| Berkompromi dengan 'dunia' | |
|
|
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Berkompromi dengan 'dunia' 2nd March 2013, 18:24 | |
| Dalam hidup keseharian kita, betapa sering kita seperti tidak hidup secara Kristen. Dalam arti kita seringkali bersikap sebagai anak dunia, yang bisa menerima dan memaklumi hal hal duniawi yang sejatinya 'bertentangan' dengan iman Kristen. Alasan yang kita pergunakan, biasanya atas nama toleransi, atas nama dunia bisnis. Contoh kasus. 1. Kita bisa bergaul dan berhubungan erat, bahkan mengikuti cara hidup 'dunia malam', bisa memaklumi kalau teman bisnis kita bergaul akrab dengan wanita penghibur dan bahkan dengan obat obatan terlarang. Prinsip yang kita pergunakan adalah, 'asal tidak ikut terjerumus'. Bisakah cara hidup seperti ini ditoleransi oleh kita sebagai umat Kristen? Apa yang seharusnya kita lakukan? 2. Dalam dunia bisnis, seringkali kita seolah terpaksa menerima atau melakukan 'suap' agar proyek kita lebih lancar. Bahkan dalam kehidupan berlalu lintas, ataupun urusan administrasi (paspor misalnya) kita sering kali memilih jalan pintas, dengan memberikan 'pelicin' agar petugas 'tidak melakukan' atau 'melakukan' sesuai dengan kepentingan kita. Bisakah sebagai orang Kristen kita menerima perilaku seperti ini? Apakah yang seharusnya kita lakukan? 3. Dalam hidup di negara Pancasila, yang tidak berdasarkan satu agama. Maka adalah keniscayaan kita berinteraksi dengan umat agama lain. Bisakah diterima kalau kita sebagai umat Kristen, yang kebetulan berada di lingkungan yang mayoritas non-Kristen, demi bisa 'diterima' oleh lingkungan, sering kali 'menyembunyikan' identitas kekristenan kita, dengan tidak berdoa secara Kristen saat makan, atau bahkan mengucapkan salam yang adalah kebiasaan umat non-Kristen? Apakah yang seharusnya kita lakukan? Mungkin masih banyak lagi contoh contoh 'keterpaksaan' yang sering kita lakukan demi alasan apapun, yang setelah input dari teman teman akan coba saya tuliskan. Jadi, silahkan beri tanggapan kalau memang dirasa perlu. Silahkan | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 3rd March 2013, 17:30 | |
| Menambahkan saja. Ada teman, pada saat orang tuanya masih ada...sedemikian jaya bisnisnya. Karena orang tuanya bersahabat dengan "dunia". Sang teman ini sendiri ternyata Kristen yang sangat taat. Sepeninggal orang tuanya, kemudian sang anak menahkodai perusahaan, maka perlahan2 bisnisnya tersebut mulai meredup, karena faktor "dunia" ditolak. Memang terang tidak dapat bercampur dengan gelap. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 3rd March 2013, 18:06 | |
| - cinzano wrote:
- Menambahkan saja.
Ada teman, pada saat orang tuanya masih ada...sedemikian jaya bisnisnya. Karena orang tuanya bersahabat dengan "dunia".
Sang teman ini sendiri ternyata Kristen yang sangat taat. Sepeninggal orang tuanya, kemudian sang anak menahkodai perusahaan, maka perlahan2 bisnisnya tersebut mulai meredup, karena faktor "dunia" ditolak.
Memang terang tidak dapat bercampur dengan gelap.
[You must be registered and logged in to see this image.] Nah lantas bagaimana pendapat anda, om. Setahu saya sebagai konglomerat developer, anda 'harus' bergaul dengan berbagai macam 'godaan dunia', bagaimana respon anda? Ada kisah nyata juga. Seorang kerabat yang bermain dalam urusan supplier salah satu departemen. Pernah dimintai 'cewe' oleh sang pemberi proyek. Walaupun bingung, terpaksa dia meminta tolong temannya menyediakan 'cewe' untuk dikirim ke hotel tempat sang pejabat itu. Hal hal yang bisa kita anggap 'godaan kecil' seperti inilah yang sebenarnya bisa membuat celah, belum lagi kalau kita berpikir secara Kristen, jelas salah. Tetapi, pada kondisi seperti itu sepertinya sulit sekali untuk menolak. Bagaimana tanggapannya om? | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 06:16 | |
| - bruce wrote:
Nah lantas bagaimana pendapat anda, om. Setahu saya sebagai konglomerat developer, anda 'harus' bergaul dengan berbagai macam 'godaan dunia', bagaimana respon anda?
Ada kisah nyata juga. Seorang kerabat yang bermain dalam urusan supplier salah satu departemen. Pernah dimintai 'cewe' oleh sang pemberi proyek. Walaupun bingung, terpaksa dia meminta tolong temannya menyediakan 'cewe' untuk dikirim ke hotel tempat sang pejabat itu.
Hal hal yang bisa kita anggap 'godaan kecil' seperti inilah yang sebenarnya bisa membuat celah, belum lagi kalau kita berpikir secara Kristen, jelas salah. Tetapi, pada kondisi seperti itu sepertinya sulit sekali untuk menolak.
Bagaimana tanggapannya om?
Yaa gimana lagi. Dalam hal ini kita harus memilih. Kalo dulu sih (masih muda) ..... saya memilih bersahabat dengan "dunia" dengan segala konsekuensinya. Tapi kalo sekarang ...... semaksimal mungkin dihindari. Walau ada beberapa hal yang tetap tidak dapat dihindari. Kan Sabda Allah mengatakan .... manusia tidak makan dari roti saja. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 06:46 | |
| - Quote :
- Kan Sabda Allah mengatakan .... manusia tidak makan dari roti saja
Lhah? Roti kan duniawi oom, sementara firman itu surgawi | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:18 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Kan Sabda Allah mengatakan .... manusia tidak makan dari roti saja
[You must be registered and logged in to see this image.]
Lhah? Roti kan duniawi oom, sementara firman itu surgawi
Maka dari itu Mod ..... kalo sudah tua ... harus sering2 makan firman Tuhan. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:20 | |
| - Quote :
- Maka dari itu Mod ..... kalo sudah tua ... harus sering2 makan firman Tuhan.
Kalau masih muda? Kalau sudah tua tapi masih berjiwa muda? | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:35 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Maka dari itu Mod ..... kalo sudah tua ... harus sering2 makan firman Tuhan.
Kalau masih muda? Kalau sudah tua tapi masih berjiwa muda?
[You must be registered and logged in to see this image.] Pokoknya kalo sudah 40 tahun keatas ... harus sering2 makan firman Tuhan. s/d 20 tahun belajar 21 s/d 40 tahun cari uang > 40 tahun cari Tuhan [You must be registered and logged in to see this image.] | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:38 | |
| Jadi batasnya 50 tahun ya om? Dibawah 40 tahun cari setan, diatas 40 tahun cari Tuhan ? Kalau game-over sebelum 40 gimana? | |
|
| |
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:47 | |
| - bruce wrote:
- Jadi batasnya 50 tahun ya om?
Dibawah 40 tahun cari setan, diatas 40 tahun cari Tuhan ?
Kalau game-over sebelum 40 gimana?
[You must be registered and logged in to see this image.] resiko ditanggung penumpang ...... [You must be registered and logged in to see this image.] | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' 4th March 2013, 08:49 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Jadi batasnya 50 tahun ya om?
Dibawah 40 tahun cari setan, diatas 40 tahun cari Tuhan ?
Kalau game-over sebelum 40 gimana?
[You must be registered and logged in to see this image.]
resiko ditanggung penumpang ...... [You must be registered and logged in to see this image.] Rupanya anda bersyukur karena sudah melewati ambang batas (40 tahun) ya, om? He he he | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Berkompromi dengan 'dunia' | |
| |
|
| |
| Berkompromi dengan 'dunia' | |
|