Upaya Mencegah Perda Bertentangan dengan Konstitusi

Tokoh lintas agama bawa kasus sekolah Katolik Blitar ke MK
29/01/2013

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Senin (28/1), menerima sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP).

Kedatangan kelompok yang dipimpin oleh Siti Musdah Mulia ini adalah untuk mengadukan kasus “pemaksaan” pendidikan agama yang terjadi di Blitar, Jawa Timur.

Dalam penuturannya kepada Mahfud, Ketua Umum ICRP Musdah Mulia menyatakan peraturan daerah (perda) yang dikeluarkan oleh Wali Kota Blitar Samahudi Anwar beberapa waktu lalu sudah menjadi semacam virus.

“Ketika satu daerah menerapkannya, daerah lain pun mengikuti langkah itu,” ujar Musdah di Gedung MK, Jakarta Pusat, seperti dilansir okezone.com.

Lebih lanjut Musdah mengatakan implementasi SK Wali Kota Blitar tersebut di antaranya juga terlihat dari kewajiban lulus tes baca tulis Alquran sebagai syarat masuk sekolah.

“Akibatnya, banyak terjadi praktik jual beli sertifikat lulus tes tersebut,” ucap wanita yang juga akvitis perempuan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Romo Johannes Haryanto SJ, salah seorang pemuka agama Katolik di Indonesia yang ikut dalam rombongan ICRP menyampaikan bahwa kebanyakan sekolah Katolik memang tidak menyelenggarakan pendidikan agama lain di sekolah mereka.

Hal itu, ungkapnya, dikarenakan persoalan anggaran yang sekolah Katolik hadapi selama ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam sekolah Katolik di Blitar terancam ditutup oleh pemda karena sekolah Katolik tersebut dituduh tidak memenuhi peraturan pemerintah ya4ng dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 8 Tahun 2012 adalah alasan pihak berotoritas melakukan itu.

Sementara, salah seorang perwakilan dari sekolah Katolik di Blitar, Sumardiono mengatakan penyebab pihaknya tidak juga merespon apa yang dimintakan oleh pemda adalah karena pihaknya memang masih harus berkoordinasi dengan pengurus yayasan pusat.

(Disalin dari [You must be registered and logged in to see this link.]

Pemerintah Daerah sebaiknya memberi dana kepada setiap sekolah untuk menggaji guru tiap agama dan ditugaskan di setiap sekolah, kemudian menyusuli dengan penerbitan peraturan daerah. Jika hanya mengeluarkan peraturan daerah tanpa menyediakan segala hal pendukungnya, sama artinya bahwa pemerintah daerah bersikap otoriter, suatu sikap yang bertentangan dengan konstitusi.

yg aneh kok bisa2 ada aturan yg mengharuskan sekolah Katolik memberikan pelajaran agama non-Katolik disekolahnya.. namanya aj sekolah "Katolik" loh bro.. adakah pesantren atau sekolah2 Islam yg menyediakan pendidikan agama Non-Muslim bagi murid2nya..???

padahal sekolah2 Katolik tsb tidak memaksakan penganut agama lain utk masuk disekolah itu, tp mereka masuk secara suka-rela, jd klo mereka tidak mau mengikuti pelajaran agama Katolik seharusnya mereka jangan masuk sekolah Katolik donk.. kan ada buaaanyak tuh sekolah2 umum dan sekolah2 Islam...

bener2 perda yg 'saklek' dan bodoh...

Pimpinan daerahnya yang 'benci tapi rindu' pada pendidikan Katolik. 'Benci' karena tidak sekeprcayaan dengan si pemimpin daerah, tetapi salut pada metode pendidikannya hingga sangat merindukan pendidikan Katolik. Jadi ingin menginvasi metode pendidikan Katolik, dan menjadikannya sebagai pendidikan Non Katolik.

tidak bro Hus, mereka cuma merasa iri dan 'sirik' terhadap sekolah2 Katolik tsb..
mereka iri karena tidak mampu menyaingi mutu dan kulitas sekolah2 tsb, padahal mereka sama sekali tidak mendapatkan bantuan apapun dr pemerintah atau dr kalangan 'mayoritas' seperti mereka...

nothingman wrote:

tidak bro Hus, mereka cuma merasa iri dan 'sirik' terhadap sekolah2 Katolik tsb..
mereka iri karena tidak mampu menyaingi mutu dan kulitas sekolah2 tsb, padahal mereka sama sekali tidak mendapatkan bantuan apapun dr pemerintah atau dr kalangan 'mayoritas' seperti mereka...

Jadi, maksud Nothing, karena iri, dan sirik, lalu Pemerintah Daerahnya berupaya mengeliminasi dengan cara memaksakan agama yang bukan agama pendiri sekolah itu, gitu? Nah, itu pula sebabnya, maka saya mengkategorikannya sebagai Perda yang bertentangan dengan konstitusi.

Sebab, ketika hendak mendirikan sekolah Katolik, pastinya mengurus perijinan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat. Ternyata dapat berdiri, artinya sudah memenuhi kriteria aturan yang berlaku. Nah, kalau sekarang diterbitkan peraturan daerah untuk melarang eksistensi sekolah yang sudah berdiri berdasarkan konstitusi, itu artinya perda itu menentang konstitusi, bukan?

Jadi, upaya pencegahan terhadap perda seperti itu sama dengan pencegahan perda yang bertentangan dengan konstitusi. Saya mendukung upaya pencegahan peraturan yang bertentangan dengan konstitusi. Mosok perda mengalahkan konstitusi. Terbolak-balik deh negeri ini.

Husada wrote:

Jadi, maksud Nothing, karena iri, dan sirik, lalu Pemerintah Daerahnya berupaya mengeliminasi dengan cara memaksakan agama yang bukan agama pendiri sekolah itu, gitu?

Yupp, sepertinya sih begitu bro..
bukankah dulu pernah ada issue/usulan peraturan dimana mengharuskan Sekolah2 Katolik membuat/membangun musholah disekolahnya, sehingga murid2 non-Muslim(khususnya Islam) bisa berdoa/beribadah menurut kepercayaannya itu bro..??

bener2 usulan yg aneeeh bin ajaiib, sekolah Kristen/Katolik kok disuruh membangun Musholah bro..

Husada wrote:

Sebab, ketika hendak mendirikan sekolah Katolik, pastinya mengurus perijinan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat. Ternyata dapat berdiri, artinya sudah memenuhi kriteria aturan yang berlaku. Nah, kalau sekarang diterbitkan peraturan daerah untuk melarang eksistensi sekolah yang sudah berdiri berdasarkan konstitusi, itu artinya perda itu menentang konstitusi, bukan?

Jadi, upaya pencegahan terhadap perda seperti itu sama dengan pencegahan perda yang bertentangan dengan konstitusi. Saya mendukung upaya pencegahan peraturan yang bertentangan dengan konstitusi. Mosok perda mengalahkan konstitusi. Terbolak-balik deh negeri ini.

dinegeri kita yg tercinta ini apa ada sih suatu hal ttg hukum yg tidak bertentangan bro..?
dulu gereja sy sudah mendapatkan ijin selama 13thn lebih, tp ketika didemo ol FPI dan krn walikota yg saat itu menjabat diancam dgn 'golok' dileher, maka surat ijin tsb segera dicabut..
kok bisa begitu ya bro..?? ya emg seperti itulah kenyataannya....

dan bagi kita sbg kaum/umat yg 'minoritas' dinegara ini bro, sebenarnya tidak dapat berbuat apa2, dlm artian utk mencegah hal2 seperti itu terjadi lewat jalur hukum/konstitusi.. karena kita hanya minoritas aj dinegara kita, jd kita cma 'segelintir'/sebagian keciil aj..
begitu pula jika kita mengharapkan bantuan dr para pemimpin dinegri ini, siapa sih yg berani membela sekelompok kecil dan menentang/melawan kelompok yg mayoritas itu..??

jd kita hanya bisa bersabar, tabah dan tetap semangat, walaupun kita selalu mengalami semua ketidak-adilan tsb.. dan berdoa kpd Bapa kita disorga agar Dia selalu mendampingi, menyertai dan membimbing kita dlm menghadapi semua itu..
sy rasa itu sudah cukup bagi kita kan bro Hus..?

Syalom,

Mungkin enggak ya ??

Seseorang sekolah di SD Muhammadiyah, tetapi minta pelajaran agama Katolik ?



[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

Mungkin enggak ya ??

Seseorang sekolah di SD Muhammadiyah, tetapi minta pelajaran agama Katolik ?



[You must be registered and logged in to see this image.]

Dulu ada tetangga saya, asnawi (asli cina betawi) agamanya agama adat, karena kondisi keuangannya, anak anaknya banyak yang sekolah di negeri atau di sekolah Islam. Apa yang terjadi? Si anak cewe itu justru disuruh berseragam pakai jilbab.

Itulah kondisi di negara ini.

cinzano wrote:

Mungkin enggak ya ??

Seseorang sekolah di SD Muhammadiyah, tetapi minta pelajaran agama Katolik ?

emangnya boleh bro anak non-Muslim masuk ke sekolah islam..??
paling dia disuruh pindah agama dulu baru boleh masuk kesekolah itu, klo tidak maka hukumnya Haraaam..

nothingman wrote:

emangnya boleh bro anak non-Muslim masuk ke sekolah islam..??
paling dia disuruh pindah agama dulu baru boleh masuk kesekolah itu, klo tidak maka hukumnya Haraaam..

Di kota kelahiranku, yang begitu lumrah saja, Nothing. Yaaa... meski banyak dari saudara-saudara kita itu yang menganut garis keras alias totaliter, tapi masih banyak juga yang berpandangan moderat, menempatkan agama sesuai porsinya. Namun, mungkin, yaaa... yang moderat itu akan terpencil juga di pergaulan sesama seanutan di kalangan saudara-saudara kita itu.

Husada wrote:

Di kota kelahiranku, yang begitu lumrah saja, Nothing. Yaaa... meski banyak dari saudara-saudara kita itu yang menganut garis keras alias totaliter, tapi maih banyak juga yang berpandangan moderat, menempatkan agama sesuai porsinya. Namun, mungkin, yaaa... yang moderat itu akan terpencil juga di pergaulan sesama seanutan di kalangan saudara-saudara kita itu.

ya semoga aj anak2 yg non-Muslim itu tidak dicuci otaknya dan dijadikan 'pengantin' atau calon pelaku bom bunuh diri itu bro..
krn ada ayat2 tertentu yg membuat orang seperti kehilangan kesadaran / seperti terhipnotis gtu bro, cm bedanya klo efek hipnotis itu cm beberapa saat aj, sedangkan ayat2 tsb bisa bersifat permanen alias selamanya.. dulu sy dan teman sy pun hampir mjd korbannya..

Kayaknya, di kotaku tidak seekstrim itu, sih. Kerukunan antaragama cukup dapat dibanggakan di kota kelahiranku.

Ngomong-ngomong, Nothing pernah ditawari jadi 'pengantin'? Wew, kenyang pengalaman dong, ya? Ketika itu sudah kenalan dengan sang permaisuri? Ato itu yang Nothing ungkapkan di trit lain, yang memperdalam cintamu pada sang permaisurimu? Karena sang permaisuri 'menyuntikkan' pikiran-pikiran penuh pencerahan?

Husada wrote:

Kayaknya, di kotaku tidak seekstrim itu, sih. Kerukunan antaragama cukup dapat dibanggakan di kota kelahiranku.

ya baguslah klo gtu, emg sih cma daerah2 ttt aj yg terdapat ajaran2 yg ekstrim itu bro.. tp harus ati2 jg klo bergaul dgn mereka, apa lg sampe masukkan anak kita disekolah2 yg nda jelas itu..

Husada wrote:

Ngomong-ngomong, Nothing pernah ditawari jadi 'pengantin'? Wew, kenyang pengalaman dong, ya? Ketika itu sudah kenalan dengan sang permaisuri? Ato itu yang Nothing ungkapkan di trit lain, yang memperdalam cintamu pada sang permaisurimu? Karena sang permaisuri 'menyuntikkan' pikiran-pikiran penuh pencerahan?

dulu mungkin ketika itu sy terlalu 'bersemangat' mempelajari ajaran tetangga, jd krn blom tau banyak ttg macam2 ajaran mereka.. ternyata ada ajaran2 yg begitu 'ekstrim' sehingga bsa membuat kita kehilangan ingatan/kesadaran seperti layaknya org yg terhipnotis gtu.. contohnya seperti yg pernah diungkap di media2 ttg ajaran NII itu itu bro,..

dan jgn bro Husada pikir orang2 yg dijadikan 'pengantin'/pelaku peledakan bom bunuh diri itu cuma sekedar 'didoktrin' dgn kata2 aja sehingga dia mau membunuh orang lain sekaligus membunuh dirinya sendiri.. sy yakin 100% mereka itu sudah 'dihipnotis' seperti yg dulu sy jg pernah jd korbannya.. sy tidak sampai dijadikan 'pengantin' seperti itu sih, tp sy sempet mengalami 'lupa ingatan' gtu, dan menuruti semua perkataan mereka, mungkin sy cm mau dimanfaatkan 'materinya' aj..
sy jg bingung itu ayat2 asalnya dr mana kenapa bisa membuat orang jd lupa ingatan gtu, setelah sadar sy tidak ingat lg ttg kejadian setelah itu, sy cm ingat dulu sempet disuruh baca ayat2 tsb (istilahnya sih di "bai'at" gtu bro), tp ayat2 tsb artinya apa dan dr mana asal/sumbernya sy jg nda tau..

sy sampai lupa terhadap keluarga sy, sehingga sempat kost/pergi dr rumah dan mengikuti kegiatan2 mereka.. untungnya krn kekuatan iman dan doa dr ibu sy, ketika itu ibu sy mencari ketmp kost sy lalu mengalungkan rosario kemudia sy sempat tersadar, sehingga mau diajak pulang ke rumah.. setelah itu sy baru bisa meninggalkan pergaulan dgn mereka, dan kembali beribadah ke Gereja dan sering mengikuti ibadah Novena atau berdoa Rosario yg biasanya ada/dilakukan sebelum Misa tiap minggunya.. makanya klo ada saudara kita dr protestan yg menyalahkan/bilang doa Novena dan Rosario itu salah dan tidak ada gunanya, berarti mereka itu SALAH BESAR, krn seperti sy, ibu sy, dan buanyaak penganut Katolik lain yg merasakan manfaatnya..
dan ketika mengikuti ibadah rosario itulah sy bertemu seseorang yg kemudian mjd istri sy skrg ini, dan dia banyak membantu, membimbing dan menguatkan sy kembali..

jd bisa dibilang krn istri sy pula sy bisa kembali ke jln yg benar kan bro..? ya mungkin yg menyelamatkan sy asalnya dr Tuhan, tp cara yg digunakan melalui perantaraan istri sy itu..
hehehehe
krn sy jg nda tau tuh nasib teman sekost-an sy yg dulu sama2 jd korban semacem jaringan NII itu bro..

ya begitulah kira2 cerita pengalaman sy yg lalu, semoga aj sy bisa berbagi pengalaman kpd rekan2 lain agar berhati2 dlm mempelajari ajaran tetangga krn hal itu bsa sangat 'berbahaya' bro Hus, jd cukup tau aj lah..


Syalom,

Ehhm, cukup menarik juga pengalaman anda, bro Nothing, saya ngga nyangka kalau anda sampai ke kandang sebelah. He he he he.

Pengalaman saya sejak dulu ya satu saja, yang saya tetap pegang hingga sekarang ini. Kalau yang berusaha 'menyimpangkan' nya sih sudah beberapa. Mulai dari SSY, keduanya saya jadikan 'teman' saja.

Syalom

bruce wrote:

Ehhm, cukup menarik juga pengalaman anda, bro Nothing, saya ngga nyangka kalau anda sampai ke kandang sebelah. He he he he.

Syalom

dulu sy blom tau klo akibatnya akan jd seperti itu bro Bruce.. sy sama sekali nda niat utk pindah kpd keyakinan tetangga kita bro, sy cm sekedar belajar atau utk mencari info aj.. sy nda tau klo ternyata ada ayat2 yg membuat kita kehilangan ingatan gtu.. klo sy tau akibatnya akan sperti itu, mana mungkin sy mau membaca/mengucapkan ayat2 tsb..


sy jg nda tau arti atau asalnya ayat2 tsb, mungkin itu ayat2 setan bro, tp sepertinya emg ada ajaran2 seperti itu dlm keyakinan tetangga kita.. buktinya bisa kita lihat acara2 di TV semacem 'dunia lain' atau 'berburu hantu' itu bro, mereka bisa memanggil Setan2/Jin/roh2 jahat itu kan.. dan bahkan mereka bisa memerintah roh jahat tsb utk melakukan apa yg mereka minta..
itu bukti nyatanya bro, sy nda cm asal ngomong doank, orang dulu sy pernah jd korbannya..
dan banyak pula kesaksian mantan2 korban dr organisasi macem NII itu, tetangga sy baru2 ini jg sempet jd korbannya bro, tp untung dia bisa sadar dan kembali kerumah walaupun skrg jd seperti orang linglung gtu.. coba klo dia dijadikan 'pengantin' utk melakukan pengeboman bunuh diri atau hal2 anarkis lainnya.. waduh dampaknya bs sangat parah..
pondok pesantren Al-Zaitun yg di indramayu itu kan jg menerapkan cara2 hipnotis seperti itu bro, sy yakin jaringan JAT jg seperti itu, sayangnya pemerintah kita malah terkesan diem aj..

makanya sy skrg sangat berhati2 klo ingin cari2 info ttg ajaran mereka bro, takut terperosok lg seperti dulu.. mending cari infonya lewat mbah Gugel aj biar aman, nda perlu ikut2 masuk ke kandang mereka..
itu terlalu berbahaya bro... hehehehe

Syalom,

Quote :

dulu sy blom tau klo akibatnya akan jd seperti itu bro Bruce.. sy sama sekali nda niat utk pindah kpd keyakinan tetangga kita bro, sy cm sekedar belajar atau utk mencari info aj.. sy nda tau klo ternyata ada ayat2 yg membuat kita kehilangan ingatan gtu.. klo sy tau akibatnya akan sperti itu, mana mungkin sy mau membaca/mengucapkan ayat2 tsb..

Kemungkinan saat itu anda sendiri dalam kondisi yang tidak siap imannya, bro, ada kemungkinan saat itu anda dalam kondisi labil.

Quote :

makanya sy skrg sangat berhati2 klo ingin cari2 info ttg ajaran mereka bro, takut terperosok lg seperti dulu.. mending cari infonya lewat mbah Gugel aj biar aman, nda perlu ikut2 masuk ke kandang mereka..
itu terlalu berbahaya bro... hehehehe

Sebenarnya kalau kita sudah sejak awal menetapkan yang mana masuk ranah toleransi, yang mana masuk ranah ibadah, maka kita tidak akan terperosok, bro.

Syalom

bruce wrote:

Kemungkinan saat itu anda sendiri dalam kondisi yang tidak siap imannya, bro, ada kemungkinan saat itu anda dalam kondisi labil.

sepertinya emg gtu bro, jujur sy katakan dulu ketika duduk di bangku Kuliah, iman sy terhadap ajaran Gereja Katolik sempat goyah, mungkin saat itu sy msh ABG, jd kondisi emosi jg masih labil bro..
krn dr kecil sy sekolah disekolah Katolik, dulu sy sempat merasakan/menganggap ajaran Katolik itu kuno/sangat kaku/bersifat otoriter, dan terkesan sangat 'menyulitkan' penganutnya, tdk seperti ajaran Protestan yg terkesan modern dan mengikuti perkembangan jaman..
jd sy dulu jg sempat belajar/beribadah seperti ajaran Protestan itu bro, kebetulan suami dr saudara sepupu sy adl seorang Pendeta denom Pentakosta, jd sy sempat menerima ajaran Protestan itu dr dia.. setelah beberapa waktu mendalami ajaran Protestan tsb, sy menemukan sesuatu yg mungkin sy anggap adl 'kekeliruan'/kesalahan dr ajaran mereka, yaitu ttg siapa yg memiliki otoritas dlm menentukan sebuah dasar ajaran/doktrin dlm organisasi Gereja mereka bro.. dan ternyata apa yg dijelaskan ol Pendeta yg jg suami dr sadara sy itu tidak cukup memuaskan sy, dan menurut sy apa yg diterapkan ol Gereja Katolik dgn Magisteriumnya itu ternyata adlh yg paling benar, sehingga semua ajaran yg diberikan ol Gereja Katolik di seluruh dunia itu sama/seragam, tidak ada yg beda2 baik dlm penafsiran maupun dlm masalah doktrin/ajaran..ya sudah akhirnya sy kembali lg kpd ajaran Gereja Katolik seperti semula..

eeh, baru lg giat2nya kembali menekuni ajaran Gereja Katolik ada kejadian penyegelan ol FPI itu bro, jd sy sempet tertarik jg tuh utk mempelajari ajaran tetangga.. tp sy nda tau klo 'efek sampingnya' bisa separah itu..
waduuuuh, untung sy masih bisa kembali bro..
sy jg heran kenapa ada ajaran agama yg sangat 'berbahaya' seperti itu didunia ini, sampai menimbulkan banyak korban jiwa..

bruce wrote:

Sebenarnya kalau kita sudah sejak awal menetapkan yang mana masuk ranah toleransi, yang mana masuk ranah ibadah, maka kita tidak akan terperosok, bro.

Syalom

Yupp, bener sekali yg bro bruce katakan itu, tp dulu sy jg belom sempet ikut sholat atau pun pengajian gtu bro.. emg dulu sy sempet belajar baca Quran/baca tulisan Arab segala sih, tp seingat sy dulu ketika disuruh baca ayat2 tsb, trus jd nda sadar dan apa yg sudah sy lakukan setelah itu sy sama sekali tidak mengingatnya bro.. sy bru sadar setelah ibu sy kasih Rosario itu, kata ibu sy dulu sih sy sempet 'ngamuk' drmh seperti tidak ingat sm semua keluarga gtu bro, makanya kemudian sy pergi dr rmh, dulu sy sempet 'minggat' selama 3bln, dan selama itu sy tidak ingat apa2..

ya mungkin jg krn pd saat itu emosi msih labil dan iman sy blom cukup kuat sehingga menyebabkan sy mjd seperti itu.. tp emg begitulah cerita ttg perjalanan iman sy bro bruce, melenceng ke kiri dan ke kanan, jlnnya terseok-seok, bahkan jatuh-bangun, mungkin tdk seperti bro Bruce dan rekan2 yg lain, dimana jalannya lurus dan lancar2 aj tanpa hambatan..

untungnya sekarang sy ada istri yg imannya kuat, jd selalu ada yg mengingatkan sy walaupun baweelnya mta ampuun.. hehehe
duuuh, sy jd maluu....