Gawat, Eropa Kembali ke Jurang Resesi

Gawat, Eropa Kembali ke Jurang Resesi
Jumat, 16 November 2012 | 07:50 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Krisis utang kembali menyeret Eropa kembali tergelincir ke jurang resesi. Ini kali keduanya Eropa terjerumus dalam resesi ekonomi sejak 2009 silam.

Berdasarkan data EuroStat, pertumbuhan 17 negara Eropa menciut menjadi 0,1 persen para periode Juli hingga September lalu. Pada kuartal sebelumnya, ekonomi Eropa mengkerut 0,2 persen.

Resesi pertama terjadi pada 2009 silam. Ini terjadi setelah pertumbuhan ekonomi terus merosot dalam lima kuartal berturut-turut.

"Resesi ini sudah diperkirakan karena terjadi ketika kebijakan penghematan anggaran di saat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan merosotnya aktivitas ekonomi di Jerman dan Belanda," kata Kepala Ekonom Saxo Bank Steen Jakobsen.

Pada 2012 ini, Komisi Eropa memperkirakan ekonomi akan menurun 0,4%. Baru pada 2013, perekonomian tumbuh sebesar 0,1 persen.

Kabar buruk ini muncul setelah jutaan pekerja di seluruh Eropa menggelar aksi menolak program penghematan anggaran belanja. Aksi unjuk rasa di Spanyol, Italia dan Portugal bahkan berlangsung rusuh.

"Kami sedang menuju double dip recession akibat perbuatan sendiri. Ini karena penghematan yang luar biasa di Eropa bagian selatan dan ketidakinginan negara Eropa bagian utara untuk membantu," kata Ekonom London School of Economics Paul De Grauwe. (Edy Can/Kontan)


Mungkin Eropa dan Amerika sudah saatnya memulai hidup lebih hemat, dengan tidak menghambur hamburkan uang untuk kehidupan hedonis.

Melihat gelagatnya, tidak sampai tahun 2030, China sudah berhasil menjadi negara no.1 di dunia. Tetapi, kalau melihat penjualan Rolls Royce di China meningkat pesat, maka sepertinya hedonisme juga mulai menggejala di sana.

Bagaimana dengan Indonesia? Sementara belum mencapai apa apa sudah mulai hidup dengan cara hedonis?

Untuk China......
Mendiang Bibi saya sudah memprediksi 10 tahun yang lampau.
Ia cukup lama tinggal di China.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat di China, terjadi pula jurang perbedaan kaya dan miskin yang semakin melebar.

Ia mengkhawatirkan bila tidak hati2 akan timbul problem dikemudian hari.

:pale:


Bila Eropa sampai jatuh resesi, cepat atau lambat menimbulkan efek domino ke seluruh dunia. Imbasnya ke Pasar saham eropa jatuh dulu, terus berantai ke pasar saham seluruh dunia.
Semua orang pada menahan uang dalam bentuk tabungan. Kemudian bunga bank pasti diturunkan. dst dst....


:pale:

cinzano wrote:

Untuk China......
Mendiang Bibi saya sudah memprediksi 10 tahun yang lampau.
Ia cukup lama tinggal di China.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat di China, terjadi pula jurang perbedaan kaya dan miskin yang semakin melebar.

Ia mengkhawatirkan bila tidak hati2 akan timbul problem dikemudian hari.

:pale:


Bila Eropa sampai jatuh resesi, cepat atau lambat menimbulkan efek domino ke seluruh dunia. Imbasnya ke Pasar saham eropa jatuh dulu, terus berantai ke pasar saham seluruh dunia.
Semua orang pada menahan uang dalam bentuk tabungan. Kemudian bunga bank pasti diturunkan. dst dst....


:pale:

Simpan dalam bentuk Logam Mulia, mod, lebih aman dan stabil. Atau yang terbaik adalah :

Mat 6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Damai sejahtera bagi LTBers sekalian.

Di hubungan antar keluarga, bila satu keluarga mengalami krisis ekonomi, maka keluarga itu akan mengingat-ingat, kira-kira di pojok mana saja dia pernah menaruh recehan. Itu dikumpul-kumpul untuk memenuhi kebutuhan. Kalau berkelanjutan, akan mencoba mengingat-ingat, keluarga mana saja yang pernah mengutang kepadanya. Bila sudah ingat, dia akan menagih piutangnya. Meski belum jatuh tempo, si keluarga resesi itu akan mengupayakan pengembalian segera, dengan resiko tidak seluruhnya piutang tertagih, mungkin akan diminta untuk dipotong sebagian.

Bicara tentang dunia, kayaknya tidak akan jauh beda. Maka, kalau krisis ekonomi Eropa dan Amerika berkepanjangan, Indonesia selaku negara pengutang akan terkena dampak. Hutang yang akan jatuh tempo, harus segera dilunasi. Tidak akan dikabulkan kalau ada permintaan penundaan pembayaran. Bahkan, hutang yang belum jatuh tempo, dimungkinkan untuk ditagih.

Masalahnya bagi masyarakat kecil, akan terjadi uang ketat, sulit cari uang, maka hidup semakin sulit, meski secara statistik masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang positip.

Maka, siap mengetatkan ikat pinggang, sampai putus pinggang.

Quote :

Maka, siap mengetatkan ikat pinggang, sampai putus pinggang.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Jiyahhahhaahhaaahhaaaa... saking ketatnya ikat pinggang, mata sampe mendelik. Dari depan dan dari belakang serba keluar tuh.

Nah, ini baru nggak kelihatan mata mendeliknya.

Husada wrote:

Nah, ini baru nggak kelihatan mata mendeliknya.

tepokjidad.com

bruce wrote:

Husada wrote:

Nah, ini baru nggak kelihatan mata mendeliknya.

tepokjidad.com

Mulai skrg kurangi porsi makan.
Drpd mata melotot spt diatas.

Cinzan, kurus kerempeng juga bisa menimbulkan mata melotot, lhoh. Itu, biasanya di iklan-iklan obat cacing.