Pasangan Petualang Inggris Tewas di Thailand
Senin, 18 Februari 2013 | 14:40 WIB
Pasangan petualang asal Inggris Peter Root dan Mary Thompson, meninggal dunia di Thailand dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Keduanya tengah dalam usaha berkeliling dunia mengendarai sepeda. Thailand adalah negara ke-24 yang mereka kunjungi selama 18 bulan perjalanan sejak berangkat dari Inggris 12 Juli 2011.
BANGKOK, KOMPAS.com — Pasangan suami istri asal Inggris yang sudah 18 bulan berkeliling dunia mengendarai sepeda tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Bangkok, Thailand. Demikian pernyataan Kepolisian Thailand, Senin (18/2/2013).
Mary Thompson dan Peter Root—keduanya berusia 34 tahun—asal Kepulauan Guernsey, Inggris, sudah mengendarai sepeda melintasi Eropa dan Asia Tengah. Mereka mendokumentasikan perjalanan di semua negara, termasuk Tajikistan, Kazakhstan, dan China dalam film dan melalui blog mereka.
Kepolisian Thailand mengatakan, pasangan ini tengah mengendarai sepeda di bahu jalan di Provinsi Chachoengsao, Rabu pekan lalu, saat sebuah truk kehilangan kendali dan menabrak keduanya.
"Mereka adalah wisatawan yang sudah berkelana ke beberapa negara sebelum tiba di Thailand," kata seorang perwira polisi setempat, Letnan Chaiyong Butrwan, kepada AFP.
Chaiyong menambahkan, pengemudi truk warga negara Thailand berusia 25 tahun itu berusaha mengambil topinya yang jatuh ke lantai truk sehingga membuat truknya kehilangan kendali dan menabrak pasangan itu.
Pengemudi truk kini sudah ditahan dan dibebaskan dengan uang jaminan. Polisi mengatakan, pengemudi truk itu menghadapi ancaman hukuman karena mengakibatkan kematian orang lain akibat kelalaian. Dia bisa mendekam di penjara maksimal selama 10 tahun atau hukuman denda hampir Rp 7 juta.
Pihak Kedutaan Besar Inggris di Bangkok sudah mengetahui kabar ini dan sudah menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga korban.
Peter dan Mary, yang tiba di Thailand awal bulan ini, sudah melintasi 23 negara sejak meninggalkan Guernsey pada 12 Juli 2011, berdasarkan situs resmi mereka,
www.twoonfourwheels.com. Sumber :AFP
Editor :Ervan Hardoko
Sungguh tragis, mereka justru meninggal akibat kecelakaan jalan raya, di negara yang relative aman.
Turut berduka cita, semoga apa yang telah mereka lakukan memberi manfaat bagi para pembaca situs mereka.
www.twoonfourwheels.com