Premanisme

Husada wrote:

Damai bagi LTBers.

Artinya, tentang Anton Medan ini, yang konon bekas preman, ternyata masih preman juga. Mungkin selama di penjara, dia menemukan ada ajaran preman yang terselubung oleh sesuatu yang disebut sebagai Allah dan Nabinya yang dinyatakan secara berulang-ulang sampai terendap di batin alam bawah sadar.

Sebab, kalau menyimak penjelasan Nothingman, yang sudah banyak mempelajari dunia premanisme, ternyata bila diklasifikasi ayat-ayat Madaniyah dan ayat-ayat Makkiyah, ayat-ayat Madaniyah, di mana Muhammad sudah merasa kuat dengan pengikut setia, turunlah ayat-ayat 'keras' a'la preman. Mungkin selama di Mekkah, Muhammad masih banyak menerima pikiran-pikiran Waraka bin Naufal si pendeta Ebyonit itu, kemudian di Medinah, kerna telpon belum ditemukan, Sang Nabi menggunakan pikiran aslinya. Turunlah ayat-ayat 'keras', memenggal, memerangi, memaksa upeti, dll, dll.

Nah, mungkin, selama di penjara, Anton Medan melihat kecocokan ajaran itu dengan pribadinya yang menganut premanisme. Maka dia insyaf, dari preman kota menjadi preman bersorban.

waaaks... sapa tuh yg sudah banyak mempelajari dunia premanisme Oom Hus..??
lg pula Muhammad bukanlah tipe orang yg tergolong sebagai preman bro.. mungkin tepatnya dia seorang Psikopat sadistik yg memiliki sifat narsistik berlebihan alias 'Lebay'..
Dan seperti yg pernah sy jelaskan sebelumnya ketika Muhammad masih di Mekah, dia ingin meniru cara2 Yesus dulu dlm menyampaikan ajarannya.. tp cara2 dia tsb tidak membuahkan hasil, setelah lebih dr 13 tahun pengikutnya tidak lebih dr 50 orang, itupun dr kalangan keluarga dan budak2 yg dimiliki ol Khadijah sendiri.. justru hal itu membuat kekayaan Khadijah habis sampai akhirnya bangkrut dan hidup melaraat abiiis.. bahkan utk bertahan hidup di Medinah pd awalnya, mereka harus makan buah kurma pemberian sedekah pedagang2 Yahudi di Medinah..
karena dia tidak tahan hidup melarat, dan takut pengikutnya yg sedikit jumlahnya itu bakalan pergi meninggalkannya, maka Muhammad memutar haluan utk jd perampok sekaligus memaksakan orang lain utk mengakui dan mengikuti ajarannya sebagai seorang Nabi, klo orang tsb menolak maka dia akan dibunuh, diambil seluruh hartanya, bahkan Isteri2 dan anak2 wanitanya pun akan diperkosa dan diperbudak..
Siapa sih yg tidak takut terhadap ancaman dr Muhammad tsb..? apa iya dia itu cm sekedar preman..?

Damai bagimu Nothingman.

nothingman wrote:

waaaks... sapa tuh yg sudah banyak mempelajari dunia premanisme Oom Hus..??
lg pula Muhammad bukanlah tipe orang yg tergolong sebagai preman bro.. mungkin tepatnya dia seorang Psikopat sadistik yg memiliki sifat narsistik berlebihan alias 'Lebay'..
Dan seperti yg pernah sy jelaskan sebelumnya ketika Muhammad masih di Mekah, dia ingin meniru cara2 Yesus dulu dlm menyampaikan ajarannya.. tp cara2 dia tsb tidak membuahkan hasil, setelah lebih dr 13 tahun pengikutnya tidak lebih dr 50 orang, itupun dr kalangan keluarga dan budak2 yg dimiliki ol Khadijah sendiri.. justru hal itu membuat kekayaan Khadijah habis sampai akhirnya bangkrut dan hidup melaraat abiiis.. bahkan utk bertahan hidup di Medinah pd awalnya, mereka harus makan buah kurma pemberian sedekah pedagang2 Yahudi di Medinah..
karena dia tidak tahan hidup melarat, dan takut pengikutnya yg sedikit jumlahnya itu bakalan pergi meninggalkannya, maka Muhammad memutar haluan utk jd perampok sekaligus memaksakan orang lain utk mengakui dan mengikuti ajarannya sebagai seorang Nabi, klo orang tsb menolak maka dia akan dibunuh, diambil seluruh hartanya, bahkan Isteri2 dan anak2 wanitanya pun akan diperkosa dan diperbudak..
Siapa sih yg tidak takut terhadap ancaman dr Muhammad tsb..? apa iya dia itu cm sekedar preman..?

Ajarannya yang mengutamakan ketundukan, tanpa belas kasihan, dapat diklasifikasikan sebagai premanisme, kan? Nah, bagi yang telah banyak mempelajarinya, bisa diartikan telah banyak mempelajari premanisme, kan?

Jadi, Anton Medan itu melihat, ada ajaran yang sinkron dengan karakternya sendiri, dan ajaran itu dibungkus dengan sorban, maka dia merasa lebih cocok dengan ajaran itu. Tinggal memodifikasi sedikit, dulunya karakter Anton Medan tanpa ayat-ayat, sekarang dengan ayat-ayat.

waaaks.. ternyata keinginan sy dlm mempelajari ajaran Islam itu disamakan dgn mempelajari dunia premanisme ya Oom Hus..?
iyaa deh, terserah sm Oom Husada aj.. tp sy sama sekali nda berminat utk jd preman ya Oom, sy cm sekedar ingin tau aj dunianya preman tuh seperti apa...
hehehehe

Mungkin Anton Medan ketika dipenjara akhirnya menemukan sosok/ajaran yg sangat sesuai dgn karakter dirinya itu bro, sehingga dia mendapatkan 'pencerahan' bahwa tidakan2 premanismenya itu bisa menjadi 'legal' dan bahkan direstui ol Awlohnya..
ya sudah akhirnya dia jd cocok deh dgn ajaran tsb... wakakakakaka....

Quote :

waaaks.. ternyata keinginan sy dlm mempelajari ajaran Islam itu disamakan dgn mempelajari dunia premanisme ya Oom Hus..?
iyaa deh, terserah sm Oom Husada aj.. tp sy sama sekali nda berminat utk jd preman ya Oom, sy cm sekedar ingin tau aj dunianya preman tuh seperti apa...

Maksud anda kriminolog bukanlah kriminal, begitu bro?

bruce wrote:

Quote :

waaaks.. ternyata keinginan sy dlm mempelajari ajaran Islam itu disamakan dgn mempelajari dunia premanisme ya Oom Hus..?
iyaa deh, terserah sm Oom Husada aj.. tp sy sama sekali nda berminat utk jd preman ya Oom, sy cm sekedar ingin tau aj dunianya preman tuh seperti apa...

Maksud anda kriminolog bukanlah kriminal, begitu bro?

Bruce betul. Bahwa kriminolog bukanlah kriminal.

Sipp, begitulah maksudnya....

Quote :

Kronologi Bentrok PP dan FBR di Gandaria
Penulis : Robertus Belarminus | Rabu, 27 Februari 2013 | 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat melintas di Jalan Gandaria, Kebayoran Baru, sekitar 20 anggota Pemuda Pancasila (PP) berpapasan dengan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di gardu FBR Gandaria City sekitar pukul 10.45. Pertemuan itu langsung membuat panas kedua ormas.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, rombongan anggota PP itu hendak menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan oleh anggota PP. Tiba-tiba saja, salah seorang anggota PP yang mengendarai motor memukul salah satu anggota FBR yang sedang duduk di gardu.

"Kelompok PP yang konvoi menggunakan kendaraan roda dua memukul anggota FBR yang sedang duduk dekat gardu dengan menggunakan bendera PP," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/2/2013).

Akibat penyerangan tersebut, kata Rikwanto, anggota FBR yang berada di lokasi langsung menghadang dan mengayun senjata tajam jenis golok kepada seorang anggota PP bernama Wahyu.

"Korban mengalami luka pada jari tangan kiri. Korban dibawa ke RS Muhammadiyah oleh anggota," ujar Rikwanto.

Polisi yang mendatangi lokasi, lanjut Rikwanto, langsung mengamankan dua anggota FBR ke Mapolsektro Kebayoran Baru. Dua bendera PP dan sebuah golok diamankan petugas sebagai barang bukti dari kejadian tersebut.

Polisi juga berkoordinasi dengan dua kubu ormas itu di gardu masing-masing yang dipimpin langsung Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Adex Yudiswan untuk meredam dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Editor :Ana Shofiana Syatiri

Memang dasar preman, antara PP dan FBR sama saja, kalau bisa kedua duanya diadu sampai sama sama tumpas, tanpa mereka DKI akan menjadi lebih aman dan nyaman.

Quote :

17 Orang Ditangkap dalam Bentrokan di Mampang
Penulis : Robertus Belarminus | Rabu, 27 Februari 2013 | 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan orang dari sekelompok pemuda yang diduga terlibat dalam aksi bentrokan dengan warga di Bangka Satu, RT 03 RW 01, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, saat ini diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Mereka diamankan petugas kepolisian dalam kericuhan terkait masalah sengketa tanah di lokasi kejadian.

"Yang diamankan dari kelompok penyerang ada 17 orang, karena mereka ini diduga terlibat," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Siswono di lokasi kejadian, Rabu (27/2/2013) sore.

Dari peristiwa itu, lanjut Siswono, sebanyak tujuh warga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami sejumlah luka akibat terkena lemparan botol. Siswono mengatakan, kasus tersebut saat ini dalam penanganan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujar Siwono.

Seperti diberitakan, warga dan sekelompok pemuda yang belum diketahui asalnya terlibat bentrokan pada Rabu sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Para pemuda dan warga terlibat aksi saling serang dengan melempar botol-botol minuman.

Sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 50 orang itu, menurut saksi mata kejadian, Aldi, terlihat juga membawa senjata tajam jenis parang dan sempat mengacung-acungkan ke arah warga. Sejumlah warga juga mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Saat ini polisi masih berjaga di lokasi kejadian untuk berjaga-jaga.

Editor :Ana Shofiana Syatiri

Benar benar makin membanggakan, luar biasa anak negeri ini kalau untuk saling bunuh antar saudara.

Quote :

Jumat, 08/03/2013 18:38 WIB
Ditangkap Polisi di Jakbar, Hercules: Saya Nggak Mau Diborgol!
Septiana Ledysia - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Jakarta - Hercules digerebek di kawasan Belmont Residence, Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Dalam penangkapan itu Hercules diborgol kendati awalnya sempat menolak.

Pantauan detikcom, saat ditangkap oleh puluhan polisi gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar, Hercules yang berbaju kuning menolak diborgol.

"Saya nggak mau diborgol," kata Hercules di lokasi, Jumat (8/3/2013) pukul 18.15 WIB.

"Ini perintah," jelas salah satu polisi.

Hercules lantas digiring ke mobil patroli polisi. Sedangkan 50-an anak buahnya, sedang disiapkan 3 angkot M 11. Mereka semua akan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Belum diketahui dalam kasus apa Hercules dan anak buahnya dibekuk.


(nwk/ahy)

Kapan ya negara kita bisa bebas dari preman preman seperti ini?

Sekedar pengingat, Hercules ini adalah preman Timor Leste yang dibawa ke Jakarta oleh Prabowo. Dan kemudian menjadi dedengkot preman di Tanah Abang. Dari tanah abang, Hercules mulai berkibar dan menjadi preman besar. Beberapa kali kena kasus, dan keluar masuk tahanan, herannya tidak pernah tuntas.

Quote :

Jumat, 08/03/2013 18:46 WIB
Ditangkap Polisi, Hercules dan 50 Anak Buahnya Diduga Lakukan Pemerasan
Septiana Ledysia - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Jakarta - Hercules dan 50 anak buahnya dibekuk petang ini di kawasan Srengseng, Jakarta Barat. Mereka ditangkap karena kasus pemerasan dan intimidasi di lokasi tersebut.

"Kelompok melakukan pemerasan di sekitar sini dan melakukan intimidasi dengan adanya pembangunan ruko. Saat apel Hercules dan anggota melakukan pemecahan kaca," ujar Kasat Reskrim Jakarta Barat, AKBP Hengki Heriadi, di lokasi penangkapan di Belmont Recidence Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013).

Penangkapan ini dilakukan oleh pasukan gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya di bawah komando AKBP Herry Heriawan dan jajaran Polres Jakbar. 50 Anak buah Hercules diborgol dan diperintahkan tiarap. Sementara Hercules menolak untuk diborgol.

"Saya nggak mau diborgol," kata Hercules.

"Ini perintah," jelas salah satu polisi.

Hercules lantas digiring ke mobil patroli polisi. Sedangkan 50-an anak buahnya, sedang disiapkan 3 angkot M 11. Mereka semua akan dibawa ke Polda Metro Jaya.

(sip/mad)

bruce wrote:

Kapan ya negara kita bisa bebas dari preman preman seperti ini?

Sekedar pengingat, Hercules ini adalah preman Timor Leste yang dibawa ke Jakarta oleh Prabowo. Dan kemudian menjadi dedengkot preman di Tanah Abang. Dari tanah abang, Hercules mulai berkibar dan menjadi preman besar. Beberapa kali kena kasus, dan keluar masuk tahanan, herannya tidak pernah tuntas.

[You must be registered and logged in to see this image.]

sama spt John Kei itu bro, mereka ini awalnya digunakan ol para aparat baik dr TNI dan Kepolisian utk melaksanakan tugas mereka diluar masalah hukum, spt meminta jatah keamanan, mengumpulkan uang retribusi liar spt parkir, kebersihan dan tentu aj jg menteror orang2 yg melawan keputusan pemerintah spt menolak penggusuran, orang2 yg mengkritisi kebijakan pemerintah spt para wartawan dan jurnalisme, atau melindungi tempat bisnis illegal spt perjudian dan prostitusi, dsb..
lama-kelamaan mereka ini berkembang sbg kelompok genk tersendiri, yg akhirnya jd merepotkan para aparat hukum tsb.. ya ini ibarat hukum karma yg harus diterima ol para aparat penegak hukum itu lah bro.. sayangnya kita jg jd ikut terkena imbasnya aj..
[You must be registered and logged in to see this image.]

Tindakan berani dari Kepolisian. Patut diapresiasi.

Mudah2an dibawah kepemimpinan Jokowi, Jakarta dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan beradab.

Seharusnya tidak cukup jika cuma Jakarta, karena premanisme sudah mendarah daging di semua kota kota besar di Indonesia. Sudah saatnya premanisme disingkirkan dari bumi Indonesia. Tidak ada kebanggaan sedikitpun dari kehidupan ala Mafia, Mafiya, Triad, ataupun Yakuza.

bruce wrote:

Seharusnya tidak cukup jika cuma Jakarta, karena premanisme sudah mendarah daging di semua kota kota besar di Indonesia. Sudah saatnya premanisme disingkirkan dari bumi Indonesia. Tidak ada kebanggaan sedikitpun dari kehidupan ala Mafia, Mafiya, Triad, ataupun Yakuza.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Setuju bro, seharusnya bukan cm preman2/mafia2 yg ada dijalanan yg ikut dibereskan.. mafia2 yg ada dlm birokrat dan pemerintahan, spt mafia pajak, mafia hukum, mafia proyek, mafia undang2, dsb sekalian ikut diberantas habisss.. tp jenis mafia yg spt ini sangat sulit sekali dibrangus, krn sangat dekat dgn kekuasaan.. pd hal mafia jenis ini yg paling merugikan bagi seluruh rakyat kita bro...
[You must be registered and logged in to see this image.]

Setiap tingkatan dalam strata sosial masyarakat memungkinkan munculnya kaum predator yang kemudian menjadi benalu. Mulai dari tukang parkir, ada benalu dan korban. Naik ke pedagang kaki lima, begitu juga, terus higga ke pucuk kekuasaan tertinggi, begitu juga. Justru itulah, untuk membasmi para benalu di tingkat tingkat bawahnya, hanya bisa dilakukan bila pucuk tertinggi tidak terinfeksi benalu. Kalau cuma peringkat tanggung yang bebas benalu, maka cuma peringkat di bawahnya yang bebas benalu. Dalam jangka panjang, para benalu yang selevel dengan yang bebas itu akan mencari dukungan dari benalu di atasnya. Maka tumbang pulalah yang bebas benalu itu.

bruce wrote:

Setiap tingkatan dalam strata sosial masyarakat memungkinkan munculnya kaum predator yang kemudian menjadi benalu. Mulai dari tukang parkir, ada benalu dan korban. Naik ke pedagang kaki lima, begitu juga, terus higga ke pucuk kekuasaan tertinggi, begitu juga. Justru itulah, untuk membasmi para benalu di tingkat tingkat bawahnya, hanya bisa dilakukan bila pucuk tertinggi tidak terinfeksi benalu. Kalau cuma peringkat tanggung yang bebas benalu, maka cuma peringkat di bawahnya yang bebas benalu. Dalam jangka panjang, para benalu yang selevel dengan yang bebas itu akan mencari dukungan dari benalu di atasnya. Maka tumbang pulalah yang bebas benalu itu.

[You must be registered and logged in to see this image.]

jd harusnya yg diberantas lebih dulu benalu yg di tingkat atas, apa yg di tingkat bawah macem Hercules itu Oom Bruce..??
[You must be registered and logged in to see this image.]

nothingman wrote:

bruce wrote:

Setiap tingkatan dalam strata sosial masyarakat memungkinkan munculnya kaum predator yang kemudian menjadi benalu. Mulai dari tukang parkir, ada benalu dan korban. Naik ke pedagang kaki lima, begitu juga, terus higga ke pucuk kekuasaan tertinggi, begitu juga. Justru itulah, untuk membasmi para benalu di tingkat tingkat bawahnya, hanya bisa dilakukan bila pucuk tertinggi tidak terinfeksi benalu. Kalau cuma peringkat tanggung yang bebas benalu, maka cuma peringkat di bawahnya yang bebas benalu. Dalam jangka panjang, para benalu yang selevel dengan yang bebas itu akan mencari dukungan dari benalu di atasnya. Maka tumbang pulalah yang bebas benalu itu.

[You must be registered and logged in to see this image.]

jd harusnya yg diberantas lebih dulu benalu yg di tingkat atas, apa yg di tingkat bawah macem Hercules itu Oom Bruce..??
[You must be registered and logged in to see this image.]

Harusnya yang atas dulu, karena eperti si Hercules ini, nanti juga ada petinggi yang belain dan dilepas agi, seperti itu terus berulang uang, tidak pernah berakhir.

Kalo dari atas rasanya harus menunggu minimal 10 tahun lagi.
Karena Hercules dulu di Timor Timur tidak terlepas dari Petinggi2.
Pengaruh petinggi2 paling cepat baru pupus 10 tahun kemudian.

Silahkan menunggu sampai 2023


[You must be registered and logged in to see this image.]

Pengalaman orang berumur panjang memang bisa dipetik.

Makasih infonya Cinz. [You must be registered and logged in to see this image.]

Husada wrote:

Pengalaman orang berumur panjang memang bisa dipetik.

Makasih infonya Cinz. [You must be registered and logged in to see this image.]

Waduuuhhhh ............


[You must be registered and logged in to see this image.]

Quote :

Begini Ulah Anak Buah Hercules di Ruko Tjakra
Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Senin, 11 Maret 2013 | 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja di pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi mengaku sering mengalami pemerasan oleh anak buah Hercules Rozario Marcal. Mereka sering dimintai uang, bahkan ditonjok.

"Yang kerja di sini jarang yang kuat lebih dari 4 bulan. Kalau yang enggak kuat dipalak dan ditonjok pasti cepet berhentinya," kata salah seorang yang bekerja di pertokoan PT Tjakra Multi Strategi pada Senin (11/3/2013).

Dia mengungkapkan, salah satu temannya sempat ditonjok sampai giginya copot oleh anak buah Hercules. Mereka juga sering mengambil barang material di pertokoan tersebut. Jika bahan material tidak diberikan, mereka akan melakukan kekerasan kepada para pekerja.

Pekerja yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan, teman-temannya merasa tenang karena anak buah Hercules telah ditahan. Namun, mereka merasa lebih khawatir jika anak buah Hercules kembali dan lepas dari penjara.

Sampai saat ini, katanya, terdapat empat ruko yang dihentikan paksa oleh Hercules. Empat bangunan tersebut belum dilanjutkan karena pihak pengembang juga belum memerintahkan untuk melanjutkan pembangunan tersebut pasca-dihentikan oleh Hercules.

Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru itu dijerat dengan pasal berlapis. Dia terancam dijerat Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 214 KUHP karena Melawan Petugas, Pasal 170 KUHP tentang Pengerusakan, dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Hercules juga dikenakan pasal menyimpan senjata api berjenis FM buatan Pindad berikut 27 butir peluru dengan dua magazine yang ditemukan petugas dikediaman Hercules saat dilakukannya penggeledahan pada Jumat (8/3/2013) malam.



Editor :Ana Shofiana Syatiri

Sungguh bikin muak dan mual, terlebih lagi kalau berani mengaku diri Kristen, apalagi kalau Katolik. Sungguh memalukan, lepas saja iman Katolik dari kalian, anutlah agama yang mengajari kekerasan dan brutalisme.

Quote :

Prabowo Minta Hercules Bersikap Kesatria
Penulis : Sandro Gatra | Senin, 11 Maret 2013 | 20:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap agar Hercules Rozario Marcal mempertanggungjawabkan perbuatannya jika terbukti melanggar hukum.

"Kalau dia (Hercules) ada kesalahan, yah dia harus tegar menghadapi, kesatria dan ertanggung jawab," kata Prabowo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Prabowo mengatakan, Hercules pernah berjanji untuk memperbaiki diri dari citra berandalan. Untuk itu, Prabowo berharap Hercules konsisten atas janjinya itu. "Saya kira dia akhir-akhir ini banyak berbuat kebaikan," pungkas mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Seperti diberitakan, Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru dijerat dengan pasal berlapis. Dia dijerat Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 214 KUHP karena melawan petugas, Pasal 170 KUHP tentang Pengerusakan, dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Hercules juga dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Di kediamannya, petugas menemukan senpi jenis FM buatan pindad dengan 27 butir peluru.

Editor :Hindra

Nah, sudah dapat 'restu' dari sang backing.
Jadi kalau polisi masih ragu ragu dan takut takut, maka memang pada dasarnya poisi kita yang mentalnya kecil.

bruce wrote:

Quote :

Prabowo Minta Hercules Bersikap Kesatria
Penulis : Sandro Gatra | Senin, 11 Maret 2013 | 20:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap agar Hercules Rozario Marcal mempertanggungjawabkan perbuatannya jika terbukti melanggar hukum.

"Kalau dia (Hercules) ada kesalahan, yah dia harus tegar menghadapi, kesatria dan ertanggung jawab," kata Prabowo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Prabowo mengatakan, Hercules pernah berjanji untuk memperbaiki diri dari citra berandalan. Untuk itu, Prabowo berharap Hercules konsisten atas janjinya itu. "Saya kira dia akhir-akhir ini banyak berbuat kebaikan," pungkas mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Seperti diberitakan, Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru dijerat dengan pasal berlapis. Dia dijerat Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 214 KUHP karena melawan petugas, Pasal 170 KUHP tentang Pengerusakan, dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Hercules juga dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Di kediamannya, petugas menemukan senpi jenis FM buatan pindad dengan 27 butir peluru.

Editor :Hindra

Nah, sudah dapat 'restu' dari sang backing.
Jadi kalau polisi masih ragu ragu dan takut takut, maka memang pada dasarnya poisi kita yang mentalnya kecil.

Untuk orang2 yang merasa jagoan .... sekali2 harus merasakan apa itu artinya takut.
Saya usulkan dimasukkan ke kandang singa atau harimau .... biar tau rasa.


ehmmm ... bukan nyindir lho ...

Hercules, kayak merek pesawat, ya? Pernah saya ingin menemui orang itu, saya datang di Tanah Abang, ahh... entah ngumpet di mana dia. Tidak saya temukan.