|
| Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 18th September 2011, 17:33 | |
| Berita di TV hari ini aneh, sekelompok masa dengan atribut agama Islam merusak menghancurkan dan membakar patung patung tokoh wayang yang terpajang di jalan raya di kota Purwakarta.
Jujur saja, patung itu tidakah indah untuk dipandang, terutama dalam kualitas pembuatannya, jujur saja bahwa biaya pembuatan patung itu juga lebih tepat bila digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Tetapi jujur saja, adalah konyol jika kemudian merusak patung yang sudah jadi, sudah dibayar, sudah berdiri di jalanan. Apalagi jika menggunakan alasan 'berbau' agama, dimana patung patung wayang itu tidak mencerminkan masyarakat yang 'islami'. Apa urusannya antara patung hiasan kota dengan kepercayaan agama Islam? Betul bahwa Islam mengharamkan patung, tetapi bukan berarti patung di tempat umum pantas dihancurkan.
Kalau seandainya, ada umat muslim yang menjadi musrik dn menyembah patung patung wayang itu, meletakan kembang 7 rupa dengan kemenyan didepan patung-patung itu, maka bolehlah kalau umat Muslim marah dan menganggap patung patung itu mengganggu umat Islam. Tetapi kalau patung penghias kota pun dirusak, itu sudah termasuk merusak, dan hukumnya pidana.
Dan seperti biasa hal hal menggelikan seperti ini menjadi 'duri dalam daging' bagi kerukunan antar umat beragama di negara ini.
Parragh.... | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 19th September 2011, 15:33 | |
| Damai bagi LTBers.
Mengaitkan urusan agama dengan patung yang nota bene produk budaya leluhur? Hebat. Tapi meski hebat, rasanya tidak nyambung ya? Urusan agama ya urusan agama. Urusan kebudayaan ya urusan kebudayaan. Kenapa harus dikonfrontasikan? Jadinya, yahhh bak kata pantun, Jaka Sembung naik ojek, kagak nyambung Jek. Jangan-jangan nanti merembet ke peruntuhan patung "Pemuda Angkasa", patung "Selamat Datang", dan patung "Sudirman" dll, dll. Hebat. Agama menginvasi budaya? Uhhh... hebat. | |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 19th September 2011, 16:12 | |
| Apalagi jika ada agama yg masuk dgn pola pendekatan thd kebudayaan setempat. Setelah agama tsb diterima, kebudayaannya dicampakkan, bahkan diperangi.
Habis manis patung dihancurkan. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 19th September 2011, 16:20 | |
| Betul, dan kita tentu masih ingat bagaimana Taliban menghancurkan patung Buddha yang sangat besar da terpahat dalam gunug yang merupakan peninggalan ratusan tahun lalu ketika jalur sutera masih ada. Mereka tidak segan segan merusak peninggalan budaya nenek moyangya sendiri.
Dan kitapun tentu masih ingat bagaimana Borobudur pernah di bom oleh ustad buta Al Habsyi, padahal Borobudur baru diperbaiki dengan dana dari Unesco.
Untunglah, rakyat Mesir masih waras dengan tidak menghancurkan piramid dan patung sphinx, tak terbayangkan kerugian manusia karena kebodohan seperti itu jika sampai dilakukan.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 20th September 2011, 13:06 | |
| Sekali waktu, ada kebanggaan sebagai manusia Nusantara.Pada waktu lain, terutama kalau sudah terkait dengan pengrusakan produk-produk budaya begitu, menjadi malu sebagai manusia Nusantara.
Eh, tapi apa benar karakter perusak produk budaya demikian itu adalah karakter Nusantara? Uuppss... kayaknya itu bukan karakter Nusantara ya? Karakter Nusantara itu kayaknya adalah karakter pelaut, yang menghargai alam, termasuk menghargai produk budaya setempat.
Lantas, dari mana datangnya karakter perusak begitu? Dari dahulu karakter Nusantara dikenal sebagai karakter yang santun, ramah, suka bergotong-royong, menghargai eksistensi orang lain dll, dll hal positip lainnya. Kayaknya ada karakter ikutan dari negeri asing yang menyusup sampai tulang sum-sum manusia Nusantara.
Siapa mau menelitinya? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 20th September 2011, 13:29 | |
| Kemampuan sebuah kebudayaan dalam berkembang dan maju sangat tergantung dari bagaimana bangsa itu meletakan kebudayaan nenek moyangnya sebagai fondasi.
Bangsa Eropa meletakan kebudayaan romawi, kebudayaan romawi meletakan kebudayaan yunani, kebudayaan yunani sebagai dasar.
Begitu pula kebudayaan syria, Israel dan Mesir berkembang dari kebudayaan sumeria kuno.
Bangsa Indonesia juga memiliki induk kebudayaan dari India dan China. Kebudayaan di sini termasuk diantaranya adalah agama (Hindu dan Buddha). Dan itu adalah fakta sejarah yang tidak bisa dicabut begitu saja. Agama baru (Kristen dan Islam) boleh memperkaya kebudayaan asal, tetapi janganlah menghapuskan kebudayaa lama dengan menghancurkannya. Karena kebudayaan instan (apalagi seragam) itu bukanlah kebudayaan, karena akan langsung bertentangan dengan sifat dasar manusia yang memang beragam. Terlebih lagi jika ada sifat pemaksaan untuk menerapkan 'kebudayaan' baru yang sungguh sangat terlihat tidak berbudaya.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 20th September 2011, 13:39 | |
| - bruce wrote:
- Bangsa Indonesia juga memiliki induk kebudayaan dari India dan China. Kebudayaan di sini termasuk diantaranya adalah agama (Hindu dan Buddha). Dan itu adalah fakta sejarah yang tidak bisa dicabut begitu saja. Agama baru (Kristen dan Islam) boleh memperkaya kebudayaan asal, tetapi janganlah menghapuskan kebudayaa lama dengan menghancurkannya. Karena kebudayaan instan (apalagi seragam) itu bukanlah kebudayaan, karena akan langsung bertentangan dengan sifat dasar manusia yang memang beragam. Terlebih lagi jika ada sifat pemaksaan untuk menerapkan 'kebudayaan' baru yang sungguh sangat terlihat tidak berbudaya.
Ya, saya sependapat. Dan keseragaman, berlawanan langsung dengan pilar ketiga dan keempat bangsa ini kalau ditetujui bahwa pilar pertama adalah Pancasila, pilar kedua adalah UUD 1945, pilar ketiga adalah NKRI, dan pilar keempat adalah Bhinneka Tunggal Ika. Saya katakan bertentangan dengan pilar ketiga karena kalau sudah seragam, tidak ada lagi yang perlu dipersatukan. Bertentangan dengan pilar keempat karena kalau sudah seragam, tidak ada tempat bagi keanekaan. Begitu kan? Damai,damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 20th September 2011, 13:47 | |
| Tanpa bermaksud memperbandingkan antar ajran agama, tetapi jika kita melihat ajaran agama Katolik, walau secara doktrin sungguh seragam, tetapi dalam penyerapan budaya setempat sungguh kaya.
:)
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? 20th September 2011, 13:56 | |
| Ya, itu salah satu pemikat bagi saya maka hingga sekarang masih menjadi penganut. Dan di September 2011 ini, betapa damainya mendengar Tuhan bercerita. Apakah memilih menjadi Imam, Orang Lewi, Orang Samaria, Anak Sulung, Anak Bungsu, atau malah memilih menjadi Bapa? Hehhehheee...
Damai, damai, damai. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? | |
| |
| | | | Patung Wayang di jalan raya pun di rusak? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |