|
| Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 13:20 | |
| Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok Rabu, 7 November 2012 | 06:39 WIB
Jakarta, Kompas - Kebijakan fiskal diperlukan untuk mengendalikan bahaya rokok di Indonesia. Selain kenaikan cukai rokok, pemerintah perlu segera memberlakukan pajak rokok.
Cukai dan pajak rokok yang tinggi diharapkan menurunkan keterjangkauan harga rokok sehingga makin sedikit masyarakat yang bisa mengonsumsinya. Dana yang diperoleh bisa digunakan untuk promosi kesehatan dan membangun fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok.
Masalah itu dibahas dalam seminar ”Peranan Kebijakan Fiskal dalam Promosi Kesehatan Melalui Pengendalian Tembakau”, Selasa (6/11), di Jakarta. Seminar diadakan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Abdillah Ahsan, Koordinator Penelitian Aspek Ekonomi dan Pengendalian Tembakau, Lembaga Demografi UI, mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi hingga tahun 2030. Bonus demografi adalah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) di suatu negara sangat besar dibandingkan penduduk tidak produktif.
Rasio ketergantungan, yakni jumlah usia produktif yang menanggung orang usia tidak produktif, hingga tahun 2030 akan makin turun. Tahun 1971 rasio ketergantungan 86. Artinya, tiap 100 orang produktif akan menanggung 86 orang tidak produktif. Tahun 2030 diperkirakan rasio turun menjadi 44.
Abdillah mengingatkan, bonus demografi tercapai jika produktivitas penduduk usia kerja tinggi. Hal itu bisa dicapai jika penduduk memiliki pendidikan dan kondisi kesehatan yang baik.
Ironinya, kondisi kesehatan penduduk usia kerja terancam rokok. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi merokok penduduk Indonesia meningkat. ”Jika konsumsi rokok tidak dikendalikan, dampak buruk konsumsi rokok akan dialami,” kata Abdillah.
Djaka Kusmartata dari Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan, pajak rokok akan dikenakan sebesar 10 persen dari cukai rokok dan diberlakukan Januari 2014. (IND)
Sumber :Kompas Cetak
10 persen dari cukai rokok? Jadi kalau harga cukai rokoknya 13ribu, cuma naik 1300 rupiah? Keciiiiil..... Bikin aturan mbok ya yang serius dikit.
Hadeeeeeh. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 13:45 | |
| Selaku seorang perokok aktif, saya kurang enak menyetujui kenaikan pajak rokok.
Tetapi, dengan mengasah rasa nasionalisme, saya setuju saja meningkatkan pajak rokok. Dan lagi, kalo tidak salah, rokok itu berbahan tembakau yang termasuk kelas tumbuhan sedap-sedapan. Yang namanya sedap-sedapan, itu bukan merupakan kebutuhan primer ato sekunder. Itu sudah termasuk kebutuhan tersier, yang kalo dipenuhi syukur, ndak dipenuhi juga ndak apa-apa. Jadi, kalo ditarik pajak yang tinggi dari kebutuhan tersier, saya kira cocok saja, seperti pajak barang mewah, pajak hiburan, dll. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 14:47 | |
| - Husada wrote:
- Selaku seorang perokok aktif, saya kurang enak menyetujui kenaikan pajak rokok.
Tetapi, dengan mengasah rasa nasionalisme, saya setuju saja meningkatkan pajak rokok. Dan lagi, kalo tidak salah, rokok itu berbahan tembakau yang termasuk kelas tumbuhan sedap-sedapan. Yang namanya sedap-sedapan, itu bukan merupakan kebutuhan primer ato sekunder. Itu sudah termasuk kebutuhan tersier, yang kalo dipenuhi syukur, ndak dipenuhi juga ndak apa-apa. Jadi, kalo ditarik pajak yang tinggi dari kebutuhan tersier, saya kira cocok saja, seperti pajak barang mewah, pajak hiburan, dll. Seharusnya pajak yang dikenakan paling sedikit adalah 30%, baru bermanfaat, dengan catatan, tidak dikorupsi. :bball: :bball: | |
| | | hello kitty Calon Perwira
Jumlah posting : 305 Join date : 28.10.12 Lokasi : Lawang
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 16:10 | |
| hhhh..saya lebih setuju rokok segera dimusnahkan dari muka bumi.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 16:25 | |
| - hello kitty wrote:
- hhhh..saya lebih setuju rokok segera dimusnahkan dari muka bumi..
Jangan, sis, rokok itu dibuat dari tembakau, tembakau itu ditanam oleh petani, diproses oleh perusahaan tembakau, dijual oleh pedagang, diolah oleh buruh di pabrik rokok, dikirim oleh karyawan, dijual di seluruh pedagang rokok. Dari sejak ditanam hingga dibeli oleh konsumen, melibatkan ribuan manusia, dengan ribuan manusia lain yang tergantung dalam bisnis tembakau. Kalau rokok dihilangkan, maka mendadak ratusan ribu mungkin jutaan manusia akan kehilangan penghasilan. Negara kehilangan income dari cukai dan pajak. Dan, saya berikut om Husabarlebayda kehilangan kesempatan dan kenikmatan bermain main asap. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | hello kitty Calon Perwira
Jumlah posting : 305 Join date : 28.10.12 Lokasi : Lawang
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 17:03 | |
| yang bibirnya dower boleh kok menawarkan diri untuk membakar si tembakau. tapi sekali hisap langsung 5 batang ya.. - Quote :
Dan, saya berikut om Husabarlebayda kehilangan kesempatan dan kenikmatan bermain main asap. astaga...sekarang ini banyak cara untuk bermain asap selain membakar rokok. sudah banyak kendaraan dan pabrik yang mengeluarkan asap lo..jadi bisa dimainkan, tanpa bayar pula | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 17:10 | |
| - hello kitty wrote:
- yang bibirnya dower boleh kok menawarkan diri untuk membakar si tembakau. tapi sekali hisap langsung 5 batang ya..
- Quote :
Dan, saya berikut om Husabarlebayda kehilangan kesempatan dan kenikmatan bermain main asap. astaga...sekarang ini banyak cara untuk bermain asap selain membakar rokok. sudah banyak kendaraan dan pabrik yang mengeluarkan asap lo..jadi bisa dimainkan, tanpa bayar pula
Anda toh tidak menyarankan saya bermain obat nyamuk bakar sambil memeriksa LTB kan, sis? Atau berada di belakang knalpot mobil saya sambil berselancar di dumay? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 17:14 | |
| - hello kitty wrote:
- astaga...sekarang ini banyak cara untuk bermain asap selain membakar rokok. sudah banyak kendaraan dan pabrik yang mengeluarkan asap lo..jadi bisa dimainkan, tanpa bayar pula
Tentang bermain-main asap, biasanya, asap yang dihembuskan ialah yang bulat-bulat, to? Saya ingat cerita seorang teman, katanya, temannya punya keunikan, bisa ngeluarin asap rokok model hati, hati, hati... gitu. Jadi modifikasi dari bulat, bulat, bulat... gitu. E'e'eee... usut punya usut, ternyata teman dari teman itu punya bibir bekas sumbing yang sudah dijahit tetapi tidak sempurna, yaaa... bisa meniupkan asap hati, hati, hati... gitu. Jadi, memang perlu hati-hati dengan asap rokok ini. | |
| | | hello kitty Calon Perwira
Jumlah posting : 305 Join date : 28.10.12 Lokasi : Lawang
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 7th November 2012, 18:11 | |
| - bruce wrote:
- Anda toh tidak menyarankan saya bermain obat nyamuk bakar sambil memeriksa LTB kan, sis?
Atau berada di belakang knalpot mobil saya sambil berselancar di dumay? yang ini sih namanya meminta Anda meninggal pelan2, Bro... saya lebih senang bila Anda duduk manis sambil memantau LTB, tanpa bermain asap. setidaknya mainkan saja asap sendiri dengan cara menghela nafas panjang...setiap kali ada posting aneh yang mampir ke LTB hahahahaha... - Husada wrote:
- E'e'eee... usut punya usut, ternyata teman dari teman itu punya bibir bekas sumbing yang sudah dijahit tetapi tidak sempurna, yaaa... bisa meniupkan asap hati, hati, hati... gitu. Jadi, memang perlu hati-hati dengan asap rokok ini.
astaganaga...ini namanya kekurangan berujung keistimewaan. orang normal cuma bisa mengeluarkan asap bentuk bulat2, dia bisa mengeluarkan asap bentuk hati | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 8th November 2012, 10:01 | |
| | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 8th November 2012, 10:42 | |
| Hehehe. Kelihatannya Mr. Rambo Husada perokok ya Awas........nanti batuk.............awas..........nanti bayar pajaknya gede | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 8th November 2012, 11:53 | |
| | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 8th November 2012, 12:25 | |
| - Quote :
- Dikit-dikit, Cinzan. Hanya kira-kira tidak sampai 18 batang sehari. Kerna itu pula pernah agak berbunga-bunga ketika ada yang bilang, "Mau?" sambil nunjukin gambar cerutu. Ahh... belum kesampaian.
Kalau biasanya kretek kemudian menghisap cerutu, bisa berakibat batuk batuk, om. Hati hati. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 9th November 2012, 08:47 | |
| Kalo merokok sudah 10 tahun (walau sudah berhenti sejak tahun 2006).
Tapi kalo diingat2........dulu waktu sekolah, sejak SMP s/d Universitas, terbiasa pakai dupa sebagai teman belajar sekaligus untuk mengusir nyamuk. Dupa/yosua = untuk disiplin, selama dupa belum habis tidak boleh berdiri dari kursi :pirat: kekekekeke
Ternyata paru2 sudah terisi penuh jelaga rokok, obat nyamuk, dupa dll
:bball:
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok 9th November 2012, 08:55 | |
| - cinzano wrote:
- Kalo merokok sudah 10 tahun (walau sudah berhenti sejak tahun 2006).
Tapi kalo diingat2........dulu waktu sekolah, sejak SMP s/d Universitas, terbiasa pakai dupa sebagai teman belajar sekaligus untuk mengusir nyamuk. Dupa/yosua = untuk disiplin, selama dupa belum habis tidak boleh berdiri dari kursi :pirat: kekekekeke Ternyata paru2 sudah terisi penuh jelaga rokok, obat nyamuk, dupa dll :bball: Ah... Cinzan, saya pikir, apa yang Cinzan maksud dengan jelaga itu, tidak permanen di sana. Mekanisme-mekanisme berbagai sistem yang rumit dalam tubuh, bekerja juga untuk menetralisir keadaan, lepas dari berhasil ato tidak. Yang pasti, misalkan kita hirup jelaga sebanyak 5 ton, dinetralisir oleh berbagai mekanisme tubuh menjadi tinggal 0,5 ton, gituuuu. Hidup perokok! | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok | |
| |
| | | | Pajak untuk Kendalikan Konsumsi Rokok | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |