|
| Membela agama dengan merusak? | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Membela agama dengan merusak? 8th February 2011, 13:14 | |
| - Quote :
- Tiga Gereja Dirusak Massa
Penulis: Regina Rukmorini | Editor: Glori K. Wadrianto Selasa, 8 Februari 2011 | 12:24 WIB
TEMANGGUNG, KOMPAS.com — Setidaknya tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah, rusak karena menjadi sasaran amuk massa menyusul kerusuhan dalam persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan di Pengadilan Negeri Temanggung, Selasa (8/2/2011).
Gereja Bethel Indonesia yang berjarak sekitar dua kilometer dari PN Temanggung mengalami kerusakan akibat pembakaran oleh kelompok massa tersebut. Sebuah bangunan sekolah taman kanak-kanak yang berada di lingkungan gereja terbakar pada sejumlah bagian. Termasuk enam unit motor hangus terbakar akibat insiden tersebut.
Selain itu, pembakaran juga terjadi di Gereja Pantekosta Temanggung. Belum diperoleh laporan mengenai dampak pembakaran di gereja tersebut. Sementara itu, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus juga sempat dirusak massa. Bagian depan gereja rusak dilempari batu.
Kondisi terakhir di Kota Temanggung masih mencekam. Toko-toko di pusat kota menghentikan aktivitasnya. Sejumlah pedagang kaki lima pun harus tutup lebih cepat akibat kerusuhan ini. Sementara arus lalu lintas menjadi kacau-balau.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sidang perkara penistaan agama ini diwarnai kerusuhan. Hanya sesaat setelah jaksa penuntut umum membacakan tuntutan 5 tahun untuk terdakwa Antonius, massa langsung menyerbu terdakwa dan meja sidang.
Segera setelah itu, majelis hakim langsung diamankan dan dilarikan ke luar ruang sidang. Massa di luar mengamuk, memecahkan kaca-kaca jendela, dan membakar kendaraan yang ada di sekitar gedung pengadilan.
Kasus yang menjerat warga asal Manado ini terjadi pada 3 Oktober 2010. Ketika itu Bawengan, yang menggunakan KTP Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menginap di tempat saudaranya di Dusun Kenalan, Desa/Kecamatan Kranggan, Temanggung.
Sedianya ia hanya semalam di tempat itu untuk melanjutkan pergi ke Magelang. Namun, waktu sehari tersebut digunakan untuk membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam. Karena itu, sejak 26 Oktober 2010 ia ditahan. He he he he, kejadian yang selalu berulang, berkali kali. Begitu mudahnya melakukan amuk masa dan merusak, atas nama membela agama? Apakah memang seperti itu yang diajarkan ? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 12:04 | |
| - Quote :
- Tiga Gereja Dirusak Massa
Penulis: Regina Rukmorini | Editor: Glori K. Wadrianto Selasa, 8 Februari 2011 | 12:24 WIB
TEMANGGUNG, KOMPAS.com — Setidaknya tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah, rusak karena menjadi sasaran amuk massa menyusul kerusuhan dalam persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan di Pengadilan Negeri Temanggung, Selasa (8/2/2011).
Sedianya ia hanya semalam di tempat itu untuk melanjutkan pergi ke Magelang. Namun, waktu sehari tersebut digunakan untuk membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam. Karena itu, sejak 26 Oktober 2010 ia ditahan. Jadi penasaran ... sebenarnya apa sih yang dilakukan Antonius sehingga membuat dirinya didakwa kasus penistaan agama? Buku dan selebaran apakah yang dibagikan olehnya? Ada yang tahu? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 12:56 | |
| - Silancah wrote:
-
- Quote :
- Tiga Gereja Dirusak Massa
Penulis: Regina Rukmorini | Editor: Glori K. Wadrianto Selasa, 8 Februari 2011 | 12:24 WIB
TEMANGGUNG, KOMPAS.com — Setidaknya tiga gereja di Temanggung, Jawa Tengah, rusak karena menjadi sasaran amuk massa menyusul kerusuhan dalam persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan di Pengadilan Negeri Temanggung, Selasa (8/2/2011).
Sedianya ia hanya semalam di tempat itu untuk melanjutkan pergi ke Magelang. Namun, waktu sehari tersebut digunakan untuk membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dianggap menghina umat Islam. Karena itu, sejak 26 Oktober 2010 ia ditahan. Jadi penasaran ... sebenarnya apa sih yang dilakukan Antonius sehingga membuat dirinya didakwa kasus penistaan agama? Buku dan selebaran apakah yang dibagikan olehnya?
Ada yang tahu? Betul, saya juga jadi penasaran, apa sih isinya? Dan mengapa seolah sangat menyinggung perasaan uamt Muslim, dan anehnya, mengapa sampai menarik perhatian dari luar daerah Temanggung? | |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 13:18 | |
| Yg saya tahu, Majalah Sabili menyebutkan bahwa Antonius ini adalah seorang pendeta.
Seorang pendeta yg menistakan agama islam.
Makanya, larinya jadi ngerusak gereja2 deh.
Padahal, ketika dicek ke PGI dan Wali gereja, yg bersangkutan tdk terdaftar sbg pendeta. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 15:43 | |
| - Djo wrote:
- Yg saya tahu, Majalah Sabili menyebutkan bahwa Antonius ini adalah seorang pendeta.
Seorang pendeta yg menistakan agama islam.
Makanya, larinya jadi ngerusak gereja2 deh.
Padahal, ketika dicek ke PGI dan Wali gereja, yg bersangkutan tdk terdaftar sbg pendeta. Jangan2 Antonius ini sengaja melakukan 'penistaan' agama Islam dan mengaku sebagai pendeta untuk mengadu-domba umat Islam dan Kristen | |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 16:15 | |
| - Silancah wrote:
Jangan2 Antonius ini sengaja melakukan 'penistaan' agama Islam dan mengaku sebagai pendeta untuk mengadu-domba umat Islam dan Kristen Bisa jadi kang. Tapi bukankah anda biasanya mengawali sesuatu dgn berpikiran positif ? Dan sayangnya ini bukan mengadu domba antara Islam dan Kristen. Karena yg dihajar cuma kristen doang, alias sepihak. kalau adu domba kan saling menghajar dan saling baku hantam. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 9th February 2011, 22:14 | |
| - Quote :
- Dan sayangnya ini bukan mengadu domba antara Islam dan Kristen. Karena yg dihajar cuma kristen doang, alias sepihak.
kalau adu domba kan saling menghajar dan saling baku hantam.
He he he he | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 10th February 2011, 08:05 | |
| - Quote :
- Ini Isi Tiga Selebaran dan Buku Bawengan
RABU, 09 FEBRUARI 2011 | 16:40 WIB l TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO Interaktif, Temanggung - Antonius Richmond Bawengan, terdakwa penistaan agama disidangkan di Pengadilan Negeri Temanggung karena menyebarkan sejumlah selebaran dan buku yang dianggap melecehkan keyakinan agama tertentu. Akibat perbuatannya itu, Pengadilan Negeri Temanggung pun kemarin telah memvonis pria asal Manado ini lima tahun penjara.
Menurut Kepala Hubungan Masyarakat PN Temanggung Agus Setiawan, Bawengan saat itu menyebarkan tiga selebaran dan dua buku.
Tiga selebaran itu berukuran kertas folio dan dibagi tiga kolom. Masing-masing berjudul “Bencana Malapetaka Kecelakaan (Selamatkan Diri Dari Dajjal), “Tiga Sponsor-Tiga Agenda-Tiga Hasil” dan “Putusan Hakim Bebas”.
Isi ketiga selebaran itu pada dasarnya merupakan kritik pada kondisi masyarakat saat ini. Tak hanya mengkritik ajaran Islam, dalam ketiga selebaran itu juga mengkritik agama Nasrani.
Dalam halaman muka selebaran berjudul “Tiga Sponsor-Tiga Agenda-Tiga Hasil” misalnya, terdapat tiga gambar tiga agama. Gambar bintang segi enam yang dikenal sebagai simbol agama Yahudi, gambar Yesus sebagai simbol Nasrani dan gambar bulan sabit dengan bintang di tengahnya sebagai simbol Islam.
Selebaran yang lain, berjudul “Bencana Malapetaka Kecelakaan (Selamatkan Diri Dari Dajjal), di halaman depannya tertulis malapetakan saat ini diantaranya adalah bencana tsunami, gempa, banjir dan lain sebagaianya. “Tiga selebaran itu satu set,” kata Agus Setiawan, Rabu (9/2) sore.
Adapun dua buku yang disebarkan terdakwa, masing-masing berjudul “Ya Tuhanku, Tertipu Aku!” yang terdiri dari 60 halaman dan “Saudaraku Perlukah Sponsor” yang terdiri dari 35 halaman. Keduanya merupakan buku saku dengan isi yang tak jauh berbeda dengan tiga selebaran sebelumnya.
Baik pada selebaran dan buku, banyak dikutip ayat-ayat al-Quran dan Injil, untuk menguatkan kritik terhadap agama-agama tertentu.
Terdakwa Antonius, merupakan warga Jakarta Timur asal Manado yang mampir ke rumah seorang rekannya di Desa Kranggan Kecamatan Kranggan Temanggung. Buku dan selebaran itu disebarkan terdakwa pada Oktober lalu di Temanggung. Ulahnya itu lantas memicu warga menangkap dan menyerahkannya ke kepolisian.
Selasa (8/2) kemarin, sebelum terjadi amuk massa di Temanggung, kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Temanggung. Dengan agenda sidang pembacaan tuntutan, pada hari itu juga terdakwa langsung divonis 5 tahun penjara karena dianggap melanggar pasal 156 KUHP tentang penistaan agama. Vonis itu merupakan vonis maksimal sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum.
Ketua PN Temanggung Dwi Dayanto mengatakan proses putusan itu telah sesuai dengan prosedur persidangan. Vonis dijatuhkan bersamaan dalam sidang pembacaan tuntutan. “Jadi tidak buru-buru, memang seperti itu,” kata dia.
ANANG ZAKARIA | ROFIUDDIN Ada sepintas di internet yang mengatakan bahwa ajaran si Antonius itu adalah ajaran saksi yehuwa, sesuatu yang sangat masuk akal, karena ajaran saksi yehuwa memang merendahkan semua agama yang ada saat ini. Ajaran saksi yehuwa menganggap bahwa penganut Kristen, Islam, Yahudi, dan semua agama besar dunia, adalah agama pengikut dajjal/iblis/babel besar. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 10th February 2011, 08:28 | |
| - Djo wrote:
Bisa jadi kang. Tapi bukankah anda biasanya mengawali sesuatu dgn berpikiran positif ? Justru saya berpikiran positif bahwa orang ini bukanlah pendeta ... karena seorang pendeta tidak akan menghujat agama lain ... bukan begitu? ;) - Djo wrote:
Dan sayangnya ini bukan mengadu domba antara Islam dan Kristen. Karena yg dihajar cuma kristen doang, alias sepihak.
kalau adu domba kan saling menghajar dan saling baku hantam. Bisa saja mengadu domba ... orang ini tahu kalau sumbu kesabaran umat muslim di daerah itu sangat pendek sehingga disulut sedikit saja akan meledak ... dan ternyata memang benar, pihak yang tidak bersalah (3 Gereja dan 1 Sekolah) menjadi sasaran ... dan siapa tahu hal ini akan menyebabkan umat Kristen semakin antipati dengan umat Islam. Jadinya ... adu domba deh. Sangat disayangkan memang ... banyak orang sering menggeneralisasi ... begitu tahu ada seorang 'pendeta' menghujat agama Islam maka langsung digeneralisasi bahwa semua pendeta (di tiga Gereja) juga melakukan hal yang sama ... padahal belum tentu begitu adanya. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 11:03 | |
| Damai bagi semua.
Mencermati judul trit, menurut saya, yang namanya merusak, pasti bukan ajaran agama yang benar. Suatu agama yang benar, tidak akan mengajarkan pengrusakan. Justru ajaran agama yang benar adalah membaharui watak, sikap, pola pikir, dan keseharian para penganutnya untuk lebih penuh kasih dan berupaya memperbaiki segala sesuatu demi kerukunan dan kedamaian bermasyarakat.
Kalau ada kelompok atau bahagian kelompok agama (misalkan X) merusak kelompok agama lain (misalkan Y), dapat disimpulkan pengrusakan itu bukan ajaran agama kelompok X mengingat ajaran semua agama adalah memperbaiki.Yang menjadi pertanyaan, mengapa kelompok agama X hanya berdiam diri saja? Kelompok perusak jelas-jelas menggunakan atribut dan ciri-ciri khas kelompok agama X. Pengrusakan itu sama dengan pendiskreditan kelompok agama X, karena seolah-olah ajaran agama X membenarkan pengrusakan.
Saya pikir, kalau ajaran kelompok agama X adalah kebaikan, ternyata dihadirkan sebagai perusak, maka komunitas kelompok agama X harus 'membersihkan diri' dengan berupaya menghentikan perusakan yang dilakukan oleh kelompok yang membawa atribut kelompok X. Apakah berlebihan kalau kelompok X membersihkan diri dengan menyerahkan perusak itu ke pengadilan? Menurut saya, justru kalau kelompok X tidak mengajarkan pengrusakan, maka kelompok X harus membantu proses penghukuman bagi perusak, agar label agama perusak tidak melekat pada kelompoknya, yang atributnya sudah dibawa-bawa oleh perusak.
Menurut pemahaman saya, kelompok perusak yang membawa-bawa atribut dan ciri khas suatu kelompok agama tertentu, masuk ke ranah penistaan agama. Dimana agama yang diproklamirkan sebagai mengajarkan kebaikan, ternyata atribut dan berbagai aksentuasi khas miliknya dibawa oleh kelompok perusak sambil merusak, bagi saya itu sama artinya bahwa kelompok perusak itu menistakan agama yang aksesorisnya dibawa-bawa sambil merusak.
Atau, analisis seperti itu salah? Hanya Tuhan yang tahu.
Damai bagi Indonesia. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 12:39 | |
| - Husada wrote:
Yang menjadi pertanyaan, mengapa kelompok agama X hanya berdiam diri saja? - Husada wrote:
Saya pikir, kalau ajaran kelompok agama X adalah kebaikan, ternyata dihadirkan sebagai perusak, maka komunitas kelompok agama X harus 'membersihkan diri' dengan berupaya menghentikan perusakan yang dilakukan oleh kelompok yang membawa atribut kelompok X. Apakah berlebihan kalau kelompok X membersihkan diri dengan menyerahkan perusak itu ke pengadilan? Semua itu rasanya sudah dilakukan oleh penganut agama X, khususnya yang memiliki tugas sebagai penegak keamanan. - Husada wrote:
Menurut saya, justru kalau kelompok X tidak mengajarkan pengrusakan, maka kelompok X harus membantu proses penghukuman bagi perusak, agar label agama perusak tidak melekat pada kelompoknya, yang atributnya sudah dibawa-bawa oleh perusak. Apakah Anda menyarankan agar penganut agama X yang bukan berprofesi sebagai penegak keamanan untuk terlibat langsung dan turun tangan sendiri menangkapi orang2 yang melakukan pengrusakan ini? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 18:44 | |
| Damai bagimu Cah.
Yang kumaksud begini.
Ada agama mengklaim diri penuh kebaikan, kita namai X, dan memang terbukti penuh kebaikan.
X ini mempunyai atribut atau ciri atau lambang khas, berbeda dengan kelompok agama lain.
Pada suatu peristiwa, terdapat sekelompok orang sambil mendemonstrasikan pengrusakan terhadap kelompok agama lain, sebut saja Y. Kelompok pengrusak itu, ketika melakukan pengrusakan, sambil membawa-bawa atribut atau ciri atau lambang khas kepunyaan X.
Peristiwa pengrusakan Y itu kusebut penistaan agama X oleh kelompok pengrusak itu. Sebab, atribut agama X dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan itu, padahal X adalah agama penuh kebaikan.
Menurut hematku, adalah layak kalau pemeluk X 'membersihkan' nama baik X yang dinistakan oleh kelompok pengrusak. Caranya? Tuntut atau setidaknya berperan aktif mencari kelompok pengrusak itu dan menyerahkannya ke pengadilan. Dengan demikian, terbukti bahwa kelompok pengrusak itu bukan berasal dari agama X yang dikenal baik.
Kalau pemeluk X tidak berbuat apa-apa dalam hal pengrusakan itu, maka klaim X penuh kebaikan layak dipertanyakan karena membiarkan atributnya dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan.
Atau, menurutmu ada cara lain bagi pemeluk X untuk membersihkan nama baik X? Cara apa?
Begitu maksudku Cah.
Damai bagi Indonesia. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 21:08 | |
| - Husada wrote:
- Damai bagimu Cah.
Yang kumaksud begini.
Ada agama mengklaim diri penuh kebaikan, kita namai X, dan memang terbukti penuh kebaikan.
X ini mempunyai atribut atau ciri atau lambang khas, berbeda dengan kelompok agama lain.
Pada suatu peristiwa, terdapat sekelompok orang sambil mendemonstrasikan pengrusakan terhadap kelompok agama lain, sebut saja Y. Kelompok pengrusak itu, ketika melakukan pengrusakan, sambil membawa-bawa atribut atau ciri atau lambang khas kepunyaan X.
Peristiwa pengrusakan Y itu kusebut penistaan agama X oleh kelompok pengrusak itu. Sebab, atribut agama X dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan itu, padahal X adalah agama penuh kebaikan.
Menurut hematku, adalah layak kalau pemeluk X 'membersihkan' nama baik X yang dinistakan oleh kelompok pengrusak. Caranya? Tuntut atau setidaknya berperan aktif mencari kelompok pengrusak itu dan menyerahkannya ke pengadilan. Dengan demikian, terbukti bahwa kelompok pengrusak itu bukan berasal dari agama X yang dikenal baik.
Kalau pemeluk X tidak berbuat apa-apa dalam hal pengrusakan itu, maka klaim X penuh kebaikan layak dipertanyakan karena membiarkan atributnya dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan.
Atau, menurutmu ada cara lain bagi pemeluk X untuk membersihkan nama baik X? Cara apa?
Begitu maksudku Cah.
Damai bagi Indonesia. Saya rasa agama X tdk perlu dibersihkan namanya, karena memang ajaran agama X tdk lah kotor hanya karena tingkah laku atau reaksi berlebihan dari segelintir pemeluknya. Kalau yg melakukan adalah 'mungkin' saksi yehova yg 'katanya' juga menistakan agama Y, silahkan saja agama Y berdiam saja, tapi tolong jangan larang pemeluk agama X yg ingin membela agamanya. masalah pengrusakan tangkap saja pelaku pengrusakan, beres perkara. jangankan agama, keluarga saya sendiri saja dinistakan pasti akan ada reaksi dari saya. Apakah reaksi yg akan saya lakukan meskipun salah, itu berarti ajaran keluarga saya salah? karena maaf dlm keluarga saya tdk diajarkan jikalau disakiti hati kami, maka kasih sekalian sakiti tubuh kami. Kalau ternyata saya salah sasaran dikarenakan reaksi yg berlebihan, maka proseslah saya bukan menanyakan akan ajaran keluarga saya. itu saja dari saya. terima kasih. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 21:35 | |
| - Quote :
- Kalau ternyata saya salah sasaran dikarenakan reaksi yg berlebihan, maka proseslah saya bukan menanyakan akan ajaran keluarga saya.
biasanya sih kaau seorang anak nakal ditanyain, nih anaknya siapa yah ? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 24th May 2011, 21:47 | |
| - Quote :
- jangankan agama, keluarga saya sendiri saja dinistakan pasti akan ada reaksi dari saya.
Apakah reaksi yg akan saya lakukan meskipun salah, itu berarti ajaran keluarga saya salah? karena maaf dlm keluarga saya tdk diajarkan jikalau disakiti hati kami, maka kasih sekalian sakiti tubuh kami. Kalau ternyata saya salah sasaran dikarenakan reaksi yg berlebihan, maka proseslah saya bukan menanyakan akan ajaran keluarga saya. Lho, lho, mas, gini lho, kalau yang nakal itu cuma anda, maka yang salah sih mungkin anda saja (sebagai kambing hitam keluarga), tetapi kalau anda nakal, adik dan kakak anda juga nakal, dan paman serta bibi anda juga nakal, maka tentu layak orang kampung anda berkata, oooh memang keluarga striker nakal semua. Bukannya begitu mas? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 06:55 | |
| - Husada wrote:
Peristiwa pengrusakan Y itu kusebut penistaan agama X oleh kelompok pengrusak itu. Sebab, atribut agama X dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan itu, padahal X adalah agama penuh kebaikan.
Menurut hematku, adalah layak kalau pemeluk X 'membersihkan' nama baik X yang dinistakan oleh kelompok pengrusak. Caranya? Tuntut atau setidaknya berperan aktif mencari kelompok pengrusak itu dan menyerahkannya ke pengadilan. Dengan demikian, terbukti bahwa kelompok pengrusak itu bukan berasal dari agama X yang dikenal baik.
Kalau pemeluk X tidak berbuat apa-apa dalam hal pengrusakan itu, maka klaim X penuh kebaikan layak dipertanyakan karena membiarkan atributnya dibawa-bawa pada peristiwa pengrusakan.
Atau, menurutmu ada cara lain bagi pemeluk X untuk membersihkan nama baik X? Cara apa?
Begitu maksudku Cah.
Damai bagi Indonesia. Contoh yang bagus dibawakan oleh saudara striker. Saya jadi bertanya2, mungkin yang melakukan dakwah agresif dan memurtadkan penganut agama Islam adalah rekan2 dari saksi yehova ... tapi karena mereka membawa agama kristen (walaupun tidak mengusung trinitas dalam artian Yesus sebagai Tuhan) maka timbullah antipati dari umat Muslim kepada umat Kristen secara keseluruhan. Umat Kristen dicap sebagai biang kerusuhan karena telah melewati batas toleransi dan kebebasan beragama dengan berdakwah agresif dan memurtadkan penganut agama lainnya. Apakah menurut anda, saudara2 dari saksi Yehova ini telah menodai agama Anda, bro? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 08:34 | |
| Damai bagi semua.
Judul trit ini adalah Membela Agama Dengan Merusak?. Besar harapan saya pembicaraan tidak bergeser dari judul. Kalau ada bahasan yang berbeda, dapat dibicarakan dengan judul lain.
Kalau ada sekelompok orang yang agresif melakukan penyebaran agama atau mengabarkan kabar gembira, dan dalam penyebaran tersebut kelompok itu melakukan pengrusakan, adalah layak kelompok itu diajukan ke pengadilan untuk mengadili hal perusakan yang dilakukan. Bukan untuk mengadili penyebaran agamanya. Seagresif apa pun kelompok itu menyebarkan agamanya, sepanjang tidak diikuti dengan pengrusakan, saya pikir oke-oke aja.
Jika pihak yang didatangi merasa tidak enak hati karena sudah memiliki agama, ya lapor saja kepada polisi (aparat negara) agar kelompok itu tidak datang lagi. Dalam hal seperti itu kita menempatkan posisi negara pada porsinya. Kalau kita malah menyiksa (merusak) pihak yang datang menyebarkan agama ke rumah kita, kita malah terkena pasal-pasal pidana. Dan saya kira, karena tiap agama mengajarkan kebaikan, maka tiap orang yang memeluk suatu agama, tidak akan merusak pihak lain karena perbedaan agama yang dipeluk.
Damai bagi Indonesia. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 09:16 | |
| - Quote :
- Umat Kristen dicap sebagai biang kerusuhan karena telah melewati batas toleransi dan kebebasan beragama dengan berdakwah agresif dan memurtadkan penganut agama lainnya.
gimana sih berdakwah agresif itu ? :) |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 09:32 | |
| - striker wrote:
Saya rasa agama X tdk perlu dibersihkan namanya, karena memang ajaran agama X tdk lah kotor hanya karena tingkah laku atau reaksi berlebihan dari segelintir pemeluknya.
Damai bagimu striker. Wuah, hebat juga perasaanmu. Agama X adalah agama baik-baik. Atributnya dibawa-bawa ketika melakukan pengrusakan. Menurut perasaanmu hal itu tidak mengotori nama agama X. Ruarr biaza. Menurut pemikiranku, dalam hal seperti itu, para pemeluk agama X layak menghukum, dengan mengucilkan misalnya, kepada kelompok yang membawa atribut agama X sambil melakukan pengrusakan. Kalau penghukuman kepada kelompok perusak sambil bawa atribut agama X itu tidak dilakukan oleh pemeluk agama X, patut diduga bahwa pengrusakan itu diprakarsai oleh agama X. Kalau pengrusakan itu berlangsung tanpa membawa atribut agama, menurut pemikiranku, memang tidak suatu nama agama manapun yang dikotori. Dalam hal seperti itu, pengrusakan itu murni kriminal biasa tanpa embel-embel agama. - striker wrote:
Kalau yg melakukan adalah 'mungkin' saksi yehova yg 'katanya' juga menistakan agama Y, silahkan saja agama Y berdiam saja, tapi tolong jangan larang pemeluk agama X yg ingin membela agamanya.
Menurutku, pada paragraf itu, striker mencampuradukkan dua pokok pikiran yang berbeda, yaitu pertama, 'mungkin' saksi yehova menistakan agama Y. Karena striker memakai kata 'mungkin', maka kupikir kemungkinan itu tidak perlu kita bicarakan. Wong namanya saja 'mungkin'. Kedua, tapi tolong jangan larang pemeluk agama X yg ingin membela agamanya. Di kalimat itu striker menggunakan kata 'membela'. Tanpa mencari arti yang pas menurut kamus, dan pemahamanku mungkin tidak mengartikan 'membela' dengan komplit, 'membela' kuartikan sebagai membentengi sesuatu yang dibela dari gangguan, atau intervensi, atau serangan pihak lain. Dengan pengertian seperti itu, maka tidak seorangpun yang mempunyai kompetensi melarang orang lain membela sesuatu. Si pembela itu membentengi yang dibelanya agar yang dibelanya terhindar dari gangguan, intervensi, dan serangan pihak lain. Si pembela bukan merusak pihak yang ingin mengganggu, mengintervensi, atau menyerang. Kalau pihak lain itu mengganggu, mengintervensi, atau menyerang, pembela cukup menyampaikan hal penggangguan, pengintervensian, atau penyerangan itu kepada negara (pemerintah). Negara (pemerintah) yang memiliki kompetensi menghukum si pengganggu, pengintervensi, atau penyerang. Artinya, silahkan bela apa yang ingin striker bela, tetapi jangan merusak pihak lain. Damai bagimu striker. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 09:34 | |
| - T2Y wrote:
-
- Quote :
- Umat Kristen dicap sebagai biang kerusuhan karena telah melewati batas toleransi dan kebebasan beragama dengan berdakwah agresif dan memurtadkan penganut agama lainnya.
gimana sih berdakwah agresif itu ? :)
1. Berbuat baik kepada sesama 2. Mendoakan keselamatan bangsa dan negara 3. Membantu sesama yang kekurangan dengan memberikan pengobatan gratis dan sembako gratis. adalagi ? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 09:50 | |
| - Husada wrote:
Judul trit ini adalah Membela Agama Dengan Merusak?. Besar harapan saya pembicaraan tidak bergeser dari judul. Kalau ada bahasan yang berbeda, dapat dibicarakan dengan judul lain. Saya rasa pembahasan hanya menindaklanjuti alur diskusi yang anda angkat mengenai penistaan agama dan apa yang akan dilakukan penganut agama tersebut terhadap orang2 yang dianggap telah menodai/menistakan agamanya tersebut. Bukan begitu? - Husada wrote:
Kalau ada sekelompok orang yang agresif melakukan penyebaran agama atau mengabarkan kabar gembira, dan dalam penyebaran tersebut kelompok itu melakukan pengrusakan, adalah layak kelompok itu diajukan ke pengadilan untuk mengadili hal perusakan yang dilakukan. Bukan untuk mengadili penyebaran agamanya. Seagresif apa pun kelompok itu menyebarkan agamanya, sepanjang tidak diikuti dengan pengrusakan, saya pikir oke-oke aja. Kembali ... ini yang menjadi titik perbedaan antara ajaran agama Anda dan saya. Menurut ajaran agama ... tidaklah apa2 mendakwahi orang yang sudah memiliki keyakinan (tanpa diminta) sementara ajaran kami mengatakan lakum diinukum waliyadiin (agamamu untukmu agamaku untukku). Menurut ajaran anda pendakwahan tanpa diminta itu tidak melanggar toleransi beragama sedangkan menurut kami telah melanggarnya. Dua hal yang sangat bertolak belakang sehingga tidak aneh tanggapan yang diberikan oleh kedua agama ini pun bertolak belakang pula ... - Husada wrote:
Jika pihak yang didatangi merasa tidak enak hati karena sudah memiliki agama, ya lapor saja kepada polisi (aparat negara) agar kelompok itu tidak datang lagi. Mengikuti jalan pemikiran anda ... bukankah seharusnya anda melakukan sesuatu untuk melaporkan anggota jemaat SY yang telah menyebarkan ajaran Kristen yang salah tersebut ... ajarannya yang telah menodai trinitas? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 09:55 | |
| - bruce wrote:
- T2Y wrote:
- gimana sih berdakwah agresif itu ? :)
1. Berbuat baik kepada sesama 2. Mendoakan keselamatan bangsa dan negara 3. Membantu sesama yang kekurangan dengan memberikan pengobatan gratis dan sembako gratis.
adalagi ? 1. Mengajak umat lain memanjatkan doa kepada Tuhan yang tidak menjadi sembahan mereka. 2. Menyebarkan majalah atau stensilan yang berisi ayat2 Kitab Suci agama tertentu yang telah dipelintir sehingga tidak sesuai dengan arti yang sesungguhnya 3. Memberikan bantuan ditindaklanjuti dengan mengajak beribadah di tempat ibadah yang berbeda dengan agama yang dianut penerima bantuan | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 10:24 | |
| - bruce wrote:
- T2Y wrote:
-
- Quote :
- Umat Kristen dicap sebagai biang kerusuhan karena telah melewati batas toleransi dan kebebasan beragama dengan berdakwah agresif dan memurtadkan penganut agama lainnya.
gimana sih berdakwah agresif itu ? :)
1. Berbuat baik kepada sesama 2. Mendoakan keselamatan bangsa dan negara 3. Membantu sesama yang kekurangan dengan memberikan pengobatan gratis dan sembako gratis.
adalagi ?
kalo yang ketiga ntar ada tuduhan krestenisasi gak Om ? hi..hi..hi... |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 10:28 | |
| - Silancah wrote:
1. Mengajak umat lain memanjatkan doa kepada Tuhan yang tidak menjadi sembahan mereka. 2. Menyebarkan majalah atau stensilan yang berisi ayat2 Kitab Suci agama tertentu yang telah dipelintir sehingga tidak sesuai dengan arti yang sesungguhnya 3. Memberikan bantuan ditindaklanjuti dengan mengajak beribadah di tempat ibadah yang berbeda dengan agama yang dianut penerima bantuan
saya rasa seseorang yang memang kuat keimanannya tidak akan goyah oleh hal2 seperti yang dituliskan diatas itu. orang2 yang biasanya gampang berpaling dari Tuhan sesembahan mereka itu malah banyak yang seperti [You must be registered and logged in to see this link.], kang... :) |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? 25th May 2011, 10:39 | |
| - T2Y wrote:
- saya rasa seseorang yang memang kuat keimanannya tidak akan goyah oleh hal2 seperti yang dituliskan diatas itu.
orang2 yang biasanya gampang berpaling dari Tuhan sesembahan mereka itu malah banyak yang seperti [You must be registered and logged in to see this link.], kang... :) Itu benar bro ... tapi bukan berarti kita boleh melakukan hal2 seperti di atas. Tapi, then again, mengutip ucapan Bang Bruce ... lain padang lain belalang .. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Membela agama dengan merusak? | |
| |
| | | | Membela agama dengan merusak? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |