Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 jalan-jalan ke cirebon

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty24th June 2011, 12:43

Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kota ini berada di pesisir utara Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.

Kota Cirebon terletak pada 6°41′S 108°33′E pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta.

Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 3.754 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).


Cirebon dikenal dengan nama Kota Udang dan Kota Wali. Selain itu kota Cirebon disebut juga sebagai Caruban Nagari (penanda gunung Ceremai) dan Grage (Negeri Gede dalam bahasa jawa cirebon berarti kerajaan yang luas). Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam, masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.

Nama Cirebon berasal dari kata Caruban, dalam Bahasa Jawa yang berarti campuran (karena budaya Cirebon merupakan campuran dari budaya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya Arab) atau bisa juga berasal dari kata Cai yang artinya air atau sungai dan Rebon yang artinya udang dalam Bahasa Sunda (karena udang merupakan salah satu hasil perikanan Kota Cirebon).

sumber : Wiki
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: Re: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty24th June 2011, 12:52

Makanan Khas Cirebon

Nasi Jamblang:
Nasi khas Cirebon ini disajikan didalam daun jati dengan lauk pauk bermacam-macam, seperti paru, daging, tempe, tahu, cumi, dll serta sambal khas cirebon. Dapat diproleh di seluruh kota Cirebon. Para pedagangnya sangat khas sebab menggunakan meja rendah yang menggelar berbagai macam makanan dan dikelilingi oleh bangku panjang untuk duduk pembeli.
Cara penyajiannya, si penjual menyodorkan nasi yang dibungkus daun jati kemudian pembeli mengambil sendiri lauk pauk yang ingin dimakannya.
Pembayarannya pun unik, sebab mengandalkan kejujuran para pembelinya karena pembeli menyebutkan apa saja yang dimakannya.
Para penjual nasi jamblang cukup tersebar di kota Cirebon selain itu mereka buka 24 jam. Kawasan Gunung Sari dan depan PGC merupakan daerah yang cukup banyak populasi penjual nasi Jamblang ini terutama didepan Grage Mall.
Penjual Nasi Jamblang yang terkenal di Cirebon adalah Nasi Jamblang Mang Dul yang berlokasi di Gunung Sari (dekat lampu merah ke arah jalan Tuparev).


Empal Gentong:
Makanan mirip soto yang berkuah kental dan bersantan serta dipenuhi dengan daging ini sungguh lezat…. Biasa dimakan dengan nasi ataupun lontong. Yang khas adalah wadah tempat menaruh kuah empal ini yang berada di sebuah gentong/tempayan makanya dinamakan empal gentong sementara empal adalah potongan-potongan daging.
Cara masaknya pun masih tradisional karena masih mengandalkan kayu bakar. Sambal empal gentong ini sangatlah pedas sebab merupakan saripati cabai merah kering yang dikemudian ditumbuk. Bagi yang belum terbiasa, agar hati-hati mencobanya sebab bila perut tidak kuat maka acara makan-makan bisa terhambat :).
Oh iya, di tempat ini pun pengunjung dapat memilih sendiri daging dan jeroan yang dikehendaki. Jadi, jika Anda punya sedikit masalah dengan kolesterol, Anda masih tetap bisa menikmati masakan ini dengan meminta kepada empunya warung untuk tidak ditambahi jeroan dan hanya minta kuah dan daging sapinya saja.
Pedagang empal gentong yang ngetop di Cirebon adalah Mang Darma yang mangkal di Jl. Slamet Riyadi, di stasiun kereta juga ada.


Tahu Gejrot:
Makanan berupa tahu yang di potong kecil-kecil ditaruh di atas piring kecil terbuat dari tanah liat kemudian disajikan dengan bumbu gula merah, cabai serta bawang merah dan bawang putih yang diulek. Jenis tahu yang digunakan adalah semacam tahu Sumedang tapi agak berbeda sebab isinya jauh lebih sedikit sehingga terlihat kosong. Cara makannya pun unik yaitu ditusuk dengan biting (potongan lidi). Mengapa diberi nama tahu gejrot? Sebab bumbu cair yang digunakan sebagai penyedap dialirkan lewat botol dengan cara diguncangkan sehingga timbul bunyi “gejrot” berulang kali.
Para pedagang tahu gejrot ini biasanya menggunakan pikulan bagi penjual laki-laki untuk membawa barang dagangannya. Atau menggunakan tampah yang diusung di atas kepala bagi penjual wanita.


Bubur Sop:
Bubur berisi kol, daun bawang, tauco yang dituangi kuah sop dan ditaburi suwiran ayam serta kerupuk. Boleh dibilang makanan ini merupakan kombinasi dari bubur ayam dan Sayur Sop. Disajikan panas-panas dan biasanya bubur sop ini hanya dijual pada malam hari.
bisa dicari di jalan tentara pelajar disebelah jembatan.


Docang:
Lontong yang dipadukan dengan daun singkong, tauge, taburan kelapa parut dan kerupuk dimakan dengan kuah yang terbuat dari bumbu oncom atau dage’ untuk sebutan orang Cirebon. Makanan ini merupakan versi lain dari keluarga lontong sayur tetapi bumbu kuah oncom yang digunakan memberikan rasa tersendiri
Mencari makanan docang ini agak mudah ditemui di daerah pemukiman atau di pasar karena cukup sederhana pembuatannya.
kalau biasa saya beli di depan pusat perbelanjaan Jogja Grand hari minggu pagi.


Nasi Lengko:
Nasi Lengko merupakan nasi yang cukup mudah dibuat siapa saja sebab terdiri dari bahan makanan yang sederhana seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun tauge, dan daun kucai (seledri). Kemudian ditaburi bawang goreng serta disiram bumbu kacang dan kecap. Lebih enak lagi dimakan ditemani krupuk.
Pedagang Nasi Lengko cukup tersebar di sekeliling kota Cirebon sebab makan ini selain sederhana juga terjangkau bagi masyarakat.
Penjual Nasi Lengko yang lumayan laris dan ramai pembeli salah satunya adalah di Jl. Pagongan. Warung milik H. Barno ini sudah 11 tahun berdiri dan buka setiap hari sejak pukul 6 pagi hingga 9 malam. Meski "cuma" warung, kapasitas pengunjung sampai 100 orang.


Mie Koclok:
Mie kuning yang disajikan dengan toge, kol, suwiran daging ayam, telor lalu disiram dengan kuah santan. Disajikan panas-panas sebab tidak enak jika dimakan kala dingin. Selain di jalan Lawanggada dekat rel kereta, penjual mie koclok yang tidak kalah nikmat berlokasi di Kasepuhan, yang tidak jauh dari alun-alunnya.
kalau saya biasanya beli di dekat masjid merah di jalan panjunan.


dari berbagai sumber
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: Re: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty24th June 2011, 13:19

objek wisata :

Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochamad Arifin II ( cicit dari Sunan Gunung Jati ) yang menggantikan tahta SG pada tahun 1506, beliau bersemayamkan di Dalam Agung Pakungwati Cirebon.
didalamnya ada museum tempat menyimpan benda2 benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan.
alah satu koleksi yang dikeramatkan yaitu kereta Singa Barong.


Mesjid Agung Sang Cipta Rasa

Mesjid Agung ini terletak disebelah barat alun-alun Kasepuhan (dekat keraton).



Taman Air Gua Sunyaragi

Taman Air Gua Sunyaragi merupakan situs peninggalan sejarah yang banyak diminati para wisatawan. Letaknya 5 km kearah barat dari jantung kota Cirebon, tepatnya dikelurahan Graksan, terhampar areal bangunan yang unik. Areal bangunan ini dikenal sebagai Tamansari Gua Sunyaragi. Petilasan dengan arsitektur estetik bernilai historis, serta mengungkap nilai-nilai spiritual yang merupakan salah satu warisan budaya masa lalu yang terdapat di wilayah Cirebon.

