|
| Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 18th July 2011, 22:01 | |
| - Quote :
- Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI
Sabrina Asril | Hertanto Soebijoto | Senin, 18 Juli 2011 | 16:48 WIB
Foto Osama bin Laden (Osama Syahid) dan Presiden AS Barack Obama (bertuliskan Obama is terrorist), dan terdapat tulisan 'Dan orang yang mati syahid tetap hidup disisi Allah SWT) diproyeksikan pada layar selama pengajian di markas Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta, Rabu (4/5/2011).
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Radjab melakukan pertemuan dengan petinggi ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, Senin (18/7/2011) ini. Pertemuan ini ditujukan untuk menjalin silaturahim antara kepolisian dan ormas tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin, di Polda Metro Jaya. Pertemuan dilangsungkan di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
"Iya benar, hari ini Kapolda melakukan kunjungan ke markas FPI," ujar Baharudin.
Dia mengatakan, kunjungan Kapolda kali ini murni hanya untuk menjalin hubungan baik di antara keduanya, tidak terkait dengan pelarangan sweeping menjelang bulan Ramadhan yang dikeluarkan Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Hanya kegiatan silaturahim dan tidak ada kaitannya dengan itu (larangan sweeping). Kami hanya berkunjung sesama Muslim dan warga negara," ucap Baharudin.
Baharudin menegaskan bahwa hingga kini Kapolda baru akan bertemu dengan petinggi FPI. Sementara agenda pertemuan dengan ormas lain masih belum direncanakan.
"Kami belum punya rencana mengunjungi ormas lain dan sekali lagi hal ini tidak terkait (sweeping)," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 20.000 personel untuk mengamankan jalannya ibadah umat Islam selama bulan Ramadhan. Selama satu bulan penuh itu juga Polda melarang ormas tertentu untuk melakukan sweeping ke sejumlah tempat hiburan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Untung Suharsono Radjab tidak hanya akan bertemu dengan ormas, tetapi juga ke sejumlah media massa. Hal ini dilakukan untuk perkenalan sekaligus menjalin silaturahim. Pasalnya, Kapolda Untung baru saja resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Sutarman yang kini menjadi Kabareskrim Polri.
Dahulu kala, pernah ada kata kata keras dari seorang petinggi negeri ini, bubarkan ormas anarkis, dan hari ini ribuan tahun kemudian, seorang pemimpin kepolisian ibu kota, justru berkunjung ke sana. He he he, masih herankah kalau kemudian ormas anarkis ini bertingkah bak orang yang kebal hukum? | |
| | | leonardo Calon Perwira
Jumlah posting : 301 Join date : 07.03.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 18th July 2011, 22:41 | |
| hehe.....masak polisi berunding sama FPI ?
yah makin GR lah mereka...
harusnya kasih peringatan...kalau anda macam2 mau sweeping, main hakim sendiri ,,,,saya tangkap anda dan anggota2 anda yang terlibat.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 18th July 2011, 23:37 | |
| - leonardo wrote:
- hehe.....masak polisi berunding sama FPI ?
yah makin GR lah mereka...
harusnya kasih peringatan...kalau anda macam2 mau sweeping, main hakim sendiri ,,,,saya tangkap anda dan anggota2 anda yang terlibat.
Itulah yang terjadi di negeri ini, kalau anda melakukan kesalahan paling brutal sekalipun, tetapi anda punya massa, maka anda akan kebal hukum. Dan ini memang terbukti. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 19th July 2011, 10:08 | |
| Damai bagi semua.
Dengan kabar itu, menjadi makin layak mempertanyakan, apakah kita serius berdiri sebagai negara hukum? Menurut aturannya, kompetensi penjaga keamanan berada pada kepolisian dan aparat penjaga kedaulatan negara yaitu AD, AL, dan AU. Seluruh aturan dasar mengenai indtitusi-institusi itu sudah disiarkan melalui lembaran negara, yang menurut logikanya dipandang bahwa semua elemen negeri ini telah mengetahui.
Memasuki Ramadhan, polisi sowan, atau minta ijin, atau memerintahkan, atau apalah istilahnya, kepada organisasi yang bukan aparat negara agar organisasi itu tidak bertindak anarkis. Aneh bin ajaib. Tersirat pengertian bahwa organisasi itu jelas-jelas berpotensi 'membandel', dan malah dari pengalaman, organisasi itu tidak menghormati kepolisian dan tugas pengamanannya. Mengapa harus dikunjungi? Apakah organisasi itu dipandang tidak membaca lemabran negara yang menguraikan tugas dan tanggung jawab polisi?
Uhh... NKRI, bagaimana kedaulatanmu dijaga aparatmu?
Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 19th July 2011, 12:36 | |
| Memang ada yang pernah berucap, bahwa negara ini adalah negara preman, dan hukum yang berlaku adalah hukum rimba.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 19th July 2011, 17:26 | |
| - bruce wrote:
- Memang ada yang pernah berucap, bahwa negara ini adalah negara preman, dan hukum yang berlaku adalah hukum rimba.
Mungkin juga. Dulu juga waktu jaman orde baru itu, dikatakannya NKRI itu negara republik, tapi praktiknya kan monarki? Seolah-olah ada pemilu, tapi semua bilang setuju. | |
| | | leonardo Calon Perwira
Jumlah posting : 301 Join date : 07.03.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 19th July 2011, 23:51 | |
| - bruce wrote:
- leonardo wrote:
- hehe.....masak polisi berunding sama FPI ?
yah makin GR lah mereka...
harusnya kasih peringatan...kalau anda macam2 mau sweeping, main hakim sendiri ,,,,saya tangkap anda dan anggota2 anda yang terlibat.
Itulah yang terjadi di negeri ini, kalau anda melakukan kesalahan paling brutal sekalipun, tetapi anda punya massa, maka anda akan kebal hukum. Dan ini memang terbukti.
dan tempat2 hiburan siap2 duit lebih .... | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI 20th July 2011, 06:49 | |
| - Quote :
- Ratusan Santri Geruduk Polsek Malangbong
K48-11 | Heru Margianto | Rabu, 20 Juli 2011 | 06:06 WIB
GARUT, KOMPAS.com - Ratusan santri dan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengepung kantor Polsek Malangbong, Selasa (19/7/2011) siang.
Ratusan santri datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat serta kendaraan bak terbuka seperti truk. Tanpa dikomando para santri dan warga langsung mengepung Mapolsek Malangbong sejak siang hingga sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, ratusan santri ini datang untuk menuntut dibebaskannya seorang kiai sekaligus pengurus salah satu pondok pesantren di Lewo, Malangbong, yang diduga ditangkap dan ditahan aparat Polsek Malangbong beberapa waktu lalu.
Halim (23), salah seorang santri mengaku kedatangannya bersama Ratusan santri lainnya ke Mapolsek Malangbong bertujuan menuntut polisi membebaskan seorang kiai yang diduga ditahan pihak Polsek. Namun ia enggan menyebutkan nama kiai yang dimaksud. Selain itu, kata dia, para santri juga menuntut agar pihak Polsek tidak semena-mena dan dapat mengayomi seluruh masyarakat Malangbong.
Hal serupa juga dikatakan Asep. Menurutnya, kedatangan para santri ke Mapolsek Malangbong itu bertujuan untuk mengingatkan jajaran Polsek Malangbong bersikap adil. "Jangan anggap masyarakat itu bodoh. Kami sudah kesal dengan ulah para aparat di sini," katanya.
Meskipun ratusan santri dan warga sempat mengepung dan berkeliling di depan Kantor Polsek Malangbong, tak ada satu pun dari para santri yang melakukan orasi maupun membagikan selebaran kepada masyarakat. Para santri dan warga hanya terlihat memarkir kendaraan mereka dan bergerombol di sekitar pasar Malangbong dan halaman Polsek. Setelah itu mereka melakukan konvoi dan kembali ke halaman Polsek Malangbong.
Namun tudingan itu dibantah oleh Kapolsek Malangbong, Kompol Edison Harefa. Menurut dia, pihaknya sama sekali tidak pernah melakukan penahanan terhadap salah seorang ulama asal Malangbong. Selama ini, kata dia, pihaknya menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan termasuk kalangan pesantren dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Malangbong.
"Ini hanya salah paham saja. Kami tidak ada masalah. Bahkan kiai yang disebut kami tahan itu, bersahabat baik dengan kami. Miskomunikasi saja. Tak ada itu penahanan," kata Edison, saat ditemui di Mapolsek Malangbong, Selasa.
Edison juga mengaku tidak mengetahui persis tuntutan para santri yang datang menggeruduk kantornya. Pasalnya, kata dia, para santri sama sekali tak melakukan orasi atau pun menyampaikan aspirasinya kepada polisi. Dikatakannya, pihaknya siap berkomunikasi secara intensif dengan para santri jika memang pihaknya melakukan kesalahan terhadap masyarakat.
Dimana wibawa polisi kalau massa bisa melakukan penekanan seperti kasus ini? Btw, sebenarnya santri itu belajar apa sih? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI | |
| |
| | | | Kapolda Metro Jaya Temui Pemimpin FPI | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |