Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai LTBers sekalian.
Saya pikir, dengan mengimani bahwa apa yang tertulis di Alkitab memang sudah begitu kejadiannya, persis seperti yang tertulis itu, maka akan berbenturan dengan ilmu pengetahuan. Sebab, ya seperti di depan telah saya kemukakan, bahwa menurut ilmu pengetahuan, komodo sudah jutaan tahun silam hidup di Pulau Komodo.
Sementara, kalau dihitung tahun-tahun perkiraan sejak jaman Nuh bahkan sejak jaman Adam hingga dewasa ini, kayaknya belum sampai sejuta tahun. Karena itu, maka, saya mengartikan bahwa Alkitab ditulis dengan tuntunan Roh Kudus, tetapi tidak harfiah seperti yang tertulis. Tujuan utama penulisan Alkitab adalah untuk menuntun pembacanya agar beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mungkin ada pendapat lain?
Damai, damai, damai.