|
| Kitab-Kitab dalam PL | |
| | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Kitab-Kitab dalam PL 27th July 2011, 12:19 | |
| Kejadian Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Kejadian cocok sebagai kitab Perjanjian Lama yang pertama dan sebagai pendahuluan yang hakiki dari seluruh Alkitab. Judul kitab ini di dalam bahasa Ibrani diambil dari kata pertamanya, _bereshith_ ("pada mulanya"). Nama "Kejadian" merupakan terjemahan judul Ibrani itu ke bahasa Yunani dan berarti "asal mula, sumber, penciptaan atau awal dari sesuatu." Kejadian merupakan "kitab permulaan."
Penulisnya tidak disebutkan dalam kitab ini. Akan tetapi, kesaksian lain dalam Alkitab menunjukkan bahwa Musa merupakan penulis seluruh Pentateukh (yaitu, kelima kitab PL pertama) dan oleh karenanya juga Kejadian (mis. 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 6:18; Neh 13:1; Dan 9:11-13; Mal 4:4; Mr 12:26; Luk 16:29,31; Yoh 7:19-23; Kis 26:22; 1Kor 9:9; 2Kor 3:15). Demikian pula para penulis Yahudi kuno dan para bapa gereja semuanya menyatakan bahwa Musa menjadi penulis/penyusun Kejadian. Karena seluruh sejarah dalam Kejadian terjadi sebelum kehidupan Musa, peranannya dalam menulis Kejadian adalah menyusun, di bawah pengilhaman Roh Kudus, semua catatan lisan dan tulisan yang ada sejak Adam hingga wafatnya Yusuf yang sekarang menjadi isi Kejadian. Yang mungkin merupakan petunjuk dipakainya catatan-catatan sejarah oleh Musa ketika menulis Kejadian ialah bahwa terdapat 11 kali pemakaian "Demikianlah riwayat" atau "Iniliah keturunan" (Ibr. 'elleh toledoth' ) yang dapat diterjemahkan "inilah sejarah oleh" (lih. Kej 2:4; Kej 5:1; Kej 6:9; Kej 10:1; Kej 11:10,27; Kej 25:12,19; Kej 36:1,9; Kej 37:2).
Kejadian mencatat penciptaan, permulaan sejarah manusia, dan asal mula umat Ibrani dan perjanjian Allah dengan mereka melalui Abraham dan leluhur lainnya dengan tepat. Ketepatan sejarahnya selaku Alkitab yang terilham dipastikan dalam PB oleh Tuhan Yesus (Mat 19:4-6; Mat 24:37-39; Luk 11:51; Luk 17:26-32; Yoh 7:21-23; Yoh 8:56-58) dan para rasul (Rom 4:1-25; 1Kor 15:21-22,45-47; 2Kor 11:3; Gal 3:8; Gal 4:22-24,28; 1Tim 2:13-14; Ibr 11:4-22; 2Pet 3:4-6; Yud 1:7,11). Sejarah Kejadian masih diperkuat oleh berbagai penemuan purbakala pada zaman modern. Musa dipersiapkan secara luar biasa melalui pendidikan (Kis 7:22) dan oleh Allah untuk menulis kitab pertama yang unik dalam Alkitab.
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ I. Permulaan Sejarah Manusia (Kej 1:1-11:26) A. Asal Mula Alam Semesta dan Kehidupan (Kej 1:1-2:25) 1. Ringkasan Seluruh Penciptaan (Kej 1:1-2:4) 2. Kisah Penciptaan Adam dan Hawa yang Lebih Lengkap (Kej 2:5-25) B. Asal Mula Dosa (Kej 3:1-24) 1. Pencobaan dan Kejatuhan (Kej 3:1-6) 2. Dampak-Dampak Kejatuhan (Kej 3:7-24) C. Asal Mula Peradaban (Kej 4:1-5:32) 1. Kain: Kebudayaan Kafir (Kej 4:1-24) 2. Set: Kaum Sisa yang Benar (Kej 4:25-26) 3. Sejarah Silsilah Bapa Leluhur Pra-Air Bah (Kej 5:1-32) D. Air Bah: Hukuman Allah Atas Peradaban Purba (Kej 6:1-8:19) 1. Kebejatan Universal (Kej 6:1-8,11-12) 2. Nuh: Persiapan untuk Menyelamatkan Kaum Sisa yang Benar (Kej 6:9-22) 3. Beberapa Pengarahan Terakhir dan Air Bah (Kej 7:1-8:19) E. Permulaan Baru bagi Manusia (Kej 8:20-11:26) 1. Keturunan Nuh (Kej 8:20-10:32; dan khususnya Sem, Kej 11:10-26) 2. Menara Babel (Kej 11:1-9) 3. Hubungan Keluarga Antara Sem dengan Abraham (Kej 11:10-26) II. Permulaan Bangsa Ibrani (Kej 11:27-50:26) A. Abraham (Kej 11:27-25:18) 1. Latar Belakang Keluarga Abram (Kej 11:27-32) 2. Panggilan dan Perjalanan Iman Abram (Kej 12:1-14:24) 3. Perjanjian Allah yang Resmi dengan Abram (Kej 15:1-21) 4. Hagar dan Ismael (Kej 16:1-16) 5. Perjanjian dengan Abraham Dimeterai dengan Nama Baru dan Sunat (Kej 17:1-27) 6. Janji Abraham dan Tragedi Lot (Kej 18:1-19:38) 7. Abraham dan Abimelekh (Kej 20:1-18) 8. Abraham dan Ishak, Anak Perjanjian (Kej 21:1-24:67) 9. Keturunan Abraham (Kej 25:1-18) B. Ishak (Kej 25:19-28:9) 1. Kelahiran Esau dan Yakub (Kej 25:19-26) 2. Esau Menjual Hak Kesulungannya (Kej 25:27-34) 3. Ishak, Ribka, dan Abimelekh II (Kej 26:1-17) 4. Sengketa Mengenai Sumber Air dan Perpindahan ke Bersyeba (Kej 26:18-33) 5. Ishak Memberkati Anak-Anaknya (Kej 26:34-28:9) C. Yakub (Kej 28:10-37:2) 1. Mimpi dan Perjalanan Yakub (Kej 28:10-22) 2. Yakub dengan Laban di Haran (Kej 29:1-31:55) 3. Yakub dan Esau Berdamai Kembali (Kej 32:1-33:17) 4. Yakub Kembali ke Tanah Perjanjian (Kej 33:18-35:20) 5. Keturunan Yakub dan Esau (Kej 35:21-37:2) D. Yusuf (Kej 37:2-50:26) 1. Yusuf dan Saudara-Saudaranya di Kanaan (Kej 37:2-36) 2. Yehuda dan Tamar (Kej 38:1-30) 3. Ujian dan Kenaikan Pangkat Yusuf di Mesir (Kej 39:1-41:57) 4. Yusuf dan Saudara-Saudaranya di Mesir (Kej 42:1-45:28) 5. Ayah dan Saudara-Saudara Yusuf Pindah ke Mesir (Kej 46:1-47:26) 6. Hari-Hari dan Nubuat-Nubuat Terakhir Yusuf dan Kematiannya (Kej 47:27-50:14) 7. Ringkasan Yusuf (Kej 50:15-26)
Tujuan ~~~~~~ Kejadian menyediakan suatu landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua penyataan Alkitabiah selanjutnya. Kejadian memelihara satu-satunya catatan yang dapat dipercaya mengenai awal alam semesta, umat manusia, perkawinan, dosa, kota-kota, bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah penebusan. Kejadian ditulis sesuai dengan tujuan Allah untuk memberikan umat perjanjian-Nya suatu pemahaman mendasar tentang diri-Nya, ciptaan, umat manusia, kejatuhan, kematian, penghakiman, perjanjian, dan janji penebusan melalui keturunan Abraham.
Survai ~~~~~~ Kejadian dengan sendirinya terbagi atas dua bagian utama. (1) Pasal 1-11 (Kej 1:1-11:32) memberi suatu pandangan luas mengenai permulaan manusia dari Adam hingga Abraham dan berpusat pada lima peristiwa yang sangat penting.
(a) Penciptaan: Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk Adam dan Hawa yang ditempatkan-Nya di taman Eden (pasal 1-2; Kej 1:1-2:25).
(b) Kejatuhan: Melalui pelanggaran mereka, Adam dan Hawa memasukkan kutukan dosa dan kematian ke dalam sejarah manusia (pasal 3; Kej 3:1-24).
(c) Kain dan Habel: Tragedi ini menggerakkan dua arus utama dalam sejarah: peradaban humanistik dan kaum sisa yang tertebus (pasal 4-5; Kej 4:1-5:32).
(d) Air bah: Dunia purbakala telah demikian jahat pada waktu angkatan Nuh sehingga Allah memusnahkannya dengan suatu banjir universal, hanya menyelamatkan Nuh yang benar dan keluarganya sebagai sisa (pasal 6-10; Kej 6:1-10:32).
(e) Menara Babel: Ketika dunia pasca-air bah bersatu dalam penyembahan berhala dan pemberontakan, Allah membubarkan persatuan mereka dengan mengacaukan bahasa dan kebudayaan serta dengan menyebarkan umat manusia ke seluruh penjuru dunia (pasal 11; Kej 11:1-32).
(2) Pasal 12-50 (Kej 12:1-50:26) mencatat permulaan umat Ibrani dan memusatkan perhatian kepada kesinambungan tujuan penebusan Allah melalui empat bapa leluhur besar -- Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf. Panggilan Allah kepada Abraham (pasal 12; Kej 12:1-20) dan perlakuan-Nya terhadap Abraham dan keturunannya dalam kaitan dengan perjanjian-Nya merupakan awal yang sangat penting dari pelaksanaan maksud Allah tentang seorang Penebus dan penebusan dalam sejarah. Kitab Kejadian berakhir dengan kematian Yusuf dan perbudakan yang akan datang di Mesir.
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Tujuh ciri utama menandai Kejadian.
(1) Kejadian adalah kitab pertama yang ditulis (mungkin kecuali Ayub), dan mencatat permulaan sejarah manusia, dosa, bangsa Ibrani, dan penebusan.
(2) Sejarah dalam Kejadian meliputi jangka waktu yang lebih lama dari seluruh sisa Alkitab, dimulai dengan pasangan manusia pertama, berkembang hingga sejarah dunia pra-air bah, dan kemudian menyempit lagi pada sejarah bangsa Ibrani sebagai arus penebusan yang dirunut sepanjang sisa PL.
(3) Kejadian menyatakan bahwa alam semesta dan hidup di bumi ini adalah jelas karya Allah dan bukan suatu proses lepas dari alam. Lima puluh kali dalam pasal 1-2 (Kej 1:1-2:25) Allah menjadi subyek dari kata kerja yang menunjukkan apa yang dilakukan-Nya selaku Pencipta.
(4) Kejadian mengisahkan berbagai peristiwa perdana -- pernikahan pertama, keluarga pertama, kelahiran pertama, dosa pertama, pembunuhan pertama, tokoh poligami pertama, alat-alat musik pertama, janji penebusan pertama, dan sebagainya.
(5) Perjanjian Allah dengan Abraham, yang dimulai dengan panggilannya (Kej 12:1-3), diresmikan dalam pasal 15 (Kej 15:1-21) dan disahkan dalam pasal 17 (Kej 17:1-27), merupakan inti dari seluruh Alkitab.
(6) Hanya Kejadian menerangkan asal mula kedua belas suku Israel.
(7) Kejadian menyatakan bagaimana keturunan Abraham akhirnya tinggal di Mesir (selama 430 tahun) dan demikian menyiapkan untuk keluaran, peristiwa penebusan yang utama dalam PL.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Kejadian menyatakan sejarah nubuat penebusan dan seorang Penebus yang akan datang melalui benih wanita (Kej 3:15), melalui keturunan Set (Kej 4:25-26), melalui keturunan Sem (Kej 9:26-27), dan melalui keturunan Abraham (Kej 12:3). PB menerapkan Kej 12:3 langsung pada persediaan Allah untuk penebusan di dalam Yesus Kristus (Gal 3:16,29). Banyak tokoh dan peristiwa dari Kejadian disebut dalam PB berkaitan dengan iman dan kebenaran (mis. Rom 4:1; Ibr 11:1-22), penghakiman oleh Allah (mis. Luk 17:26-29,32; 2Pet 3:6; Yud 1:7,11), dan pribadi Kristus (mis. Mat 1:1; Yoh 8:58; Ibr 7:1).
sumber :SABDA-Web
Terakhir diubah oleh T2Y tanggal 27th July 2011, 15:21, total 1 kali diubah |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL 27th July 2011, 15:20 | |
| Keluaran Penulis : Musa Tema : Penebusan Tanggal Penulisan: Sekitar 1445-1405 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Keluaran melanjutkan kisah yang dimulaikan dalam Kejadian. Judul kitab ini diambil dari kata Yunani _exodos_ (judul yang dipakai di Septuaginta, yaitu PL dalam bahasa Yunani) yang artinya "keluaran" atau "keberangkatan." Kata ini menunjuk kepada pembebasan bangsa Israel secara luar biasa dari perhambaan di Mesir oleh Allah dan keberangkatan mereka dari negeri itu sebagai umat Allah.
Dua persoalan mengenai latar belakang kitab Keluaran telah menimbulkan pertentangan besar: tanggal bangsa Israel keluar dari Mesir dan penulis kitab ini.
(1) Para ahli telah mengusulkan dua tanggal keluarnya bangsa Israel itu.
(a) "Tanggal yang dini" (juga disebut tanggal alkitabiah) diambil dari 1Raj 6:1 yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi 480 tahun sebelum "tahun keempat, sesudah Salomo menjadi raja atas Israel"; berarti peristiwa ini terjadi sekitar 1445 SM. Juga dalam Hak 11:26, Yefta (+ 1100 SM) menyatakan bahwa bangsa Israel telah menduduki tanah mereka selama 300 tahun, yang akan menempatkan saat penaklukan kurang lebih tahun 1400 SM. Kronologi peristiwa keluaran, penaklukan tanah Kanaan, dan periode para hakim ini cocok dengan sejarah Israel yang tercatat selama pemerintahan tiga raja yang pertama (Saul, Daud, dan Salomo).
(b) "Tanggal yang belakangan" terjadinya keluaran (+ 1290 SM), diusulkan oleh para peneliti Alkitab yang liberal, berlandaskan anggapan-anggapan tertentu mengenai raja-raja Mesir dan penanggalan arkeologis tentang hancurnya kota-kota di Kanaan sepanjang masa penaklukan pada abad ke-13.
(2) Juga terdapat perselisihan pendapat antara para sarjana Alkitab konservatif dan liberal mengenai kepenulisan Musa.
(a) Para penafsir modern sering kali memandang kitab ini sebagai hasil karya beberapa orang, yang diselesaikan pada waktu yang lama sekali setelah zaman Musa (disebut teori JDEP).
(b) Akan tetapi, tradisi Yahudi sejak zaman Yosua (Yos 8:31-35), ditambah kesaksian Yesus (bd. Mr 12:26), kekristenan yang mula-mula, dan hasil penelitian konservatif masa kini, semuanya menghubungkan asal mula kitab ini dengan Musa (Lihat "PENDAHULUAN ULANGAN" 08021). Lagi pula, bukti-bukti dalam kitab itu sendiri mendukung kepenulisan Musa. Banyak hal-ihwal dalam kitab Keluaran menunjukkan bahwa penulisnya merupakan seorang saksi mata peristiwa-peristiwa yang tercatat (mis. Kel 2:12; Kel 9:31-32; Kel 15:27); juga, bagian-bagian tertentu dalam kitab ini sendiri membuktikan bahwa Musa terlibat langsung dalam penulisannya (mis. Kel 17:14; Kel 24:4; Kel 34:27).
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ I. Penindasan Orang Ibrani di Mesir (Kel 1:1-11:10) A. Beban Orang yang Tertindas (Kel 1:1-22) B. Persiapan Sang Pembebas (Kel 2:1-4:31) 1. Kelahiran Musa dan Empat Puluh Tahun yang Pertama (Kel 2:1-15a) 2. Pelarian Musa dan Empat Puluh Tahun yang Kedua (Kel 2:15-25) 3. Panggilan Musa dan Kembalinya ke Mesir (Kel 3:1-4:31) C. Pergumulan dengan Sang Penindas (Kel 5:1-11:10) 1. Permintaan: "Biarkan Umat-Ku Pergi" (Kel 5:1-3) 2. Tanggapan: Penindasan Ditingkatkan (Kel 5:4-21) 3. Jaminan: Tuhan Akan Menyatakan Ke-Tuhanan-Nya (Kel 5:22-7:13) 4. Usaha: Sepuluh Tulah (Kel 7:14-11:10) II. Pembebasan Bangsa Ibrani dari Mesir (Kel 12:1-15:21) A. Pembebasan Waktu Paskah: Penebusan oleh Darah (Kel 12:1-13:16) B. Pembebasan di Laut Merah: Penebusan oleh Kuasa (Kel 13:17-14:31) C. Nyanyian Pembebasan: Pujian kepada Sang Penebus (Kel 15:1-21) III.Pendidikan Bangsa Ibrani Dalam Perjalanan ke Gunung Sinai (Kel 15:22-18:27) A. Ujian Kesengsaraan dan Pemeliharaan Ilahi (Kel 15:22-17:16) 1. Ujian Pertama: Air Pahit di Mara (Kel 15:22-27) 2. Ujian Kelaparan: Burung Puyuh dan Manna (Kel 16:1-36) 3. Ujian Ketiga: Air di Rafidim (Kel 17:1-7) 4. Ujian Pertentangan: Perang dengan Amalek (Kel 17:8-16) B. Nasihat Jetro yang Bijaksana (Kel 18:1-27) IV. Perjanjian dengan Bangsa Ibrani di Gunung Sinai (Kel 19:1-24:18) A. Pengarahan Persiapan kepada Musa (Kel 19:1-25) B. Sepuluh Hukum: Landasan Hidup Perjanjian (Kel 20:1-17) C. Peraturan Pelindung Hubungan Perjanjian (Kel 20:18-23:19) D. Janji-janji Mengenai Tanah Perjanjian (Kel 23:20-33) E. Pengesahan Perjanjian (Kel 24:1-18) V. Ibadah Orang Ibrani Dilukiskan di Gunung Sinai (Kel 25:1-40:38) A. Pengarahan Tentang Kemah Suci (Kel 25:1-27:21) B. Pengarahan Mengenai Imam (Kel 28:1-31:18) C. Dosa Penyembahan Berhala (Kel 32:1-34:35) D. Pelaksanaan Pengarahan Ilahi (Kel 35:1-40:38)
Tujuan ~~~~~~ Keluaran ditulis untuk memberikan laporan tentang tindakan-tindakan Allah yang bersejarah dan bersifat menebus sehingga Israel dibebaskan dari Mesir, ditetapkan sebagai bangsa pilihan-Nya, dan diberi penyataan tertulis mengenai perjanjian-Nya dengan mereka. Kitab ini juga ditulis sebagai mata rantai yang teramat penting dalam keseluruhan penyataan diri Allah yang bertahap-tahap yang mencapai puncaknya di dalam diri Yesus Kristus dan dalam PB.
Survai ~~~~~~ Kitab Keluaran dimulai dengan penderitaan keturunan Yakub akibat penindasan, perbudakan, dan pembunuhan bayi di Mesir; kitab ini diakhiri dengan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan Allah dinyatakan (yaitu, berdiam) di tengah-tengah umat-Nya yang dibebaskan di tengah padang gurun. Kitab Keluaran terbagi atas tiga bagian.
(1) Pasal 1-14 (Kel 1:1-14:31) mengisahkan _Israel di Mesir_ menderita penindasan di bawah raja yang tidak mengenal Yusuf dan Allah yang menebus Israel "dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat" (Kel 6:5). Termasuk peristiwa-peristiwa bersejarah dalam bagian ini ialah:
(a) kelahiran Musa, perlindungan dan persiapannya (pasal 2; Kel 2:1-25);
(b) panggilan Musa di semak yang menyala (pasal 3-4; Kel 3:1-4:31);
(c) kesepuluh tulah (pasal 7-12; Kel 7:1-12:51);
(d) Paskah (pasal 12; Kel 12:1-51); dan
(e) penyeberangan Laut Merah (pasal 13-14; Kel 13:1-14:31). Keluaran Israel dari Mesir di sepanjang PL dipandang sebagai pengalaman penebusan terbesar di dalam perjanjian yang lama.
(2) Pasal 16-18 (Kel 16:1-18:27) menggambarkan _Israel di padang gurun_ menuju ke Gunung Sinai. Allah menuntun umat-Nya yang tertebus dengan tiang awan dan tiang api dan menyediakan manna, burung puyuh serta air, sambil melatih mereka untuk berjalan dengan iman dan ketaatan.
(3) Pasal 19-40 (Kel 19:1-40:38) mencatat _Israel di Gunung Sinai_ menerima penyataan yang meliputi
(a) perjanjian (pasal 19; Kel 19:1-25),
(b) Sepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), dan
(c) kemah suci dan keimaman (pasal 25-31; Kel 25:1-31:18). Kitab ini berakhir dengan penyelesaian kemah suci dan kemuliaan Allah yang memenuhinya (pasal 40; Kel 40:1-38).
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Lima ciri utama menandai Keluaran.
(1) Kitab ini mencatat keadaan sejarah dari kelahiran Israel sebagai bangsa.
(2) Dalam Kesepuluh Hukum (pasal 20; Kel 20:1-17), kitab ini memuat ringkasan hukum moral dan tuntutan kebenaran Allah bagi umat-Nya, dan dengan demikian memberikan landasan bagi etika dan prinsip-prinsip moral alkitabiah dalam penyataan selanjutnya.
(3) Merupakan kitab PL terpenting dalam menggambarkan sifat kasih karunia dan kuasa penebusan Allah dalam tindakan. Dari segi PL, Keluaran melukiskan sifat adikodrati pembebasan umat Allah dari bahaya dan perbudakan dosa, Iblis, dan dunia.
(4) Seluruh kitab ini penuh dengan penyataan yang agung mengenai Allah yang
(a) mulia dalam sifat-sifat-Nya (benar, murah hati, setia, kudus, dan mahakuasa);
(b) Tuhan atas sejarah dan raja-raja perkasa;
(c) Penebus yang mengikat perjanjian dengan orang yang tertebus;
(d) adil dan benar sebagaimana terungkap dalam hukum moral dan pertimbangan-Nya; dan
(e) layak disembah dengan tulus sebagai Allah yang mahatinggi yang turun untuk "berdiam" dengan umat-Nya.
(5) Kitab Keluaran menekankan bagaimana, apa, dan mengapa ibadah sejati harus menyusul sebagai akibat dari penebusan umat Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sepanjang Keluaran terdapat bayangan mengenai penebusan yang ditawarkan dalam perjanjian yang baru. Paskah pertama, penyeberangan Laut Merah, dan pemberian Hukum Taurat di Gunung Sinai adalah penting bagi PL sebagaimana kematian, kebangkitan Yesus, dan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah penting bagi PB. Lambang-lambang dalam Keluaran yang menggambarkan Kristus dan penebusan dalam PB adalah
(1) Musa,
(2) Paskah,
(3) penyeberangan Laut Merah,
(4) manna,
(5) batu karang dan air,
(6) Kemah Suci, dan
(7) imam besar.
Tuntutan-tuntutan moral yang mutlak dari Sepuluh Hukum diulangi dalam PB sebagai tuntutan bagi orang percaya perjanjian baru.
sumber : SABDA-Web |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL 29th July 2011, 10:05 | |
| Imamat Penulis : Musa Tema : Kekudusan Tanggal Penulisan: 1445 -- 1405 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Imamat berhubungan erat dengan kitab Keluaran. Keluaran mencatat bagaimana Israel dibebaskan dari Mesir, menerima hukum Allah, dan membangun Kemah Suci sesuai dengan pola Allah; Keluaran diakhiri dengan datangnya Yang Kudus untuk tinggal di dalam Kemah Suci yang baru saja didirikan itu (Kel 40:34). Imamat berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada Musa selama dua bulan di antara selesainya pembangunan Kemah Suci (Kel 40:17) dan keberangkatan Israel dari Gunung Sinai (Bil 10:11). Judul "Imamat" diambil bukan dari Alkitab bahasa Ibrani, tetapi dari terjemahan Yunani dan Latin. Judul ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kitab Imamat hanya membahas imam-imam Lewi; akan tetapi, tidak demikian halnya karena sebagian besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa Israel.
Imamat adalah kitab Musa yang ketiga. Lebih dari lima puluh kali disebutkan bahwa isi kitab ini adalah firman dan penyataan Allah yang langsung kepada Musa bagi Israel, yang kemudian disimpan oleh Musa dalam bentuk tertulis. Yesus mengacu kepada sebuah bagian dalam kitab Imamat dan menghubungkannya dengan Musa (Mr 1:44). Rasul Paulus mengacu kepada suatu bagian dalam kitab ini dengan mengatakan, "Sebab Musa menulis ... " (Rom 10:5). Para pengeritik yang mengatakan bahwa kitab ini ditulis oleh seorang imam penyusun yang hidup jauh di kemudian hari melakukannya dengan menolak integritas kesaksian Alkitab (Lihat "PENDAHULUAN KELUARAN" 08009).
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ I. Cara Menghampiri Allah: Pendamaian (Im 1:1-16:34) A. Melalui Korban-Korban (Im 1:1-7:38) 1. Korban Bakaran (Im 1:1-17) 2. Korban Sajian (Im 2:1-16) 3. Korban Keselamatan (Im 3:1-17) 4. Korban Penghapus Dosa yang Tidak Disengaja (Im 4:1-5:13) 5. Korban Penebus Salah (Im 5:14-6:7) 6. Korban Bakaran yang Tetap Menyala dan Persembahan Para Imam (Im 6:8-23) 7. Hukum Tentang Korban Dalam Korban Penghapus Dosa, Korban Penebus Salah, dan Korban Keselamatan (Im 6:24-7:27) 8. Korban Unjukan dan Ringkasan Tentang Aneka Korban (Im 7:28-38) B. Melalui Syafaat Para Imam (Im 8:1-10:20) C. Melalui Hukum-Hukum Pentahiran (Im 11:1-15:33) D. Melalui Hari Raya Pendamaian Tahunan (Im 16:1-34) II. Cara Hidup di Hadapan Allah: Kekudusan (Im 17:1-27:34) A. Melalui Penyataan Tentang Darah (Im 17:1-16) B. Melalui Standar-Standar Moral (Im 18:1-22:33) C. Melalui Ibadah Penyembahan yang Tetap (Im 23:1-24:23) D. Melalui Hukum-hukum Pemulihan, Ketaatan, dan Penyerahan Diri (Im 25:1-27:34)
Tujuan ~~~~~~ Imamat ditulis untuk mengajar bangsa Israel dan para imam perantara mereka mengenai cara menghampiri Allah melalui darah pendamaian dan untuk menjelaskan standar kehidupan kudus yang ditetapkan Allah bagi umat pilihan-Nya.
Survai ~~~~~~ Imamat terutama meliputi dua tema penting: pendamaian dan kekudusan. (1) Pasal 1-16 (Im 1:1-16:34) berisi ketetapan Allah untuk penebusan dari dosa dan dari pengasingan antara Allah dengan manusia yang diakibatkan oleh dosa. Berbagai variasi dari kata kerja "mendamaikan" (Ibr. _kaphar_) dipakai sekitar 48 kali dalam Imamat; kata bendanya, "pendamaian," dipakai 3 kali. Arti dasarnya ialah "menutupi atau membuat penutup." Korban-korban darah PL (pasal 1-7; Im 1:1-7:38) merupakan darah penutup dosa yang bersifat sementara (bd. Ibr 10:4) sampai tiba saatnya Yesus Kristus mati sebagai korban sempurna untuk menghapus dosa dunia (bd. Yoh 1:29; Rom 3:25; Ibr 10:11-12). Imam-imam Lewi (pasal8-10; Im 8:1-10:20) melambangkan pelayanan Kristus sebagai perantara, sedangkan Hari Pendamaian tahunan (pasal 16; Im 16:1-34) melambangkan penyaliban.
(2) Pasal 17-27 (Im 17:1-27:34) menyajikan serangkaian standar praktis yang dengannya Allah memanggil umat-Nya kepada kemurnian dan hidup kudus. Perintah Allah yang diulang-ulang ialah, "Kuduslah kamu, sebab Aku TUHAN, Allahmu, kudus" (mis. Im 19:2; Im 20:7,26). Kata-kata Ibrani untuk "kudus" dipakai lebih dari 100 kali, dan ketika diterapkan kepada manusia menunjukkan hidup yang murni dan taat. Kekudusan terungkap dalam pelaksanaan upacara (pasal 17; Im 17:1-16) dan ibadah (pasal 23-25; Im 23:1-25:55), tetapi khususnya di dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari (pasal 18-22; Im 18:1-22:33). Imamat diakhiri dengan suatu nasihat dari Musa (pasal 26; Im 26:1-46) dan pengarahan mengenai beberapa nazar khusus (pasal 27; Im 27:1-34).
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Empat ciri utama menandai Imamat.
(1) Penyataan sebagai firman yang langsung dari Allah lebih ditekankan di dalam Imamat dibandingkan dengan kitab lain di Alkitab. Tidak kurang dari 38 kali dikatakan dengan tegas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa.
(2) Pengarahan mengenai sistem pengorbanan dan pendamaian melalui pengganti diberikan secara terinci dalam kitab ini.
(3) Pasal 16 (Im 16:1-34) merupakan pasal Alkitab terpenting yang menerangkan Hari Pendamaian.
(4) Imamat menekankan tema bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan keimaman mereka dengan cara hidup suci secara rohani rohani dan moral, terpisah dari bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Karena penekanan gandanya pada pendamaian darah dan kekudusan, kitab ini tetap ada sangkut-paut dengan orang percaya di bawah perjanjian yang baru. PB mengajarkan bahwa darah pendamaian dari binatang yang dikorbankan, hal yang menonjol dalam Imamat, menjadi "bayangan saja dari keselamatan yang akan datang" (Ibr 10:1) dan menunjuk kepada Kristus sebagai korban penghapus dosa yang dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 9:12). Perintah untuk hidup kudus dapat dicapai sepenuhnya melalui darah Kristus yang mahal di dalam diri seorang percaya perjanjian baru, yang terpanggil untuk kudus di dalam semua bidang hidupnya (1Pet 1:15). Hukum terbesar kedua sebagaimana dinyatakan oleh Yesus diambil dari Im 19:18, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mat 22:39).
sumber : SABDA-Web |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL 15th August 2011, 09:54 | |
| Bilangan Penulis : Musa Tema : Pengembaraan di Padang Gurun Tanggal Penulisan: + 1405 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Judul kitab ini muncul pertama kali dalam naskah versi Yunani dan Latin dan diambil dari dua sensus kaum pria Israel yang dicatat dalam kitab ini (pasal 1, 26; Bil 1:1-54 dan Bil 26:1-65). Akan tetapi, sebagian besar kitab ini mengisahkan pengalaman-pengalaman Israel selama mengembara "di padang gurun"; oleh karena itu di dalam Alkitab PL berbahasa Ibrani kitab ini dikenal dengan nama "Di Padang Gurun."
Secara kronologis, Bilangan merupakan sambungan sejarah yang dicatat di kitab Keluaran. Setelah tinggal di Gunung Sinai selama sekitar satu tahun -- ketika itu Allah menetapkan perjanjian dengan Israel, memberikan hukum Taurat dan pola Kemah Suci kepada Musa, serta memberikan pengarahan mengenai isi kitab Imamat -- bangsa Israel bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka sebagai keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Akan tetapi, sejenak sebelum meninggalkan Gunung Sinai, Allah menyuruh Musa membuat sensus menghitung semua laki-laki Israel yang sanggup berperang (Bil 1:2-3). Sembilan belas hari kemudian bangsa itu berangkat mengadakan perjalanan singkat ke Kadesy (Bil 10:11). Bilangan mencatat pemberontakan serius Israel di Kadesy dan hukumannya di padang gurun selama 39 tahun, sehingga Allah membawa suatu angkatan orang Israel yang baru ke dataran Moab, yang terletak di seberang Sungai Yordan dari Yeriko dan tanah perjanjian.
Sejarah menganggap bahwa kitab ini ditulis oleh Musa.
(1) Hal ini dinyatakan oleh Pentateukh Yahudi dan Samaria,
(2) tradisi Yahudi,
(3) oleh Yesus dan para penulis PB,
(4) para penulis Kristen kuno,
(5) para cendekiawan konservatif zaman modern dan
(6) bukti di dalam kitab itu sendiri mis. (Bil 33:1-2).
Rupanya Musa mencatat dalam buku hariannya sepanjang pengembaraan di padang gurun dan kemudian menyusun isi kitab Bilangan dalam bentuk narasi menjelang kematiannya (sekitar 1405 SM). Kebiasaan Musa untuk menyebut dirinya dengan kata ganti orang ketiga memang biasa dilakukan dalam tulisan-tulisan kuno dan karena itu tidak melemahkan kredibilitasnya sebagai penulisan.
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ I. Allah Mempersiapkan "Angkatan Keluaran" untuk Memperoleh Tanah Perjanjian (Bil 1:1-10:10) A. Persiapan untuk Menuju Kanaan (Bil 1:1-4:49) 1. Menghitung Kekuatan Tempur Israel (Bil 1:1-54) 2. Mengatur Perkemahan (Bil 2:1-34) 3. Mengatur Suku Lewi (Bil 3:1-4:49) B. Menguduskan Umat Israel (Bil 5:1-10:10) II. "Angkatan Keluaran" Kehilangan Warisan Mereka Karena Dosa dan Ketidakpercayaan (Bil 10:11-25:18) A. Bersungut-Sungut Dalam Perjalanan ke Kadesy (Bil 10:11-12:16) B. Pemberontakan dan Ketidakpercayaan di Kadesy (Bil 13:1-14:45) C. Dosa dan Pemberontakan di Padang Gurun (Bil 15:1-19:22) D. Ketidaktaatan Dalam Perjalanan ke Moab (Bil 20:1-25:18) III.Allah Mempersiapkan Angkatan Baru untuk Menduduki Tanah Itu (Bil 26:1-36:13) A. Menghitung Angkatan Baru (Bil 26:1-65) B. Mengarahkan Umat Itu (Bil 27:1-30:16) C. Mengalahkan Bangsa Midian (Bil 31:1-54) D. Menetap di Transyordan (Bil 32:1-42) E. Mengisahkan Kembali Perjalanan dari Mesir sampai Moab (Bil 33:1-49) F. Janji Kemenangan Atas Kanaan (Bil 33:50-56) G. Persiapan Memasuki dan Membagi Tanah Itu (Bil 34:1-36:13)
Tujuan ~~~~~~ Bilangan ditulis untuk mengisahkan mengapa Israel tidak langsung masuk tanah perjanjian setelah meninggalkan Gunung Sinai. Bilangan menggambarkan tuntutan Allah akan iman dari umat-Nya, balasan dan hukuman-Nya atas pemberontakan, dan bagaimana maksud-Nya yang berkelanjutan itu akhirnya diwujudkan.
Survai ~~~~~~ Amanat utama Bilangan jelas: umat Allah maju terus hanya dengan mempercayai Dia dan janji-janji-Nya dan dengan menaati sabda-Nya. Sekalipun melewati padang gurun perlu untuk waktu tertentu, bukanlah maksud Allah semula bahwa ujian padang gurun diperpanjang sehingga satu angkatan orang Israel hidup dan mati di situ. Akan tetapi, perjalanan singkat dari Gunung Sinai ke Kadesy menjadi penderitaan dan hukuman selama 39 tahun karena ketidakpercayaan mereka. Sepanjang sebagian besar kitab Bilangan, "angkatan Keluaran" Israel tidak beriman, memberontak, dan tidak berterima kasih atas mukjizat-mukjizat dan pemeliharaan Allah. Umat itu mulai bersungut-sungut segera setelah meninggalkan Gunung Sinai (pasal 11; Bil 11:1-35); Miryam dan Harun menentang Musa (pasal 12; Bil 12:1-16); Israel secara keseluruhan memberontak dengan ketidakpercayaan yang membandel di Kadesy dan menolak masuk ke Kanaan (pasal 14; Bil 14:1-45); Korah dan banyak orang Lewi membangkang terhadap Musa (pasal 16; Bil 16:1-50); karena didesak sampai hilang kesabarannya oleh umat yang membangkang itu, akhirnya Musa berbuat dosa dengan meluapkan kejengkelannya (pasal 20; Bil 20:1-29); dan Israel menyembah Baal (pasal 25; Bil 25:1-18). Semua orang Israel berusia 20 tahun ke atas di Kadesy (kecuali Yoshua dan Kaleb) wafat di padang gurun. Akhirnya suatu angkatan baru orang Israel diantar hingga batas timur tanah perjanjian (pasal 26-36; Bil 26:1-36:13).
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Enam ciri utama menandai Bilangan.
(1) Bilangan merupakan "Kitab Pengembaraan di Padang Gurun," yang menyatakan dengan jelas mengapa Israel tidak segera menduduki tanah perjanjian setelah meninggalkan Gunung Sinai, tetapi sebaliknya harus mengembara tanpa tujuan selama 39 tahun lebih.
(2) Bilangan merupakan "Kitab Keluhan," dan berkali-kali mencatat keluhan ketidakpuasan dan keluhan pahit orang Israel terhadap Allah dan perlakuan-Nya terhadap mereka.
(3) Kitab ini menunjukkan prinsip bahwa tanpa iman, tidak mungkin kita berkenan kepada Allah (bd. Ibr 11:6). Sepanjang kitab ini kita dapat melihat bahwa umat Allah bergerak maju hanya karena mempercayai-Nya dengan iman yang kokoh, mempercayai janji-janji-Nya dan bersandar kepada-Nya sebagai sumber hidup dan pengharapan mereka.
(4) Bilangan dengan jelas sekali menyatakan prinsip bahwa jikalau satu angkatan gagal, Allah akan membangkitkan angkatan lain untuk memenuhi janji-janji-Nya dan melaksanakan misi-Nya.
(5) Sensus sebelum Kadesy (pasal 1-4; Bil 1:1-4:49) dan sensus kemudian di dataran Moab sebelum memasuki Kanaan (pasal 26; Bil 26:1-65) menyatakan bahwa bukan kekuatan yang tidak memadai dari tentara Israel yang membuat mereka tidak bisa masuk Kanaan di Kadesy tetapi kekurangan iman dan ketaatan mereka.
(6) Bilangan merupakan "Kitab Disiplin Ilahi," yang menunjukkan bahwa Allah memang mendisiplin dan menghukum umat-Nya sendiri ketika mereka terus mengeluh dan tidak percaya (bd. pasal 13-14; Bil 13:1-14:45).
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Keluhan dan ketidakpercayaan Israel disebutkan sebagai peringatan bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru (1Kor 10:5-11; Ibr 3:16-4:6). Hebatnya dosa Bileam (pasal 22-24; Bil 22:1-24:25) dan pemberontakan Korah (pasal 16; Bil 16:1-50) juga disebutkan (2Pet 2:15-16;Yud 1:11; Wahy 2:14). Yesus mengacu kepada ular tembaga ([color=orange]Bil 21:7-9) sebagai ilustrasi dari diri-Nya yang diangkat sehingga mereka yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal (Yoh 3:14-16); juga Kristus dibandingkan dengan batu karang di mana orang Israel minum air di padang gurun (1Kor 10:4) dan dengan manna surgawi yang mereka makan (Yoh 6:31-33).
sumber : SABDA-Web |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL 15th August 2011, 10:20 | |
| Ulangan Penulis : Musa Tema : Pembaharuan Perjanjian Tanggal Penulisan: Sekitar 1405 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Kitab ini berisi amanat perpisahan Musa yang dalamnya ia mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel demi angkatan Israel yang baru. Mereka kini sudah mencapai akhir dari pengembaraan di padang gurun dan siap masuk ke Kanaan. Sebagian besar angkatan ini tidak mengingat Paskah yang pertama, penyeberangan Laut Merah, atau pemberian Hukum di Gunung Sinai. Mereka memerlukan pengisahan kembali yang bersemangat mengenai perjanjian, hukum Taurat, dan kesetiaan Allah, dan suatu pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan kutuk yang menyertai ketidaktaatan. Berbeda dengan kitab Bilangan yang mencatat pengembaraan "angkatan keluaran" bangsa Israel yang suka memberontak selama 39 tahun, kitab Ulangan meliputi masa yang pendek sekitar satu bulan pada satu tempat di dataran Moab sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan.
Ulangan ditulis oleh Musa (Ul 31:9,24-26; bd. Bil 4:44-46; Bil 29:1) dan diwariskan kepada Israel sebagai dokumen perjanjian untuk dibacakan seluruhnya di hadapan seluruh bangsa setiap tujuh tahun (Ul 31:10-13). Musa mungkin menyelesaikan penulisan kitab ini menjelang kematiannya sekitar tahun 1405 SM. Bahwa Musa menulis kitab ini ditegaskan oleh
(1) Pentateukh Samaria dan Yahudi,
(2) para penulis PL (mis. Yos 1:7; 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 3:2; Neh 1:8-9; Dan 9:11),
(3) Yesus (Mat 19:7-9; Yoh 5:45-47) dan penulis PB yang lain (mis. Kis 3:22-23; Rom 10:19),
(4) para cendekiawan Kristen zaman dahulu,
(5) cendekiawan konservatif masa kini, dan
(6) bukti di dalam kitab Ulangan sendiri (mis. kesamaan susunan dengan bentuk-bentuk perjanjian yang ditulis pada abad ke-15 SM). Kisah kematian Musa (pasal 34; Ul 34:1-12) sudah pasti ditambahkan segera sesudah peristiwa itu terjadi (sangat mungkin oleh Yosua) sebagai penghargaan yang layak bagi Musa, hamba Tuhan itu.
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ Pendahuluan (Ul 1:1-5) I. Wejangan Musa I: Menceritakan Kembali Sejarah Israel yang Baru Mereka Alami (Ul 1:6-4:43) A. Meninggalkan Gunung Sinai (Ul 1:6-18) B. Ketidakpercayaan di Kadesy-Barnea (Ul 1:19-46) C. Pengembaraan di Padang Gurun (Ul 2:1-15) D. Menuju Dataran Moab (Ul 2:16-3:29) E. Nasihat Musa untuk Taat (Ul 4:1-43) II. Wejangan Musa II: Kewajiban-Kewajiban Utama Perjanjian (Ul 4:44-26:19) A. Kesepuluh Hukum (Ul 4:44-5:33) B. Shema dan Perintah-Perintah yang Penting (Ul 6:1-25) C. Berbagai Perintah, Janji, dan Peringatan Praktis (Ul 7:1-11:32) D. Berbagai Perintah Mengenai Penyembahan (Ul 12:1-32) E. Berbagai Perintah Mengenai Nabi-Nabi Palsu (Ul 13:1-18) F. Berbagai Perintah Mengenai Makanan, Persepuluhan, dan Tahun Sabat (Ul 14:1-15:23) G. Berbagai Perintah Mengenai Hari Raya Tahunan (Ul 16:1-17) H. Berbagai Perintah Mengenai Pemimpin-Pemimpin (Ul 16:18-18:22) I. Berbagai Hukum Perdata dan Sosial (Ul 19:1-26:19) III.Wejangan Musa III: Memperbaharui dan Mengesahkan Perjanjian (Ul 27:1-30:20) A. Musa Memperingatkan Israel dengan Serius (Ul 27:1-26) B. Berkat-Berkat yang Dijanjikan untuk Ketaatan dan Kutukan-Kutukan yang Dikenakan untuk Ketidaktaatan (Ul 28:1-68) C. Menguraikan Kembali Perjanjian dan Berbagai Nasihat yang Berhubungan (Ul 29:1-30:20) IV. Berbagai Kegiatan Musa yang Terakhir dan Kematiannya (Ul 31:1-34:12) A. Musa Memperingatkan Israel dan Menahbiskan Yosua (Ul 31:1-29) B. Nyanyian Musa (Ul 31:30-32:47) C. Perintah Allah Bagi Musa (Ul 32:48-52) D. Musa Memberikati ke-12 Suku (Ul 33:1-29) E. Kematian dan Penguburan Musa, Ringkasan Terakhir (Ul 34:1-12)
Tujuan ~~~~~~ Sebelum menyerahkan kepemimpinan kepada Yosua untuk penaklukan Kanaan, maksud Musa mula-mula ialah untuk menasihati dan mengarahkan angkatan Israel yang baru tentang
(1) perbuatan-perbuatan perkasa dan janji-janji Allah,
(2) kewajiban mereka bertalian dengan perjanjian untuk beriman dan taat, dan
(3) perlunya mereka menyerahkan diri untuk takut kepada Tuhan, hidup di dalam kehendak-Nya, serta mengasihi dan menghormati Dia dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka.
Survai ~~~~~~ Sebagai dokumen pembaharuan perjanjian, Ulangan disusun sesuai dengan perjanjian antar dua kerajaan ketika itu:
(1) pengantar (Ul 1:1-5);
(2) pendahuluan bertalian dengan sejarah (Ul 1:6-4:43);
(3) syarat-syarat utama (Ul 4:44-26:19);
(4) berbagai kutukan dan berkat (Ul 27:1-30:20); dan
(5) berbagai ketetapan mengenai kesinambungan perjanjian itu (Ul 31:1-33:39).
Dengan segala kesungguhan yang dimilikinya, Musa mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel terutama melalui tiga amanat yang bersemangat.
(1) Amanat Musa yang pertama membahas kembali sejarah dan kegagalan Israel sejak Gunung Sinai serta menantang angkatan yang baru itu untuk takut akan Allah dan taat kepada-Nya (Ul 1:6-4:43).
(2) Amanat Musa yang kedua mengulas dan menerapkan banyak hukum perjanjian berhubungan dengan soal-soal seperti melaksanakan Sabat, penyembahan, kaum miskin, hari raya tahunan, warisan, hak milik atas harta benda, kebejatan seks, perlakuan hamba-hamba, dan pelaksanaan kehakiman (Ul 4:44-26:19).
(3) Amanat Musa yang ketiga bernubuat tentang berkat dan kutukan yang akan menimpa Israel sesuai dengan ketaatan atau ketidaktaatan mereka (Ul 27:1-30:20). Pasal-pasal yang sisa termasuk pengangkatan Yosua oleh Musa sebagai penggantinya serta kesaksian mengenai wafatnya Musa (Ul 31:1-34:12).
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Empat ciri khas menandai Ulangan.
(1) Ulangan menyediakan bagi angkatan Israel yang baru (yang sebentar lagi akan masuk Kanaan) landasan dan motivasi yang diperlukan untuk mewarisi tanah yang dijanjikan dengan memusatkan perhatian kepada tabiat Allah dan perjanjian-Nya dengan Israel.
(2) Ulangan merupakan "Kitab Hukum Kedua" karena di dalamnya Musa, pemimpin Israel yang berusia 120 tahun, menyatakan kembali dan merangkum (dalam bentuk khotbah) sabda Tuhan yang terdapat di dalam keempat kitab sebelumnya.
(3) Ulangan merupakan "Kitab Kenangan." Nasihat yang khas dari Ulangan ialah, "Ingatlah ... dan jangan melupakan." Daripada mengemukakan usaha untuk mencari "kebenaran baru," Ulangan menasihati Israel untuk mempertahankan dan menaati kebenaran yang sudah dinyatakan Allah sebelumnya dalam Firman-Nya yang mutlak dan tidak berubah.
(4) Dasar pikiran yang penting dalam kitab ini adalah rumusan "iman-tambah-ketaatan." Israel dipanggil untuk mempercayai Allah dengan segenap jiwa raga dan menaati perintah-perintah-Nya dengan tekun. Iman-tambah-ketaatan akan memungkinkan mereka mewarisi janji-janji berkat Allah yang penuh; ketiadaan iman dan ketaatan, pada pihak lain, akan mengakibatkan kegagalan dan hukuman.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ketika Yesus dicobai oleh Iblis, Ia menanggapinya dengan mengutip ayat-ayat dari Ulangan (Mat 4:4,7,10 mengutip Ul 8:3; Ul 6:16; Ul 6:13). Ketika Yesus ditanya tentang hukum mana yang paling besar, Ia menjawab dari Ulangan (Mat 22:37; bd. Ul 6:5). Kitab-kitab PB mengutip atau mengacu kepada Ulangan hampir sebanyak 100 kali. Sebuah nubuat Mesianis yang jelas (Ul 18:15-19) disebutkan dua kali dalam Kisah Para Rasul(Ul 3:22-23; Ul 7:37). Sifat rohani Ulangan merupakan landasan dari penyataan PB.
sumber : SABDA-Web |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL 15th August 2011, 10:59 | |
| Yosua Penulis : Yosua Tema : Menaklukkan Kanaan Tanggal Penulisan: Abad ke-14 SM
Latar Belakang ~~~~~~~~~~~~~~ Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetapnya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua. Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel "negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" (Yos 21:43).
Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan Israel di Mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, Paskah pertama, penyeberangan ajaib Laut Merah, dan tanda-tanda (dan hukuman-hukuman) adikodrati sepanjang perjalanan Israel di padang gurun. Ia menjadi panglima perang di bawah Musa dalam perang melawan suku Amalek tidak lama sesudah meninggalkan Mesir (Kel 17:8-16), dan hanya ia sendiri yang menyertai Musa naik ke Gunung Sinai ketika Allah memberikan Kesepuluh Hukum (Kel 24:12-18). Sebagai pembantu Musa, Yosua menunjukkan suatu pengabdian dan kasih yang mendalam kepada Allah dengan sering kali berada di hadapan Allah untuk jangka waktu yang lama (Kel 33:11); dialah orang yang sangat menghargai kehadiran Allah yang kudus. Ia pasti belajar banyak dari Musa, penasihat dan pembimbingnya yang dipercayai, tentang cara-cara Allah dan kesulitan menuntun umat itu. Di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan sepuluh mata-mata yang lain (Bil 14:1-45). Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel, Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, bervisi, memiliki keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, dan mengabdi kepada Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan orang yang "penuh Roh" [color=brown](Bil 27:18;bd. Ul 34:9).
Tradisi Yahudi (Talmud) menyebutkan Yosua sebagai penulis kitab ini. Dua kali kitab ini menyebutkan bahwa Yosua menulis kitab ini (Yos 18:9;Yos 24:26). Bukti dari dalam kitab ini dengan kuat menunjukkan bahwa penulisnya telah menyaksikan sendiri penaklukan Kanaan (bd. "kita" dalamYos 5:6; perhatikan bahwa Rahab masih hidup ketika penulis menuliskan kitab ini, Yos 6:25). Bagian-bagian yang ditambahkan setelah Yosua wafat -- mis. Yos 15:13-17 (bd. Hak 1:9-13); Yos 24:29-33 -- mungkin ditulis oleh salah seorang tua-tua "yang hidup lebih lama daripada Yosua" (Yos 24:31). Yosua wafat sekitar tahun 1375 SM ketika berusia 110 tahun (Yos 24:29).
Garis Besar ~~~~~~~~~~~ I. Persiapan untuk Masuk dan Menduduki Kanaan (Yos 1:1-5:15) A. Yosua Ditugaskan Allah (Yos 1:1-9) B. Persiapan untuk Menyeberangi Yordan (Yos 1:10-3:13) C. Menyeberangi Sungai Yordan (Yos 3:14-4:25) D. Sunat, Paskah, dan Perjumpaan di Gilgal (Yos 5:1-15) II. Menaklukkan Tanah yang Dijanjikan (Yos 6:1-13:7) A. Menaklukkan Kanaan Tengah (Yos 6:1-8:35) 1. Kemenangan di Yerikho (Yos 6:1-27) 2. Kekalahan di Ai karena Dosa Akhan (Yos 7:1-26) 3. Kemenangan di Ai (Yos 8:1-29) 4. Penyembahan dan Pembaharuan Perjanjian di Sikhem (Yos 8:30-35) B. Menaklukkan Kanaan Selatan (Yos 9:1-10:43) 1. Perjanjian dengan Suku Gibeon (Yos 9:1-27) 2. Pemusnahan Persekutuan Suku Amor (Yos 10:1-43) C. Menaklukkan Kanaan Utara (Yos 11:1-15) D. Rangkuman Daerah-Daerah yang Ditaklukkan (Yos 11:16-12:24) E. Rangkuman Daerah-Daerah yang Belum Ditaklukkan (Yos 13:1-7) III.Membagi Tanah Sebagai Milik Pusaka (Yos 13:8-22:34) A. Suku-Suku di Bagian Timur Sungai Yordan (Yos 13:8-33) B. Suku-Suku di Bagian Barat Sungai Yordan (Yos 14:1-19:51) C. Jatah-Jatah Khusus (Yos 20:1-21:45) 1. Enam Kota Perlindungan (Yos 20:1-9) 2. Kota-Kota Suku Lewi (Yos 21:1-45) D. Kembalinya Suku-Suku Timur (Yos 22:1-34) IV. Amanat-Amanat Perpisahan Yosua (Yos 23:1-24:28) A. Kepada Para Pemimpin Israel (Yos 23:1-16) B. Kepada Seluruh Israel: Pembaharuan Perjanjian di Sikhem (Yos 24:1-28) Penutup (Yos 24:29-33) A. Kematian dan Penguburan Yosua (Yos 24:29-31) B. Penguburan Tulang-Tulang Yusuf (Yos 24:32) C. Kematian dan Penguburan Eleazar (Yos 24:33)
Tujuan ~~~~~~ Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel.
Survai ~~~~~~ Kitab Yosua dimulai di mana kitab Ulangan berakhir. Israel masih berkemah didataran Moab (Ul 34:1), di sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Kitab ini terbagi atas tiga bagian.
(1) Bagian pertama (Yos 1:1-5:15) menggambarkan penugasan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa dan persiapan Israel untuk memasuki Kanaan [color=brown](Yos 1:1-3:13), penyeberangan Sungai Yordan (Yos 3:14-4:24), dan kegiatan perjanjian mereka yang pertama di negeri itu (pasal 5; Yos 5:1-12). Allah berjanji kepada Yosua, "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Ku-berikan kepada kamu" (Yos 1:3).
(2) Bagian kedua (Yos 6:1-13:7) menggambarkan bagaimana Israel dengan taat maju melawan kota-kota otonom yang bersenjata lengkap dan memiliki tembok yang dibentengi dengan kuat. Allah memberikan kemenangan-kemenangan menentukan kepada umat-Nya di wilayah tengah (pasal 6-8; Yos 6:1-8:35), selatan (pasal 9-10; Yos 9:1-10:23), dan utara (pasal 11-12; Yos 11:1-12:24) Kanaan, sehingga Israel menguasai wilayah pegunungan (selatan ke utara) sampai ke Negev. Cara luar biasa Israel menaklukkan Yerikho dengan jelas menunjukkan kepada Israel siapa Pemimpin keselamatan mereka (pasal 6; Yos 6:1-27). Kekalahan Israel di Ai menunjukkan kejujuran kitab ini dan ketaatan yang sungguh-sungguh yang dituntut Allah dari Israel (pasal 7; Yos 7:1-26).
(3) Bagian ketiga (Yos 13:8-22:34) mencatat pembagian tanah oleh Yosua kepada ke-dua belas suku, warisan Kaleb, enam kota perlindungan, dan ke-48 kota Lewi di antara suku-suku itu. Kitab ini diakhiri dengan dua amanat perpisahan Yosua (Yos 23:1-24:28) dan pernyataan singkat tentang penguburan Yosua dan Eleazar (Yos 24:29-33).
Ciri-ciri Khas ~~~~~~~~~~~~~~~ Tujuh ciri utama menandai Kitab Yosua.
(1) Kitab ini menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah Israel sebagai bangsa di Palestina.
(2) Kitab Yosua memberikan pengetahuan banyak tentang kehebatan hidup Yosua selaku pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa; tugasnya ialah menegakkan Israel sebagai umat perjanjian di tanah perjanjian.
(3) Kitab ini mencatat banyak sekali mukjizat ilahi demi Israel, dua yang paling menakjubkan ialah kejatuhan Yerikho (pasal 6; Yos 6:1-27) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal 10; Yos 10:1-43).
(4) Inilah kitab PL terkemuka yang menggambarkan konsep "perang suci" sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan.
(5) Kitab ini menekankan tiga kebenaran akbar mengenai hubungan Allah dengan umat perjanjian-Nya:
(a) kesetiaan-Nya,
(b) kekudusan-Nya, dan
(c) keselamatan-Nya.
(6) Kitab ini menekankan pentingnya mempertahankan warisan tindakan-tindakan penyelamatan Allah demi umat-Nya dan pentingnya melestarikan warisan tersebut dari angkatan ke angkatan.
(7) Kisah panjang dalam kitab ini mengenai pelanggaran Akhan dan hukumannya (pasal 7; Yos 7:1-26), bersama dengan berbagai nasihat, peringatan, dan hukuman lainnya, menekankan pentingnya takut akan Tuhan di dalam hati umat Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Nama Yosua (Ibr. _Yehoshua_ atau _Yeshua_) adalah nama Ibrani yang sepadan dengan "Yesus" dalam PB (lihat cat. --> \\"Yos 1:1"\\). [atau ref. Yos 1:1] Di dalam peranan menuntun Israel memasuki tanah perjanjian, Yosua menjadi lambang PL dari Yesus yang berperanan untuk "membawa banyak orang kepada kemuliaan" (Ibr 2:10; Ibr 4:1-13 bd.2Kor 2:14). Juga, sebagaimana Yosua yang pertama menggunakan pedang hukuman Allah yang dahsyat dalam penaklukan, demikian pula Yosua kedua akan menggunakannya dalam penaklukan atas bangsa-bangsa pada akhir sejarah (Wahy 19:11-16).
sumber : SABDA-Web |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Kitab-Kitab dalam PL | |
| |
| | | | Kitab-Kitab dalam PL | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |