|
| Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 19th February 2011, 07:39 | |
| Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi".[1]. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Nah, sehubungan dengan tradisi tersebut, setiap manusia selalu berusaha mencari dan menemukan jalan yang paling sesuai dengan pribadinya untuk menyapa tuhannya.
Agama agama besar dunia, Kristen dan Islam, masing masing memiliki sejarah panjang dalam tradisi ini. Masing masing agama sudah memiliki jalan sendiri yang sudah berlangsung ribuan tahun, dengan percabangannya masing masing. Tetapi toh tetap terjadi munculnya cabang cabang 'liar' dari agama yang sudah mapan tersebut.
Mari kita coba diskusikan, dari sudut pandang masing masing agama Kristen dan Islam, apa saja perbedaan sikap kita dalam menilai 'kesesatan' mereka.
Perbedaan utama doktrin Kristen dan saksi yehuwa :
1. Azas Tritunggal, Kristen menganut Allah Tritunggal, Satu Allah dengan tiga pribadi. Allah Bapa. Allah Putera (Jesus) dan Allah Roh Kudus. Sementara saksi yehuwa percaya pada Allah yehuwa, dengan Jesus sebagai ciptaanNya (bahkan dianggap sebagai malaikat Michael), dan Roh ZKudus sekedar tenaga aktif dari Allah Yehuwa.
2. Kitab suci, Kristen mempercayai Alkitab berdasarkan : Gereja menetapkan kanon Kitab Suci pada Konsili di Hippo 393 dan Carthage 397, yaitu 46 kitab dari kanon Yunani (Katolik) atau 39 kitab dari kanon Yahudi (Protestan) sebagai kanon Perjanjian Lama/PL dan 27 kitab Perjanjian Baru/ PB, isi dari Alkitab Katolik dan Protestan identik, kecuali untuk perbedaan jumlah kitab. Sedangkan saksi yehuwa menggunakan Alkitab berdasarkan Kristen Protestan dengan perubahan di banyak tempat, dihilangkan, disisipi dan diubah-ubah.
(bersambung)
| |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 22nd February 2011, 07:49 | |
| Wah, sudah dibuka thread-nya.
Nanti saya paparkan juga Islam - Ahmadiyah ini, Bang.
Insya Allah, weekend ini. | |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 28th February 2011, 08:18 | |
| Sambungannya mana komandan ?
Jadi kayak nunggu novel Herry Potter di release aja.... hehehe | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 28th February 2011, 08:26 | |
| - Silancah wrote:
- Wah, sudah dibuka thread-nya.
Nanti saya paparkan juga Islam - Ahmadiyah ini, Bang.
Insya Allah, weekend ini. Maaf, khususnya kepada Bang Bruce, saya belum bisa menunaikan janjinya. Karena ada acara mendadak di weekend kemarin yang tidak bisa dihindari sehingga saya belum sempat menuliskan tentang Ahmadiyah ini. Lain waktu, insya Allah, akan saya paparkan. | |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 10th March 2011, 18:41 | |
| Sambungannya mana nih om Bruce ?? Kang Silancah jg ikut2an mandeg nihh... | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 14th March 2011, 16:51 | |
| Perbedaan kepercayaan terhadap doktrin Kristen Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa setelah kematian rasul yang terakhir, Gereja perlahan-lahan menyimpang, dalam suatu Kemurtadan Besar (2 Tesalonika 2:6-12), dari ajaran-ajaran asli Yesus dalam beberapa pokok yang penting. Jadi kebanyakan doktrin of Saksi-Saksi Yehuwa berbeda dari Kekristenan arus utama, dan dianggap sebagai ajaran sesat oleh kebanyakan pakar Kristen arus utama. Barangkali, perbedaan-perbedaan doktriner yang paling kontroversial berkaitan dengan hakikat Allah dan Yesus, khususnya penolakan terhadap Tritunggal. Berlawanan dengan doktrin Tritunggal, mereka percaya bahwa Yesus bukanlah Allah yang mengenakan tubuh manusia, melainkan ia diciptakan oleh Allah. Keyakinan-keyakinan para Saksi Yehuwa tentang neraka, keabadian jiwa, kehadiran Yesus kembali ke bumi, dan keselamatan juga kontroversial.
Alkitab Sejumlah pakar telah mengkritik Terjemahan Dunia Baru, terjemahan Alkitab yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, dan menyatakan bahwa kelompok ini telah mengubah Alkitab untuk dicocokkan dengan doktrin mereka dan bahwa terjemahan tersebut mengandung sejumlah kesalahan dan ketidakakuratan. Meskipun kalau diperhatikan lebih dalam Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru menerjemahkan ungkapan Lord Jesus sebagai Tuan Yesus bukan sebagai Tuhan Yesus sebagaimana dilakukan oleh Alkitab Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia.
Pertentangan akan pernyataan yang ditulis oleh majalah internal Sejumlah buku yang kritis terhadap Watch Tower Bible & Tract Society.Para pengritik menyatakan bahwa Lembaga Menara Pengawal telah membuat sejumlah ramalan yang tidak tergenapkan dan perubahan-perubahan doktrin selama bertahun-tahun, sementara mengklaim bahwa dirinya adalah "saluran satu-satunya" yang digunakan oleh Allah untuk terus-menerus menyampaikan kebenaran.
Kepercayaan tentang darah Raymond Franz, seorang bekas anggota Badan Penguasa Saksi-Saksi Yehuwa, telah menantang kebijakan-kebijakan Saksi-Saksi Yehuwa tentang transfusi darah, dengan menyatakan bahwa tuntutan-tuntutan mereka tidak konsisten dan kontradiktif.Akan tetapi, bagi Saksi-Saksi Yehuwa darah sebagai cairan per se bukanlah persoalan yang sebenarnya. Yang menjadi soal adalah apa yang dilambangkan oleh darah. Mereka mengatakan bahwa "hal yang penting ialah bahwa penghargaan telah diperlihatkan terhadap kesucian darah, penghormatan telah diperlihatkan terhadap prinsip kesucian hidup" yang diwakili oleh darah.Darah sama sekali ditolak untuk penggunaan apa pun, kecuali dipersembahkan.
engurangan kebebasan pribadi jemaat Para pengritik juga telah berdebat bahwa berbagai kebijakan dan praktik Saksi-Saksi Yehuwa — termasuk terhadap perlakuan kepada anggota-anggota yang memisahkan diri mereka atau yang telah dikucilkan (disfellowshipped) oleh jemaat, sambil membatasi informasi eksternal tentang kelompok tersebut dari para bekas anggota, dan pengaturan terhadap kehidupan para anggota — membatasi kesanggupan anggota-anggotanya untuk melaksanakan hak kebebasan pribadinya. Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa "kebebasan untuk mengambil keputusan harus dilakukan dalam batas-batas hukum-hukum dan prinsip-prinsip Allah." dan bahwa “hanya Yehuwa sajalah yang bebas menetapkan tolok ukur tentang apa yang baik dan buruk.”Akan tetapi, pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa mempromosikan dirinya sebagai saluran yang dipergunakan oleh Allah untuk menafsirkan dan mengajar para anggota tentang "apa yang baik dan buruk."
Pelarangan penggunaan fasilitas umum untuk pertemuan di dunia Berapa negara seperti Uzbekistan, Belarus, Tajikistan dan kota Moskwa telah menentang gedung-gedung fasilitas (seperti misalnya Balai Kerajaan) dan penyelenggaraan pertemuan-pertemuan besar di wilayah mereka. Meskipun larangan seperti itu kadang-kadang secara spesifik ditujukan kepada kelompok keagamaan ini, pada waktu-waktu lain digunakan pula alasan-alasan lain yang lebih umum seperti misalnya kemacetan lalu lintas dan kebisingan. Dalam kasus-kasus hukum tertentu, seperti misalnya Congrégation des témoins de Jéhovah de St-Jérôme-Lafontaine v. Lafontaine (Village), pertikaian-pertikaian yang muncul yang diajukan berdasarkan penggunaan lahan, tampaknya pada hakikatnya berakar pada bias keagamaan, demikian klaim Saksi-Saksi Yehuwa. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 18th March 2011, 10:07 | |
| Lama tidak bersua ... saya jadi ingat hutang saya. Mungkin untuk pendahulu saya copaskan dahulu pemaparan dari Ustaf Ahmad Sarwat
Siapakah Mirza Ghulan Ahmad? Dia lahir pada tahun 1839 di India, tepatnya di kampung Qodian, wilayah Punjab. Dan meninggal di usia 69 tahun tepatnya pada tahun 1908. Dia lahir dari sebuah keluarga yang agak kurang baik di mata rakyat India, bahkan dikenal sebagai keluarga pengkhinat bangsa atas penjajahan Inggris. Latar belakang kisah berdirinya paham sesat buatan Mirza ini memang lebih terfokus kepada proses penjajahan Inggris atas India serta tipu daya penjajah itu dalam meredam semangat jihad perlawanan atas penjajahan Inggris. Inggris ingin memanfaatkan ketokohan Mirza untuk dijadikan salah satu kaki tangan penjajah dalam rangka mengendorkan semangat perlawanan bangsa India muslim dalam mengusir penjajah. Maka diantara doktrin utama saat itu adalah menafikan perintah jihad. Juga mendoktrinkan bahwa tuhan itu adalah orang Inggris dan berfirman dalam bahasa Inggris.
Lalu dengan diback-up oleh beragam fasilitas penjajah, ajakan sesat Mirza ini dianggap efektif untuk meredam jihad. Sehingga pada periode berikutnya, Mirza semakin membabi buta dalam rangka mengobrak-abrik isi aqidah Islam, sebagaimana yang sudah kami sebutkan di atas. Maka dari hanya sekedar meredam jihad, paham sesat Mirza ini berkembang sampai dia mengatakan bahwa dirinya adalah nabi, bahkan nabi yang paling besar. Selanjutnya dia pun pernah menyebutkan bahwa dirinya adalah anak tuhan. Nauzu billahi min zalik.
Tentu saja para ulama di India marah besar terhadap ajaran sesat Mirza. Apalagi kita tahu bahwa India juga gudang para ulama besar dunia. Mereka pun sepakat untuk menyatakan bahwa Mirza dengan segala ajarannya itu sudah bukan muslim lagi alias kafir. Salah seorang ulama India, Syeikh Abul Wafa' yang juga pemimpin Jamaah Ahlul Hadits pernah mendebatnya, menjatuhkan semua hujjahnya dan membuka kedoknya. Namun ketika Mirza tidak bergeming dari pendirian sesatnya, beliau pun menantangnya bermubahalah (saling berumpah agar Allah menjatuh laknat kepada lawannya). Dan hanya berselang beberapa hari setelah mubahalah itu, Mirza pun meninggal dunia.
Salah satu kepastian bahwa ajaran Mirza ini kufur dari Islam adalah ketika mereka mengaku memiliki kiab suci sendiri selain Al-Qur'an yang kita kenal sekarang ini. Mengingkari Al-Qur'an Al-Kariem sebagai satu-satunya kitab suci sudah cukup untuk mengeluarkan seseorang dari pemeluk agama Islam.
| |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 18th March 2011, 10:12 | |
| Lalu ini fakta yang diedarkan oleh Liga Fiqih Islam (Majma' Fiqih Islami) tentang sesatnya doktrin Ahmadiyah (tetapi sejujurnya beberapa point di bawah pun baru ada yang saya ketahui setelah membaca artikel ini):
•a. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa Allah SWT itu seperti manusia, Dia melakukan puasa, shalat, tidur, bangun, menulis, bersalah bahkan melakukan hubungan seksual (Maha Suci Allah). •b. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa tuhan mereka itu berkebangsaan Inggris, yang berbicara kepada Mirza Ghulam Ahmad dengan bahasa Inggris. •c. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa kenabian itu belum selesai dan masih akan ada nabi terus. Menurut mereka Allah akan mengutus nabi berdasarkan keperluan. Dan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi yang paling utama dan paling agung dibandingkan semua nabi yang pernah ada --> Kalau yang ini sudah sering saya dengar •d. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa malaikat Jibril turun kepada Mirza Ghulam Ahmad dan memberinya wahyu. Dan ilham-ilham yang diterima Mirza seperti Al-Qur'an --> Ini bahkan diakui oleh juru bicara Ahmadiyah yang pernah saya tonton di TvOne •e. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa tidak ada Al-Qur'an kecuali yang dibawa oleh Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya, yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Tidak ada hadits kecuali apa yang diajarkan Mirza. Dan tidak ada nabi kecuali di bawah wewenangnya. •f. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa kitab suci mereka diturunkan dengan nama 'Al-Kitab Al-Mubin', di mana yang dimaksud itu bukan Al-Qur'an --> menurut jubir tersebut, kitab suci yang patut dipatuhi dan dijadikan pedoman tetap Al Quran namun wahyu yang diterima MGA adalah wahyu suci yang kemudian dibukukan salah satu pengikutnya. Pertanyaan saya: bila ada buku berupa kumpulan wahyu suci Sang Khalik ... apakah ia tidak dianggap sebagai kitab suci yang perlu dipatuhi dan dijadikan pedoman? •g. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa mereka adalah pemeluk agama yang baru yang mandiri, dengan syariat yang independen, serta berkeyakinan bahwa kedudukan orang-orang yang menjadi teman Mirza Ghulam Ahmad seperti kedudukan para shahabat kepada Nabi Muhammad SAW --> ini juga saya baru tahu. Setahu saya mereka tetap mengganggap dirinya sebagai Islam (at least itu yang dikatakan jubir Ahmadiyah di Indonesia ... entah kalau Ahmadiyah yang di luar Indonesia) namun memang meng-kagir-kan umat muslim yang tidak mengakui kenabian MGA •h. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa kota Qodian itu seperti Mekkah dan Madinah, bahkan kota itu lebih suci dari keduanya. Tanah Qodian adalah tanah suci dan kota itu menjadi kiblat mereka serta kesana pula mereka melakukan ibadah haji --> saya juga pernah mendengar hal ini. Jadi ibadah ke tanah suci itu bukanlah ke Masjidil Haram •i. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa bahwa perintah jihad tidak pernah ada serta mereka fanatik buta dengan keinginan penjajah Inggris. Dan bahwa penjajah Inggris adalah tuan mereka berdasarkan nash kitab suci mereka. •j. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa semua pemeluk agama Islam itu kafir, kecuali mereka yang masuk dalam Ahmadiyah. Mereka pun melarang pengikutnya untuk menikah dengan orang lain kecuali dengan sesama pengikut mereka sendiri. •k. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa hukum khamar, opium, narkotika dan benda memabukkan lainnya tidak haram. •l. Ahmadiyah berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah anak tuhan.
Wallahu a'lam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 18th March 2011, 21:49 | |
| terima kasih atas sharing ilmunya mas bro Silancah :) | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) 19th March 2011, 18:09 | |
| - striker wrote:
- terima kasih atas sharing ilmunya mas bro Silancah :)
Namanya juga sama2 belajar bro :) | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) | |
| |
| | | | Perbandingan agama sesat dalam Kristen (saksi yehuwa) dan Islam (ahmadiyah) | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |