|
| Berita untuk Katolik | |
| | Pengirim | Message |
---|
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik 27th March 2013, 14:07 | |
| PR (Besar ?) lainnya untuk Paus?
Korban Kejahatan Seks Pastur Minta Paus Fransiskus Lindungi Anak-anak Rita Uli Hutapea - detikNews
California - Salah satu korban kejahatan seks pastur angkat bicara atas terpilihnya Paus Fransiskus sebagai pemimpin baru Gereja Katolik Roma. Michael Duran asal Amerika Serikat itu mendesak Paus baru untuk mengambil langkah-langkah nyata guna melindungi anak-anak di seluruh dunia dari para pastur predator.
Duran baru saja mendapatkan ganti rugi sebesar US$ 1 juta terkait kasus kejahatan seks pastur yang dialaminya. Pria AS itu mengaku berulang kali diperkosa oleh seorang pastur California, AS pada pertengahan tahun 1980-an. Dia termasuk empat korban yang menerima kompensasi total nyaris US$ 10 juta dari keuskupan AS yang diumumkan awal pekan ini.
"Saya pikir ini kesempatan besar bagi Gereja Katolik untuk membuat amandemen bagi seluruh korban, dan benar-benar melaksanakan sejumlah prosedur nyata dan beberapa perubahan dalam struktur hirarki guna melindungi anak-anak di seluruh dunia," ujar Duran seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/3/2013).
"Keyakinan saya pada Gereja Katolik telah hancur... Saya harap paus baru kita memecat Kardinal Mahony atas perannya dalam menutup-nutupi pelanggaran yang saya alami," tutur Duran.
Para pengacara AS mengumumkan pada Selasa, 12 Maret waktu setempat bahwa Keuskupan Los Angeles telah setuju untuk membayar hampir US$ 10 juta bagi empat korban di California, termasuk Duran.
Pengacara John Manly mengatakan, Kardinal Mahony harusnya diadili karena telah menyembunyikan kasus-kasus kejahatan seks pastur.
"Ada kanker di Keuskupan ini. Ada kanker dalam institusi ini... Ini masalah dunia. Satu-satunya alasan hal ini bisa mencuat di AS dengan begitu ramai adalah karena sistem peradilan sipil kita. Fakta bahwa perorangan bisa mengajukan tuntutan," cetus Manly.
Duran masih berumur 10 tahun ketika kejahatan seks tersebut mulai menimpanya. Pria Amerika keturunan Meksiko itu mengatakan, fakta bahwa Paus Fransiskus merupakan paus pertama dari Amerika Latin, bisa bermanfaat bagi kaum Latino, termasuk komunitas Hispanik yang sangat banyak di California selatan.
"Saya kira itu bagus untuk mereka. Salah satu langkah pertama adalah melindungi anak-anak. Kebanyakan korban, termasuk saya sediri merupakan Latino. Jadi saya harap dia (paus) punya simpati yang lebih banyak daripada paus sebelumnya, dan cerdas soal itu," tutur Duran yang kini berumur 40 tahun.
(ita/nwk) | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Berita untuk Katolik 27th March 2013, 14:08 | |
| Paus Fransiskus Punya Tugas Besar Untuk Hentikan Kejahatan Seks Pastur Rita Uli Hutapea - detikNews
foto: Reuters Vatikan, - Paus Fransiskus I telah terpilih sebagai pemimpin baru umat Katolik dunia. Komunitas para korban kejahatan seks pastur pun menyerukan Paus baru itu untuk mereformasi Gereja Katolik dan menyatakan "toleransi nol" atas kejahatan seks sebagai langkah resmi pertamanya.
"Santo Fransiskus merupakan pereformasi terhebat dalam sejarah gereja, Paus Fransiskus harus melakukan hal yang sama," demikian pernyataan kelompok komunitas korban kejahatan seks pastur, Survivors Network of Those Abused by Priests (SNAP) seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/3/2013).
Kardinal Jorge Bergoglio merupakan paus pertama dari benua Amerika. Dia memilih nama kepausannya yang diambil dari nama Santo Fransiskus Assisi asal Italia yang dikenal kerap menekankan kesederhanaan.
Diingatkan SNAP, jutaan anak tetap tetap terancam oleh para pastur paedofil karena Gereja Katolik belum mengubah kebijakannya menutup-nutupi laporan skandal seks dengan memindahkan para pastur ke tempat-tempat lain yang tidak menaruh curiga.
Menurut SNAP, Paus Fransiskus punya kesempatan dan tugas besar untuk membantu mencegah serangan-serangan keji terhadap anak-anak oleh para pastur.
"Sangat sedikit dari krisis ini yang terekspos di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Kami khawatir akan keselamatan anak-anak di gereja di sana," demikian disampaikan SNAP.
"Demi keselamatan anak-anak dan pemulihan para korban, kami harap dia akan memulai dengan membeberkan nama-nama pastur predator: yang sekarang dan yang sudah mantan, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal," cetus SNAP.
Paus Fransiskus menjadi paus pertama yang berasal dari luar benua Eropa sejak Paus Gregorius III yang berasal dari Suriah di abad VIII. Dia juga merupakan paus pertama dari benua Amerika dan paus pertama dari ordo Jesuit.
Paus Fransiskus yang berusia 76 tahun menjadi paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Kemunculannya sebagai paus terpilih mengejutkan karena selama ini namanya tak pernah disebut sebagai kandidat kuat paus.
(ita/nwk)
Semoga Paus dan Gereja Katolik Roma mendengar dan menindaklanjuti seruan SNAP tersebut. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik 27th March 2013, 17:07 | |
| Yap, meski pahit, yang namanya pil untuk kesehatan harus ditelan. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik 29th March 2013, 13:33 | |
| Sekedar pembanding, kisah pilu dari negeri sendiri.... - Quote :
- 13 Remaja Dicabuli Guru Mengaji
Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Jumat, 29 Maret 2013 | 13:24 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Tiga belas remaja putri menjadi korban pencabulan seorang guru mengajinya di Kampung Ciseureuh, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Sindangkerta Aipda Patri Arsono, tersangka AT (31) sempat melarikan diri ke rumah saudaranya di daerah Cibiru Kota Bandung dan ditangkap Rabu (27/3/2013) lalu, setelah orangtua korban berinisial A (15), melaporkannya ke Polsek Sindangkerta.
Menurut Patri, korban A dicabuli AT dari bulan Februari hingga Maret 2013. Selain itu, diketahui siswi kelas III SMP itu adalah adik ipar pelaku.
Diceritakan Patri, modus pelaku mencabuli dan menyetubuhi murid-muridnya yang rata-rata masih berumur 15 tahun adalah dengan cara meminta tolong untuk memijat usai memberikan pelajaran mengaji di rumahnya. Para korban mau menuruti permintaannya karena AT mengancam mereka.
"Menurut keterangan dari korban kalau tidak mau meladeni pelaku, korban akan ditendang atau didorong ke tembok," kata Patri saat ditemui di Mapolsek Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (29/3/2013).
Selain korban A, laporan juga datang dari. RF sebagai wali korban SL (15) yang dicabuli pelaku AT sebanyak tujuh kali di tempat yang sama.
Untuk kepentingan penyelidikan, tambahnya, saat ini jajaran Polsek Sindangkerta telah melakukan visum terhadap sembilan remaja lain yang diduga juga menjadi korban, sementara proses visum empat orang korban lainnya akan dilakukan menyusul.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik 29th March 2013, 13:35 | |
| Sebuah kisah dari arsip lama .... - Quote :
- Ustaz "OP" Dituduh Cabuli Santri Usai Mengaji
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Selasa, 27 November 2012 | 13:28 WIB
TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Seorang ustaz di salah satu Pondok Pesantren di Kampung Cibalanarik, Kabupaten Tasikmalaya, berinisial OP (47), warga Kampung Cibalanarik, Tanjungjaya, Tasikmalaya, dituduh telah mencabuli seorang santri berumur 17 tahun. Kejadian terhadap remaja putri yang masih warga setempat itu terjadi seusai mengaji di kompleks pesantren tersebut.
Kapala Unit PPA Polres Tasikmalaya Aipda Hadi Winarso menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari kerabat korban pada Senin (26/11/2012). Sesuai pengakuan korban saat melapor, ia telah dicabuli dua kali di kompleks pesantren tersebut setiap usai mengaji pada malam hari. Namun, kejadiannya hampir setahun yang lalu.
"Tersangka sudah diamankan dan kasus masih dalam pengembangan," kata Hadi kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/11/2012) siang.
Kejadian ini terjadi sejak lama, tetapi korban enggan melaporkan karena tersangka adalah guru mengajinya. Namun, kejadian ini sudah beredar di kalangan masyarakat setempat sehingga keluarga korban pun berani melaporkan kejadian itu ke polisi. "Awalnya korban enggan melapor karena takut. Korban pun saat dicabuli mengaku tidak ada unsur paksaan," kata dia.
Modus tersangka adalah dengan membujuk korban untuk kawin dengan maskawin uang tunai sebesar Rp 50.000. Namun, proses perkawinannya hanya dilaksanakan tersangka dengan korban, tanpa ada saksi. Selanjutnya, remaja itu dinodai di sebuah madrasah kompleks pesantren tersebut.
"Tapi kita tetap proses, ini kan sudah pencabulan di bawah umur. Korban pun telah divisum," kata Hadi. OP terancam dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 23 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik 1st April 2013, 10:21 | |
| Jijay deh.
Lagi-lagi, kalau distatistikkan, ketahuan pemegang rekor. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Berita untuk Katolik | |
| |
| | | | Berita untuk Katolik | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |