |
|
Sponsored content
| Subyek: Re: 6 Negara Serentak Gerebek 600-an Penipu | |
| |
|