Pembangunan ini dilakukan tahun 1730, sedangkan gagasannya berasal dari benak Patih Keraton Kasepuhan yang bernama Pangeran Arya Cirebon. Tokoh ini dikenal sebagai peminat sejarah dan kebudayaan. Karya legendaris lainnya yaitu Kitab Sejarah “Purwaka Caruban” yang berhasil disusunnya pada tahun 1720. Sunya berarti sepi, dan Raga atau ragi berarti jasmani. Nama petilasan ini memang mengungkapkan fungsinya yaitu sebagai tempat peristirahatan para Sultan dari Keraton Kasepuhan dan keluarganya. Disamping itu Tamansari Gua Sunyaragi itu merupakan kompleks bangunan kuno yang apabila dibagi-bagi akan terdapat 12 bangunan inti dan 1 bangunan tambahan yaitu Gua Pengawal, Gua Pande Kemasan, Gua Simayang, Bangsal Jinem, Gua Pawon, Mande Beling, Gua Lawa, Gua Padang Ati, Gua Kelanggenan, Gua Peteng, Bale Kambang dan Gua Arga Jumut.


Astana Gunung Jati

Komplek Makam Sunan Gunung Jati yang dikenal dengan nama Astana yang disekelilingnya dipenuhi kuburan kerabat Keraton 3 Kasunanan.
di ruang pesarean ( makam ) terdapat pula makam yang lain diantaranya Pangeran Cakrabuana, Nyi Mas Pakungwati, Ki Gede Mayung dan Putri Ong Tien yang merupakan salah satu istri dari Sunan Gunung Jati.


Museum Linggarjati

Museum Linggarjati adalah sebuah museum yang terletak di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Museum ini begitu bersejarah karena pada tahun 1946 di gedung yang sekarang berfungsi sebagai museum ini berlangsung satu perundingan yang sangat bersejarah antara pemerintah Indonesia dengan kolonial Belanda yang kemudian menghasilkan sebuah kesepakatan yang dikenal dengan Naskah Linggarjati.
terletak -/+ 26 kilometer dari Kota Cirebon.
suasana pegunungan yang asri dan udara yang bersih cocok untuk melepaskan stress bersama keluarga. :)


Taman wisata Linggarjati

Taman Wisata Alam Linggarjati adalah salah satu objek wisata alam di Kabupaten Kuningan yang terletak tidak jauh dari Museum Linggarjati.
Kegiatan Wisata alam yang dapat dilakukan
Menikmati keindahan alam dan sekitarnya
Memancing
Berenang.
sepeda air, dll
Sarana pengunjung dan prasarana pengelolaan yang telah ada pada saat ini diantaranya adalah tempat penginapan (pesanggrahan), tempat parkir, kolam renang, tempat bermain anak-anak, loket karcis, shelter, pos jaga, jalan setapak dan MCK.


dari berbagai sumber


----------bersambung--------
Kembali Ke Atas Go down
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: Re: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty24th June 2011, 15:14

Barangkali mod penguasa daerah Cirebon bisa mengatur dan mensponsori gathering di Cirebon? Pasti disambut dengan tangan dan mulut terbuka oleh member member dari daerah lain, mengingat Cirebon memiliki banyak simpanan kuliner andalan.

Razz
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: Re: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty24th June 2011, 15:20

wah, harus cari donatur dulu yah... Razz Laughing
ha..ha..ha...
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





jalan-jalan ke cirebon Empty
PostSubyek: Re: jalan-jalan ke cirebon   jalan-jalan ke cirebon Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
jalan-jalan ke cirebon
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Prosesi Jalan Salib
» Jalan Salib (Via Dolorosa)
» Cerita lucu menghibur hati ...
» Selamat Jalan Nelson Mandela
» Patung Wayang di jalan raya pun di rusak?

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Wisata dan Kuliner-
Navigasi: