Apa salah mereka?

Quote :

Gereja di Nigeria Kembali Diserang, 6 Tewas
Rabu, 26 Desember 2012 | 08:40 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata di negara bagian Yobe, Nigeria, menembak mati sedikitnya enam jemaat gereja, saat kebaktian Natal tengah berlangsung, Selasa (25/12/2012).

Tentara dan pejabat setempat mengatakan para pelaku kemudian membakar gereja tersebut.

Hingga saat ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Kelompok milisi Islam Boko Haram sejak 2010 menjadikan gereja-gereja di utara Nigeria sebagai sasaran kekerasan.

Upaya mereka memaksanakan hukum syariah di wilayah itu telah menewaskan ratusan orang.

Kelompok itu juga melakukan serangkaian serangan bom di berbagai provinsi di Nigeria sejak Natal 2011, termasuk dua serangan saat misa Natal yang menewaskan 40 orang.

Aksi Terorisme yang Kejam

Ketua kelompok pegiat HAM Jaringan Keadilan, Zakari Adamu, mengatakan pada BBC bahwa pelaku juga menyerang rumah-rumah umat Kristiani pasca penembakan di gereja.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa pendeta gereja, yang merupakan cabang dari Gereja Evangelist Afrika Barat (ECWA), termasuk diantara korban tewas.

Juru bicara militer Eli Lazarus mengatakan pada kantor berita Reuters seorang pelaku penembakan telah ditangkap dan keamanan ditingkatkan untuk menenangkan warga.

Mereka tidak bisa mengatakan berapa pelaku yang terlibat dalam serangan itu atau apakah mereka terlibat dalam organisasi tertentu.

Kekerasan ini terjadi di hari yang sama Paus mendoakan kedamaian di Nigeria, menyebut "aksi terorisme yang kejam" yang seringkali menimpa umat Nasrani.

Kepala Asosiasi Kristen Nigeria di Yobe, Idi Garba, mengatakan pada AFP bahwa banyak jemaat ECWA yang "masih hilang."

Ia mengatakan bahwa sejumlah jemaat yang tinggal di dekat gereja "meninggalkan rumah mereka saat serangan terjadi dan diduga bersembunyi di hutan."

Nigeria adalah negara terpadat di Afrika merupakan produsen minyak terbesar. Sebagian besar rakyat yang tinggal di selatan beragama Kristen sedangkan di utara mayoritas beragama Islam.


Sumber :BBC Indonesia
Editor :Ervan Hardoko

Apa salah gereja dan orang orang yang sedang beribadah itu?
Ajaran apa yang mengajarkan orang yang sedang beribadah pantas dibunuh?

Meski sudah jelas penanggung jawab teror itu dan nyata-nyata membawa kelompok tertentu, ternyata kawan-kawan sekelompoknya tidak berbuat sesuatu untuk mencegah. Hanya bilang, "Itu perbuatan biadab, kami turut prihatin atas korban dan keluarganya." Setelah itu, mendengung-dengungkan bahwa kelompoknya membawa kerahmatan untuk seluruh sekalian alam.

Hipokrit.

Dari berita itu, entah digolongkan salah atau tidak, penyebab dihajarnya orang-orang dan bangunan itu, semata-mata karena orang-orangnya tidak mau menerima diberlakukannya Syariah Islam.

Bisa jadi masalah minyak....
Konon cadangan minyak justru terletak di selatan yang mayoritas Kristen.

Anyway....
Dengan berbagai macam kejadian kekerasan yang ada, tidak saya temukan alasan untuk membalas di dalam ajaran Kristus


:)

cinzano wrote:

Bisa jadi masalah minyak....
Konon cadangan minyak justru terletak di selatan yang mayoritas Kristen.

Anyway....
Dengan berbagai macam kejadian kekerasan yang ada, tidak saya temukan alasan untuk membalas di dalam ajaran Kristus


:)

Betul sekali om, karenanya kita tidak pernah mendengar ada orang Kristen yang mengebom masjid sebagai balas dendam pengeboman gereja. Mudah mudahan orang Kristen bisa tetap berpegang pada ajaran kasih itu.

bruce wrote:

Betul sekali om, karenanya kita tidak pernah mendengar ada orang Kristen yang mengebom masjid sebagai balas dendam pengeboman gereja. Mudah mudahan orang Kristen bisa tetap berpegang pada ajaran kasih itu.

yaa mungkin pernah jg atau kebetulan ada orang Kristen yg melakukan hal tsb bro.. tp yg jelas dan pasti tindakan seperti itu tidak pernah diajarkan dlm Kristen..
seperti yg sudah pernah bilang sebelumnya, klo ada penganut Kristen yg berbuat kejahatan sudah jelas dia tidak mengikuti apa yg diajarkan ol Yesus... alias dia itu Kristen Murtad... hihihi :)

Syalom,

nothingman wrote:

bruce wrote:

Betul sekali om, karenanya kita tidak pernah mendengar ada orang Kristen yang mengebom masjid sebagai balas dendam pengeboman gereja. Mudah mudahan orang Kristen bisa tetap berpegang pada ajaran kasih itu.

yaa mungkin pernah jg atau kebetulan ada orang Kristen yg melakukan hal tsb bro.. tp yg jelas dan pasti tindakan seperti itu tidak pernah diajarkan dlm Kristen..
seperti yg sudah pernah bilang sebelumnya, klo ada penganut Kristen yg berbuat kejahatan sudah jelas dia tidak mengikuti apa yg diajarkan ol Yesus... alias dia itu Kristen Murtad... hihihi :)

Syalom,

Setuju sekali Bro ......


:)

cinzano wrote:

nothingman wrote:

bruce wrote:

Betul sekali om, karenanya kita tidak pernah mendengar ada orang Kristen yang mengebom masjid sebagai balas dendam pengeboman gereja. Mudah mudahan orang Kristen bisa tetap berpegang pada ajaran kasih itu.

yaa mungkin pernah jg atau kebetulan ada orang Kristen yg melakukan hal tsb bro.. tp yg jelas dan pasti tindakan seperti itu tidak pernah diajarkan dlm Kristen..
seperti yg sudah pernah bilang sebelumnya, klo ada penganut Kristen yg berbuat kejahatan sudah jelas dia tidak mengikuti apa yg diajarkan ol Yesus... alias dia itu Kristen Murtad... hihihi :)
Syalom,

Setuju sekali Bro ......
:)

Saya ikut setuju.

Kalo ditelisik lebih lanjut, justru kesalahan bukan pada korban. Menurut saya, kesalahan justru pada pelaku bom. Melihat korbannya adalah umat yang sedang mengikuti perayaan natal, dan gedung gereja yang dibakar, sangat sulit mengaitkannya tidak bermuatan keagamaan. Karena ternyata ada penganut Islam yang memiliki toleransi bagus, maka menurut saya, kemungkinan besar para pelaku itu mempunyai pengetahuan agama yang masih sangat dangkal. Mereka hanya mendengar penjelasan guru rohaninya, tanpa menguji ke Kitab Sucinya, apalagi menguju ke kehidupan nabinya.

Bila mereka membandingkan ke kehidupan nabinya, menurut dugaan saya, mereka tidak akan menghabisi umat lain yang sedang menjalankan ibadah. Mereka tidak akan membakar gedung gereja, melainkan menginvasi gedung tersebut, menjadikannya gedung ibadah bagi golongan mereka.

Satu yang menarik lainnya dari pemberitaan itu, Sri Paus mendoakan Nasrani, bukan Kristen. Kurang jelas juga apakah yang didoakan Sri Paus adalah Nasrani atau Kristen. Mengingat Nasrani dan Kristen sama-sama banyak mengalami tekanan, bisa saja yang didoakan Sri Paus adalah Kristen. Namun mengingat pengetahuan keagamaannya, kecil kemungkinan Sri Paus tidak tahu ada perbedaan antara Kristen dan Nasrani, meskipun mungkin sama-sama mengimani Jesus Kristus. Nasrani terkait kepada suatu sekte Yahudi, Kristen adalah pengikut Kristen.

Damai, damai, damai.

Quote :

Satu yang menarik lainnya dari pemberitaan itu, Sri Paus mendoakan Nasrani, bukan Kristen. Kurang jelas juga apakah yang didoakan Sri Paus adalah Nasrani atau Kristen. Mengingat Nasrani dan Kristen sama-sama banyak mengalami tekanan, bisa saja yang didoakan Sri Paus adalah Kristen. Namun mengingat pengetahuan keagamaannya, kecil kemungkinan Sri Paus tidak tahu ada perbedaan antara Kristen dan Nasrani, meskipun mungkin sama-sama mengimani Jesus Kristus. Nasrani terkait kepada suatu sekte Yahudi, Kristen adalah pengikut Kristen.

Ini lagi membicarakan yang mana sih om?

bruce wrote:

Quote :

Satu yang menarik lainnya dari pemberitaan itu, Sri Paus mendoakan Nasrani, bukan Kristen. Kurang jelas juga apakah yang didoakan Sri Paus adalah Nasrani atau Kristen. Mengingat Nasrani dan Kristen sama-sama banyak mengalami tekanan, bisa saja yang didoakan Sri Paus adalah Kristen. Namun mengingat pengetahuan keagamaannya, kecil kemungkinan Sri Paus tidak tahu ada perbedaan antara Kristen dan Nasrani, meskipun mungkin sama-sama mengimani Jesus Kristus. Nasrani terkait kepada suatu sekte Yahudi, Kristen adalah pengikut Kristen.

Ini lagi membicarakan yang mana sih om?

Yang ini,

bruce wrote:

Quote :

Kekerasan ini terjadi di hari yang sama Paus mendoakan kedamaian di Nigeria, menyebut "aksi terorisme yang kejam" yang seringkali menimpa umat Nasrani.

Apakah terlalu OOT? Maaf, karena beritanya menggunakan kata Nasrani sih. :)

Saya curiga, Sri Paus tidak menyebut "Nasrani" tetapi ditulis oleh pemberita seolah-olah Sri Paus mendoakan "Nasrani", meskipun sepanjang pemahaman saya, Sri Paus akan mendoakan banyak kalangan, termasuk "Nasrani". Namun di dalam doa masa natal, saya menduga bahwa Sri Paus mendoakan "Kristen", bukan "Nasrani".

Oooh, kalau dari berita di Indonesia, seringkali wartawan/penterjemah dengan mudahnya mengambil istilah nasrani atau kristiani untuk kata Christian, yang seharusnya adalah Kristen.

Syalom

bruce wrote:

Oooh, kalau dari berita di Indonesia, seringkali wartawan/penterjemah dengan mudahnya mengambil istilah nasrani atau kristiani untuk kata Christian, yang seharusnya adalah Kristen.

Syalom

Mmm... okelah kalo begitu.